aku kembali..dengan ff ini..kekekekeke..
ada yang m,erindukanku?ada yang merindukan ff ini??
udah ah langsung saja..jangan lupa KOMENTARNYA yah..komentarnya bisa di fbku, twitter @mithalun blogku satunya di www.njejonghae.wordpress.com atau langsung disini.
ah iya..ini ff juga kupost diblogku yang itu.hehehe
---_--_
“uhuk uhuk uhuk”aku terbatuk mendengar kata-katanya..
“gwaenchana?”tanyanya aku mengambil air putih lalu
meminumnya.
“mwo?mworago?”tanyaku ulang
“eo,buat aku hamil”
“ddo michyeosso?”
“aku akan membayarmu berapapun yang kau mau,keundae buat aku
hamil,aku Cuma ingin bayi bukan kepuasan darimu seperti orang-orang” aku diam
menatap heran wanita ini.biasanya wanita datang ketempatku untuk mencari
kepuasan tapi gadis ini,dia malah menginginkan bayi.
“aku tidak akan meminta pertanggung jawaban darimu donghae-ssi,tenang
saja”
“kau gila?”
“eo,aku memang gila karna aku ingin punya anak aku sampai
begini”
“kenapa tidak minta dengan pacarmu?”
“aku tidak mempunyai pacar” aku terdiam ‘wanita cantik seperti dia tidak punya
pacar?aneh sekali’
“kenapa tidak menikah saja?”
“aku tidak ingin terikat dalam sebuah tali pernikahan,aku
belum siap”
“minta pada orangtuamu untuk dijodohkan atau ikut agen
perjodohan”
“aku tidak ingin dan belum ingin menikah donghae-ssi”
“lalu kenapa kau tidak mencari orang lain saja?kenapa
meminta bantuan padaku?”
“karna mereka seorang..”
“kau pikir aku pria baik-baik?aku juga seorang host disebuah
klub”dia menundukkan wajahnya “kau tidak tau aku,aku sama dengan yang lainnya
dan aku bukan pria baik-baik”
“keundae, aku mendapat rekomendasi dari temanku”
“hah?aku tidak tau siapa yang merekomendasikan padamu,mian
tapi aku tidak bisa,kau cari orang lain saja”
“aku sudah mencarinya tapi tidak ada yang cocok dan yang
cocok hanya kau donghae-ssi,bahkan dua orang temanku merekomendasikanmu”
“mwo?dua?”kagetku tak percaya
“kumohon donghaessi,aku akan membayarmu,eo”renggeknya
“pikirkan orangtuamu,keluargamu,teman-temanmu,dan pacarmu”
“aku sudah memikirkannya masalah keluarga dan
teman-temanku biar aku yang urus”
“aggasshi,kau ingin bayi?kau gila?kau pikir mudah apa?dan
lagi tanggung jawabnya besar”
“aku sudah memikirkannya,masalah tanggung jawab dan
mengurusnya aku tidak akan melibatkanmu tapi kumohon cuma satu kalau suatu saat
dia mencarimu kumohon akui dia sebagai anakmu” aku terperanjat dengan wanita
satu ini ‘hah dia benar-benar gila’.
“rin-ah”panggil seseorang kulihat wanita yang berada
didepanku menengok kearah suara itu.
“eo..onnie..”kaget wanita setengah gila karna permintaanya
itu
“mwohae?nugu?”tatapnya sambil bergantian menatap wanita itu
dan menatapku
“chingu..onnie ngapain disini?makan siang juga?”
“eo,kau sendiri?a..ommonim dan abonim tadi menelpon dia
menanyakanmu”
“keurae?”
“eo,mian aku tidak bisa pulang kerumah soalnya aku harus
kembali kejepang lagi”
“keurae?hati-hati titip salam untuk omma,appa,oppa dan
sikecil”
“kau date yah?”tanya wanita itu penuh selidik
“anio onnie..dia Cuma temanku”
“keurae?baguslah kalau begitu,kau baik-baik disini arrachi
“pesan wanita yang kutebak kakak ipar perempuan ini.
“de,onnie..onnie keponakan kedua”
“sedang diusahakan sayang”kulihat wanita yang dipanggil
dengan sebutan rin-ah itu Cuma tertawa mendengar jawaban wanita itu.
Diam sekarang posisi kami berdua.hanya ada suara orang-orang
yang asyik bicara satu sama lain dan suara sendok dan garpu yang menyentuh
piring kami.
“kenapa kau ingin mempunyai anak?”tanyaku
“karna aku ingin”jawabnya
“kenapa harus aku?”tatapku
“ntahlah kurasa kau bisa mengabulkannya ditambah rekomendasi
dari dua temanku itu,donghae-ssi kumohon,eo,aku Cuma ingin punya bayi”
“kenapa tidak mengadopsi anak dari panti asuhan?”
“aku ingin punya anak dari rahimku sendiri,kumohon,aku akan
membayarmu”aku menatapnya “berapapun itu?10juta won?”tawarnya aku kaget
mendengar kata-kata wanita cantik itu. ‘apa
dia punya uang sebanyak itu?gila apa dia?’ Pikirku
“yeobseyo”sahutnya ketika hanpdonenya berdering
“ahahah..kalian sudah sampai?sudah membuatkanku keponakan
untukku?”dia tertawa kecil sambil menjauhkan handphone miliknya dari
telinganya. Ntah kenapa melihat senyumnya dan tawanya hatiku merasakan sesuatu
“arrasseo..aku akan baik-baik disini,hmm..de,jangan lupa keponakan”dia langsung
menutup panggilan itu dengan tawa manisnya dia menatapku lalu langsung merubah
ekspresi wajahnya.
“donghae-ssi,kumohon..eo”renggeknya
“maaf aku tidak bisa”
“aku akan membayarmu berapapun..”
“15juta won,otthae?”usulku
“de?15juta won?”tatapnya
“eo,aku akan melakukannya kalau kau membayarku 15juta won”
“tidak bisa lebih murah?”
“20juta won?”ucapku “kalau kau tidak mau..”
“baiklah..baiklah,chua 15juta won,keundae kau harus menuruti
kemauanku,baru kau mendapatkan 15juta wonmu”
“kalau begitu menjadi 20juta won” dia nampak shock
“de baiklah 20juta won..aish”dengusnya ketika hanphonenya
berdering
“de,imo..anio aku sudah mau pulang..de,bye..”tutupnya
“aku tidak bisa membicarakannya disini khaja pergi”ajaknya
akupun pergi mengikutinya.
“aku akan memberimu 25juta won kalau kau bisa membuatku
hamil dalam sekali main”
“mwo?”kagetku
“satu kali main harus hamil,otthae?”tawarnya
“pasangan lain yang sering bermain saja belum pasti hamil
apalagi yang pertama kali main,agasshi”ucapku sedikit kesal
“lalu?”tanya nya polos
“kalau ingin punya bayi harus rajin-rajin
melakukannya”jawabku santai
“de?keundae..”
“kalau tidak mau ..”
“ani..ani..aku mau..keundae tetap usahakan Cuma satu
kali”tunduknya
“kalau kau tidak mau melakukannya sering sering tidak
apa-apa toh aku akan mendapatkan 20juta ani 25juta wonku kan?”
Aku menatapnya yang
ada disampingku,ntah kenapa aku merasa tenang dan nyaman berada disisinya.
“keundae..bagaimana kalau tidak hamil dalam sekali main?”tanyaku
dia Cuma diam lalu nampak berpikir
“buat aku hamil dalam sekali main”
“hei aggashi..” dia diam lalu menunduk
“arrasseo..kita coba dulu dan aku akan membuatmu
hamil,keundae..kita bermain sesuai kemauanku,otthae?”dia Cuma diam
“selama program ini aku akan tinggal diapartementmu,baiklah
kita coba dulu satu kali apa kau hamil apa tidak” ‘ah kurasa aku juga gila karna wanita ini.kenapa aku mau saja menuruti
keinginannya untuk membuat bayi’.
“de chua”ucapnya
“jadi mau kita lakukan sekarang?”
“anio,aku belum siap”
“lalu?”
“nanti..aku harus pergi”
“berikan alamat rumahmu”
“untuk?”tanyanya heran
“kau ingin aku menghamilimukan?dan aku harus tinggal
denganmu setelah kau hamil aku akan berhenti dan pergi dari rumahmu,otthae?
“keundae donghae-ssi”
“wae?tatapku
“anio..”tunduknya
“aku akan tinggal dirumahmu”
“de?”kagetnya ‘astaga
perempuan ini sudah dari tadi aku bilang dia tetap saja kaget’.
“wae?anshireo?”
“anio..”tunduknya
“kenapa harus tinggal dirumahku?”
“lalu aku harus tinggal dimana?dihotel?apartementmu?atau
jalan?aku tidak punya tempat tinggal
jadi selama proses menghamilimu aku akan tinggal dirumahmu”dia Cuma diam
dan nampak berpikir “eo chua”angguknya setuju
“khaja ikut aku”ajakku
“oddiega?aku belum siap”
“tenang saja aku tidak melakukannya sekarang,aku ingin
mengantar mobil temanku”
“de?”tanyanya polos
“itu mobil temanku”akuku
“a..chamkaman”
“wae?”tatapku heran
“selama kau tinggal dirumahku dan program itu kau tidak
boleh menerima job dan tidak boleh bekerja diklub itu,kau sudah kusewa untuk
beberapa bulan kedepan,setelah aku hamil baru kau boleh melakukannya”
“eo chua,itu saja?aku akan mengikuti katamu,rin agasshi”
Sungrin p.o.v
“eo chua,itu saja?aku akan mengikuti katamu,rin agasshi” aku
kaget mendengarnya yang menyebutkan namaku. Tiba-tiba handphonenya berdering
diapun mengangkat panggilan itu “mwonde?mwo?arrasseo,aku akan kesana
sekarang”dia pergi tapi belum beberapa langkah dia berjalan dia berbalik dan
menatapku “aku harus pergi,kau tidak perlu mengikutiku,aku akan kerumahmu
nanti”ucapnya sambil memperlihatkan kertas yang kuberikan tadi yang berisi
alamat apartementku.
“de?”
“aku pergi dulu..a watta..namamu..?”tanyanya
“sungrin,han sung rin”
“oke..”dia langsung berlari meninggalkanku
-_-_-_
Aku berjalan masuk menuju apartementku.kepalaku sudah cukup
pusing karna imoku yang mengomel dan masalah supermarket dan tentang
pekerjaanku “berhenti bekerja disana
rin-ah” omelan imo ku masih teringat diotakku. Tak sengaja aku menatap
sesosok orang didepan pintu apartementku.Aku langsung menatapnya heran
“donghae-ssi”sapaku dia menatapku
“aish kau darimana haha?aku sudah lama menunggumu”omelnya
“untuk apa kemari?”
“bekerja,bukannya kau bilang menyewaku untuk beberapa bulan
kedepan jadi aku kemari untuk bekerja”
“keundae..aku tidak ingin melakukannya sekarang”
“kau lupa dengan percakapan kita tadi sore?”aku berpikir dan
baru ingat kalau dia akan tinggal bersamaku untuk program itu.
“sudah ingat?kalau kau tidak ingin melakukannya malam
ini,tidak apa-apa yang penting aku ada didekatmu dan tinggal dirumahmu”
“de?”kagetku dengan kata-katanya
“anio,cepat buka aku sudah capek” aku menekan pasword
apartementku dia langsung masuk ketika pintu terbuka “kau bisa gunakan kamar
disana donghae-ssi”
“eo”jawabnya singkat sambil duduk disofa
“kau bilang ingin tinggal disini tapi kulihat kau tidak
membawa tas”tanyaku heran karna dia datang dengan tangan kosong.
“aku menitipkannya pada temanku”jawabnya santai sambil
menekan remote tv.akupun mendekatinya
“wae?kau ingin melakukannya sekarang?”tanyanya
Aku mengulurkan tanganku mengajaknya berjabat tangan “semoga
kita bisa bekerja sama donghae-ssi” dia diam lalu akhirnya membalas jabatan
tanganku “de”jawabnya singkat
Aku masuk kedalam kamarku berniat untuk mandi tiba-tiba
kudengar suara pintu kamarku terbuka.donghae masuk “donghae-ssi ini kamarku”
“ini kamarku juga”jawabnya santai
“keundae kamarmu disebelah”
“bukannya kau ingin hamil?kalau beda kamar tidak bisa
bakalan hamil,satu kamar baru bisa,jadi aku akan tinggal dikamar ini”
“keundae.kau bisa menggunakan kamar disebelah,kalau
disini,ini terlalu..”
“kau tidak suka aku tinggal dikamar ini dan tidur
denganmu?kau tau aku tidak suka tidur sendirian,dan orang yang tidur bersama
tiap malam akan lebih cepat hamil”
“de?”kagetku ‘orang
ini sangat susah ditebak dan semaunya saja’.
“jujur aku kurang nyaman dengan ini donghae-ssi..tidur
bersama pria”
“bukannya kau ingin hamil?”
“iya..tapi..”
“ssh..turuti saja apa kataku”
“keundae..aku tidak pernah tidur dengan pria,dan ..”
“baiklah aku punya usul,sebelum kita melakukannya aku akan
tinggal dikamar sebelah,setelah melakukan pekerjaan itu kita tidur
bersama,otthae?”usulnya
“itu terlalu.. “
“baiklah..baiklah..aku akan tidur disini selama melakukan
pekerjaanku,setelah pekerjaanku selesai aku akan tidur disebelah..jadi intinya
kita tidur bersama saat aku melakukan pekerjaanku,otthae?”
Aku Cuma diam lalu mengangguk menyetujuinya “eo
chua..keundae kau juga harus menuruti keinginanku”
“de,baiklah”turutnya santai
“mulai sekarang kau harus makan-makanan sehat,tidak boleh
minuman beralkohol,tidak boleh merokok,dan harus banyak makanan yang bergizi
supaya spermamu subur dan sehat,otthae?”
“mwo?”kagetnya dia nampak shock dengan permintaanku
“hah,arrasseo..arrasseo..berarti aku juga boleh melakukan
kapanpun aku mau?”
“setelah aku menentukan itu untuk pertama kalinya aku akan
meunuruti keinginanmu”
“oke,kau yang menentukan untuk pertama kalinya”angguknya
“chua..aku akan memasakkan sayur untukmu,supaya kau sehat”
“yak..tidak ada daging?”tanyanya heran ketika nmelihat meja
makan aku menatapnya
“sayuran hijau baik untuk sperma donghae-ssi,apalagi
ini”tunjukku
“tsk..lantas kau ingin kapan aku melakukannya?”
“nanmolla”
“lebih cepat lebih baik” ucapnya
“mungkin beberapa hari lagi,karana beberapa hari lagi adalah
masa suburku”
“bilang saja padaku kapan kau siap aku akan
melakukannya”jawabnya sambil memakan makanannya
“kau ingat sesuatu?”tanyanya
“mwoga?”
“permainan kita aku yang menentukan”
“itu setelah aku menentukan permainan pertama kita”jawabku
“aku lupa dengan perjanjian itu,tapi baiklah..”angguknya
santai
donghae p.o.v
“tidak ada wine dirumahmu?”tanyaku ketika dari tadi aku
mencari-cari botol wine dan tidak ada satupun botol wine disini
“aku tidak suka minum-minuman beralkohol donghae-ssi”jawabnya
sambil matanya tak lepas dari layar tv miliknya.
“kalau begitu beli”jawabku enteng dan duduk disampingnya
“untuk?”tatapnya heran
“untuk siapa lagi?untukku,aku suka wine”
“dan sayangnya aku tidak suka wine”
“wae?wine enak”jawabku
“kau lupa donghae-ssi?kau tidak boleh minum-minuma
beralkohol,dan aku tidak suka meminum minuman beralkohol”
“Hah” desahku ketika aku ingat pesannya tadi malam. “tidak boleh minum minuman beralkohol”
“aigoo..tampan sekali”kagumnya
“tsk..lebih tampanan aku”ucapku pede
“de?”kagetnya “tidak ada”jawabku sambil meminum susu yang kuambil dari dalam kulkas
Kuperhatikan apartement wanita ini dipojok dekat jendela ada
sebuah gitar dan aku tertarik dengan gitar itu.
”kau bisa bermain gitar?”tanyaku sambil berjalan mendekati
gitar yang tergantung itu.
“anio”jawabnya
“lalu gitar itu?”tanyaku
“itu milik oppaku”
“kau punya kakak?”
“eo”angguknya
“dimana dia?”
“sekarang dia tidak disini”
“apa dia sering kemari?”
“kalau sedang berada dikorea dia sering kemari”ucapnya
“kau tinggal sendirian disini?”
“hmm”angguknya
“kedua orangtuamu?”dia langsung menatapku
“maaf aku Cuma ingin tahu”jawabku kikuk
“mereka diluar negri sibuk mengurus pekerjaan mereka
masing-masing
“hah..aku ingin tidur..goodnight”pamitnya lalu masuk kedalam
kamarnya.
-_-__
Aku masuk kedalam apartementnya setelah memasukkan kode
apartementnya.ya dia memberikanku kode apartementnya supaya aku tidak menunggu
seperti awal aku kemari.
Kulihat dia sudah pulang dan dia baru saja belanja dan
sedang merapikan belanjaannya memasukkan sayur-sayuran kedalam kulkas dan lain
sebagainya sambil menerima telpon ntah dari siapa.
Kuletakkan tasku diatas sofa lalu kedapur mengambil buah
segar sekaligus memandangi sungrin yang sedang sibuk membereskan
belanjaannya.ntah kenapa sekarang aku ingin memandangi wajahnya
“ahahaha..otthae?perjalanannya?menyenangkan?a..pesananku otthae?keponakan..”aku
terus memandanginya sambil memakan buahku dan mendengarkan pembicaraannya
ditelpon “mwo?ahahaha..jinjjayo oppa?kalian sudah melakukannya?ahahaha..”
kulihat dia tertawa bebas dan itu membuatnya bertambah cantik “yeppotta”ucapku
tanpa sadar
“mwo?tidak jadi?gagal jadinya?nan?anio
belum,waeyo?de,hati-hati disana..hmm..” tak sengaja kulihat kalender meja yang
terletak diatas meja makan dekatku ada beberapa tanggal yang diberi tanda merah
dan sebagian tanda biru “iki mwoya?”tanyaku. kulihat hanpdoneku sekarang
tanggal 15 dan ditanggal 17-20 bertanda biru “iki mwoya?”tanyaku semakin
bingung dan membuatku bertanya-tanya semakin penasaran.sudah beberapa hari aku
tinggal disini aku semakin penasaran dengan wanita ini dia ramah pada
tetangganya dan kulihat dia sangat menyukai anak kecil.
Aku memperhatikan sungrin yang sedang menyiapkan sarapan
untuk kami, ntah kenapa acara pagiku akhir-akhir ini memandangnya.dan itu
membuatku semangat untuk menyambut hari-hariku “selesai”ucapnya dia menatapku
“tidak mau makan?” aku Cuma diam lalu duduk ditempat dudukku. Tv dari tadi
memang menyala dan memutar mv-mv kpop “eo tampan sekali”umpatnya ketika melihat
sebuah mv boyband ditv.
“tsk lebih tampanan aku”
“de?”tanyanya “hei jangan begitu lebih tampanan mereka
donghae-ssi”
“lalu kenapa kau menyewaku?”tanyaku sedikit gregetan
“kenapa tidak menyewa mereka saja?mereka tampan dan terkenal
biar anakmu setampan mereka
Dia Cuma mengerucutkan bibirnya lucu sekali ingin rasanya
kau tertawa tapi kutahan
“donghae-ssi”pnggilnya aku menatap kearahnya “wae?”
“apa melakukan itu sakit?”tanyanya
“hmm..kau akan merasakannya nanti dan kau akan tau rasanya
kalau kau sudah pernah mencobanya”
“aku belum pernah mencobanya bahkan ketika pacarku
menginginkannya”
“de?”kagetku
“jadi..”
“eo,aku masih belum bisa melakukannya”
“itu akan terjadi secara alami,jadi jangan takut”
“keurae?”
“hmm..kau ingin melakukannya?”tawarku
“de?”kagetnya mukanya sangat lucu kalau dia kaget
“anio..aku belum siap”jawabnya langsung
“kau ingin punya bayi tapi kau tidak ingin
melakukannya,tsk..aneh”
“keundae..benar itu akan terjadi secara alami?”tanyanya
sedikit takut
“kau pernah menonton blue film?” dia menggeleng “huft..kalau
kau ingin tau tonton saja film itu”suruhku
“aku takut”ucapnya
“kau ingin punya bayikan?hilangkan rasa takutmu”
Sung rin p.o.v
“igot”donghae memberikan beberapa buah kaset
“iki mwonde?”tanyaku heran
“tonton saja”jawabnya sambil duduk disampingku
Baru aku duduk disofa milikku setelah memasukkan kaset itu
kedalam dvd player milikku aku sudah mendengar suara desahan
“iki mwoya?”kagetku “argh..”aku langsung mematikan tontonan
itu dan menatap donghae tajam
“bukannya kau bilang belum bisa dan ingin tahu
rasanya?belajar dari video itu saja”
“aku tidak ingin belajar itu donghae-ssi yang aku inginkan
itu anak,bukan belajar seks”
“tapi membuat anak itu dengan cara berhubungan seks nona”
“lalu?”tanyaku polos
“tonton saja video itu”jawabnya santai
“shireo,video itu membuatku jijik”
“kau ingin punya anak tapi tidak ingin berhubungan intim,hah
aneh,lakukan bayi tabung saja,lalu kau kalau tidak ingin melakukan itu untuk
apa menyewaku?kau ingin aku melakukan apa?untuk membuatmu hamil?cuma menyumbang
spermaku dan melakukan bayi tabung?”
“anio..”
“lalu?”
“hah,molla”jawabku bingung
“aku tidak habis pikir sungrin-ssi,kau menginginkan bayi,kau
meminta bantuanku dan kau menyewaku untuk membuatmu hamil,tapi kau tidak mau
kuhamili”
“aku bukannya tidak mau,tapi aku belum siap”tundukku
“kapan kau akan siap?lebih cepat lebih baik sungrin-ssi
daripada terlalu lama”aku Cuma menunduk dan terdiam kulihat dia pergi
“hubungi aku kalau kau sudah siap”ucapnya lalu pergi dari
apartementku ntah kemana
Donghae p.o.v
Hah aku kesal dengan wanita itu ntah kenapa mungkin karna
sifatnya.
Bagaimana bisa dia tidak ingin melakukannya tapi dia ingin
punya bayi.
“kenapa mukamu murung begitu?”
“anio”
“kau sedang kesal hah?kemana saja kau selama ini?tidak
pulang dan tidak kemari”
“kesuatu tempat”jawabku
“oddieyo?cewek baru?”tanya leeteuk hyung aku Cuma diam saja
sambil meminum vodca milikku “donghae-ssi mau main denganku?”tanya sebuah suara
“aku tidak bisa”
Tiba-tiba saja aku mendengar sebuah suara yang
menginterupsiku untuk tidak meminum minuman ku ini “donghaessi..jangan meminum itu,jangan meminum minuman beralkohol”
‘aish kenapa suaranya
ada dipikiranku?’ .tinggal beberapa hari dirumahnya dengan larangannya yang
sangat banyak membuatku menjadi gila.
“kenapa hae?gwaenchana?”
“gwaenchana hyung”jawabku
“aku pulang dulu”
“yak mau kemana?”triak eunhyuk
“pulang,kesuatu tempat”
“boleh aku ikut?”tanyanya lagi
“andwae..no way”
Aku masuk kedalam apartement sungrin dan kudapati dia sedang
bicara ditelpon “anio omma..andwae..biarkan dia dijepang sekolah
disana,andwae..dia nanti merepotkanku disini jadi biarkan dia disana,eo..aku
sedang marahan dengannya,hmm..eo”kagetnya ketika melihatku aku cuam diam dan
duduk disofa depan tv “omma kalau pulang beritahu aku arrachi,jangan pulang
secara mendadak,minimal waktu omma dibandara omma telpon aku,eo,appa juga,anio
aku takut kalau aku tidak ada diapartement saja”lama kudengar dai bicara yang
pasti itu dari ibunya.
Karna aku bosan aku mengambil gitar dipojokkan dan
memainkannya.
“wah ternyata kau bisa memainkan gitar juga donghae-ssi”aku
cuma diam lalu mengangguk
“apa orangtuamu pandai bermain gitar?”
“ani..”
“lalu gitar ini”tanyaku
“kakak dan adikku suka memainkan gitar”
“a..begitu”anggukku
“kemana kakak dan adikmu?”
“uri oppa sedang diluar negri,dongsaengku dijepang”
“orangtuamu?”kurasa sekarang dia mulai terbuka padaku dan
aku menyukainya ntah kenapa
“kau sedih?”tanyaku ketika kulihat raut wajahnya yang sedih
“anio..keunnyang..aku merindukan keluargaku..orang tuaku
tinggal dijepang”
“jadi kau sendirian disini?”
“hmm..”angguknya
“donghasessi”panggilnya aku menatapnya
“aku ingin melakukannya”ucapnya tiba-tiba
“de?”kagetku setengah mati
“buatkan aku baby,i want a baby”
“keundae ddo..”
“aku percaya padamu donghaessi”tatapnya
Kenapa sekarang aku ragu?aku meletakkan gitar itu dan mulai
melakukan tugasku.
-_-_i want baby -_-_-
“boleh aku tanya sesuatu?”tanyaku
“mwonde?”
“kenapa kau menginginkan baby?”
“supaya hidupku senang dan tidak kesepian lagi,selama ini
aku tinggal sendirian dan sangat kesepian”
Baru aku tau alasannya kenapa dia berbuat senekat ini,hanya
karna untuk menghilangkan rasa kesepiannya karna tinggal sendirian dan tinggal
jauh dari keluarganya dai rela begini.
“kau tidak menyesal karna aku merebut..”aku menggantungkan
kata-kataku karna takut menyinggungnya
“kau sudah merebutnya untuk apa menyesal?”jawabnya
“kau tidak menyesal karna yang merebut keperawananmu itu
orang sepertiku?kau taukan maksudku?”
“aku tidak
menyesal,aku lelah aku ingin tidur”ucapnya
“tidurlah”aku menarik tubuhnya kedalam pelukkanku
“donghaessi”kagetnya
“servis tambahan,dan kau beruntung karna tidak ada orang
yang bisa memelukku begini dan kupeluk begini”dia diam dan tak memberontak saat
aku memeluknya
Ntah kenapa kurasa tubuhnya sanagat nyaman untuk kupeluk dan
membuatku nyaman memeluknya dan kurasa..’aish apa yang kau pikirkan lee donghae?’
-_-_-_-_-
“aku harus tetap memakan sayuran ini?”
“hmm..wae?”tanyanya
“ani..keunyang..”
“sayuran baik untuk tubuhmu donghaessi”jawabnya santai
sambil memakan sayuran buatannya sendiri
-_-__
“ddo oddieyo?”suara eunhyuk terdengar diiphoneku
“wae?nan?supermarket”
“supermarket dimana?”
“wae?”
“ada yang ingin kubicarakan”
“nanti aku keapartementmu tunggu disana saja”
“de,baiklah”jawabnya lalu lagsung menutup panggilan singkat
itu
“olmanaeyyo?”tanyaku sambil membuka dompetku
“13.000 won”jawab kasir itu ‘suara yang tidak asing bagiku’ pikirku
“igot” aku menyerahkan dua lembar uang sepuluh ribu won
kepada kasir itu
“ddo..”kagetku ketika melihat kasir itu
“donghaessi”kagetnya tak mau kalah
tbc..
mian adegan NCnya nanti kupost..aku mau lihat respon kalian dulu..kalau banyak aku post adegannya..kalau dikit..aku simpen untukku sendiri..hehehehe
jangan lupa yah..KOMENTARNYA..oke..
Sungrin emg nekat bnget pengen punya ank, ckckck, pengen tau deh gimana caranya donghae ngelakuin itu sma sungrin, hihihi
BalasHapussebegitu kesepiannya kah sungrin sampai nekat pengin punya anak..
BalasHapusmenurutku begitu ekstrimnya kalo sampai pingin punya anak (?)
BalasHapusDiluar negeri banyak nih yg begini, tetep pengen punya keturunan, cuma males jalanin hubungan serius apalagi sampe nikah...
BalasHapusbtw ceritanya keren.. lanjut terus author-nim semangat!!!