Rabu, 30 Mei 2012

you're my wife FF NC [21]

annyeong aku balik lagi hehehehe
jangan lupa tinggalin komennya yah
langsung aza karna aku lagi buru-buru

====== youre my wife======

===jonghoon p.o.v===
“oppa..cepetan..banguun..omma dan appa sudah nungguin oppa dari tadi..”ucap sebuah suara yang sangat kukenal.yaitu suara tunanganku Han Sung Rin
“oppaaaa…”ucapnya kesal
“ne..sabar chagi..” aku duduk sambil mengumpulkan sisa-sisa nyawaku yang masih belum sepenuhnya kembali  ketubuhku .kulihat sungrin berdiri tepat didepan ranjangku sambil melipat kedua tangannya didada
“morning kiss buatku mana?”ucapku sambil memajukan bibirku
“cepat cuci muka sana..omma dan appa sudah nungguin oppa untuk sarapan”
“morning kiss buatku”
“cepat”ucapnya sambil menarik selimutku
“baiklah nyonya choi” ucapku sambil beranjak dari tempat tidur dan menuju kamar mandi yang berada dikamarku
“chagi-ah..morning kiss”  kataku ketika mau masuk kamar mandi
“gak mau cepat sana cuci muka sikat gigi”ucap sungrin sambil melemparkan pakaianku yang sedang dia bereskan
“baiklah aku akan cuci muka,tapi sehabis aku cuci muka berikan morning kiss buatku kalau gak..awas loh..aku perkosa kamu..”sungrin menatap tajam ketika aku menyebutkan kata-kata perkosa didepannya “becanda chagi..”cengirku sambil melemparkan pakaianku kearahnya
 ===== ===== ======= ======  =======  =======  =======  =======
Aku keluar dengan sangat hati-hati dari kamar mandi ketika aku sudah selesai dengan urusanku dikamar mandi  aku menghampiri sungrin yang sedang membereskan pakaianku “chagi..morning kiss..”ucapku sambil memeluk pinggangnya dan kemudian mencium lehernya “oppa geli..”ucapnya sambil mencoba menghindari ciumanku
“chagi..kamu wangi sekali..”ucapku sambil mengendus-endus aroma tubuhnya .jujur ketika aku mencium aroma tubuhnya gairahku ingin memilikinya kembali muncul..”chagi-ah..”ucapku sambil mencium lekuknya “wae?oppa..tidak ingat dengan kata-kataku yah?”ucapnya lagi tetap cuek dengan kegiatanku yang sedang mengelus-elus perutnya
“iya..tau koq,dan ingat koq..tidak akan melakukannya kecuali sudah menikah iyakan?”jawabku sambil menghentikan kegiatanku mengelus perutnya
“nah itu sudah tau,cepat lepaskan tanganmu oppa”
“akan aku lepaskan tanganku kalau kau menuruti  keinginanku?”
“apa?aku tidak mau melakukan hal yang aneh-aneh”
“tidak aneh-aneh koq”
“Cuma berikan morning kiss “ucap ku sambil memajukan mukaku kearahnya
“gak mau”ucapnya sambil berlalu dari depanku
“yak.. kita sudah lama tidak bertemu sekali bertemu masa kamu tidak mau memberikan morning kiss untuk tunanganmu ini sih?”omelku sambil mencoba memeluknya lagi
“chagi-ah ayolah morning kiss.itu sebuah semangat buatku setelah lelah manggung bareng teman-teman..ayolah chagi..”renggekku
“gimana mau morning kiss kalau oppa masih memelukku begini”ucapnya
“oh iya lupa”akupun melepaskan tanganku yang dari tadi asik memeluk pinggang sung rin
“ayo kiss morning..”ucapku sambil menatapnya dan memajukan sedikit bagian wajah bawahku sungrinpun menatpku dan tersenyum tak lama kemudian dia mencium kening ,kedua pipiku secara bergantian dan terakhir bibirku dia cium secara sekilas
“yak ini bukan morning kiss..” protesku
“bukannya itu morning kiss?”
“masa kita sudah lama tidak bertemu chagi Cuma ngasih ciuman begitu doang?”
“terus oppa mau kiss yang kayak gimana?”tanyanya sambil melipatkan tangannya didadanya
“hmm kiss yang..”ucapku sambil memegang dagu sung rin
“gak mau..malu”ucapnya sambil membuang mukanya dari wajahku
“malu?ayolah chagi kenapa malu?kita disini Cuma berdua “ucapku sambil memegang dagunya dan mendekatkan wajahku kewajahnya
“oppa..”
“hmm wae?bolehkan?”ijinku sambil mendekatkan tubuhku dan tubuhnya dan tangan kiriku memeluk pinggangnya “bolehkan chagi..”izinku lagi
“boleh untuk?”tanyanya sambil memainkan kancing dibajuku
 “kamu tau tidak aku kangeen banget sama kamu,kangen banget ama bibir cewekku yang sekarang sudah merangkap sebagai tunanganku”
“oppa..”ucapnya malu-malu sambil menyenderkan kepalanya didadaku
 “aku kangeen banget sama kamu”ucapku sambil memeluk tubuhnya
“aku juga kangen banget sama oppa”ucapnya sambil membalas pelukanku
“chagiah..”ucapku sambil mengecup pucuk kepalanya “hmm..”sungrin menatapku
“anio..saranghae..”ucapku sambil mencium lembut bibirnya
“na do” ucapnya smbil membalas ciumanku
Lama kami berciuman tiba-tiba aku mendengar sebuah suara yang berdehem “ehemm eheemm..asyik nih lagi bermesraan berdua..”ucap omma sambil bersender didepan pintu sontak aku dan sungrin melepaskan pertautan antara bibir kami “omma..”ucap sungrin malu-malu sambil menutupi mulutnya “nah kan halmoni  apa kata sung jo..tante sungrin ama om jonghun lagi kiss-kissan “
“ah omma kayak kagak tau orang lagi kangen aza..wae omma?”tanyaku lagi
“ayo cepat kita makan appamu sudah menunggu dari tadi..sungrin-ah susah yah membangunkan jonghun?”Tanya omma langsung pada sungrin
“hee omma ..seperti biasa jong oppa susah dibangunin kalau dibangunin cepat-cepat ada aza kemauannya..”
“tante-tante ayo kita pulang..”ajak sung jo tiba-tiba “loh?koq sung jo ngajakin pulang?bukannya tadi sungjo mau makan bareng halmoni?”
 “oh iya njo lupa.ayo tante kita makan”ajak sung jo keponakan sungrin sambil menarik tangan sungin keluar dari dalam kamarku
“kalian ini sudah tau dirumah ada sungjo masih aza ciuman..tau gak tadi dia liat kalian berdua ciuman”omel omma
“huh?jinja?”
“iya..”
“biarkan saja omma”
“gak baik loh buat anak-anak”
“sudahlah omma ayo kita makan.aku laper”ajakku sambil menarik tangan omma keluar kamar “omma..omma yah yang manggil sungrin pagi-pagi gini?”
“iya..”ucap omma singkat
“omma tau aza keinginanku..”
“siapa dulu dong..omma”ucap omma berbangga diri
Sesampainya dimeja makan kamipun sarapan bersama
“jonghun-ah..sungrin-ah..kalian sudah siap untuk menikah kan?”Tanya appa tiba-tiba
“uhuh-uhuk”sungrin yang berada disampingku keselek
“wae chagi?gwaenchana?”tanyaku sambil memberikan sungrin segelas air minum
“ne gwaenchana oppa”ucapnya sambil meletkkan gelas itu kemudian melap mulutnya dengan tisu
“kalian berdua sudah siap menikah kan?”Tanya appa lagi seolah meminta kepastian dari kami
“kalau aku sudah siap appa..”ucapku dengan pasti
“sungrin bagaimana?kamu sudah siapkan menjadi istri jonghun?tanya appa pada sungrin yang hanya terdiam
 “wae chagi?”aku membuyarkan lamunannya
“ah anio oppa..”
“bagaimana sungrin?kamu maukan menikah dengan jonghun kapan saja?”Tanya appa tidak bosan
“iya sungrin-ah kamu maukan?”omma ikut buka suara
“tante kalau ditanyain ortu cepet dijawab..jangan diam saja”celoteh sung jo
“appa,omma aku mau dan aku siap menikah dengan jong oppa”ucap sungrin sambil menatapku hatiku sangat senang mendengar ucapannya itu
“gomawo chagi”ucapku sambil tersenyum padanya sambil memegang tangannya dan seulas senyum bahagia dan malu terpancar diwajahnya
“appa dan appa sungrin sudah membicarakan tentang pernikahan kalian”ucap appa
“benarkah?cepat sekali”tanyaku
“iya,appa sudah menentukan tanggal pernikahan kalian”
“appa,kenapa secepat ini memutuskannya?”tanya sungrin
“karna appa sudah pengen kalian cepat-cepat menikah,dan appa tidak ingin kesepian lagi kalau anak appa satu-satunya tidak dirumah,kalau kalian sudah menikah sungrin kan bisa nemenin appa dirumah”ucap appa sambil menghirup kopinya
“dan ada satu alasan appamu yang tidak mau dia bilang sekarang”ucap omma
“satu alasan?apa omma?”tanyaku curiga
“keundae apa pernikahan ini tidak terlalu mendadak?aku takut para fans jong oppa akan marah dan itu akan berimbas dengan karier jong oppa didunia entertain”
“tidak akan sungrin-ah,kalau dia tdak diterima lagi didunia entertain dia akan meneruskan perusahaan appa”ucap appa
“appa,omma..aku takut para primmadona ,mengetahui aku menikah dengan sungrin,aku takut sungrin diapa-apain”khawatirku
“oppa tenang saja aku bisa menjaga diriku kok,jangan khawatir”ucapnya
“iya aku tau kamu bisa jaga diri sayang,tapi yang aku khawatirkan omelan dan kata-kata kasar mereka “
“oppa tidak usah khawatir,aku bisa mengatasinya”ucap sungrin sambil meyakinkanku
“tapi aku takut chagi,aku takut mereka tidak mau menerima pernikahan kita dan menolak pernikahan kita”
“sudahlah jong sebenarnya kamu mau menikah apa enggak sih?”tanya omma
“mau dong omma,sangat mau apalagi menikah dengan sungrin” jawabku antusias
“trus kenapa kamu mikirin fansmu?”
“aku hanya takut saja omma”
“mereka pasti ada yang menerima pernikahanmu  dan ada yang tidak menerimanya,seorang fans yang baik pasti akan senang kalau idolanya senang,fans yang baik harus mendukung dan menerima  semua keputusan yang diambil idolanya dan mereka harusnya senang apabila idolanya senang,sudahlah jangan dipikirkan,pikirkan pernikahan kalian saja”
“tapi appa..”
“untuk sementara tutupi saja hubungan kalian berdua,kalau para fans sudah tau beritahu saja semuanya secara jujur”
“tapi kalau mereka ngamuk gimana?kalau mereka ngapa-ngapain sungrin gimana?”tanyaku khawatir
“jonghun-ah jangan berpikiran negatif dulu”
“sebenarnya kamu ini pengen menikahi sungrin apa gak sih?masih aza mikirin fansmu”tanya omma lagi
“pengen dong omma,tapi aku takut fansku”
“sudahlah jonghoon-ah,nanti juga fansmu akan mengerti kalau kamu membutuhkan seseorang disampingmu yaitu sungrin,lama kelamaan juga mereka akan terus mendukungmu
“tante..tante mau menikah yah ama om  jong?”tanya sung jo tiba-tiba ketika semua orang asyik menyantap sarapannya dan asyik dengan pikirannya masing-masing
“hus,kamu kok nanya yang aneh-aneh”ucap sungrin
“ne dongjoo-ah,tante sungrin dan om jong akan segera menikah,kamu setujukan kalau mereka menikah?”tanya omma
“ne,sung  jo setuju,sangat setuju,om tante kalau sudah menikah cepat bikinin sung jo adik yah”ucap sung joo sambil melahap nasi kimchinya
“mwo?”ucap sungrin kaget yang diiringi tawa appa
“hahaha..dong joo tau dari mana tentang bikin adik?”tanya appa
“dari omma,kata omma kalau om jong ama tante sungrin menikah mereka akan membuatkan adik buat sung jo
“om,tante,kalian menikah hari ini aja biar besok sungjo punya adik,hmm..”renggek sung jo pada sungrin aku Cuma tertawa melihat muka sungrin yah malu bercampur kesal
“Sepertinya bukan hanya sungjo yang mengharapkan adik kecil”ucap amma sambil melirik appa
“hahaha,appa juga sebenarnya sudah pengen nimang cucu appa”ucap appa
“appa..”ucap sungrin malu
“tante..”renggek sung jo
“yak ddo,,diam”ucap sungrin kesal
“tante bikinin sungjo adik”renggek sungjo
“gak mau”ucap sungrin
“tante..om,,buatin sungjo adik yah..”ucap sungjoo dari samping sungrin
“oke,nanti yah”ucapku
“yey,tante pelit,wee”ucap sungjo memeletkan lidahnya
“sungjo-ah,kenapa gak minta buatib ama omma dan appa sungjo?tanya omma
“sudah,kata appa lagi dalam proses”jawab sungjo polos
“yak”ucap sungrin sambil menutup mulut sungjo
“omma,appa..maafkan kata-kata sungjo”
“anio sungrin-ah,gwaenchana”ucap omma sambil tersenyum

====== ====== ====== ====== ====== ====== ====== =====
====Author p.o.v===
Satu minggu kemudian
Tanggal pernikahan sungrin dan jonghoon pun sudah ditetapkan kapan,tetapi sungrin dan jonghoon tidak tau kapan mereka akan resmi menjadi pasangan suami istri menurut negara
“wae oppa?”jawab seorang wanita ketika menerima panggilan dari seseorang yang sangat ia kenal,dia mengangkat panggilan itu sambil berjalan menyusuri pertokoan
“ne,sebentar lagi sampai”
“huh?ne baiklah”
“aku akan menunggumu didepan halte dekat kantormu”
“ne baiklah,bye”ucap sungrin sambil memutuskan panggilan dari jonghoon,tunangannya
Sesampainya dihalte dekat kantor management jonghoon,sungrin duduk dihalte itu.tak jauh dari sungrin ada beberapa gadis yang duduk yang sesekali melihat kearah sungrin
“kenapa mereka menatapku seperti itu?ada yang salah yah dengan wajahku?riasanku terlalu tebal yah?”umpat sungrin sambil berkaca dikaca halte bus yang transfaran itu
Tiba-tiba salah satu dari gadis itu menghampiri  sungrin
“chogi..kamu fansnya fti juga yah?”tanya gadis itu
“nde?”kaget sungrin
“kamu fansnya ft island juga yah?”tanya gadis itu lagi sambil duduk disamping sungrin
“ahh,,ne”ucap sungrin sedikit kikuk
“kalian fansnya ft island yah?”Tanya sungrin sambil melirik kedua teman gadis itu
“ne,kami fans ft island,yak,iya dia juga seorang primadonna”
“ah ani,aku bukan primadonna,aku Cuma ngefans sama mereka tapi aku belum menjadi primadonna”terang sungrin
“ooh..”angguk  gadis tadi
Akhirnya sungrin dan ketiga gadis itu berkenalan dan berbincang-bincang
“kalian tau dari mana kalau aku fans ft island?tanya sungrin
“ah itu,dari ganci mu,gancimu seperti punya jong hoon oppa,ganci berbentuk gitar bertuliskan ft island”
“oh ini yah?”tanya sungrin sambil memegang gancinya
“iya,onnie beli dimana ganci itu?itu edisi terbatas loh yang dikeluarin pihak FNc”ucap gadis yang bernama  jiyeon
“ah ini yah aku dikasih tunanganku”ucap sungrin sambil tersenyum
“wah beruntung sekali onnie punya barang itu”iri gadis yang berambut panjang yang bernama jihyun
“kalian ngapain disini?”tanya sungrin
“lagi nungguin member  ft island”ucap gadis berambut sebahu yang  bernama min kemudian diikuti anggukkan kedua gadis yang lainnya
“iya onnie,kita lagi nungguin mereka,gosipnya jonghoon oppa sering kehalte ini untuk menemui seseorang”
“seseorang?nugu?”tanya sungrin
“dia menemui seorang cewek dihalte ini”ucap si jihyun
“Oyah?jinja?” ucap sungrin
“ne onnie,katanya banyak saksi mata yang melihatnya,makanya kami kesini untuk membuktikan benar apa tidak gosip itu sekalian melihat secara langsung”
“oh gitu yah,kalau dia memang sudah punya cewek bagaimana?”tanya sungrin mencari tau
“huh,gak tau onnie,yang pasti banyak primadonna yang tidak setuju”
“kalau kalian bagaimana?”
“hmm,kalau aku tergantung ceweknya onnie”cengir si min
“onnie sendiri ngapain disini?”tanya jiyeon
“ah,aku sedang menunggu seseorang”ucap sungrin sambil tersenyum
“nugu?pacar onnie yah?”tebak mereka bertiga
“ani,tunanganku”ucap sungrin sambil tersenyum malu
“wah onnie sudah bertunangan yah?wah pasti tunangan onnie ganteng”tebak mereka
“iya pasti cakep”ucap si jihyun
Tiba-tiba handphone sungrin berdering pertanda ada panggilan
 Annyeongiran mal Hello Hello ijen goodbye goodbye 
Ijeuryeogo jaku aereul sseodo keuge andwae 
Nan Hello hello Oh neon goodbye goodbye 
Ajik kkaji neoreul saranghandan mariya 
“tunggu sebentar yah”pamit sungrin sambil  sedikit menjauh dari ketiga teman barunya
“wae oppa?”
“aku sudah sampai dihalte”
“ne,baiklah”ucap sungrin sambil menutup panggilannya
“huh”umpat sungrin inilah nasibnya menjadi seorang tunangan artis terkenal harus banyak-banyak bersabar dalam segala hal
=== jong hoon p.o.v ===
“aish hari ini kenapa banyak para prims didepan kantor?gak bisa keluar untuk bertemu dengan sungrin”umpatku
“kenapa hyung?”tanya seunghyun sambil menepuk pundakku
“aku mau keluar mau menemui sungrin tapi tidak bisa itu didepan banyak primadonna”
“aduh ada yang sudah kebelet pengen bertemu dengan istrinya nih”goda hongki
“hyung menyamar aza”usul minhwan
“kalau penyamaranku gagal gimana?”
“hmm..yaudah kasih fanser  aza atau hyung cuekin aza,hyung kan biasanya cuek ama orang”usul jaejin
“hmm..baiklah aku akan menyamar”ucapku sambil mengambil jaket,kacamata dan topi milikku
“aku berangkat dulu”pamitku pada member ft island yang lain
“hyung,bikin sungrin tocker yah”teriak seunghyun
“kamu harus buktikan kemampuanmu dan keahlianmu,kamu kan sudah banyak nonton film yang begituan”teriak hongki
“diam kalian”
“hyung nitip salam buat sungrin noona”teriak minhwan lagi
Titip salam buat kakak ipar yah”teriak mereka barengan aku hanya bisa menggelengkan kepalaku melihat kelakuan mereka
Tiba didibelakang kantor ternyata ada beberapa primadonna disitu dan mereka mengenaliku sebagai gitaris ft island.sebelum mereka menyerbuku akupun menelpon sungrin untuk menyuruhnya menunggu sebentar lagi
“ddo oddie?”tanyaku
“tunggu sebentar disana aku mau mengurus para prims dulu”setelah mendapatkan kata persetujuannya kututup hpku dan para prims langsung  menyerbuku saja akupun membubuhi tanda tanganku dikertas,dvd dan poster yang mereka bawa.setelah selesai dengan mereka aku berjalan menuju halte untuk menemui sungrin,beruntung para prims tadi tidak mengikutiku,jadi hubunganku dan sungrin masih aman.
Aku melihat sungrin sedang duduk dihalte dengan tiga orang yang tidak aku kenal,mereka asyik berbincang-bincang,entah apa yang mereka bicarakan dari tempatku kubisa melihat muka sungrin yang lagi tersenyum atau tertawa karna mendengar salah satu dari gadis itu berbicara.tak lama sungrin menyadari kehadiranku yang masih berjarak beberapa meter dari halte itu.aku melihatnya tersenyum kearahku kemudian dia pamit dengan ketiga gadis itu dan berjalan menghampiriku
“oppa..”sapa sungrin sambil berlari kecil menghampiriku
“oppa sudah lama menunggu disini yah?”tanyanya
“ani,baru nyampe kok,kamu sudah lama yah disini?”
“hmm..gak Cuma nunggu setengah jam doang”ucapnya sambil tersenyum
“mianhae membuatmu menunggu”ucapku menyesal
“gwaenchana oppa”ucapnya sambil tersenyum senang
“siapa mereka?”tanyaku sambil menatap ketika ketiga gadis itu sedang memperhatikan ku dan sungrin
“oh mereka yah?mereka para primadonna,tadi aku berbincang-bincang dengan mereka dan berkenalan dengan mereka”
“oohh..mianhae chagi aku terlambat”ucapku menyesal
“anio oppa,gwaenchana,ah ada apa oppa ngajakin aku keluar?”tanyanya
“hmm..Cuma pengen ngedate dengan kamu,khaja pergi “ajaku sambil mengandeng tangannya
“sekarang?kemana?”tanyanya
“iya sekarang nanti keburu mereka mengetahui aku adalah jonghoon,khaja”ucapku sambil menarik tangannya
Hari ini adalah hari yang menyenangkan,aku senang sekali bisa jalan-jalan dengan belahan jiwaku ditengah kota seoul
“oppa..kenapa tiba-tiba ngajakin ngedate?bukannya oppa sibuk”tanyanya waktu kami berada ditaman bermain
“itu kemarin chagi,sekarang aku punya waktu untuk ngedate denganmu”
“oppa tidak membatalkan schedul oppa lagi kan?”tanyanya
“anio chagi,hari ini seharian kami bebas,soalnya jadwal kami tiba-triba dibatalkan begitu saja oleh manager park”
“ooo begitu yah”sungrin Cuma mengookan apa yang kukatakan tadi
“chagi-ah..mianhae aku tidak punya banyak waktu untukmu,dan..”
“gwaenchana oppa,aku tau koq,sudahlah jangan membahas itu lagi,aku mengerti oppa sangat sibuk kok”ucapnya sambil tersenyum
“mianhae chagi”ucapku sambil menatapnya dalam
“gwaenchana oppa”ucapnya sambil tersenyum manis
Aku sangat senang melihat senyumnya,senyumnya membuatku bersemangat untuk melakukan sesuatu,dengan melihat pun membuat aku kembali bersemangat meskipun aku lesu dan kelelahan dengan jadwalyang sangat padat sekarang
“oppa tidak latihan buat konser?”tanyanya
“tadi sudah chagi,sekarang waktuku bebas,member fti  yang lain juga lagi bebas mereka sekarang juga lagi kencan dengan ceweknya masing-masing,dan hari ini aku mau bersama dengan istriku seharian penuh,boleh?”ijinku sambil mencium tangannya
“oppa apa-apan sih?malu diliat orang “ucapnya sedikit risih
“biarin,aku kan suamimu”ucapku
“suami apanya?kita belum menikah oppa,oppa masih tunanganku”
“nenene,aku adalah tunanganmu,puas?”ucapku mengalah yang hanya ditertawakan oleh sungrin
“waeyo?kenapa tertawa?”tanyaku heran
“ani,muka oppa lucu aza kalau lagi mengalah”jawabnya
“chagi..kita makan yuk?aku lapar”ajakku
“khaja,aku juga lapar”ucapnya sambil berdiri dari bangku taman
“chagi..aku pengen makan masakanmu”bisikku ketika kami duduk didalam bis
“aku lagi malas masak oppa,kita makan diluar saja yah”ajaknya
“tapi chagi..”cup sungrin mencium pipiku
“ne ne ne,baiklah kita makan diluar ucapku mengalah lagi
“kamu mau makan apa?”tanyaku
“hmm..aku mau makan bulgogi”jawabnya
“aku tidak mau makan bulgogi,aku mau makan steak”kulihat mukanya cemberut
“baiklah baiklah kita makan bulgogi,tapi aku punya satu syarat”
“syarat?apa syaratnya?”
“besok masakkan aku masakkan kesukaanmu,janji?”ucapku sambil menyerahkan jari kelingkingku
“hmm..ne,baiklah..gomawo oppa”ucapnya lagi sambil mengecup pipiku lagi
“chagi..disini”ucapku sambil menunjuk bibirku
“gak mau,malu,banyak orang”ucapnya sambil melihat kesekeliling kami yang sedang memperhatikan kami.tiba-tiba ada seorang gadis didalam bis menghampiri kami
“chogi..jonghoon oppa yah?”tanya gadis yang berseragam sekolah itu
Kulihat sungrin langsung mengarahkan wajahnya kearah jendela
“jonghoon oppa kan?tanya gadis itu lagi meminta kepastian
“anio,bukan kamu salah orang”ucapku menghindar
“anio,oppa jonghoon oppa kan?iya kamu adalah jonghoon oppa”ucap gadis itu ketika kacamata hitamku berhasil dilepas olehnya
Aku Cuma tersenyum ketika gadis itu sudah membongkar identitasku
Kulihat sungrin menatapku sebentar kemudian dia memalingkan wajahnya lagi kearah jendela sambil menutup mukanya dengan tangan untuk menghindari beberapa kamera handphone yang sedang stand by mengambil fotoku
“oppa..sign..”ucap gadis yang membongkar penyamaranku itu sambil menyerahkan kertas padaku.setelah menandatangani beberapa kertas dan melakukan foto bareng.
 Akhirnya semua orang tadi duduk ditempat masing-masing,terlebih anak gadis tadi,dia kembali duduk dibangku samping yang berseberangan dengan kursiku
Aku perhatikan sungrin masih saja menatap kearah luar jendela,dia menghindari tatapan orang yang sesekali menatap kami.aku tau sekarang sungrin takut,takut akan hubungan kami diketahui publik dan tahu kalau dia adalah tunanganku
“wae?gwaenchana?”tanyaku
“ne,gwaenchana”ucapnya
“oppa,dia siapa?”tiba-tiba gadis itu bertanya lagi aku hanya membalas pertanyaannya dengan senyumanku
“oppa,dia cewek oppa yah?”tanya gadis yang lainya
“ne..”ucapku pelan
“huh?jinja?”ucap mereka serempak kulihat raut muka mereka yang tidak percaya bahwa gadis yang disampingku ini adalah gadisku
“oppa..jinja?dia adalah gadis oppa?”tanya yang lainnya lagi tidak percaya aku Cuma tersenyum
“khaja turun “ajakku pada sungrin ketika bisa sebentar lagi akan menuju halte
“wae?”
“kahaja”
“oppa tunggu,jawab dulu pertanyan kami”
Aku Cuma tersenyum kearah mereka dan menarik tangan sungrin untuk keluar dari bus ketika bus itu berhenti
“oppa..ini bukan halte..”
“sudahlah,tarawa”ucapku sambil terus menarik tangannya kearah pintu belakang bus dan menariknya kelaur dari bus yang semua penghuninya menatap kami
“oppa..ini bukan halte dekat rumah oppa kan?”tanya sungrin ketika kami sudah keluar dari bus
“iya,kita jalan dari sini sampai kerumah bagaimana?”usulku sungrin diam
“disekitar sini ada pasar malam juga banyak kedai makanan,makanannya juga enak-enak chagi,kita cari makan disini saja yah?sambil jalan-jalan,gimana?”usul ku
“hmm..baiklah”ucapnya sambil tersenyum
“pilih barang yang kamu suka dan makanan yang kamu mau aku akan belikan semuanya untukmu”ucapku sungrin menatapku dengan tatapan tidak percayanya
“belanja saja semaumu,akan aku belikan untukmu”ucapku ulang
“oppa..”ucapnya masih tidak percaya
“gomawo oppa..”ucapnya kesenangan sambil memelukku
“cheon chagi”ucapku sambil membalas pelukannya
“khaja jalan,kita nikmati malam ini jalan-jalan dipasar malam berdua”ucapku
“ne oppa”ucapnya sambil tersenyum bahagia
Kamipun menikmati perjalanan malam kami berdua dipasar malam, kamipun membeli beberapa barang yang kami sukai,sungrin membeli barang yang sudah lama dia taksir disebuah toko besar didaerah pertokoan seoul yang ternyata dipasar malam ini harganya jauh lebih murah ketimbang ditoko itu,sedangkan aku membeli aksesoris gitar dan segala sesuatu yang berbau gitar.terkadang saat aku asyik memilih aksesoris yang  berbentuk gitar kudapati orang sedang memperhatikan kami,tapi tak kugubris akan pembicaraan mereka itu
Puas dengan acara shopping kami,aku mengajak sungrin makan disebuah toko dipasar malam itu.beberapa orang yang ada dikedai makan itu sesekali  melihat kearah kami dan berbisik-bisik tentang kami
“sudahlah chagi,jangan dengarkan”ucapku ketika sungrin mendengarkan kata-kata orang yang berbisik disamping kami  bersuara kencang mengomentari dengan kasar tentang kami berdua
“ini makanlah,ini enak”ucapku sambil meletakkan ayam kesendok sungrin
“makanlah,itu enak”ucapku sambil tersenyum sungrin hanya tersenyum
====== ===== ===== ===== ====== ======
“chagi-ah tau tidak hari ini aku senang sekali”ucapku sambil menggandeng tangan sungrin dan mengayunkannya kemuka kebelakang
“aku juga oppa,hari ini aku juga senang banget”ucapnya sambil mempererat genggaman tangannya ditanganku
“chagiah..”
“hmm..”
“banyak banget belanjaanmu sampai begini”ucapku sambil memperlihatkan kantong belanjaannya yang berada ditanganku
“itu bukan aku yang belanja tapi itu semua belanjaan oppa”
“tapi inikan barang milikmu”
“hei hei hei,itu bukan semuanya barang milikku,barang milik oppa juga ada”belanya
Aku Cuma tersenyum mendengar pembelaannya
“chagi-ah tau gak katanya kalau ada sepasang kekasih yang berciuman dibawah lampu jalan itu,cinta mereka akan terus bersemi dan akan abadi sampai mati”
“ah yang bener?”tanya sungrin
“ne,gak percaya?mau membuktikannya?”tawarku
“hmm...gak deh”ucapnya sambil berjalan mendahuluiku.sampai dibawah lampu jalan itu sungrin stop dan memanggilku
“oppa”panggilnya
“hmm..iya nyonya choi,ada apa?”ucapku sambil menyusulnya dan berhenti tepat didepannya dan dibawah lampu jalan
“wae chagiku sayang?”tanyaku ketika ku tiba didepannya dan mencubit hidung mancungnya
Aku terkejut ketika sungrin mengecup bibirku sekilas.ketika dia hendak beranjak pergi kutarik tangan sungrin dan kucium bibir sungrin dengan lembut
“saranghae han sung rin”ucapku disela-sela ciuman kami
“nado saranghae”balasnya
lama kami berciuman dibawah lampu jalan sampai-sampai kami tidak meras a kalau barang yang kami bawa dari tadi sudah terjatuh ketanah dan berserakan dijalan
“chagi-ah..aku lapar”ucapku
“mwo?ih oppa..lagi mesra juga”rajuknya
“waeyo?kamu mau lagi?kita lanjutkan dirumah saja,khaja kita pulang”ajakku sambil memunguti barang-barang kami dijalan
Selama perjalanan menuju rumah kami berdua mengobrol ringan
“chagi-ah tau tidak masalah lamu jalan tadi..itu Cuma rekayasaku”akuku
“mwo?”kagetnya yang hanya kubalas dengan senyumanku
“ih oppa jahat”sungrin memukul-mukul lenganku dengan tas tangannya
“ah appo,tapi kamu suka kan ciuman dibawah lampu jalan tadi?”tanyaku
“hhe..”cengirnya malu-malu
“ah benar tebakanku,tunanganku ini,ah ani,istriku ini suka ama hal yang romantis kayak tadi,mianhae chagi tadi aku berbohong padamu”sesalku
“gwaenchana oppa”sambil tersenyum manis
“khaja masuk”ajakku ketika aku sudah berhasil membuka pintu rumahku
“omma dan appa kemana?koq rumah sepi?”tanya sungrin sambil celingak celinguk mencari orang dirumah
“mereka lagi pergi keluar kota chagi,lagi memberitahukan keluarga besar tentang pernikahan kita”
“oo gitu yah..oppa nginap dimana malam ini?dirumah apa didorm?”
“hmm..dirumah aza,kamu temenin aku yah?”
“gak mau”ucapnya sambil pergi kearah toilet
“yak,kenapa tidak mau?”
“bukan muhrim”teriaknya dari dalam toilet
“chagi,mau minum apa?”teriakku sambil menuju dapur
“air putih saja oppa”balasnya aku Cuma menggeleng-gelengkan kepala meliahat kelakuannya
“ini”ucapku sambil memberikan segelas air putih kepada sungrin yang asyik memilih-milih barang miliknya diruang tamu
“chagi-ah..”panggilku ketika sungrin asyik memisahkan barang milikku dan miliknya
“aku laper,buatkan mie ramen untukku”ucapku
“tunggu sebentar”
“ayolah,aku mau sekarang”renggekku
“bukannya tadi kita sudah makan?”tanyanya
“tapi aku laper lagi chagi,ayolah bikinin,hmm bikinin yah”renggekku
“huh,baiklah suamiku sayang”ucapnya sambil berlalu menuju dapur
“oppa...”panggil sungrin
“waeyo?”jawabku
“mienya ditaroh dimana?”tanyanya sambil keluar dari dapur
“dilemari atas dekat kulkas”
“gak ada oppa,dari tadi aku sudah mencarinya kesana kemari tapi tidak menemukan mie nya,sepertinya stok mie dirumah sudah habis,dikulkas ada ayam dan sayur kesukaan oppa,oppa mau makan itu saja?”tanyanya
“gak mau,aku maunya makan mie”
“mienya habis oppa..”
“kalau begitu beli aza,khaja kita beli disupermarket”ajakku
“gak mau,oppa aza yang beli”ucapnya
“ayolah chagi,temenin aku belanja,khaja pergi”ajakku smabil menarik tangan sungrin
“ne,ne,ne baiklah” akhrinya dia mengalah dan malas
==== ==== ====== ======= ======= ======= =======
“nahkan hujan,sudah aku bilangkan tadi bawa payung,biar gak kejuhanan,tapi oppa tidak mau”omelnya
Aku Cuma diam mendengar omelannya
“trus gimana oppa?”tanyanya lagi
“kita hujan-hujannya aja yuk pulangnya”ajakku
“gak mau”tolaknya
“ayolah”ajakku lagi
“gak mau”tolaknya
Tak lama kemudian hujannya sedikit reda
“khaja pulang”ucapku sambil menarik tangan sungrin
“tapi oppa ini masih hujan”tolakknya
“khaja”tarikku sambil menarik sungrin pulang dengan hujan-hujannan
“oppa..”protesnya ketika hujannya semakin lebat
“sudahlah sudah setengah jalan,bentar lagi sampai”ucapku sambil tetap menariknya dan memegang tangannya
“oppa.. pakaianku  basah semuakan jadinya,gara-gara hujan-hujanan,akukan gak bawa baju ganti oppa”omelnya ketika aku sedang membuka pintu rumah
“tunggu disini aku ambilin handuk”ucapku sambil masuk kedalam rumah
“nih,cepat mandi sana dikamarku,biar aku mandi dikamar omma dan appa
“baju gantiku?”
“pakai kemejaku yang kebesaran ada dikamarku”
“ne,baiklah”ucapnya sambil berjalan menuju kamarku
Akupun mengambil handuk kering dan mandi dikamar orangtuaku
Selesai mandi aku berjalan memasuki kamarku dengan handuk yang melekat ditubuhku.ketika kubuka pintu kamar,kulihat sungrin sedang memilih baju dengan Cuma menggunakan handuk yang menutupi tubuhnya
“oppa..keluar”teriaknya ketika dia mendapati aku sedang dipintu kamarku
“oppa keluar”teriaknya lagi sambil melempari ku dengan baju-baju ku dari dalam lemari dengan tangan kanannya sedangkan tangna kirinya sedang memegang kemeja yang dia tutupkan diseluruh tubuhnya.entah kenapa tiba-tiba handuk yang digunakan sungrin terlepas dari tubuhnya.sekarang tampaklah pemandangan indah yang membuatku menelan ludah dan tiba-tiba nafsuku muncul,tanpa bisa kukendalikan kakiku maju selangkah demi selangkah menuju sungrin
“oppaaaaaaaaaaaaaa”teriak sungrin yang langsung membuyarkan lamunanku
“ah mianhae,aku tidak sengaja melihatnya”ucapku sambil memalingkan mukaku kearah lain
“aku hanya ingin mengambil baju dan celanaku”ucapku sambil memungut baju dan celanaku yang tadi dilempar sungrin dari lemariku.setelah mengambil baju dan celanaku akupun langsung keluar

====== ====== ====== ====== ====== ======= ======
“Chagi-ah mienya sudah matang,ayo kita makan bersama”teriakku dari dapur
Merasa tak ada jawaban darinya akupun menyusul sungrin kekamar
“chagi-ah”panggilku sambil mengetok pintu kamarku.dari luar kudengar suara isakan tangis sungrin
“chagi-ah..sudahlah jangan menangis lagi,lagian aku akan melihatnya ketika kita sudah menikah”ucapku sambil tersenyum
“chagi-ah”panggilku lagi,tak ada jawaban dari sungrin yang kudengar hanyalah isakan tangis sungrin
“aku masuk yah”ijinku
Kubuka pintu kamarku yang ternyata tidak terkunci,kulihat sungrin duduk disofa sambil menangis,kulihat sekeliling kamarku sudah rapi tidak berantakan seperti terakhir aku keluar tadi
“hiks..hiks..hiks..”isaknya
“chagi-ah..”akupun mendekati sungrin
“oppa jahat..hiks”ucap sungrin sambil menunduk
“sudahlah chagi,jangan menangis lagi”ucapku sambil membawa tubuh sungrin kepelukkanku
“jangan menangis lagi..hmm”bujukku
 “kalau kamu menangis aku jadi sedih chagi”ucapku sambil menenangkannya
“hiks..hiks..”isaknya
“sudah jangan menangis lagi hmm..”ucapku sambil menghapus air matanya
“maafkan aku atas kejadian tadi”kukecup kening surin dengan penuh rasa sayang “jangan nangis yah”bujukku lagi
“tapi..aku malu oppa”
“sudahlah..tidak usah malu,apa yang perlu dimalukan huh?kalau kita sudah menikah aku juga pasti akan melihatnya,jangan menangis lagi yah”ucapku sambil tersenyum
“khaja kita makan,mienya sudah siap,aku sudah lapar”ucapku sambil menarik tangannya dan menggandeng sungrin keruang tamu
“jan..giman?baunya enakkan?”tanyaku pada sungrin yang masih berdiam diri keetika aku membuka tutup panci
“ini..makan yang banyak”ucapku sambil memberikan sungrin mangkok yang sudah berisi mie
“gimana?enak?”tanyaku
“hmm..enak banget”ucapnya sambil tersenyum bahagia
“siapa dulu dong yang bikin,jonghoon”sombongku
“chagi-ah aku mau minum susu”ucapku
“ne,tunggu sebentar,aku buatin”ucapnya sambil berdiri dari meja duduk yang kami gunakan untuk makan bersama
Jujur ketika dia berdiri aku melihat paha mulusnya,nafsukupun tiba-tiba munsul.tak lama akupun menyusul sungrin setelah aku menuju kamarku sebentsr
“chagi-ah aku mau minum machiato caramel”ucapku sambil memeluk sungrin yang sedang membuat susu
“kenapa gak bilang sebelumnya?aku sudah buatkan susu buat oppa”ucapnya sambil terus mengaduk-aduk susu coklat panas
“chagiah..kamu kok wangi sekali?”tanyaku sambil mencium lekuk dan tanagnku masuk kedalam kemeja yang dipakainya dan mengelus perutnya
“oppa”ucapnya merasa geli
“waeyo?”
“lepas kan geli”ucapnya sambil menghindar ciuamnku dirubuhnya tanpa sengaja kulihat pahanya yang putih mulus itu lagi,perasaan dalam hatikupun bergejolak,ada rasa ingin dan ada rasa takut
“oppa..ini susu coklatnya”akupun menerima secangkir coklat panas yang dibikin sungrin
“gomawo chagi”ucapku sambil meminum susu coklatku
Lagi-lagi tanpa kusadari matakuy melihat paha mulus sungrin,melihat itu perasaan hatiku berperang antara meminta dan menolak,akhirnya kuputuskan untuk memintanya
“chagi-ah..boleh aku meminta keperawananmu?”tanyaku langsung
“uhuk..uhuk..uhuk“subgrin kesedak mendengar ucapanku
“oppa..michyeoso?oppa salah minum obat yah?”omelan sungrin pun keluar dari bibir manisnya
“aku akan memintanya kalau kita sudah menikah kok chagi”ucapku menenangkannya
“sungrin-ah..”ucapku nmemecahkan keheningan diantara kami.akupun menatapnya dengan tatapan romnantisku dan tatapanku yang lain
“oppa..apa yang akan oppa..”ucapnya sambil berjalan mundur menghindariku.tanpa basa basi akupun mendaratkan ciuman dibibir manisnya
“oppa..”protesnya
“diamlah,biarkan aku menciummu”ucapku sambil memegang tangannya yang hendak memberontak dan memukul-mukul dadaku,akhirnya lama-kelamaan sungrinpun membalas ciumanku.

==== author p.o.v=====
Lama bereka bertautan merasakan manis yang ditimbulkan oleh bibir lawan jenisnya,sungrin yang sudah terlarut dengan permainan jonghoon sampai mengaitkan tangannya keleher jonghoon,saking terbawa permainan jonghoon,sungrin tidak menyadari bahwa jonghoon melakukan sesuatu dibelakangnya.sampai mereka puas akhirnya mereka melepaskan pertautan antara bibir mereka
Jonghoon mengambil dua gelas susu buatan sungrin tadi satu diberikannya pada sungrin,wanita yng ia cintai dan satu untuknya sendiri ,.mereka berdua asyik menonton tv sesekali jonghoon membicarakn tentang malam pertama.sungrin yang biasanya ngomel-ngomel kalau jong bicara kearah itu tiba-tiba saja dia diam tanpa banyak bicara.
===jong hoon p.o.v===
Tak lama telpon rumahku berdering “biar aku yang angkat”ucap sungrin sambil berjalan menuju tempat telpon yang terletak didekat dinding.lagi-lagi aku hanya bisa meneguk liurku melihat paha sungrin yang sangat terekspos
“yeobseyo,ah omma,ne,aku ditempat jonghoon oppa,ah maaf,batrai hpku habis,ne sepertinya aku menginap disini,ne omma”kulihat  plus mendengarkan  sungrin yang sedang menerima telpon yang sepertinya dari ibu mertuaku.lama kuperhatikan sungrin mulai gelisah dahinyapun mulai dipenuhi keringat dingin padahal cuaca sekarang sangat dingin
“waeyo chagi?”tanyaku sambil mendekati sungrin ketika dia sudah mengakhiri perbincangan singkatnya dengan omma
“wae?gwaenchana?”tanyaku pura-pura khawatir
“ah,gwaenchana”ucapnya sambil meremas kemeja bawahnya
Akupun mengunci tubuh sungrin didinding,kuelus keringat yang mengalir diwajahnya dan kudaratkan bibirku kebibir manisnya,lama bibir kami bertautan,hisapan-hisapan ganaspun tak terelakkan,liur kamipun bersatu menjadi satu
“cha..huh..gi..”ucapku sambil ngos-ngosan dan menghentikan pergulatan lidah kami
“aku pengen kau jadi milikku seutuhnya,boleh?”ijinku sambil meremas bokong sungrin,sungrin yang ingin menolak akhirnya tidak jadi menolak karna dia sudah sangat dikuasai nafsu
“tapi oppa..”
“aku punya sesuatu rahasia besar”
“rahasia?apa?”katanya sambil tetap menahan desahannya
“akan aku kasih tau kalau kau mengijinkan aku untuk”
“oppa..”
“boleh?aku ingin memilikimu seutuhnya
“tapi..huh..aahh..ne”angguk sungrin ketika tanganku menyusuri pipinya,tanpa basa basi kucium bibir sungrin untuk kesekian kalinya dengan ganas yang kemudian dibalasnya,tangankupun mulai aktif bekerja.tangan kananku meremas payudaranya sedangkan kiriku meremas bokongnya
“aahh..”desah sungrin disela-sela ciuman kami,puas dengan bibirnya akupun menjelajahi tubuhnya yang lain,kumulai menciumi leher jenjangnya,sungrin memberikanku kesempatan untuk menjelajahi lehernya,suara desahan dan ngos-ngosan pun keluar dari mulut kami berdua
“kita lanjutkan dikamar yah”ucapku sambil mengendong sungrin,sungrin mengalungkan kakinya dipinggangku,sesampainya dikamar kurebahkan sungrin dikasur milikku,akupun melepas pakaianku hingga sekarang cd yang berada ditubuhku.kutindih sungrin dan kembali mencium bibirnya sambil meremas payudaranya dari balik kemeja yang dipakainya
“aahh..”sungrin menggelinjang.puas dengan itu akupun melepas kancing kemeja punyaku yang dipakai sungrin satu persatu
“ah chagi..”kagetku ketika kulihat payudaranya tanpa ada bra
“kamu..”
“hee..bra milikku basah oppa”cengirnya
“sepertinya enak”ucapku sambil mengecup kedua buah payudaranya secara bergantian
“aahh..ssh..”desahnya
Aku teruskan membuka kemejanya sambil terus mempermainkan  payudaranya setalah puas dan setelah membuka kancing yang terakhir aku dibuat kaget olehnya dengan sesuatu yang berada ditubuhnya “aah itu”aku terkejut melihat apa yang dikenakannya
“hee..punyaku basah,jadi aku pinjem punya oppa,hee”cengirnya
“kamu ternyata nakal juga yah,pinjem cdku gak bilang-bilang”ucapku sambil menidihnya
“chagi..i love u”ucapku sambil menatapnya dalam
“love u too”balasnya sambil mengalungkan tangannya dileherku
“kau selalu menggodaku chagi,hari ini kau sexy sekali”ucapku sambil meremas payudaranya yang sudah menegang
“aahh..op..aahh”desahnya
“mendesahlah aku suka suara desahanmu”ucapku sambil merasakan payudarnya yang kenyal yang semakin membuat nafsuku meningkat
sambil memanjakan kedua payudaaranya dengan mulut dan tanganku.tangan kananku mulai turun menjelajahi bagian sensitifnya,kulepas cd milikku yang dia kenakan,desahan sungrin pun terdengar dikamarku ini,tanpa ijin darinya kumasukkan satu jariku kemiss vnya yang sudah basah
“ahh..”teriaknya “oppa..apa yang oppa lakukan?sshssh”
“tenanglah chagi,aku akan membuka lebar jalan untuk milikku”ucapku sambil menambah dua jariku sekaligus,kurasakan tangan sungrin meremas-remas rmabutku
“aahh..op...ahh”tubuh sungrin mengejang dan akhirnya diapun mencapai klimaksnya kujilati cairan sungrin yang ada dijari-jariku
“oppa jahat”
“jahat kenapa?”ucapku sambil menghapus keringatnya
“jahat karna ini”ucap sungrin sambil meremas juniorku yang masih terbungkus cd
“ahh chagi..”kurasakn kenikmatan tak bisa kulukiskan ketika tangannya meremas juniorku.tak mau kalah akupun meremas payudaranya dan sesekali mengulumnya
“chagi hentikan”ucapku sambil menghentikan aktifitas sungrin
Akupun membuka cdku yang sudah penuh sesak dengan juniorku yang sudah tegang,kulepas dan kelumpar kesembarang tempat
“siap untuk menerima adik kecilku?tanyaku lagi kulihat tampang polosnya terpancar diwajahnya tanpa babibu ku cium bibirnya sambil tangan kananku meremas payudaranya dan tangan kiriku menuntun  juniorku untuk masuk kelubang sungrin.baru ujung juniku masuk kurasakan dinding missnya menghimpit juniku,tanpakusadari aku mengeluarkan desahanku karna nikmat yang kurasakan dari sentuhan miss v sungrin.kuhentakkan juniku masuk kedalam lubang sungrin sambil tetap menciumi bibirnya dan meremas payudaranya sungrin sedikit menggelinjang dan kaget ketika aku sudah menembus slaput daranya,air matanyapun tak kuasa turun karna merasakan sakit itu
“appo?”tanyaku kasian
“ani oppa,ah”desahnya kurasakan sesuatu keluar dari miss vnya,darah keperawanannya aku tersenyum senang,
‘gomawo chagi,kamu sudah menjaganya untukku dan gomawo sudah membuatku mengambil keperawaanmu
“hu..ah..ne..ahsh”
“kugerakkan sekarang yah”ijinku yang hanya dibalasnya dengan anggukkannya
“aahh..oh..ah..ah..shhaah”desah sungrin ketika aku mulai memajumundurkan juniorku didalam miss vnya.kurasakan seluruh tubuhku menjalar kenikmatan yang tidak terkira ketika juniorku menggesek-gesek miss v sungrin,tubuh sungrin berguncang seiring bertambah cepatnya aku memajumundurkan juniku,membuat tubuhku dan sungrin merapat dan bersatu,payudara sungrin yang menganggur tak kusia-siakan,kukulum payudara kanannya dan tangan kananku meremas payudaranya yang kiri.
“aahhh..ah..ah..op..ah..sshh ah”desah sungrin ketika aku menusuk dan memasukkan lebih dalam juniku,desahan sungrin pun menggema dikamarku
“ah..op..aah..sshh ah..ah” kurasakan miss v sungrin yang semakin erat meremas kuat juniorku
“op..ah..ak..ah”
“sebentar huh..shh ah.. kita keluarkan ahh”tak lama kurasakn juniorku diserang cairan sungrin
“ddo..”
“aku sudah tidak ah..”lemas sungrin
“aku belum chagi ah shh”ucapku sambil terus memajumundurkan juniorku desahan sungrin pun keluar dari mulutnya
“ah ahahh..shh ah..”desahannya seirama dengan tusukkanku dalam miss vnya
“chagi..aku shshh..”
“aku ju..aahhhh”akhirnya akupun dan sungrin mencapai klimaksnya kurasakan spermaku lepas dari penampungannya dan menuju penampungan barunya menuju rahim istriku,aku terjatuh diatas tubuh sungrin,saat aku terjatuh kumasih kurasakan spermaku masih keluar menuju rahim istriku,saat kurasakan spermaku sudah tidak keluar lagi aku melepaskan juniorku dan tidur disamping sungrin,kulihat darah dan cairan kami berdua ada dispreiku,aku Cuma tersenyum melihatnya
“tidurlah,gomawo chagi,besok akan kuberitahu sebuah rahasia”ucapku sambil mencium wajahnya dan memelukknya dari samping
====== ======= ======= ======= ======== ======= ======= ======= ====== =======
Aku terbangun ketika aku mendengar suara isakkan tanggis seseorang,benar saja ketika aku membuka mataku kudapati sungrin sedang duduk sambil menengkukkan kakinya dan tentunya sambil menangis
“waeyo chagi?”tanyaku
“oppa..apa yang kita lakukan semalam?kita melakukan dosa besar oppa,tuhan pasti sangat marah dengan kita dan appa omma pasti sangat marah denganku kalau tau aku begini,hiks”tangisnya
“chagi..sudahlah jangan nangis”ucapku sambil menyandarkan kepalanya didadaku
“omma appa,tidak akan marah kok kita melakukan ini,malah mereka senang,kita juga tidak melakukan dosa besar chagi”
“mwo?”kagetnya
“tidak melakukan dosa besar?apa maksud kata-kata oppa?”tanyanya sambil menghapus air matanya yang jatuh
“oppa..kita sudah melakukan dosa besar,kita sudah melakukan hubungan suami istri padahal kita belum resmi menjadi suami istri”
“chagi,ingat dengan kata-kataku malam tadi?bahwa aku akan mengatakan suatu rahasia besar?”
Kulihat tampang bingungnya
“kita sudah resmi menjadi suami istri”
“mwo?kagetnya tidak percaya
“youre my wife”
“ddo,sekarang sudah sah menjadi istriku”ucapku sambil mengecup bibirnya
“itu rahasia yang aku bilang tadi malam”
“mwo?”ucapnya tidak percaya
“kau sekarang adalah istri sahku chagi
“mwo?”ucapnya lagi
“kau adalah istri sahnya choi jong hoon nyonya choi”ucapku sambil tersenyum
Aku tersenyum melihat kebingungan dan ketidakpercayaannya
“kok bisa?bukannya kita akan resmi menikah bulan depan?tanyanya
“ingat beberapa hari yang lalu aku membatalkan janjian kita?”
“hmm”angguknya
“aku bilang kalau aku sedang sibukkan?”
“hmm”angguknya lagi
“itu karna aku sibuk mengucapkan ijab qabul chagi dirumah,waktu itu disana ada appamu,appa dan saksi yang menyaksikan aku mengucapkan janjiku untuk menjagamu dan membahagiakanmku,makanya kemarin aku nanya-nanaya yang aneh padamu”
“mwo?jadi kemarin yang aku bilang didengar oleh appa?”
“tentu chagi, semuanya mendengarkannya”ucapku sambil nmemeluknya
“jadi kita”
“ne,kita sudah resmi menjadi suami istri menurut agama sejak dua hari yang lalu dan bulan depan kita akan menikah lagi menurut agama dan menurut hukum,hmm”
“oppa..”
“you’re my wife chagi” kulihat senyum senagng terukir diwajah sungrin
“jinja?”
“ne”
“kenapa oppa tidak bilang tadi malam?”
“karna aku ingin mengujimu dan ternyata kamu..hahahaha”tawaku
“oppa jahat”pukul sungrin
“i love you my wife”
“love u too my husband”balasnya
“hmm aku pengen”ucapku sambil melihat kearah bawah tubuhnya
“oppa..”ucap sungrin malu-malua
“satu ronde sebelum mandi ucapku sambil menidurkannya dan kembali menyatukan tubuh kami

=== the end===

Gimana?gaje?maaf kalau ceritanya rada-rada..
Jangan lupa komentnya yah

3 komentar: