“Tuan..” sapa seorang pengawal berpakaian rapi dengan jas
hitam dan kemeja putih melekat ditubuhnya
“wae?”tanya seorang lelaki hampir separuh baya menengok
setelah dia berbicara dengan rekan kerjanya
“nona menghilang” lapor orang itu sedikit takut
“mwo??kenapa bisa?” nada suara lelaki yang menggunakan
tuxedo hitam itu meninggi ketika mereka
berada dilobi hotel
“maafkan kami tuan”tunduk pengawal itu
“cepat cari dan bawa dia kemari secepatnya”
“de. Tuan”
“appa” panggil seorang lelaki tampan tinggi dengan tuxedo
hitam membalut tubuhnya membuat dia tampan dengan dasi kupu dilehernya
“sungrin..” ucap lelaki itu
“panggil omma mu cepat “ titahnya
“de “jawab lelaki tampan itu sambil menjauh dari ayahnya yang
nampak shock dan marah
“tuan han “panggil seseorang lelaki paruh baya yang lainnya
datang sambil berjalan tergesa-gesa
“eo. tuan lee”sapa lelaki paruh baya itu ketika melihat
seorang lelaki yang umurnya lebih tua darinya dan merupakan rekan bisnisnya
datang bersama anak buahnya
“kurasa pernikahan hari ini ditunda dulu” orang yang
dipanggil tuan han itu menatap tajam lawan bicaranya
“maaf,dong hae kabur”tunduk tuan lee menyesal
“mwo?” kaget seseorang yang langsung membuatnya tak sadarkan
diri
“omma”
“yeobo” panik mr han
* * *
“Aku ingin tiket ke suatu tempat dengan penerbangan sekarang”ucap seorang wanita cantik
“indonesia,paris dan india,anda mau kemana nona?” tanya
orang itu ramah
“berikan aku tiket ke indonesia” jawab wanita cantik itu
sambil menyerahkan black card miliknya
“de. Ini”perempuan pegawai sebuah maskapai itu memberikan
tiket dan mengembalikna kartu kredit no limit itu.
“kamsamida “ ucap wanita kurus cantik itu sambil mengambil
tiket pesawat miliknya
“Ada yang bisa saya bantu?”
“Ada yang bisa saya bantu?”
“de,aku ingin mengambil tiketku”jawab seorang lelaki dengan
sebuah penyamaran kacamata dan topi
berada di wajah dan kepalanya
“atas nama siapa?” tanya orang itu ramah
“lee dong hae” jawab lelaki tampan itu
“ini tuan tiket dengan tujuan ke indonesia”
“kamsamida” ucap lelaki tampan dengan menggunakan baju kasual
itu sambil berjalan menuju area check in. Dalam hati dia gelisah dan takut akan
kedapatan beberapa orang yang akan menyeretnya kalau mereka menemukannya disini
'semoga tidak ketahuan' doanya dalam
hati
Wanita cantik itu berjalan terburu-buru sambil membawa koper miliknya 'untung aku tidak perlu menunggu lama' umpatnya dalam hati . Dia ingin cepat-cepat pesawat yang ditumpanginya ini lepas landas meninggalkan negara ini,dia tidak ingin Kedapatan anak buah appanya dan langsung diseret ketempat pernikahan dan menikah dengan orang yang tidak dikenalnya sama sekali.
Wanita cantik itu berjalan terburu-buru sambil membawa koper miliknya 'untung aku tidak perlu menunggu lama' umpatnya dalam hati . Dia ingin cepat-cepat pesawat yang ditumpanginya ini lepas landas meninggalkan negara ini,dia tidak ingin Kedapatan anak buah appanya dan langsung diseret ketempat pernikahan dan menikah dengan orang yang tidak dikenalnya sama sekali.
Bagaimana bisa mereka mencarikanku suami begitu dan main menjodoh-jodohkanku dengan orang,belum lagi mereka yang langsung menerima lamaran itu tanpa meminta persetujuan dariku,”tsk” decak sungrin “hah lebih baik aku menunggu di dalam pesawat” ucapnya sambil berjalan menyeret koper milinya
“Hah..”desah dong hae ketika dia berhasil memasukkan tasnya didalam bagasi pesawat,dia memikirkan kegilaan ortunya yang melamar dengan namanya kepada wanita yang tidak diketahuinya sama sekali dan memaksa mereka untuk menikah,mengingat wanita yang akan dinikaihnya hari ini ada rasa bersalah karna meninggalkan nya tapi perasaan itu langsung ditepis jauh-jauh oleh dong hae,ini bukan kehendaknya tapi kehendak ortunya jadi dia tidak perlu merasa bersalah karna sebenarnya bukan dia yang melamar gadis itu,melainkan ortunya yang mengatas-namakan dirinya
“aish jam berapa ini?kenapa belum berangkat?,lebih baik aku
bersembunyi ditoilet” ucap dong hae sambil berjalan kearah toilet
Sungrin meletakkan tasnya keatas bagasi,lalu duduk disamping
jendela “omma,appa,mianhae,keurigo mr lee,mianhae” tak lama sungrin mendengar
suara ribut-ribut dipintu masuk pesawat dan sungrin sangat hapal dengan salah
satu suara itu.Dengan buru-buru sungrin berlari kearah toilet.
Ketika seseorang ingin menutup pintu toilet dia langsung
mengghalanginya “chogio..”halang sungrin “agashi..”kaget sesosok lelaki tampan
yang kaget ketika dia ingin masuk kembali ketempat persembunyiannya dihalangi
seseorang
“mian,keundae boleh aku ikut?”
“agasshi”jawab lelaki itu bingung dan keheranan dengan
tingkah wanita cantik didepannya
sungrin melihat anak buah appanya sudah masuk kedalam
pesawat.Sungrin pun masuk kedalam toilet yang didalam nya ada dong hae tanpa
persetujuan dari donghae
“mianhae,tapi akan kujelaskan nanti” bisiknya
“jebalyo” mohon sungrin melihat muka wanita cantik yang
memelas ini mau tidak mau dong
Hae menurutinya,donghae mengunci pintu toilet itu dari
dalam. tak lama ada suara yang mengetuk pintu
“chogi apa ada orang didalam?” sungrin menatap dong hae dan
menyuruh dong hae menjawab panggilan itu.
Dong hae heran dengan tingkah wanita cantik yang tiba-tiba
masuk kedalam persembunyiannya
“jebal,jawab” bisik sungrin
“chogio” ketok ketua pengawal appa sungrin
“de ada,ada apa?”jawab donghae
“apa anda melihat seorang wanita naik pesawat ini?”tanya
ketua pengawal itu
“aku belum melihatnya,maaf aku..” dong hae sedikit berakting
karna melihat muka sungrin yang sedikit memucat itu
“eo maaf,silahkan dilanjutkan “ucap mereka
Dong hae menatap wanita itu lekat,sungrin bernafas lega
ketika anak buah appanya sudah menjauh dari toilet.dan dia baru menyadari akan
posisinya yang sangat dekat dengan lelaki yang tidak dikenalnya
“maaf” ucapnya pelan
“bisa kau jelaskan agassi?”tuntut donghae
“aku kabur dari satu acara dan tadi anak buah appaku, mereka
pasti mencariku dan kalau mereka menemukanku,aku akan langsung diseret keluar” sungrin
merasa kurang nyaman dengan posisinya sekarang ditoilet kecil didalam pesawat
bersama seorang lelaki yang tidak dikenalnya
“maaf aku akan keluar” sungrin berniat keluar tapi tiba-tiba
donghae melarangnya
“tunggu,mereka mungkin saja masih diluar.disini saja
dulu”ucap dong hae
Tak lama ada seseorang yang mengetok pintu toilet itu “chogio”
ucap sebuah suara lelaki yang tadi. muka sungrin kembali pucat,melihat wanita
didepannya memucat dong hae mulai bicara
“de?” jawab donghae
“apa tas berwarna merah dibagasi atas tempat dudukmu itu
milikmu?” tanyanya . dong hae menatap wanita itu,sungrin memberi kode bahwa itu
miliknya.dan ntah kenap dong hae mengklaim itu miliknya pada lelaki itu “eo itu
punyaku” jawabnya
“keundae kenapa ada foto dan nama nona kami disitu?” tanya
pengawal itu heran
“benarkah?a.. mungkin tertukar,Kalian ingin menukarnya?tapi
bagaimana kalau orang itu ingin menukar tas miliknya padaku?” orang didepan toilet
itu terdiam
“chogi,kami akan berangkat kalian bisa keluar sekarang”ucap
suara seorang pramugari
“cepat keluar” ucap kepala pengawal itu lagi
“chogi maafkan kami,tasnya akan kami tinggal tolong kalau
kau bertemu orang ini hubungi kami aku akan meletakkan kartu namaku ditas ini”
“de”jawab donghae
“khaja pergi”ajak ketua pengawal itu
Sungrin bernafas lega ketika mendengar mereka keluar,dong hae menatap sungrin ntah kenapa ada perasaan yang aneh ketika ia menatapnya.
“Aku akan keluar”ucap sungrin sambil beranjak dari tempatnya
“disini saja,mungkin mereka masih diluar” ucap dong hae
kenapa kenapa dia ingin wanita ini terus disini,dan dia yang
mengucapkan kata-kata itu begitu saja.dong hae mengutuk mulutnya yang bisa dengan
mudahnya meloloskan kata-kata itu,sungrin menatap lelaki asing didepannya dengan
jarak dekat ini. Jarak wajah mereka sangat dekat,sungrin bisa melihat wajah
tampan lelaki didepan nya alis mata tebal,rahang tegas,bibir merah tipis,hidung
mancung dan bola mata coklat. sempurna,dia lelaki sempurna yang dilihat sungrin
hari ini
dong haepun menatap sungrin,bibir tipis yang ranum,hidung
mancung dan kulit putih,kening indah,tipe dong hae sekali
tok tok tok suara
didepan membuyarkan lamunan mereka berdua
“chogi,anda bisa kembali ketempat duduk anda?karna pesawat
akan lepas landas”ucap suara pramugari
“de” sahut mereka berdua bersamaan
Pramugari itu heran karna suara dua orang yang ada didalam toilet
itu
“kamsamida “tunduk sungrin “maaf kalau mengganggu “ucapnya
lalu keluar dari toilet . dong haepun begitu.
“Hah” desah sungrin lega ketika dia duduk ditempatnya
“Eo” kaget seseorang sungrinpun menoleh kesampingnya “eo” kagetmya ketika melihat orang yang tadi satu toilet dengan nya sekarang berada disampingnya.
“Hah” desah sungrin lega ketika dia duduk ditempatnya
“Eo” kaget seseorang sungrinpun menoleh kesampingnya “eo” kagetmya ketika melihat orang yang tadi satu toilet dengan nya sekarang berada disampingnya.
“Annyeonghaseyo “sapanya
“de, annyeonghaseyo”sapa dong hae “aku tidak menyangka
ternyata tempat duduk kita berdampingan”
“A.. de” jawab sungrin
“A.. de” jawab sungrin
dalam hati kecil dong hae ada rasa bahagia dia duduk
berdampingan disisi wanita itu
“lee dong hae” ulur dong hae
“Han sung rin” balasnya nama
yang tidak asing ucap mereka dalam hati ketika mendengar nama satu sama
lain.
“Ada yang kalian inginkan tuan,nyonya??”
“Ada yang kalian inginkan tuan,nyonya??”
“aku ingin es krim”
“de,anda tuan?”
“cake”
“ de baiklah”
“a.. nado ice cream cake “ucap sungrin
“de nona” tak lama pramugari itu datang lagi
“ini,sepertinya kalian berdua pergi dari rumah yah?untuk
mengejar cinta kalian?”tanya pramugari itu yang bisa membaca situasi mereka
yang bersembunyi didalam toilet tadi sampai lelaki-lekai bertampang preman tadi
yang mungkin mencari mereka
“ de?”kaget sungrin
“aku paham,kalian sepasang kekasih kan dan sedang
kabur,dilihat dari orang-orang yang mencari tadi”tebaknya
“anio,kami bukan sepasang kekasih” ucap sumgrin gelagapan
“eo majyeo”angguk dong hae
“Kalian baru menikah?”tebak pramugari itu lagi
“Kalian baru menikah?”tebak pramugari itu lagi
aish orang ini apa-apaan?tepatnya
aku orang yang batal menikah umpat sungrin dalam hati
Dong hae terbangun ketika dia mendengar pemberitahuan bahwa sebentar lagi akan tiba di indonesia,dia menatap orang yang berada disampingnya masih tertidur,melihat muka sungrin yang tertidur tanpa dosa membuatnya tersenyum sendiri,dia ingat waktu tadi ditengah perjalanan menuju indonesia waktu pesawat mereka sedikit mengalami guncangan karna cuaca buruk tiba-tiba saja tangan sungrin menggenggam tangannya sangat erat,dong hae tersenyum sendiri mengingat itu.
Dia ingin membangungkan sungrin ketika pesawat sudah mendarat,tapi karna melihat sungrin yang tertidur nyenyak dia mengurungkan niatnya dan takut kalau dibilang lelaki ‘bagaimana’ kalau dia membangunkan wanita yang baru dikenalnya selama enam jam itu.
Dong hae terbangun ketika dia mendengar pemberitahuan bahwa sebentar lagi akan tiba di indonesia,dia menatap orang yang berada disampingnya masih tertidur,melihat muka sungrin yang tertidur tanpa dosa membuatnya tersenyum sendiri,dia ingat waktu tadi ditengah perjalanan menuju indonesia waktu pesawat mereka sedikit mengalami guncangan karna cuaca buruk tiba-tiba saja tangan sungrin menggenggam tangannya sangat erat,dong hae tersenyum sendiri mengingat itu.
Dia ingin membangungkan sungrin ketika pesawat sudah mendarat,tapi karna melihat sungrin yang tertidur nyenyak dia mengurungkan niatnya dan takut kalau dibilang lelaki ‘bagaimana’ kalau dia membangunkan wanita yang baru dikenalnya selama enam jam itu.
“sungrin-ssi” panggilnya pelan “aish.. sudahlah” ucap dong
hae lalu pergi keluar dari pesawat
“Chogio..” sungrin langsung terbangun ketika tubuhnya merasakan dibangunkan oleh seseorang
“Chogio..” sungrin langsung terbangun ketika tubuhnya merasakan dibangunkan oleh seseorang
“nona kita sudah mendarat di indonesia” ucap seorang
pramugari ramah
“benarkah?”tanya sungrin sambil menyesuaikan penglihatannya
“de”jawab pramugari itu
Sungrin menatap
bangku sebelahnya kosong “pacar anda sudah duluan keluar”
“dia bukan pacar saya,kamsamida “ucap sungrin sambil
Berjalan keluar
Sungrin melap mukanya dengan tisu basah,dia terlalu malas
untuk mencuci mukanya ketoilet “Chogi..opps..” hampir saja menggunakan bahasa korea ucapnya dalam hati “apa ada
tiket ke bali untuk penerbangan jam sekarang?” tanyanya dengan bahasa indonesia
yang lancar
“tunggu sebentar,ada untuk penerbangan satu jam lagi,anda
mau?”
“de..?”kaget sungrin
“untuk penerbangan jakarta bali pesawatnya akan terbang satu jam lagi”jelas
pegawai itu
“kalau begitu aku ambil satu” ucap sungrin
“baiklah ,ini tiketnya nona”
“ terimakasih”ucap sungrin sambil menerima tiketnya
Sungrin menghidupkan handphone miliknya dan dilihatnya berpuluh-puluh panggilan dari keluarganya dan berpuluh-puluh pesan dari adik,kakak dan ibunya.
Sungrin menghidupkan handphone miliknya dan dilihatnya berpuluh-puluh panggilan dari keluarganya dan berpuluh-puluh pesan dari adik,kakak dan ibunya.
“noona kemana?hubungi
aku kalau kau mendengar pesan ini,kau tau appa sangat marah dan omma,omma
pingsan,cepat kembali”
“tsk” decaknya
“pingsan?jangan bohong han sungmin” kesal sungrin
“Ddo oddie?kenapa kabur?kau tau pernikahan kalian batal hari ini” suara kakak lelakinya, seung ki yang terdengar sekarang
“Yak ddo han sung rin,cepat kembali” triak appanya
“Ddo oddie?kenapa kabur?kau tau pernikahan kalian batal hari ini” suara kakak lelakinya, seung ki yang terdengar sekarang
“Yak ddo han sung rin,cepat kembali” triak appanya
From : sung min kku <3
nuna pulanglah omma pingsan
pernikahan kalian batal cepat pulang
nuna aku sangat khawatir padamu begitu kau membaca pesanku
ini hubungi aku
nuna kau dimana?
From ; seung ki oppa <3
Ddo oddie?kenapa kabur?cepat hubungi aku
Han sung rin,kau pergi kemana?hubungi oppa secepatnya arrachi
Sung rin menonakifkan handphonenya lagi setelah membaca
pesan dari adik dan kakaknya
Dong hae mengaktifkan kembali iphonenya yang sengaja dia matikan. Dilihatnya berpuluh-puluh pesan dari keluarganya dan panggilan tak terjawab dari kakak,ibu dan sahabatnya.
“puas kau haeya?ibu
mertuamu pingsan karnamu” omel teman
terdekatnya,eunhyuk.orang yang mengetahui
rencana kaburnya.
“Ddo oddie?omma stress karnamu cepat hubungi aku kalau mendengar pesan ini” terdengar suara kakaknya mengomel
“Lee dong hae kau ingin membuat appa jantungan hah?cepat pulang” pesan dari ayahnya
“Dong haeya pulanglah sekarang nak eo,pernikahan mu batal,calon istrimu juga kabur” “mwo?” kagetnya ketika membaca pesan dari omma nya,dia bergegas menelpon sahabatnya lee hyuk jae atau sering sipanggil eunhyuk.
“Ddo oddie?omma stress karnamu cepat hubungi aku kalau mendengar pesan ini” terdengar suara kakaknya mengomel
“Lee dong hae kau ingin membuat appa jantungan hah?cepat pulang” pesan dari ayahnya
“Dong haeya pulanglah sekarang nak eo,pernikahan mu batal,calon istrimu juga kabur” “mwo?” kagetnya ketika membaca pesan dari omma nya,dia bergegas menelpon sahabatnya lee hyuk jae atau sering sipanggil eunhyuk.
“yak ddo oddie?” teriaknya
donghae menjauhkan telpon genggamnya dari telinganya
“ eo hyuk-a,benar apa kata omma?”tanya donghae langsung
tanpa menjawab pertanyaan eunhyuk
“kau sudah dengar?eo, calon istrimu kabur sama sepertimu
jadi pernikahan kalian dibatalkan,tsk.. gara-gara kau aku jadi kena marah
ortumu,kalian tau keluarga kalian gelabakan mencari kalian”omel eunhyuk
“hyuk –ah..”
“Hah,ppabo,kenapa aku tidak langsung saja dari sana terbang
kebali,kenapa pula aku kejakarta” rutuk sungrin
Setibanya di indonesia sungrin mencek uang tunai nya dan tabungan di bank indo miliknya dan yang dikorea. “hah syukurlah appa tidak memblokir tabunganku dan kartu kreditku” ucapnya
“Tuan”
Setibanya di indonesia sungrin mencek uang tunai nya dan tabungan di bank indo miliknya dan yang dikorea. “hah syukurlah appa tidak memblokir tabunganku dan kartu kreditku” ucapnya
“Tuan”
“otthae?”tanya mr han ayah sungrin khawatir
“nona ke indonesia,dan..” ucap pengawal pribadi dan merupakan
orang kepercayaan mr han “dan?” tatap mr
han meminta penjelasan pada pengawal yang sudah dianggapnya seperti anaknya
sendiri
“kami menemukan ini tuan,tiket atas nama lee dong hae”
“bisa saja nama orang lain”
“kami sudah memeriksanya dan itu benar tuan muda lee”
“jadi?” selidik mr han
“de,dia satu pesawat dengan nona,dan kami menemukam tas nona
dibagasi tempat duduk tuan lee,apa perlu kami kesana?”
“ani,tidak perlu” ucap ayah sungrin sambil tersenyum penuh
arti.
“tuan,apa jadi pemblokiran”tanya asistennya
“ani,jangan lakukan biarkan saja dulu,kita liat nanti dia
akan pulang apa tidak,
Cari tau keberadaannya dimana”
Cari tau keberadaannya dimana”
“de tuan”
Dong hae menarik uang ditabungan nya setibanya di bali.
Dong hae menarik uang ditabungan nya setibanya di bali.
“maaf tuan menunggu lama,ini uangnya”
“terimakasih” ucap donghae sambil menggunakan bahasa
indonesia
“sama-sama”
Dong hae memesan kamar untuk beberapa hari kedepan “excuse me, bisa tolong cek ini account?”
“tentu tuan” setelah beberapa saat kemudian pegawai itu
memanggil donghae “semuanya sudah diblokir tuan”
“a.. benarkah,terimakasih”ucap donghae sambil mengambil
kembali buku tabungannya
“tsk.. untung aku sudah menarik tabunganku tadi
dijakarta,dan tadi sebagiannya dibali” umpat dong hae
“Chogi,bisa tolong bantu aku periksa ini?”ucap sungrin
“Chogi,bisa tolong bantu aku periksa ini?”ucap sungrin
“tentu nona”
“bagaimana?”tanya sung rin khawatir
“tidak ada apa-apa nona,masih belum diblokir”
“benarkah?”
“de”
“kalau begitu tolong periksakan kartu kreditku juga,bisa?”
“tentu”
“bagaimana?”
“kartu kredit anda juga tidak diblokir masih bisa digunakan”
“a..begitu,syukurlah,terimakasih” ucap sungrin kembali ke
kamar
Sung rin bingung sendiri.
Kenapa tidak diblokir?bukannya seharusnya mereka memblokirnya?sehari setelah
orang kabur biasanya didrama para keluarganya akan memblokir kartu kreditnya
dan membekukan tabungan mereka,hehe kalau
begitu aku masih bisa menggunakan kartu kredit itu dan uang yang kuambil
kemarin masih bisa disimpan. Pikirnya
Sungrin mengangkat panggilan internasional itu lalu menjauhkan handphonenya dari telinganya
Sungrin mengangkat panggilan internasional itu lalu menjauhkan handphonenya dari telinganya
“omma.. “ panggil sungrin santai
“Cepat pulang sekarang” titah ommanya
“Cepat pulang sekarang” titah ommanya
“shireo”
“cepat pulang sekarang han sung rin” teriak ommanya emosi
“Kalau disuruh menikah aku tidak mau,aku tidak mengenalnya
omma,omma saja kalau begitu yang menikah dengannya”
“cepat pulang atau semua kartu kreditmu omma blokir,lakukan
saja,kalau begitu semua poster idolamu,kasetnya omma buang”
“omma”protes sungrin ketika mendengar ancaman ommanya
tentang kaset dan poster idolanya
“pulang sekarang”
“shireo”jawqb sungrin tetap sama
“kau tau?”tanyan ommanya
“ mwonde?”
“cepat pulang sekarang omma tidak akan menyuruhmu menikah
eo?”suara ommanya mulai melemah
“apa buktinya?”
“kau tidak percaya pada omma?”
“eo,tidak percaya”
“wae?”
“kali saja aku pulang dan lagsung dinikahkan,aku tidak mau”
“ya dengar pernikahan kalian batal”
“wae?karna aku kabur?”
“ani kalian berdua ini kompak sekali yah,sama-sama kabur”
suara omma sungrin terdengar seperti seorang yang frustasi
“kabur?”kaget sungrin
“eo calon suamimu kabur kau tau itu?”
“ani, aku baru tau”jawab sungrin serius dalam hati dia
senang karna ortunya tidak bakal malu karna kejadian dia yang kabur
meninggalkan acara pernikahannya.
“jadi pulang sekarang
eo” bujuk ommanya satu kali lagi
“aku butuh liburan omma,aku akan pulang nanti bye”sungrin lagsung
memutuskan panggilan secara sepihak dan tidak tau ommanya sangat kesal karna
kelakuannya itu.
Dong hae berjalan-jalan untuk menghilangkan rasa bosannya,tiba-tiba dia melihat seseorang yang dikenalnya.
“chogi,tolong periksa lagi” ucap wanita itu
“iya kartu ini diblokir” jawab pegawai toko itu
“astaga..” kaget sungrin tidak percaya padahal baru beberapa
jam yang lalu dia mencek kartu kreditnya dan sekarang kartu kreditnya diblokir.
“how much?” tanya dong hae
“Rp.120.000”
“ini..”donghae menyerahkan uang selembar uang ratusan dan
selembar uang lima puluh ribu
“ chogio,eo orang tampan”ucap sungri ketika melihat orang
itu lagi
“ ketemu lagi..kau liburan disini?”tanya donghae sambil
tersenyum
“de,kau sendiri?” tanya sungrin balik
“eo,ini uang kembaliannya,dan ini barangnya”
“de, thanks,ini..”
“kenapa membayarkan punyaku?aku bisa bayar sendiri”ucap
sungrin nsambil mencari dompetnya
“eo.. dompetku” ucap sungrin kelabakan
“uangku,aish copet sialan” umpatnya
“wae?”tanya donghae penasaran
“dompetku hilang dan uang tunaiku ada disana dan..”
“pasport mu?” selidik sungrin
“kutinggal dihotel”
“ini,aku akan meminjamkannya padamu saat brtemu kau bisa
mengembalikannya”
tsk ternyata orang ini pelit juga dalam hati
sungrin dia menggerutu tentang itu
“hahaha mukamu lucu sekali,aku ingin memberikanmu Cuma-cuma
tapi karna uangku juga kurang aku tidak bisa,maaf”ucap lelaki yang menggunakan
kaos santai itu
“kau juga kabur dari rumah?”tebak sungrin
“ottokhae arraseo?”kaget donghae
“biasanya lelaki akan memberikan nya secara Cuma-Cuma kecuali..”sungrin menyipitkan matanya pada
donghae dan donghae merasa tidak enak dengan tatapan itu
“didalam hotel ku ada beberapa uang tunai akan ku bayar
nanti,Kalau begitu terimakasih,aku pergi dulu,mengambil uangku” ucap sungrin
sambil berlalu pergi,dong hae menatap wanita itu dengan aneh,wanita yang unik pikirnya dalam hati,diapun
melanjutkan perjalanannya menjelajahi jalan penuh dengan orang berjualan pernak
pernik khas bali.
Sungrin kembali melancong dan tanpa sengaja dia mendengar suara ribut-ribut disalah satu stand belanja,dia mendekti orang-orang itu dan tanpa sengaja mendengar makian dalam bahasa korea,
“eo..keunamja” kagetnya
“chogi” sungrin mengingat-ingat namanya tapi dia lupa
“eo.. ddo”kaget dong hae
“waegeurae?”tanya sungrin
“keu ajhumma bilang aku mengambil ini dari toko nya padahal
aku membelinya disana” terang donghae sungrin bertanya pada ajhuma asal indo
itu
“kau bisa bahasa indonesia?” kaget dong hae sungrin cuma
tersenyum
“tolong jelaskan padanya aku beli disana,tapi dia daritadi
bersikeras mengambil dari tempatnya,bahasa inggrisku kurang lancar jadi susah
menjelaskannya”
Sungrin menatap dong hae “ajhumma itu bilang dia melihatmu mengambil barangnya” “anio,jinjayo,aku tidak mengambil barang ini,ini barangnya kubeli disana”t erang dong hae
Sungrin menatap dong hae “ajhumma itu bilang dia melihatmu mengambil barangnya” “anio,jinjayo,aku tidak mengambil barang ini,ini barangnya kubeli disana”t erang dong hae
“jelaskan padanya bukan aku”
“apa imbalan nya untukku?apa aku tidak perlu membayar uang tadi?”tanya
sungrin
“aish ddo,wanita ini,tsk” ucap dong hae dalam hati
“Hah,gomawoyo”ucap dong hae
“untung keu ajhumma melihat stempelnya tadi kalau tidak”
“jadi bagaimana?uang tadi?”
“de?”
“hahahaha “sungrin tertawa
“ini uangnya terimakasih atas bantuanmu,aku pergi”pamit
sungrin
“chogi”sungrin menatap dong hae lagi
“wae?”
“bagaimana kalau kita jalan berdua?kau bisa bahasa indonesia,aku
takut kalau kejadian tadi terulang”
“lalu imbalannya untukku?”
“tsk kukira kau wanita baik hati yang akan membantuku dengan
senang hati ,ternyata”
“mianhae tapi aku sekarang juga lagi butuh uang jadi kalau
ada kesempatan begini aku harus pelit”
“eo, baik lah aku bayar lagi uang ini”
“uang menjadi gaet bukan 120,tapi 350 sehari”
“aku cuma memintamu sehari,ani setengah hari,cepat”
“Eo chua”angguk sungrin
“eo omma”sahut sungrin ketika iphonenya bergetar
“kau belum kembali juga?”
“omma yang memblokir kartu kreditku benarkan?”
“kau dimana?”
“kalian pasti tau aku dimana”
“cepat pulang”
“aku tidak punya uang,lalu suruh anak buah appa berhenti
mengikutiku”
“kau tau dari mana hah?”
“mereka mengembalikan dompetku yang hilang”
“hah respon yg baik,kau ingin omma sakit?”
“ani omma sayang, Omma aku sibuk,sudah dulu yah”
“yak han sung rin”
“omma aku sedang bekerja sudah dulu,kau tau appamu sangat marah
padamu”
“benarkah?lalu kenapa appa tidak menghubungiku?”
“tsk.. tunggu waktunya saja lagi cepat pulang dan minta maaf
pada appa dan calon mertuamu”
“omma masih ingin menjodohkanku?”
“cepat pulang”
“shireo” sungrin yang sudah marah langsung menutup panggilan
internasional itu,ketika ada yg membahas perjodohan nya tiba-tiba saja dia langsung
marah,dia tidak ingin dijodoh-jodohkan apalagi tentang perjodohan+pernikahan
untuk menyatukan dua ph besar seperti yang akan dilakukan oleh kedua oran
tuanya itu.
“Yak”
“wae oppa?”
“ddo oddie?”
“waegeurae?appa marah padaku?”tanya sungrin takut
“appa cuma diam saja,lebih baik kau pulang”
“aku tidak mau”
“han sungrin”
“sudah kubilang aku tidak mau”
“wae?”
“nanti aku dijodohkan lagi”
“aish ddo,ddo oddie oppa jemput”tanya kakaknya lembut
“tidak perlu” jawab sungrin
“Sibuk sekali” sapa dong hae
“a..kau mengagetkanku”ucap sungrin terlonjak
“kau lupa ada aku disini?”
“eum” angguk sungrin lalu terkekeh pelan
“Anak buah?jodoh?”ucap dong hae heran “sepertinya kau bukan
orang biasa sungrinssi”
“benarkah?tapi sekarang aku orang biasa” jawabmya santai
“kau kabur karna dijodohkan?”
“eum” angguk sungrin
“kenapa?”
“aku tidak mengenal calon suamiku,jadi untuk apa aku
menikah,menikahkan penyatuan orang yang saling menyukai dan mencintai,atau paling
tidak mereka saling mengenal”dalam hati dong hae membenarkan kata-kata sungrin
Dan berkata kenapa nasib mereka sama “eo majyeo” ucap dong
hae bersuara
“lalu?”
“ hmm..”sungrin lupa dengan nama lelaki yang berada didepan
nya ini
“dong hae,lee dong hae,kau lupa?” jawab donghae ketika
melihat wajah sungrin seperti orang yang sedang mengingat sesuatu tebakan
donghae benar,dia lupa degan nama donghae,ada rasa kesal ketika mendapati
wanita didepan ini melupakan namanya,
“A..iya dong hae ssi” ucap sungrin senang ketika mendengar nama lekaki itu,senang seperti mendapat hadiah dari langi. Dong hae cuma tertawa melihat tingkahnya
“lalu anak buah appamu?”
“aku sudah mengelabui mereka” ucap sungrin senang sambil
meminum minuman nya
“otthae?”
“yang kemari cuma anak buahnya bukan bosnya,jadi mereka bisa
kutipu”
“kau penipu?”
“anio”
“Lalu kenapa kau tidak mau menikah?aku tidak mengenal lelaki
itu,bertemu saja tidak pernah,bagaimana mau menikah”
“Dong hae-ssi sendiri?”
“Dong hae-ssi sendiri?”
“eo sama sepertimu aku juga kabur begitu” ntah kenapa dong
hae langsung saja menceritakan itu,biasanya dia akan berpikir dua kali untuk
menceritakan masalahnya pada teman dekatnya,tapi pada sungrin dia bicarakan langsung,mungkin karna masalah kami sama pikir
dong hae.
“nasib kita sama dong hae-ssi,sama-sama dijodohkan dan lari.hehehe
“ tawa sungrin
“eo majyeo”angguk donghae sambil menatap sungrin yang duduk
disampingnya
“eo, sunset,waw indah sekali” kagum sungrin
“ kau senang melihat ini?”
“eum sangat senang,apalagi melihat pantai” ucap sungrin
“Dimana hotelmu biar kuantar” donghae berjalan berdampingan dengan sungrin
“Dimana hotelmu biar kuantar” donghae berjalan berdampingan dengan sungrin
“anio tidak perlu hotelku dekat,aku mau kesana sebentar kau
pulang sendiri tidak apakan?” Tanya sungrin hati-hati
“kau mau ngapain?”
“aku lapar dan ingin mencoba makanan disana”tunjuk sungrin
“kutemani,tidak baik wanita jalan sendirian malam-malam”
sungrin Cuma mengangguk
“Eo hyung wae?”
“kau masih tidak mau pulang hae?”
“eo”angguk donghae meskipun dia tau hyungnya tidak akan
melihatnya
“ omma sakit,pulanglah eo”
“mwo?”kagetnya lalu dia berpikir kalau itu Cuma tipu daya
ommanya “cuma sakit kepalakan?minum obat juga sembuh”
“lee dong hae” triak kakaknya
“sudah yah aku lagi date” Ucap dong hae tekekeh pelan,dalam
hati dia mengutuk kenapa bisa bicara begitu
“mwo?date?dengan siapa?”tanya kakaknya langsung
“bye hyung” donghae langsung menutup panggilan itu. dong hae
bersyukur karna sungrin tidak mendengar perkataan nya tadi.
Dari hasil seharian bersama sungrin mereka seperti orang
date bukan pemandu wisata, itu yang dipikirkan dong hae,bahkan tadi ada yang
bilang mereka seperti sepasang pengantin baru yang sedang bulan madu. Dong hae
tidak menyangkal kalau dia mulai tertarik dengan wanita ini.
“enak?”tanya donghae sambil menatap lembut perempuan
didepannya
“eum, coba ini” ucap sungrin sambil memberikan kue pada dong
hae
“enak “angguk dong hae sambil tersenyum
Sungrin terpaku melihat dong hae yang tersenyum,ntah bagaimana detak jantungnya berdetak dengan cepat
Sungrin terpaku melihat dong hae yang tersenyum,ntah bagaimana detak jantungnya berdetak dengan cepat
“wae?”
“eo, anio” jawab sungrin
“Hotelmu dimana?” tanya dong hae
“ini” tunjuk sungrin
“ini??ini hotelku juga,kebetulan sekali” ucap dong hae senang
“eo, orang itu” ucap sungrin sambil meninggalkan dong hae
“yak tunggu sebentar kau mau kemana?” triak dong hae sungrin
berlari menuju area kolam renang dan menangkap seseorang
“kembalikan uangku” ucap sungrin
”excuse me?”
“tidak perlu pura-pura,cepat kembalikan uangku atau..”
“atau?mau lapor polhsi?tidak takut,kau tidak punya bukti..”
“nona” sapa dua anak buah appa sungrin
“dia menipuku oppa” ucap sungrin masih terus memegang lengan
orang itu
“mwo?” orang itu ketakutan ketika melihat wajah sangar anak
buah sungrin
“ini nona”
“kamsamida kalian bisa pulang kekorea”
“keundae nona”
“pulanglah” ucap sungrin sambil berlalu dari hadapan mereka
Dong hae keluar dari kamarnya dan terkejut mendapati sungrin yang keluar dari kamar sebelahnya.
“sungrin-ssi”
“eo, dong hae-ssi” kaget sungrin
“mau keluar juga?”
“de,mau jalan-jalan,dong hae ssi sendiri?”
“aku juga,bagaimana kalau kita sama-sama?”tawar donghae
“eum, perlu gaet lagi?”
“tsk. kau juga tidak hapalkan tempat ini”
“hehe” cengir sungrin
“sepertinya ide bagus,khaja,kemana?”ucap sungrin antusias
“kute, bagaimana?kudengar disana pemandangannya juga
bagus”usul donghae
“eo, chua,khaja”
Beberapa hari mereka habiskan waktu dan liburan dibali,mereka
menikmati waktu berdua bersama dan membuat mereka cepat akrab.
“Kau masih lama disini sungrinssi??”
“waeyo?”
“anio,keunyang,bertanya”
“mollayo” jawab sungrin bimbang
“donghaessi sendiri?”tanyanya balik sambil menatap doinghae
yang berada disampingnya
“mungkin beberapa hari lagi akan pulang” ntah kenapa mendengar
itu hati sungrin sedih
“wae?”
“eo, anio”
“eo, oppa wae?”sahut sungrin ketika hanphone nya bergetar
“cepat pulang atau kau akan dinikahkan dengan lekaki tua
teman appa”
“mwo?nan shireo,aku tidak akan pulang” triak sungrin
”wae?”tanya donghae penasaran
“eum, anio” geleng sungrin
“nan ottokhae?oppaku bilang aku harus pulang kalau tidak aku
akan dinikahkan dengan orang yang seumuran appa,a..aku tidak mau” geleng
sungrin
“bilang saja tidak mau”
“aish keluargaku itu keras kepala”
“pulang saja”
“aku takut kalau aku dinikahkan secara langsung dengan
lelaki yang tidak kukenal itu”
“kalau begitu begini,minta waktu pada orang tuamu untuk
mengenal lelaki itu bagaimana?” tatap dong hae lembut
“masalahnya kedua orang tua kami maunya kami langsung
menikah tidak perlu ada perkenalan,mereka pikir bisa begitu.tsk” decak sungrin
“keluargamu sama dengan keluargaku yah,mereka tidak mau tau
dan terus memaksaku untuk menikah,padahal pacaran saja butuh waktu.apalagi
pernikahan tidak bisa sembarangan” ucap donghae yang merasa nasib mereka
sama,meskipun donghae berniat untuk mengenal calon istrinya kedua orang tuanya
tidak mengijinkannya ‘hah,tidak noleh
mengenalnya tapi mereka melamar atas namaku’ decaknya dalam hati
“Otthae?” tanya sekelompok orang disbuah rumah besar
“Otthae?” tanya sekelompok orang disbuah rumah besar
“dia kesal appa” puas seungki
“lalu bagaimana?apa dia akan pulang?” tanya wanita hampir
separuh baya yang masih tetap cantik “kita lihat besok saja” ucap mr han
“aigoo nyonya han”
“hahahaha” tawa
wanita paruh baya itu
“waeyo nyonya lee?” tanya mr han sambil meletakkan tehnya
keatas meja
“anak-anak itu memang jodoh”lanjut mrs lee
“eo majyeo” angguk wanita cantik yang lain
“setelah mendengar kabar dari mr han aku cuma tersenyum saja
membayangkannya,ditambah lagi kata dong hwa yang bilang dong hae date,hahaha “
tawa mr lee
“kurasa kita akan menjadi keluarga besar”ucap mr han
“appa telpon dari yunho”
“eo, wae?”sahut mr han
“nona dengan tuan muda lee tuan”
“biarkan saja mereka berdua,Jangan diganggu,awasi dari jauh
saja”
“de tuan”
“mereka date lagi” mr han memberitahu orang-orang yang ada
disitu dengan senyum bahagia. Sontak semua diruangan itu teRsenyum senang
“bagaimana bisa?dari tempat pesawat,sekarang hotel
bersebelahan”terawang mrs han
“itulah takdir,takdir mereka lari dari pernikahan dan malah
bertemu di pesawat dihari pernikahan mereka.hahahaha “tawa mr han
“Jadi bagaimana?” tanya mr lee sambil menatap mr han
“Jadi bagaimana?” tanya mr lee sambil menatap mr han
“biarkan mereka berdua dulu dan kita rencanakan sebuah
rencana otthae?” usul mr.han
“chua” angguk mr lee
Tanpa sepengetahuan dong hae sungrin kedua ortu mereka menyiapkan pesta dan acar resepsi untuk mereka,mereka berniat untuk menyatukan kedua insan itu.
“Oppa” triak sungrin
“aigoo gwaenchana?”tanya sesosok pria tampan didepan sungrin
“eum”angguk sungrin
“semua pada ribut dan gelabakan tau,dan berita itu sudah
keluar di koran”
“benarkah?”
“eo” angguk orang yg dipanggil oppa oleh sungrin itu
“oppa bawa yang aku pinta?”
“uang?untuk apa?kau ingin tinggal disini lebih lama?”
“hehe bisa dibilang begitu.hahaha”tawa sungrin
“aku sudah capek kau sudah memesankanku kamar?”
“eo khaja”ajak sungrin
“aku bawa mkanan dari korea,kau ini kabur tapi tinggal
dihotel mewah begini”
“diamlah jiyoung oppa”
“kita jalan-jalan otthae?”usul jiyoung
“bukannya tadi oppa capek?”
“hmm..setelah melihat wajahmu aku tidak capek lagi,khaja
jalan-jalan”ajak jiyoung
“eo chua khaja”
“ke pantai”usul jiyoung
“aku tidak bisa berenang”
“ku ajari,ayo”tarik jiyoung
Dong hae bsru keluar dari kamarnya dan melihat sungrin yang keluar dan berjalan dengan seorang lelaki,ntah kenapa ada perasaan aneh dihatinya sesuatu yang pahit ketika melihat pemandangan itu.seperti menelam pil pahit yang tidak akan mudah hilang rasa pahitnya dilidah sebelum meminum air atau memakan permen atau sesuatu yg manis.
Ntah kenapa kaki dong hae mengikuti kedua orang itu,meskipun merasa sakit dan pahit dia tetap saja mengikuti sungrin dan lelaki itu,ingin rasanya dong hae berlari menyelamatkan sungrin yang hampir temggelam dipantai tapi diurungkannya karna lelaki itu yang sudah menolongnya. Dong hae baru menyadari dia tidak rela kalau ada yang dekat dengan wanita itu selain dia,baru beberapa hari dia bersama sungrin sudah besar kah perasaannya pada wanita itu? ‘apa aku menyukainya?’ umpat dong hae ‘wae?awalnya iya tapi aku sempat kesal dan tidak menyukainya tapi kenapa sekarang..’
“dong hae-ssi” panggil seseorang yang langsung membuyarkan
khayalan dong hae
“eo, Sungrin-ssi”
“kau disini juga?”tanya sungrin
“de,kau..”donghae menatap lelaki yang berada disamping
sungrin
“ a.. kenalkan ini ji young oppa,temanku” ‘bahkan dia memanggilnya dengan sebutan
oppa,sedangkan dia memanggilku dengan..hah,miris rasanya’ ucap dong hae
dalam hati
“Annyeong haseyo,hangguk saramieyo?” tanya lelaki itu sambil tersenyum manis
“Annyeong haseyo,hangguk saramieyo?” tanya lelaki itu sambil tersenyum manis
“annyeong haseyo,de” angguk dong hae
“kwon ji young imnida”kenalnya sambil menjabat tangan
donghae
“lee dong hae imnida” balas dong hae
”lee dong hae?” heran jiyoung
“de”donghae merasa heran karena jiyoung yang menyebut
namanya da menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikannya
‘ nama itu kan?’ jiyoung
menatap sungrin dan dong hae bergantian.
“wae oppa?”
“eo anio” ‘mungkin
nama saja yang sama beda orang’
pikir jiyoung
”uang” ucap sungrin sambil menengadahkan tangan kehadapan
jiyoung
“untuk?”
“aku berhutang padanya”
“hutang?”kaget dong hae
“hehe” cengir sungrin sambil mengambil uang dari jiyoung
“Ini,uang kemarin” ucap sungrin sambil menyerahkan beberapa lembar uang kepada donghae
“Ini,uang kemarin” ucap sungrin sambil menyerahkan beberapa lembar uang kepada donghae
“keundae bukannya kau bilang itu..”
“aku cuma bercanda dong haessi,aku senang menemanimu
jalan-jalan tanpa dibayar,kemarin aku cuma bercanda saja,maaf ini uangnya”
“anio gwaenchanayo,tidak apa-apa”tolak donghae
“aku tau kau butuh uang,ini”
“keundae”donghae ragu-ragu untuk mengambil uang ini tapi
sungrin sudah menyerahkan uangnya ketangannya.
“gwaenchanayo,ambil saja donghae ssi,khaja sayang
kehotel,aku capek-liat badan mu sudah basah”
“kalau begitu kami pergi dulu dong hae-ssi”pamit sungrin
“de” angguk dong hae
Dong hae duduk sendirian dipinggir pantai memandangi pantai dengan tanpa minat,dia jadi ingat perkataan sungrin yang mengucapkan kalau dia suka Pantai dan ditambah mendengar nama dong hae yang artinya laut timur membuat sungrin tambah sangat menyukai laut.
“Hufth..” dong hae meniup poni rambutnya ketika dia
merasakan rasa sakit pahit yang dia rasakan ketika melihat jiyoung dengan
sungrin berduaan bermain.
“dong haessi kemari,kita bermain bersama” ajak sungrin
“eo majyeo ayo kemari “ajak jiyoung
“anio” geleng dong hae Sungrin menarik tangan dong hae,dan
mau tidak mau dia ikut bermain bersama.
“Kau tidak update ditwitter?” tanya jiyoung pada sungrin
ketika mereka beristirahat
“ani”
“wae?”
“nanti ketahuan aku sedang ada dimana”
“bukannya memang sudah ketahuan?”tanya dong hae
“oran tuamu sudah tau?”tanya jiyoung
“anio,cuma anak buah appa saja dan aku sudah mengancam
mereka tenang saja ,hah capek” ucap sungrin sambil merebahkan tubuhnya dan
menutup matanya. Matanya sontak terbuka ketika mendengar jiyoung yang memanggil
sebutan omma ditelpon.
‘Omma?’ sungrin memikirkan sesuatu,kenapa beberapa hari ini ommanya tidak merecoki nya,tidak mengganggunya dan menelpon nya.
‘Omma?’ sungrin memikirkan sesuatu,kenapa beberapa hari ini ommanya tidak merecoki nya,tidak mengganggunya dan menelpon nya.
Tiba-tiba pikiran buruk menggerayanginya ‘apa omma sakit?tidak mungkin’ kalau
sampai itu terjadi oppanya atau adiknya akan menelponnya atau apa jangan-jangan
dia dicoret dari keluarganya?. Dong hae menatap heran muka sungrin yang
tiba-tiba berubah,sedikit pucat,memikirkan sesuatu dan ketakutan.
“wae?”tanya donghae khawatir
“eo anio,aku harus menghubungi seseorang” ucapnya sambil
pergi
“Oppa” panggil seseorang,dong hae menatap orang itu dan
langsung tersenyum pada wanita cantik putih,tinggi itu yang memanggilnya dengan
sebutan oppa.
Sungrin berjalan keluar dari kamar hotelnya untuk jalan jalan.kali Ini dia jalan sendiri karna jiyoung tadi malam kembali kekorea karna ada urusan pekerjaan. Sungrin berjalan dengan pasti menuju tempat kesukaan dong hae dihotel ini,tidak perlu lama untuk mengetahui tempat kesukaan lelaki itu di hotel ini,beberapa hari dekat dengan nya sungrin tau apa yg disuka dan tidak disuka oleh dong hae,dia berniat mengajak dong hae jalan-jalan kesuatu tempat. Tapi jalan sungrin yang pasti terhenti ketika melihat dong hae yang tidak sendirian,dia sedang berduaan dengan seorang wanita cantik dan tertawa bersama.
Sungrin memegang dadanya yang tiba-tiba sesak “kenapa hatiku begitu perih” ucap sungrin,diapun berbalik arah tidak jadi untuk menemui dong hae malah kembali kekamarnya.
Dong hae cuma diam saja ketika yoona menggandeng tangannya,mantan pacarnya dahulu,hampir seharian mereka berdua,perasaan dong hae seperti kosong. Dulu sebelum bertemu sungrin dong hae akan senang berduaan dengan yoona apalagi dengan banyaknya skinship yang mereka lakukan,tapi sekarang,ntah lah,pikirannya pergi melayang kesuatu tempat,memikirkan sungrin yang mungkin bersenang-senang dengan jiyoung.
Sungrin berjalan keluar dari kamar hotelnya untuk jalan jalan.kali Ini dia jalan sendiri karna jiyoung tadi malam kembali kekorea karna ada urusan pekerjaan. Sungrin berjalan dengan pasti menuju tempat kesukaan dong hae dihotel ini,tidak perlu lama untuk mengetahui tempat kesukaan lelaki itu di hotel ini,beberapa hari dekat dengan nya sungrin tau apa yg disuka dan tidak disuka oleh dong hae,dia berniat mengajak dong hae jalan-jalan kesuatu tempat. Tapi jalan sungrin yang pasti terhenti ketika melihat dong hae yang tidak sendirian,dia sedang berduaan dengan seorang wanita cantik dan tertawa bersama.
Sungrin memegang dadanya yang tiba-tiba sesak “kenapa hatiku begitu perih” ucap sungrin,diapun berbalik arah tidak jadi untuk menemui dong hae malah kembali kekamarnya.
Dong hae cuma diam saja ketika yoona menggandeng tangannya,mantan pacarnya dahulu,hampir seharian mereka berdua,perasaan dong hae seperti kosong. Dulu sebelum bertemu sungrin dong hae akan senang berduaan dengan yoona apalagi dengan banyaknya skinship yang mereka lakukan,tapi sekarang,ntah lah,pikirannya pergi melayang kesuatu tempat,memikirkan sungrin yang mungkin bersenang-senang dengan jiyoung.
“oppa”panggil yoona manja
“eum?”
“wae?”
“anio” jawab dong hae
“memikirkan apa?”
“anio,tidak ada”
“kita jalan kesana oppa” ajak yoona, baru ingin melangkahkan
kakinya dong hae mendengar suara-suara ribut dari seberang jalan
“oppa wae?”tanya yoona heran
“sungrin?” ucap donghae ketika meneliti lagi wanita yang sedang
diomeli oleh penduduk lokal
“sungrin?wae?orang yang oppa kenal?”dong hae langsung
menyeberang tanpa menjawab pertanyaan yoona.
“sungrin-ssi”panggil dong hae
“dong hae-ssi”
“whats wrong?”tanya dong hae pada seorang ajhumma yang
berbadan cukup besar itu.
“Cuma salah paham” tunduk sungrin
Berkali kali sungrin menjelaskan pada seorang ajhumma
penduduk asli itu tapi ajhumma itu tidak percaya.
“ada apa?”tanya donghae pada sungrin karna dia bertanya pada
ajhumma itu ajhumma itu Cuma mengomel tidak jelas.
“tadi rencananya aku mau membeli ini tapi uangku”
“kecopetan lagi?”tebak donghae sungrin mengangguk
“aish,olmanaeyo?”
tanya donghae sambil mengeluarkan dompetnya
tanya donghae sambil mengeluarkan dompetnya
“anio,gwaenchanayo,tidak perlu”tolak sungrin
“oppa” panggil yoona
“ada apa?”
“eo ada masalah sedikit,tidak apa-apa aku punya uang
lebih”jelas donghae
“keundae” ucap sungrin
“ini uang nya,maaf,thanks”
“ youre welcome” wanita gendut itu pergi sambil mengomel
“dong hae ssi” tatap sungrin
“gwaenchana,kau bisa bayar nanti”jawab donghae sambil
tersenyum
“oppa,siapa?”tanya yoona sambil bergelayut manja dilengan
dong hae. Dong hae yang merasa tidak enak melepas tangan yoona.
“oppa nugu?”tanya yoona meminta kepastian dong hae
“eo chingu,dia orang korea,kebetulan kami satu pesawat dan
hotel”
“a.. begitu,annyeonghaseyo” sapa yoona ramah
“de, annyeong haseyo”balas sungrin
“im yoona imnida”ucap yoona sambil mengulurkan tangannya
“han sung rin imnida” balas sungrin
“sendirian saja?mana jiyoung”
“jiyoung oppa tadi malam pulang”
“pulang?”kaget donghae
“de,karna ada urusan dia tadi malam pulang”
Sungrin merasa tidak enak disini,apalagi melihat yoona bergelayut manja disamping dong hae.
“kalian date?”tanya sungrin penasaran
“anio” “de” jawab
dong hae dan yoona
“a..kalau begitu aku duluan,terimakasih atas bantuannya,aku
pergi dulu”pamit sungrin yang sudah merasa tidak enak denan keadaan mereka
disini
“kau mau kemana?ikut kami saja,tidak apakan?”tanya donghae
pada yoona
Dengan terpaksa yoona mengangguk “anio,aku ingin ke
hotel,kalian jalan-jalan saja,a.. masalah uang akan kuganti nanti”
“tidak perlu” ucap dong hae
“keundae”
“gwaenchanayo”ucap dong hae sambil tersenyum “tidak apa-apa
aku ikhlas”
“a.. keurae?kamsamida,kalau begitu,aku pergi
dulu,annyeonghigaseyo “ pamit sungrin
Dong hae menatap kepergian sungrin dengan rasa tidak rela,berada didekat wanita itu ada rasa
Senang,gembira dan nyaman berbeda dengan yoona,dulu mungkin
iya,tapi setelah putus dan bertemu dengan sungrin perasaan itu sirna begitu
saja.
Teet teet Dong hae tersadar dari lamunannya dan langsung
menarik sungrin yang sedang menyeberang jalan ramai.
“gwaenchana?” tanya dong hae khawatir
“de,aish masih saja ceroboh” ucap dong hae
“oppa sungrin-ssi gwaenchana?”
“nan gwaenchana” ucap dong hae
“gwaenchanayo”jawab sungrin sambil menunduk
“khaja kita kembali kehotel kurasa sungrin masih shock
gara-gara dimarahin ajhumma tadi,benarkan?” ucap dong hae
“eo” jawab sungrin karna jujur tadi sungrin sempat shock
dengan kata-kata yang dilontarkan oleh ajhumma tadi,kata-kata kasar itu sedikit
membekas dihatinya,perkataam yang bilang dia mencuri dan memang hendak mencuri
dan penipu.
“jangan dipikirkan,anggap angin lalu,eo” ucap dong hae
“de”
“khaja yoonaya kita pulang”
Dong hae memikirkan perasaan nya yang sebenarnya, semalaman dia susah tidur hanya untuk memastikan perasaannya.
“oppa” panggil yoona
“memikirkan apa?” peluknya lagi
“tidak ada”
“oppa,tidak bisakah kita kembali lagi seperti dulu?” dong
hae terdiam,senang iya,tapi perasaannya tidak sesenang ketika dia menemui
sungrin,dan baru sekarang dia menemukan jawabannya ketika melihat laut itu
lagi.
Sungrin berjalan menyusuri pantai dan dia senang ketika mendapati dong hae ada disekitar pantai itu,ketika dia hendak menghampiri dong hae,sungrin memundurkan langkahnya ketika melihat yoona yang datang tiba-tiba memeluk dong hae,tiba-tiba hati sungrin sangat sakit,dia berjalan kembali masuk kedalam hotel,dengan air mata yang berlinang dimatanya.
“bodoh,kau mencintAinya?dia sudah punya pacar,kau harus
melupakannya han sungrin” umpat sungrin.
Dong hae berlari menuju hotelnya dan berniat menemui sungrin untuk memastikannya,urusannya dengan yoona sudah selesai,dia tidak bisa kembali kewanita itu,karna hatinya sudah menemukan orang yang baru,meskipun menyakitkan bagi yoona akhirnya dia bisa menerimanya dengan berat hati,tapi yoona masih belum puas dengan itu.
Dong hae menemukan sungrin didekat kolam renang sedang merebahkan diri dibawah payung sambil mendengarkan lagu,dong hae tersenyum melihat mulut sungrin yang komat kamit mengikuti lagu yang didengarnya.
“mwohae?”
“eo, mengagetkanku” dong hae tertawa
“tidak jalan-jalan?”
“tidak ada teman malas”jawab sungrin
“mau jalan-jalan denganku?”tawar donghae
“pacarmu bagaimana?”
“pacar?nugu?”
“yoona-ssi”
“itu,eo dia cuma temanku bukan pacarku,asal kau tau aku
jomblo”
“benarkah?pria setampanmu tidak mungkin jomblo”
“tidak percaya?”
“anio aku percaya”
“lalu kau sendiri dengan jiyoung?”tanya donghae balik
“dia sudah ku anggap kakakku” jawab sungrin
“kalian pacaran?”
“ani,dia bukan pacarku”jawab sungrin. Ada rasa lega di hati
dong hae mendengar itu
“oppa” panggil seseorang
“bisa kita bicara berdua?” tanya yoona
Donghae menatap sungrin dan yoona bergantian lalu menyetujui
permintaan yoona
“wae? “
“Aku cuma ingin memastikan saja ,oppa menyukainya?dan wanita
yang dibilang oppa tadi..itu dia?”
“eo” angguk dong hae
“mianhae” tunduknya
“bagaimana bisa?” kaget yoona
“nado molla”
“bagaimana dengan pernikahan oppa?pasti mereka akan terus melanjutkan pernikahan itu,apa oppa akan tetap bersama wanita itu?aku kemari untuk kembali pada oppa”
“bagaimana dengan pernikahan oppa?pasti mereka akan terus melanjutkan pernikahan itu,apa oppa akan tetap bersama wanita itu?aku kemari untuk kembali pada oppa”
“mianhae tapi aku tidak bisa,setelah perpisahan itu,sekarang
aku tidak bisa kembali,aku menyadari aku mencintai wanita itu,masalah pernikahan.pernikahan
Itu batal,karna calon istriku juga kabur,kau juga pasti tau itu.Aku akan
mempertahankannya dan mungkin aku akan menikahinya bagaimanapun caranya
meskipun oran tuaku tetap menyuruhku menikah dengan wanita yang tidak kukenal
itu”
“tapi..”
Sungrin kembali masuk kedalam hotel dan menemui orang yang tidak ingin ditemuinya.
“nona”
“oppa” kaget sungrin
Sungrin ingin kabur tapi dihalangi oleh bodyguard yang lain
“waegeurae?”
“anda harus pulang sekarang”
“ shireo”
“tapi ini perintah tuan, nona”
“nanshireo”
“yeobseyo tuan,kami mendapatkan nona,de,tuan ingin bicara
dengan anda” ketua pengawal itu memberikan hanphonenya pada sungrin
“cepat pulang sekarang ikut mereka atau kau kucoret dari
nama keluarga han dan semua barangmu disita”teriak appanya
“appa” teriak sungrin,panggilan itu langsung terputus,dia bersyukur kemarin omma nya cuma memblokir kartu kredit dan tabungannya,padahal itu yang ditakutkannya waktu ommanya tidak mengganggunya lagi dia sempat berpikir ommanya akan menghapus namanya dari keluarganya ternyata setelah menelpon kakak dan adiknya ommanya tidak melakukan itu,kakak dan adiknya bilang ommanya cuma sedang menenangkan diri /
“appa” teriak sungrin,panggilan itu langsung terputus,dia bersyukur kemarin omma nya cuma memblokir kartu kredit dan tabungannya,padahal itu yang ditakutkannya waktu ommanya tidak mengganggunya lagi dia sempat berpikir ommanya akan menghapus namanya dari keluarganya ternyata setelah menelpon kakak dan adiknya ommanya tidak melakukan itu,kakak dan adiknya bilang ommanya cuma sedang menenangkan diri /
“Nona” panggil yunho ketua para pengawal itu
“tidak bisakah..”
“kita harus kembali sekarang”potong yunho
“tidak besok saja?” kepala pengawal menggeleng
“arrasseo” tunduk sungrin lemah,dia membereskan semua
barangnya,ketika chek out didepan resepsionis dia ingat dengan hutangnya pada
dong hae.
“oppa”panggilnya
“wae?”
“berikan aku uang”
“untuk?uang hotel nona sudah diurus”tanya yunho heran
“aku punya hutang dengan seseorang” anak buahnya semakin bingung
“aku punya hutang dengan seseorang” anak buahnya semakin bingung
“ppali”desak sungrin
“de nona ini”
“Excuse me”
“yes?”
“bisa minta tolong?”tanya sungrin ramah
“iya ada apa?”
Dong hae berjalan terburu-buru menuju hotelnya,dan mengetuk pintu kamar sungrin tapi sial tidak ada sahutan ketika dong hae memanggilNya dan mengetuk2-ngetuk pintu itu.
“Sorry”
“yes sir??”
“saya mau nanya pemilik kamar no 307 disebelah saya kemana?”
“nona sungrin maksud anda?”
“iya,kemana dia?”
“sudah keluar”
“mwo?” kaget dong hae
“de sekitar setengah jam yang lalu”
“sudah keluar?”tanya dong hae kecewa
“ de tuan,anda tuan lee dong hae kan?ini ada titipan dari
nona” ada rasa senang mendengar itu,apa itu surat?apa itu surat pernyataan cintanya?pikir donghae memikirkan itu dia
terkekeh pelan dia punya keyakinan sungrin juga menyukainya .
“Ini tuan” dong hae terperangah ketika melihat tiga lembar uang ratusan ribu
“nona itu bilang ini hutang yang dia pinjam dan dia
mengembalikan ini pada tuan sebelum dia pergi”
“Dia pindah atau pergi?Kemana dia pindah?”
“Dia pindah atau pergi?Kemana dia pindah?”
“saya dengar dari anak buahnya mereka akan kembali kekorea”
“mwo?” kaget dong hae
“korea?”
“de tuan” angguk sang resepsionis itu
“Tuan muda” sapa seseorang,dong hae menatap beberapa pria berjas didepannya
“kami kemari untuk menjemput tuan”
“aku tidak mau”
“tapi anda harus mau tuan”
“mwo?”
Sungrin enggan pulang,ketika di airport dia juga tidak semangat untuk pulang.
Sungrin enggan pulang,ketika di airport dia juga tidak semangat untuk pulang.
“khaja nona masuk kepesawat “ajak yunho
“nan shireo”
“sebelum kami menyeret anda nona”ancam yunho
Yunho langsung
menyeret sungrin yang lesu
“arrasseoyo,aku juga bisa” ucap sungrin sambil menepis
tangan yunho
“tsk bagaimana bisa jaejoong onnie menyukaimu oppa,oppa
orang yang suka memaksa orang”
“tetapi dia jatuh cinta padaku”jawab yunho santai
“ aish,menyebalkan”sebal sungrin
Dong hae cuma diam saja selama diairport.
“ aish,menyebalkan”sebal sungrin
Dong hae cuma diam saja selama diairport.
“tuan ingin bicara pada anda tuan” dong hae menempelkan
handphonenya tanpa bicara ketelinganya
“dengar pernikahanmu kemarin batal,dan appa sudah membuatkan
yang baru lagi,dan kalian akan menikah besok,ani lusa”
“mwo?”kaget donghae terperanjat
“Appa nan shireo,aku tidak ingin menikah dengan nya”
“kau harus mau,kau ingin melihat appa mati kena serangan
jantung kalau kau kabur lagi kali ini hah?kalau kau kabur lagi,kau akan dapat
kabar itu haeya”
“nan”dong hae tidak bìsa menjelaskan nya apalagi appanya
yang bicara terus,tidak ada kesempatan untuknya bicara
“appa” panggilnya
“aku sudah menyukai sereorang,dan aku tidak ingin menikah dengan
orang yang tidak kukenal
“appa tidak mau tau kau harus menikah dengan nya titik”
“appa” tit sambungan itu terputus dan membuat dong hae
frustasi.
Sungrin berada dikamarnya. Sejak kedatangan nya kekorea dia dikurung oleh orang tuanya didalam kamar.
Sungrin berada dikamarnya. Sejak kedatangan nya kekorea dia dikurung oleh orang tuanya didalam kamar.
“oppa” sungrin langsung memeluk kakak satu-satunya itu
ketika dia masuk kedalam kamar sungrin
“uljimayo” hibur
kakaknya
“tapi aku tidak mau oppa,nan shireo,aku tidak mengenalnya”
“kau akan mengenalnya nanti”
“keundae”
“sudah jangan buang-buang airmatamu lagi,sebentar lagi ada
orang-orang salon datang untuk melakukan perawatan untukmu.eo “
Dong hae berkali-kali menjelaskan pada kedua orang tuanya tapi mereka tidak mendengarkan.
Dong hae berkali-kali menjelaskan pada kedua orang tuanya tapi mereka tidak mendengarkan.
“appa aku bilang aku sudah punya seseorang yang kusukai?”
“nugu?yoona?” tanya ibu dong hae
“anio,lalu siapa?”
“seseorang”jawab donghae
“kau tidak mengenalnyakan?lagian kami tidak mengenalnya
lebih baik kau menikah dengan wanita pilihan kami”jawab appa donghae
“aboji”protes donghae
“bawa wanita itu dan hubungi dia suruh dia kemari
sekarang,baru appa pikirkan ulang pernikahan kalian” dong hae terduduk lesu dia
tidak mempunyai kontak sungrin dan tau apa-apa tentang sungrin dikorea
“tidak bisakan?besok kau akan tetap menikah dengan nya lee
dong hae” ucap mr lee dengan nada final
Pagi-pagi sekali suasana di kedua keluarga itu sudah
ramai,wajah wajah kesenangan disetiap keluarga terpancar ketika diruang aula
hotel,sedangkan kedua mempelai tampak murung.
“Hei,prince hae”sapa seseorang pada seorang lelaki tampan yang memakai tuxedo hitam rapi.
“Hei,prince hae”sapa seseorang pada seorang lelaki tampan yang memakai tuxedo hitam rapi.
“wasseo?”
“eo tampan sekali haeya,akhirnya menikah juga”ucap seorang yang
mempunyai lesung pipi
“hyung apa-apaan sih”ucpanya malu
“ setelah kabur dia kembali dan dinikahkan lagi” ucap
eunhyuk tertawa puas
“diam kau hyuk”ucap onghae kesal
“aku penasaran dengan kisahmu selama dibali bagaiamana?”ucap
seorang lelaki putih tinggi dan tampan.
“Mengasyikkan”jawab donghae
“Iya,sampai dia tidak mau pulang”jawab leeteuk
“Mengasyikkan”jawab donghae
“Iya,sampai dia tidak mau pulang”jawab leeteuk
“eo majyeo leeteuk hyung,dia tidak mau pulang dan sampai dia
menyukai seseorang “ ucap eunhyuk “yak,lee hyuk jae”protes donghae
“benarkah dong haeya?”tatap lelaki putih tampan itu
“iya dong.masa kau tidak tau sih choi siwon?eeteuk hyung
saja tau”omel eunhyuk
“aku juga tau loh hyung” ucap sebuah suara
“magnae,a bogoshipeo”ucap leeteuk sambil memeluk seseorang
yang baru datang
“mana adikku?”tanya siwon.
“sedang ketempat mempelai wanita”jawab kyuhyun
“kenapa kyuhyun dipeluk dan aku tidak?” ucap seseorang
“kibum-ah” kaget dong
hae
“hyung chukhae” ucap lelaki yang bernama kibum itu sambil
tersenyum dengan senyum andalannya.
Melihat teman-temannya ada disini senyum terukir diwajah
dong hae.
“Aigoo hyung,anakmu cantik sekali”ucap dong hae sambil mengelus pipi anak perempuan yang berumur kurang lebih tiga bulan itu ”siapa dulu dong ibunya? jung nari”ucap eunhyuk
“Aigoo hyung,anakmu cantik sekali”ucap dong hae sambil mengelus pipi anak perempuan yang berumur kurang lebih tiga bulan itu ”siapa dulu dong ibunya? jung nari”ucap eunhyuk
“nariya kenapa kau menerima lamaran shindong hyung hah?” tanya
eunhyuk lagi
“yak kau lee hyuk jae,masih mau memanas-manasi ìstriku?”omel
shindong
“shindong hyung,kenapa semakin gendut hah?”sapa seseorang
“dasar enternal magnae satu ini”ucap shindong ketika melihat
siapa yang membilang dia tambah gendut
“haeya chukhae”
“heechul hyung “ sapa dong hae sambil memeluknya
“istrimu sangat cantik”
“hyung” renggek donghae
“Mereka belum menikah” ucap sebuah suara
“berisik kau wookie”
ucap heechul
“hankyung sudah kemari?” dong hae menggeleng
“eo lee dong hae”
“kang in hyung” sapa dong hae
“sebagai mempelai pria kenapa wajahmu murung hah?seharusnya
senyum”
“sungmin hyung”peluk donghae
“wajahnya muram seperti yesung hyung”ucap kyuhyun
“kenapa kau memanggil ku hah?”tanya sebuah suara
“eo, majyeo kyu, auranya aneh”jawab wookie
“ kim ryeowook ddo”kesal yesung
“tapi kuyakin hae hyung akan bahagia”jawab kibum
“eo majyeo itu kibum-ah” angguk eunhyuk
“chukae dong haeya”
“hyung” peluk dong hae pada seorang lelaki asal china
“Hae,ppalie,acara sudah dimulai”
“de” ucapnya lemah
“semangatlah eo”
“ini pernikahanmu berbahagia lah eo”dong hae cuma tersenyum
miris mendengar semangat dari teman-temannya itu.
“Onnie”
“Onnie”
“uljima,awas kalau kau menangis” ancam seorang wanita cantik
yang berbalut gaun berwarna biru putih itu “atau omma akan marah padaku”
lanjutnya lagi sambil memperhatikan wajah sungrin.
“eunsuh-ah”renggek sungrin
“sudahlah tidak dengar kata-kata kakak iparmu hah??”
“acara akan segera dimulai,khaja eunsuh-ah”ajak kakak ikar
sungrin
“jiwon onnie” panggil sungrin
“ingat jangan kabur,jangan nangis”pesan jiwon
“bagaimana dia bisa kabur onnie?penjagaan disini ketat” ucap
eunsuh
“a..iya aku lupa” ucap jiwon kakak ipar sungrin
“Oppa,kenapa menatapku begitu?”
“Oppa,kenapa menatapku begitu?”
“anio keunyang yeppo”
“tsk, pinjamkan handphone”
“untuk?”tanya yunho yang ada diruangan itu
“menelpon jaejoong onnie”
“ngapain?”
“melaporkan kau yang jahat padaku”
“tsk ddo”
“aku tidak ingin menikah”aku sungrin
“ jangan berbuat yang macam-macam lagi rin-ah” ucap sebuah
suara
“oppa”tatap sungrin pada seseorang yang sedang berdiri
didepan pintu
“aigoo dongsaengku ini”
“aku tidak ingin..”ucap sungrin
“hahaha yakin?kuyakin setelah didepan altar kau akan merubah
keputusanmu,benarkan hyung?”
“eo, majyeo,jangan kau bataLkan atau kau akan menyesal”ucap
yunho
“aku...”
“kau ingat apa kata-kata appa?”tanya kakaknya sungrin mengingat
kata-kata ayahnya tadi malam,kalau dia membatalkan pernikahan ini,dia akan
dikawal dan tidak diperbolehkan keluar rumah Dan paling parah dicoret dari
daftar keluarga,dan sungrin tidak mau itu terjadi.
“arrasseo,setelah aku menikah aku bebaskan?”tunduk sungrin
“belum tentu,biasanya setelah dipaksa menikah,pasti dipaksa
mempunyai anak”ucap yunho
“mwo??”kaget sungrin
“hahahahaha” tawa seung ki dan yunho
“kalian berdua..awas saja,aish”umpat sungrin
“sudah waktunya nona”ucap salah satu staff
“khaja,ku antar sampai menuju appa” ucap seungki sambil
mengandeng tangan sungrin.
Selama menuju aula itu sungki banyak memberi nasehat,sungrin
cuma menganggukkan kepalanya
“Aigoo anak appa” sungrin cuma diam
“Aigoo anak appa” sungrin cuma diam
“appa,masih bisakah aku menolak pernikahan ini?”tanya
sungrin
“wae?”tatap appanya
“appa tidak menanyakanku setuju apa tidak,langsung
menyuruh,ani memaksaku,lalu tidak menanyakanku punya pacar apa tidak”
“kau tidak punya pacar”jawab mr han langsung
“keundae”
“keundae wae?”
“aku menyukai seseorang”aku sungrin
“nugu?kau harus menikah dengannya jangan membuat keluarga
kita malu lagi mengerti”
“Keundae appa,aku tidak setuju dengan pernikahan ini”
“Keundae appa,aku tidak setuju dengan pernikahan ini”
“kau harus setuju ,kita sudah membahas nya panjang lebar
tadi malam”
“keundae tadi malam Cuma..”
“sudahlah appa tidak mau tau pokoknya kau harus menikah hari
ini”ucap appanya bernada final.
Dong hae berdiri didepan altar dengan gelisah,menunggu wanita yang akan menjadi istrinya. Dalam hati dia berdoa dengan sangat ada suatu keajaiban disini,dia menikah dengan orang yang dia sukai atau pernikahan ini gagal lagi. Dia mengingat kata-kata appanya tadi “berani mengucapkan tidak kau akan melihat mayatku haeya” “appa mu punya penyakit serangan jantung kau tidak ingin itu terjadikan?jadi menikahlah eo” bujukkan omma nya juga terngiang di otaknya.
Dong hae berdiri didepan altar dengan gelisah,menunggu wanita yang akan menjadi istrinya. Dalam hati dia berdoa dengan sangat ada suatu keajaiban disini,dia menikah dengan orang yang dia sukai atau pernikahan ini gagal lagi. Dia mengingat kata-kata appanya tadi “berani mengucapkan tidak kau akan melihat mayatku haeya” “appa mu punya penyakit serangan jantung kau tidak ingin itu terjadikan?jadi menikahlah eo” bujukkan omma nya juga terngiang di otaknya.
“aish ya tuhan tolong aku” doa dong hae
Cklek pintu
terbuka sontak dong hae menatap kearah pintu dibelakangnya.
Sungrin masih berdebat dengan appa nya dia menatap jengkel pada appa nya disamping kanan nya.
Sungrin masih berdebat dengan appa nya dia menatap jengkel pada appa nya disamping kanan nya.
“Appa”renggek sungrin
“diam dan tersenyumlah”
“appa” kata-kata sungrin terpotong ketika pintu terbuka
lebar. Sungrin menatap sesosok lelaki yang berdiri tegap di depan altar dan dia
sangat terkejut melihat lelaki didepannya “donghaessi “ tatap sungrin tidak
pecaya.
Dong hae sangat terkejut melihat wanita yang berada didepan pintu itu “sungrin-ssi” kagetnya,serentak mereka berdua langsung menatap kedua orang tua mereka “jadi otthae?teruskan?apa batalkan?”tanya appa sungrin. Sungrin cuma diam,dalam hati dia senang dan menyetujui pernikahan,tapi dia ingat seseorang yang dekat dengan dong hae “otthae?”tanya appa sungrin memastikan. Sungrin cuma menunduk dia bingung,pilihan yang susah,sebagian hatinya ingin,tapi sebagian hatinya ragu karna mengingat wanita waktu itu.
Dong hae sangat terkejut melihat wanita yang berada didepan pintu itu “sungrin-ssi” kagetnya,serentak mereka berdua langsung menatap kedua orang tua mereka “jadi otthae?teruskan?apa batalkan?”tanya appa sungrin. Sungrin cuma diam,dalam hati dia senang dan menyetujui pernikahan,tapi dia ingat seseorang yang dekat dengan dong hae “otthae?”tanya appa sungrin memastikan. Sungrin cuma menunduk dia bingung,pilihan yang susah,sebagian hatinya ingin,tapi sebagian hatinya ragu karna mengingat wanita waktu itu.
“rin-ah,hae-ya otthae?”tanya ayah donghae
Dong hae juga ragu akan jawaban nya dia ingin menjawab
iya,tapi takut sungrin menolak mengingat jiyoung teman dekat sungrin
“haeya”panggil mr lee. Semua orang menatap dong hae
“keundae keu-yeoja”ucap sungrin akhirnya
“yeoja?” tanya appa sungrin
“eo”angguk sungrin
“anio,aku tidak ada hubungan apa-apa dengannya” jawab
donghae langsung
Sungrin menatap donghae “kau masih berhubungan dengan wanita
itu?” suara mr lee terdengar diruangan ini
“anio appa,aku sudah putus dengan nya”
“jadi lee dong hae?kau mau?”tanya appanya langsung tanpa
mempermasalahkan yang tadi”
Dong hae menunduk dan sedikit berpikir ‘aku menyukainya meskipun dia sudah mempunyai pacar aku tetap akan
menyukainya dan akan membuatnya mencintaiku,tapi aku yakin dia menyukaiku,maaf
kalau aku egois tapi aku memang menginginkannya’umpat donghae dalam hati
Donghae menatap appanya dan mejawab dengan malu-malu kalau
dia menyetujuinya dengan cara menganggukkan kepalanya.
“Kau han sungrin” tanya appa sungrin
“Kau han sungrin” tanya appa sungrin
“terserah appa” jawab sungrin ”kau mau?”bisik appanya,
sungrin mengangguk malu.
“Baiklah ladies and gentleman kita sambut,mempelai wanitanya” sungrin berjalan berdampingan dengan appanya dengan perasaan deg-deg kan,dong hae yang menunggu dialtar juga menunggu dengan perasaan yang tidak karuan,deg-deg kan.
“Baiklah ladies and gentleman kita sambut,mempelai wanitanya” sungrin berjalan berdampingan dengan appanya dengan perasaan deg-deg kan,dong hae yang menunggu dialtar juga menunggu dengan perasaan yang tidak karuan,deg-deg kan.
Mr han memberikan tangan sungrin pada dong hae yang langsung
diterima dengan senang hati.
Dong hae tersenyum menatap wanita yang Menurutnya sangat
cantik hari ini melebihi para dewi-dewi mitos yunani.
Resmi sudah mereka menjadi suami istri.
“anda boleh mencium pengantin anda” dong hae tersenyum lalu
mendekatkan wajahnya kewajah sungrin. Sungrin memundurkan wajahnya sedikit
karna ragu dan takut,tapi melihat senyum seorang yang sudah berstat suaminya
dia terdiam dan pasrah bibirnya dicium orang itu.
Dong hae melepas ciuman singkat itu lalu menatap sungrin
lembut
“sarang hae” ucapnya sambil tersenyum
“nado” jawab sungrin yang hanya bisa didengar dong hae. Dong
haepun mencium bibir wanita yang sudah sah menjadi istrinya ini dengan
lembut,semua para tamu undanganpun bertepuk tangan.
kisah cinta merekapun dimulai hari itu,sampai seterusnya.
Epiloge
Dua buah keluarga besar sedang berkumpul bersama disatu tempat.
“Hahahaha” tawa dua orang lelaki paruh baya menggelegar diruang keluarga,sedang kan para ibu asyik didapur menyiapkan cemilan untuk keluarga mereka,sesekali dua orang anak kecil berlari-lari di ruangan itu,dan diiringi gelak tawa mereka.
“Yak,jangan lari,samchon akan menangkap kalian” teriak seorang lelaki tampan yang masih berstatus pelajar itu
“sung min-ah,jangan lari-lari “ ucap mr.han
“de appa” turutnya sambil berjalan cepat dan akhirnya dia
kembali berlari mengejar dua keponakan nya.
“Aigoo minha-ya berhenti berlari,appa pusing melihat kalian berlari” ucap seorang lelaki tampan dengan kacamatanya bertengker diwajah tampannya.
“Aigoo minha-ya berhenti berlari,appa pusing melihat kalian berlari” ucap seorang lelaki tampan dengan kacamatanya bertengker diwajah tampannya.
“hwa appa,adik kecil kapan keluarnya?”tanya seorang anak
lelaki tampan
“adik kecil yang mana sayang?adik kecil diperut imo sungrin
apa diperut sobi imo?”
“dua-duanya” ucap seorang anak lelaki tampan itu dengan
polosnya
“dapat” ucap sungmin sambil memeluk minha dan .
“appa umin samcheon”renggek minha
“min-ah lepaskan minha” ucap mr.han
“Hyung kita main dibelakang khaja” ajak sungmin pada dong hwa setelah dia melepaskan kedua anak kecil yang dia tangkap tadi.
“Hyung kita main dibelakang khaja” ajak sungmin pada dong hwa setelah dia melepaskan kedua anak kecil yang dia tangkap tadi.
“sungki hyung juga sedang dibelakang,heran bisa-bisanya
mereka ngedate diwaktu acara keluarga begini”
“biarkan saja min-ah”ucap donghwa
“appa” renggek anak lelaki itu lagi kembali
“iya,ada apa sayang?”
“kapan?”tanya anak lelaki itu lagi
“imo urin mungkin sebentar lagi akan keluar,imo sobi masih
lama sayang,6 bulan lagi”terang donghwa
“benarkah appa?” tanya minha anak pertama dong hwa,kakak
dong hae
“iya sayang”
Mr han dan mr lee cuma tersenyum mendengar pertanyaan cucu-cucu mereka.
“Hahaha,aku jadi ingat kejadian yang kemarin” tawa mr.han semua yang ada disitu menatapnya.
“kejadian dihari pernIkahan mereka?” tebak mr lee
“Eo,mereka mati-matian menolak pernikahan itu tapi akhirnya.hahahaha mereka menikah juga dan saling mencintai dan,dung” terang mr han sambil membuat setengah lingkaran dengan tangan nya didepan perut.
“Eo majyeo appa” ucap sungki yang baru datang dan langsung mengikuti pembicaraan itu
“Eo,mereka mati-matian menolak pernikahan itu tapi akhirnya.hahahaha mereka menikah juga dan saling mencintai dan,dung” terang mr han sambil membuat setengah lingkaran dengan tangan nya didepan perut.
“Eo majyeo appa” ucap sungki yang baru datang dan langsung mengikuti pembicaraan itu
“bahkan satu kali bulan madu langsung jadi” ucap dong hwa
“dan mereka sangat mesra” kagum sungmin
“kenapa bisa yah?”tanya sungmin lagi
“sudah takdir”jawab mr han
“membicarakan siapa?”tanya sebuah suara
“eo nuna”
“hati-hati sayang” ucap dong hae sambil memegang tangan
sungrin yang sedikit susah berjalan karna perut buncitnya
“rin-ah,omma menyuruhmu minum ini” ucap jiwon,kakak ipar
sungrin.
“iki mwonde”tatapnya pada segelas minuman ditangannya
“coba saja enak kok,dan ini juga makan” ucap seorang wanita
cantik yang langsung duduk disamping donghaw setelah memberikan sesuatu pada
sungrin
“nan shireo”
“makanlah”bujuk donghae
“shireo”tolak sungrin
“makanlah,ppalie itu baik untuk cucuku”ucap mrs han sambil
duduk
“aw”erang sungrin
“wae?”tanya dong hae khawatir
“anio,keunnyang.. “sungrin mengelus perutnya
“dia nakal lagi?”tanya donghae
“eum”angguk sungrin
“aigoo,anak appa jangan nakal eo”donghae bicara didepan
perut sungrin sambil mengelus perut itu pelan
“liat appa benarkan tidak tau didepan orang mereka asyik
dengan dunia mereka sendiri,padahal waktu sehari setelah menikah mereka”
“oppa geumanhae” sungrin melempar bantal sofa kearah kakaknya
yang duduk didepan nya.
“Kisah cinta kalian sangat romantis yah”ucap sungmin
“Kisah cinta kalian sangat romantis yah”ucap sungmin
“dijodohkan,sama-sama lari dari tempat pernikahan,dan
dipertemukan dan jatuh cinta dan dipaksa menikah” terawang sungmin,sungrin dan
dong hae cuma diam menunduk memikirkan kisah mereka,kisah cinta mereka setelah
menikah yang langsung menggembang layaknya sekuntum bunga,penuh kebahagian dan
ketulusan tidak ada kebohongan dan salah paham lagi setelah pengakuan dimalam
pertama mereka.
“Siapa dulu dong yang menjodohkan” ucap sebuah suara
“omma” malu sungrin
“ini.. makan mangga ini baik untukmu”
Kedua keponakan sungrin mendekatinya “imo kapan adik bayi
akan lahir?” tanya
“sebentar lagi”jawab sungrin
“onje?”tanya mereka
“kira-kira adik bayi nya perempuan apa laki-laki?”tanya
minha
“minha ingin apa?”tanya dong hae sambil mendudukkan minha
dipangkuannya
“perempuan”jawabnya pasti
“kalau laki-laki bagaimana?”tanya ibu dong hae
“tidak suka halmoni,laki-laki nakal sama seperti “semua yang
ada disitu sontak tertawa,
“Arh”erang sungrin sambil menggenggam tangan dong hae
“Arh”erang sungrin sambil menggenggam tangan dong hae
“wae sayang?”tanya donghae khawatir
“aw op..ah”
“wae?kau mau melahirkan?”tanya donghae semakin panik karna
melihat kening sungrin yang tiba-tiba berkeringat dingin
“perutku sakit,arh”
“cepat siapkan mobil sungrin akan melahirkan”titah mr han
“sabar sayang,tahan eo” ucap dong hae
“a op..pa.”
Dong hae dengan setia menemani sungrin diruang bersalin,dia juga memberi semangat pada sungrin.
Dong hae dengan setia menemani sungrin diruang bersalin,dia juga memberi semangat pada sungrin.
“argh”
“ayo terus bu,terus sedikit lagi”
“argghh”
“selamat anak anda laki-laki” ucap suara dokter perempuan itu
Dong hae mengecup kening dan bibir sungrin mengucapkan
terimakasih karna semuanya dan menghapus air mata sungrin yang muncul tiba-tiba
“chukhae sayang”sungrin cuma tersenyum kecil.
Dari luar nampak keluarga mereka terlihat sangat bahagia
menyambut anggota keluarga mereka,dan kehidupan baru dengan kisah cinta barupun
dimulai begitupun seterusnya .
“Lalu omma?” tanya anak leaki berumur tujuh tahun itu
“Lalu omma?” tanya anak leaki berumur tujuh tahun itu
“mereka hidup bahagia”jawab ommanya
“tidak ada masalah kayak didrama-drama yang ditonton
omma?”tanya seorang anak perempuan yang berumur kurang lebih empat tahun.
“aigoo anak appa belum tidur?”
“appa” triak mereka berdua
“appa tadi omma bercerita”adu sang anak perempuan
“benarkah?cerita tentang apa?”
“tentang kisah cinta seseorang”jawab anak perempuan itu
“aigo uri haneul masih kecil sudah tau tentang cinta yah”
“anio betulkan omma?”
“kenapa menyalahkan omma?”
“oppa benarkan tadi
tentang kiash cinta?”ucap anak permpuan itu yang meminta pembelaan dari oppanya
“eo”angguk anak lelaki itu
“sudah ayo tidur,haneul turun dari punggung appamu,appa
pasti capek,dongwoo kembali ke tempat tidurmu”
“de omma”turut anak lelaki yang bernama dongwoo itu
“omma belum jawab pertanyaanku”protes anak perempuan yang
bernama han eul itu
“mwondeyo sayang?”tatap ommanya
“masalah”
“mereka kadang punya,bahkan ada tetapi mereka bisa
mengatasinya berdua”jawab wanita itu sambil memasukkan anaknya kedalam selimut
“lalu omma?”
“mereka hidup bahagia”
“anaknya cuma satu??”tanya dongwoo yang juga masih penasaran
“ani setelah itu mereka memutuskan untuk membuat yang
kedua”jawab ayah mereka
“membuat?bagaimana caranya omma?”tanya dongwoo polos
“membuat?bagaimana caranya omma?”tanya dongwoo polos
“itu rahasia orang dewasa,cepat tidur”ucap dong hae pada
anak laki-lakinya
“de appa”
“dan omma” ucap anak bungsu mereka
“mereka hidup bahagia” ucap dong hae sambil mengecup kening
bidadari kecilnya
“Kau masih suka cerita tentang kisah cinta kita pada anak-anak?”tanya sang suami
“Kau masih suka cerita tentang kisah cinta kita pada anak-anak?”tanya sang suami
“wae?tidak boleh?”tatap sang istri
“anio,boleh kok” ucap dong hae sambil tersenyum dan menaiki
ranjang mereka
“bagaimana kalau kita menulis dan membuat kisah cinta kita
yang baru”
“maksud oppa?”dong hae cuma tersenyum penuh arti,dan
merekapun membuat kisah cinta baru lagi untuk mereka ceritakan pada anak cucu
mereka.
ini ff belum kena edit..maaf kalau gaje dan aneh silahkan tinggalkan pesan dan koment anda.bye bye