Kamis, 31 Mei 2012
Rabu, 30 Mei 2012
you're my wife FF NC [21]
annyeong aku balik lagi hehehehe
jangan lupa tinggalin komennya yah
langsung aza karna aku lagi buru-buru
====== youre my wife======
===jonghoon p.o.v===
“oppa..cepetan..banguun..omma dan appa sudah nungguin oppa dari tadi..”ucap sebuah suara yang sangat kukenal.yaitu suara tunanganku Han Sung Rin
“oppaaaa…”ucapnya kesal
“ne..sabar chagi..” aku duduk sambil mengumpulkan sisa-sisa nyawaku yang masih belum sepenuhnya kembali ketubuhku .kulihat sungrin berdiri tepat didepan ranjangku sambil melipat kedua tangannya didada
“morning kiss buatku mana?”ucapku sambil memajukan bibirku
“cepat cuci muka sana..omma dan appa sudah nungguin oppa untuk sarapan”
“morning kiss buatku”
“cepat”ucapnya sambil menarik selimutku
“baiklah nyonya choi” ucapku sambil beranjak dari tempat tidur dan menuju kamar mandi yang berada dikamarku
“chagi-ah..morning kiss” kataku ketika mau masuk kamar mandi
“gak mau cepat sana cuci muka sikat gigi”ucap sungrin sambil melemparkan pakaianku yang sedang dia bereskan
“baiklah aku akan cuci muka,tapi sehabis aku cuci muka berikan morning kiss buatku kalau gak..awas loh..aku perkosa kamu..”sungrin menatap tajam ketika aku menyebutkan kata-kata perkosa didepannya “becanda chagi..”cengirku sambil melemparkan pakaianku kearahnya
===== ===== ======= ====== ======= ======= ======= =======
Aku keluar dengan sangat hati-hati dari kamar mandi ketika aku sudah selesai dengan urusanku dikamar mandi aku menghampiri sungrin yang sedang membereskan pakaianku “chagi..morning kiss..”ucapku sambil memeluk pinggangnya dan kemudian mencium lehernya “oppa geli..”ucapnya sambil mencoba menghindari ciumanku
“chagi..kamu wangi sekali..”ucapku sambil mengendus-endus aroma tubuhnya .jujur ketika aku mencium aroma tubuhnya gairahku ingin memilikinya kembali muncul..”chagi-ah..”ucapku sambil mencium lekuknya “wae?oppa..tidak ingat dengan kata-kataku yah?”ucapnya lagi tetap cuek dengan kegiatanku yang sedang mengelus-elus perutnya
“iya..tau koq,dan ingat koq..tidak akan melakukannya kecuali sudah menikah iyakan?”jawabku sambil menghentikan kegiatanku mengelus perutnya
“nah itu sudah tau,cepat lepaskan tanganmu oppa”
“akan aku lepaskan tanganku kalau kau menuruti keinginanku?”
“apa?aku tidak mau melakukan hal yang aneh-aneh”
“tidak aneh-aneh koq”
“Cuma berikan morning kiss “ucap ku sambil memajukan mukaku kearahnya
“gak mau”ucapnya sambil berlalu dari depanku
“yak.. kita sudah lama tidak bertemu sekali bertemu masa kamu tidak mau memberikan morning kiss untuk tunanganmu ini sih?”omelku sambil mencoba memeluknya lagi
“chagi-ah ayolah morning kiss.itu sebuah semangat buatku setelah lelah manggung bareng teman-teman..ayolah chagi..”renggekku
“gimana mau morning kiss kalau oppa masih memelukku begini”ucapnya
“oh iya lupa”akupun melepaskan tanganku yang dari tadi asik memeluk pinggang sung rin
“ayo kiss morning..”ucapku sambil menatapnya dan memajukan sedikit bagian wajah bawahku sungrinpun menatpku dan tersenyum tak lama kemudian dia mencium kening ,kedua pipiku secara bergantian dan terakhir bibirku dia cium secara sekilas
“yak ini bukan morning kiss..” protesku
“bukannya itu morning kiss?”
“masa kita sudah lama tidak bertemu chagi Cuma ngasih ciuman begitu doang?”
“terus oppa mau kiss yang kayak gimana?”tanyanya sambil melipatkan tangannya didadanya
“hmm kiss yang..”ucapku sambil memegang dagu sung rin
“gak mau..malu”ucapnya sambil membuang mukanya dari wajahku
“malu?ayolah chagi kenapa malu?kita disini Cuma berdua “ucapku sambil memegang dagunya dan mendekatkan wajahku kewajahnya
“oppa..”
“hmm wae?bolehkan?”ijinku sambil mendekatkan tubuhku dan tubuhnya dan tangan kiriku memeluk pinggangnya “bolehkan chagi..”izinku lagi
“boleh untuk?”tanyanya sambil memainkan kancing dibajuku
“kamu tau tidak aku kangeen banget sama kamu,kangen banget ama bibir cewekku yang sekarang sudah merangkap sebagai tunanganku”
“oppa..”ucapnya malu-malu sambil menyenderkan kepalanya didadaku
“aku kangeen banget sama kamu”ucapku sambil memeluk tubuhnya
“aku juga kangen banget sama oppa”ucapnya sambil membalas pelukanku
“chagiah..”ucapku sambil mengecup pucuk kepalanya “hmm..”sungrin menatapku
“anio..saranghae..”ucapku sambil mencium lembut bibirnya
“na do” ucapnya smbil membalas ciumanku
Lama kami berciuman tiba-tiba aku mendengar sebuah suara yang berdehem “ehemm eheemm..asyik nih lagi bermesraan berdua..”ucap omma sambil bersender didepan pintu sontak aku dan sungrin melepaskan pertautan antara bibir kami “omma..”ucap sungrin malu-malu sambil menutupi mulutnya “nah kan halmoni apa kata sung jo..tante sungrin ama om jonghun lagi kiss-kissan “
“ah omma kayak kagak tau orang lagi kangen aza..wae omma?”tanyaku lagi
“ayo cepat kita makan appamu sudah menunggu dari tadi..sungrin-ah susah yah membangunkan jonghun?”Tanya omma langsung pada sungrin
“hee omma ..seperti biasa jong oppa susah dibangunin kalau dibangunin cepat-cepat ada aza kemauannya..”
“tante-tante ayo kita pulang..”ajak sung jo tiba-tiba “loh?koq sung jo ngajakin pulang?bukannya tadi sungjo mau makan bareng halmoni?”
“oh iya njo lupa.ayo tante kita makan”ajak sung jo keponakan sungrin sambil menarik tangan sungin keluar dari dalam kamarku
“kalian ini sudah tau dirumah ada sungjo masih aza ciuman..tau gak tadi dia liat kalian berdua ciuman”omel omma
“huh?jinja?”
“iya..”
“biarkan saja omma”
“gak baik loh buat anak-anak”
“sudahlah omma ayo kita makan.aku laper”ajakku sambil menarik tangan omma keluar kamar “omma..omma yah yang manggil sungrin pagi-pagi gini?”
“iya..”ucap omma singkat
“omma tau aza keinginanku..”
“siapa dulu dong..omma”ucap omma berbangga diri
Sesampainya dimeja makan kamipun sarapan bersama
“jonghun-ah..sungrin-ah..kalian sudah siap untuk menikah kan?”Tanya appa tiba-tiba
“uhuh-uhuk”sungrin yang berada disampingku keselek
“wae chagi?gwaenchana?”tanyaku sambil memberikan sungrin segelas air minum
“ne gwaenchana oppa”ucapnya sambil meletkkan gelas itu kemudian melap mulutnya dengan tisu
“kalian berdua sudah siap menikah kan?”Tanya appa lagi seolah meminta kepastian dari kami
“kalau aku sudah siap appa..”ucapku dengan pasti
“sungrin bagaimana?kamu sudah siapkan menjadi istri jonghun?tanya appa pada sungrin yang hanya terdiam
“wae chagi?”aku membuyarkan lamunannya
“ah anio oppa..”
“bagaimana sungrin?kamu maukan menikah dengan jonghun kapan saja?”Tanya appa tidak bosan
“iya sungrin-ah kamu maukan?”omma ikut buka suara
“tante kalau ditanyain ortu cepet dijawab..jangan diam saja”celoteh sung jo
“appa,omma aku mau dan aku siap menikah dengan jong oppa”ucap sungrin sambil menatapku hatiku sangat senang mendengar ucapannya itu
“gomawo chagi”ucapku sambil tersenyum padanya sambil memegang tangannya dan seulas senyum bahagia dan malu terpancar diwajahnya
“appa dan appa sungrin sudah membicarakan tentang pernikahan kalian”ucap appa
“benarkah?cepat sekali”tanyaku
“iya,appa sudah menentukan tanggal pernikahan kalian”
“appa,kenapa secepat ini memutuskannya?”tanya sungrin
“karna appa sudah pengen kalian cepat-cepat menikah,dan appa tidak ingin kesepian lagi kalau anak appa satu-satunya tidak dirumah,kalau kalian sudah menikah sungrin kan bisa nemenin appa dirumah”ucap appa sambil menghirup kopinya
“dan ada satu alasan appamu yang tidak mau dia bilang sekarang”ucap omma
“satu alasan?apa omma?”tanyaku curiga
“keundae apa pernikahan ini tidak terlalu mendadak?aku takut para fans jong oppa akan marah dan itu akan berimbas dengan karier jong oppa didunia entertain”
“tidak akan sungrin-ah,kalau dia tdak diterima lagi didunia entertain dia akan meneruskan perusahaan appa”ucap appa
“appa,omma..aku takut para primmadona ,mengetahui aku menikah dengan sungrin,aku takut sungrin diapa-apain”khawatirku
“oppa tenang saja aku bisa menjaga diriku kok,jangan khawatir”ucapnya
“iya aku tau kamu bisa jaga diri sayang,tapi yang aku khawatirkan omelan dan kata-kata kasar mereka “
“oppa tidak usah khawatir,aku bisa mengatasinya”ucap sungrin sambil meyakinkanku
“tapi aku takut chagi,aku takut mereka tidak mau menerima pernikahan kita dan menolak pernikahan kita”
“sudahlah jong sebenarnya kamu mau menikah apa enggak sih?”tanya omma
“mau dong omma,sangat mau apalagi menikah dengan sungrin” jawabku antusias
“trus kenapa kamu mikirin fansmu?”
“aku hanya takut saja omma”
“mereka pasti ada yang menerima pernikahanmu dan ada yang tidak menerimanya,seorang fans yang baik pasti akan senang kalau idolanya senang,fans yang baik harus mendukung dan menerima semua keputusan yang diambil idolanya dan mereka harusnya senang apabila idolanya senang,sudahlah jangan dipikirkan,pikirkan pernikahan kalian saja”
“tapi appa..”
“untuk sementara tutupi saja hubungan kalian berdua,kalau para fans sudah tau beritahu saja semuanya secara jujur”
“tapi kalau mereka ngamuk gimana?kalau mereka ngapa-ngapain sungrin gimana?”tanyaku khawatir
“jonghun-ah jangan berpikiran negatif dulu”
“sebenarnya kamu ini pengen menikahi sungrin apa gak sih?masih aza mikirin fansmu”tanya omma lagi
“pengen dong omma,tapi aku takut fansku”
“sudahlah jonghoon-ah,nanti juga fansmu akan mengerti kalau kamu membutuhkan seseorang disampingmu yaitu sungrin,lama kelamaan juga mereka akan terus mendukungmu
“tante..tante mau menikah yah ama om jong?”tanya sung jo tiba-tiba ketika semua orang asyik menyantap sarapannya dan asyik dengan pikirannya masing-masing
“hus,kamu kok nanya yang aneh-aneh”ucap sungrin
“ne dongjoo-ah,tante sungrin dan om jong akan segera menikah,kamu setujukan kalau mereka menikah?”tanya omma
“ne,sung jo setuju,sangat setuju,om tante kalau sudah menikah cepat bikinin sung jo adik yah”ucap sung joo sambil melahap nasi kimchinya
“mwo?”ucap sungrin kaget yang diiringi tawa appa
“hahaha..dong joo tau dari mana tentang bikin adik?”tanya appa
“dari omma,kata omma kalau om jong ama tante sungrin menikah mereka akan membuatkan adik buat sung jo
“om,tante,kalian menikah hari ini aja biar besok sungjo punya adik,hmm..”renggek sung jo pada sungrin aku Cuma tertawa melihat muka sungrin yah malu bercampur kesal
“Sepertinya bukan hanya sungjo yang mengharapkan adik kecil”ucap amma sambil melirik appa
“hahaha,appa juga sebenarnya sudah pengen nimang cucu appa”ucap appa
“appa..”ucap sungrin malu
“tante..”renggek sung jo
“yak ddo,,diam”ucap sungrin kesal
“tante bikinin sungjo adik”renggek sungjo
“gak mau”ucap sungrin
“tante..om,,buatin sungjo adik yah..”ucap sungjoo dari samping sungrin
“oke,nanti yah”ucapku
“yey,tante pelit,wee”ucap sungjo memeletkan lidahnya
“sungjo-ah,kenapa gak minta buatib ama omma dan appa sungjo?tanya omma
“sudah,kata appa lagi dalam proses”jawab sungjo polos
“yak”ucap sungrin sambil menutup mulut sungjo
“omma,appa..maafkan kata-kata sungjo”
“anio sungrin-ah,gwaenchana”ucap omma sambil tersenyum
====== ====== ====== ====== ====== ====== ====== =====
====Author p.o.v===
Satu minggu kemudian
Tanggal pernikahan sungrin dan jonghoon pun sudah ditetapkan kapan,tetapi sungrin dan jonghoon tidak tau kapan mereka akan resmi menjadi pasangan suami istri menurut negara
“wae oppa?”jawab seorang wanita ketika menerima panggilan dari seseorang yang sangat ia kenal,dia mengangkat panggilan itu sambil berjalan menyusuri pertokoan
“ne,sebentar lagi sampai”
“huh?ne baiklah”
“aku akan menunggumu didepan halte dekat kantormu”
“ne baiklah,bye”ucap sungrin sambil memutuskan panggilan dari jonghoon,tunangannya
Sesampainya dihalte dekat kantor management jonghoon,sungrin duduk dihalte itu.tak jauh dari sungrin ada beberapa gadis yang duduk yang sesekali melihat kearah sungrin
“kenapa mereka menatapku seperti itu?ada yang salah yah dengan wajahku?riasanku terlalu tebal yah?”umpat sungrin sambil berkaca dikaca halte bus yang transfaran itu
Tiba-tiba salah satu dari gadis itu menghampiri sungrin
“chogi..kamu fansnya fti juga yah?”tanya gadis itu
“nde?”kaget sungrin
“kamu fansnya ft island juga yah?”tanya gadis itu lagi sambil duduk disamping sungrin
“ahh,,ne”ucap sungrin sedikit kikuk
“kalian fansnya ft island yah?”Tanya sungrin sambil melirik kedua teman gadis itu
“ne,kami fans ft island,yak,iya dia juga seorang primadonna”
“ah ani,aku bukan primadonna,aku Cuma ngefans sama mereka tapi aku belum menjadi primadonna”terang sungrin
“ooh..”angguk gadis tadi
Akhirnya sungrin dan ketiga gadis itu berkenalan dan berbincang-bincang
“kalian tau dari mana kalau aku fans ft island?tanya sungrin
“ah itu,dari ganci mu,gancimu seperti punya jong hoon oppa,ganci berbentuk gitar bertuliskan ft island”
“oh ini yah?”tanya sungrin sambil memegang gancinya
“iya,onnie beli dimana ganci itu?itu edisi terbatas loh yang dikeluarin pihak FNc”ucap gadis yang bernama jiyeon
“ah ini yah aku dikasih tunanganku”ucap sungrin sambil tersenyum
“wah beruntung sekali onnie punya barang itu”iri gadis yang berambut panjang yang bernama jihyun
“kalian ngapain disini?”tanya sungrin
“lagi nungguin member ft island”ucap gadis berambut sebahu yang bernama min kemudian diikuti anggukkan kedua gadis yang lainnya
“iya onnie,kita lagi nungguin mereka,gosipnya jonghoon oppa sering kehalte ini untuk menemui seseorang”
“seseorang?nugu?”tanya sungrin
“dia menemui seorang cewek dihalte ini”ucap si jihyun
“Oyah?jinja?” ucap sungrin
“ne onnie,katanya banyak saksi mata yang melihatnya,makanya kami kesini untuk membuktikan benar apa tidak gosip itu sekalian melihat secara langsung”
“oh gitu yah,kalau dia memang sudah punya cewek bagaimana?”tanya sungrin mencari tau
“huh,gak tau onnie,yang pasti banyak primadonna yang tidak setuju”
“kalau kalian bagaimana?”
“hmm,kalau aku tergantung ceweknya onnie”cengir si min
“onnie sendiri ngapain disini?”tanya jiyeon
“ah,aku sedang menunggu seseorang”ucap sungrin sambil tersenyum
“nugu?pacar onnie yah?”tebak mereka bertiga
“ani,tunanganku”ucap sungrin sambil tersenyum malu
“wah onnie sudah bertunangan yah?wah pasti tunangan onnie ganteng”tebak mereka
“iya pasti cakep”ucap si jihyun
Tiba-tiba handphone sungrin berdering pertanda ada panggilan
Annyeongiran mal Hello Hello ijen goodbye goodbye
Ijeuryeogo jaku aereul sseodo keuge andwae
Nan Hello hello Oh neon goodbye goodbye
Ajik kkaji neoreul saranghandan mariya
“tunggu sebentar yah”pamit sungrin sambil sedikit menjauh dari ketiga teman barunya
“wae oppa?”
“aku sudah sampai dihalte”
“ne,baiklah”ucap sungrin sambil menutup panggilannya
“huh”umpat sungrin inilah nasibnya menjadi seorang tunangan artis terkenal harus banyak-banyak bersabar dalam segala hal
=== jong hoon p.o.v ===
“aish hari ini kenapa banyak para prims didepan kantor?gak bisa keluar untuk bertemu dengan sungrin”umpatku
“kenapa hyung?”tanya seunghyun sambil menepuk pundakku
“aku mau keluar mau menemui sungrin tapi tidak bisa itu didepan banyak primadonna”
“aduh ada yang sudah kebelet pengen bertemu dengan istrinya nih”goda hongki
“hyung menyamar aza”usul minhwan
“kalau penyamaranku gagal gimana?”
“hmm..yaudah kasih fanser aza atau hyung cuekin aza,hyung kan biasanya cuek ama orang”usul jaejin
“hmm..baiklah aku akan menyamar”ucapku sambil mengambil jaket,kacamata dan topi milikku
“aku berangkat dulu”pamitku pada member ft island yang lain
“hyung,bikin sungrin tocker yah”teriak seunghyun
“kamu harus buktikan kemampuanmu dan keahlianmu,kamu kan sudah banyak nonton film yang begituan”teriak hongki
“diam kalian”
“hyung nitip salam buat sungrin noona”teriak minhwan lagi
Titip salam buat kakak ipar yah”teriak mereka barengan aku hanya bisa menggelengkan kepalaku melihat kelakuan mereka
Tiba didibelakang kantor ternyata ada beberapa primadonna disitu dan mereka mengenaliku sebagai gitaris ft island.sebelum mereka menyerbuku akupun menelpon sungrin untuk menyuruhnya menunggu sebentar lagi
“ddo oddie?”tanyaku
“tunggu sebentar disana aku mau mengurus para prims dulu”setelah mendapatkan kata persetujuannya kututup hpku dan para prims langsung menyerbuku saja akupun membubuhi tanda tanganku dikertas,dvd dan poster yang mereka bawa.setelah selesai dengan mereka aku berjalan menuju halte untuk menemui sungrin,beruntung para prims tadi tidak mengikutiku,jadi hubunganku dan sungrin masih aman.
Aku melihat sungrin sedang duduk dihalte dengan tiga orang yang tidak aku kenal,mereka asyik berbincang-bincang,entah apa yang mereka bicarakan dari tempatku kubisa melihat muka sungrin yang lagi tersenyum atau tertawa karna mendengar salah satu dari gadis itu berbicara.tak lama sungrin menyadari kehadiranku yang masih berjarak beberapa meter dari halte itu.aku melihatnya tersenyum kearahku kemudian dia pamit dengan ketiga gadis itu dan berjalan menghampiriku
“oppa..”sapa sungrin sambil berlari kecil menghampiriku
“oppa sudah lama menunggu disini yah?”tanyanya
“ani,baru nyampe kok,kamu sudah lama yah disini?”
“hmm..gak Cuma nunggu setengah jam doang”ucapnya sambil tersenyum
“mianhae membuatmu menunggu”ucapku menyesal
“gwaenchana oppa”ucapnya sambil tersenyum senang
“siapa mereka?”tanyaku sambil menatap ketika ketiga gadis itu sedang memperhatikan ku dan sungrin
“oh mereka yah?mereka para primadonna,tadi aku berbincang-bincang dengan mereka dan berkenalan dengan mereka”
“oohh..mianhae chagi aku terlambat”ucapku menyesal
“anio oppa,gwaenchana,ah ada apa oppa ngajakin aku keluar?”tanyanya
“hmm..Cuma pengen ngedate dengan kamu,khaja pergi “ajaku sambil mengandeng tangannya
“sekarang?kemana?”tanyanya
“iya sekarang nanti keburu mereka mengetahui aku adalah jonghoon,khaja”ucapku sambil menarik tangannya
Hari ini adalah hari yang menyenangkan,aku senang sekali bisa jalan-jalan dengan belahan jiwaku ditengah kota seoul
“oppa..kenapa tiba-tiba ngajakin ngedate?bukannya oppa sibuk”tanyanya waktu kami berada ditaman bermain
“itu kemarin chagi,sekarang aku punya waktu untuk ngedate denganmu”
“oppa tidak membatalkan schedul oppa lagi kan?”tanyanya
“anio chagi,hari ini seharian kami bebas,soalnya jadwal kami tiba-triba dibatalkan begitu saja oleh manager park”
“ooo begitu yah”sungrin Cuma mengookan apa yang kukatakan tadi
“chagi-ah..mianhae aku tidak punya banyak waktu untukmu,dan..”
“gwaenchana oppa,aku tau koq,sudahlah jangan membahas itu lagi,aku mengerti oppa sangat sibuk kok”ucapnya sambil tersenyum
“mianhae chagi”ucapku sambil menatapnya dalam
“gwaenchana oppa”ucapnya sambil tersenyum manis
Aku sangat senang melihat senyumnya,senyumnya membuatku bersemangat untuk melakukan sesuatu,dengan melihat pun membuat aku kembali bersemangat meskipun aku lesu dan kelelahan dengan jadwalyang sangat padat sekarang
“oppa tidak latihan buat konser?”tanyanya
“tadi sudah chagi,sekarang waktuku bebas,member fti yang lain juga lagi bebas mereka sekarang juga lagi kencan dengan ceweknya masing-masing,dan hari ini aku mau bersama dengan istriku seharian penuh,boleh?”ijinku sambil mencium tangannya
“oppa apa-apan sih?malu diliat orang “ucapnya sedikit risih
“biarin,aku kan suamimu”ucapku
“suami apanya?kita belum menikah oppa,oppa masih tunanganku”
“nenene,aku adalah tunanganmu,puas?”ucapku mengalah yang hanya ditertawakan oleh sungrin
“waeyo?kenapa tertawa?”tanyaku heran
“ani,muka oppa lucu aza kalau lagi mengalah”jawabnya
“chagi..kita makan yuk?aku lapar”ajakku
“khaja,aku juga lapar”ucapnya sambil berdiri dari bangku taman
“chagi..aku pengen makan masakanmu”bisikku ketika kami duduk didalam bis
“aku lagi malas masak oppa,kita makan diluar saja yah”ajaknya
“tapi chagi..”cup sungrin mencium pipiku
“ne ne ne,baiklah kita makan diluar ucapku mengalah lagi
“kamu mau makan apa?”tanyaku
“hmm..aku mau makan bulgogi”jawabnya
“aku tidak mau makan bulgogi,aku mau makan steak”kulihat mukanya cemberut
“baiklah baiklah kita makan bulgogi,tapi aku punya satu syarat”
“syarat?apa syaratnya?”
“besok masakkan aku masakkan kesukaanmu,janji?”ucapku sambil menyerahkan jari kelingkingku
“hmm..ne,baiklah..gomawo oppa”ucapnya lagi sambil mengecup pipiku lagi
“chagi..disini”ucapku sambil menunjuk bibirku
“gak mau,malu,banyak orang”ucapnya sambil melihat kesekeliling kami yang sedang memperhatikan kami.tiba-tiba ada seorang gadis didalam bis menghampiri kami
“chogi..jonghoon oppa yah?”tanya gadis yang berseragam sekolah itu
Kulihat sungrin langsung mengarahkan wajahnya kearah jendela
“jonghoon oppa kan?tanya gadis itu lagi meminta kepastian
“anio,bukan kamu salah orang”ucapku menghindar
“anio,oppa jonghoon oppa kan?iya kamu adalah jonghoon oppa”ucap gadis itu ketika kacamata hitamku berhasil dilepas olehnya
Aku Cuma tersenyum ketika gadis itu sudah membongkar identitasku
Kulihat sungrin menatapku sebentar kemudian dia memalingkan wajahnya lagi kearah jendela sambil menutup mukanya dengan tangan untuk menghindari beberapa kamera handphone yang sedang stand by mengambil fotoku
“oppa..sign..”ucap gadis yang membongkar penyamaranku itu sambil menyerahkan kertas padaku.setelah menandatangani beberapa kertas dan melakukan foto bareng.
Akhirnya semua orang tadi duduk ditempat masing-masing,terlebih anak gadis tadi,dia kembali duduk dibangku samping yang berseberangan dengan kursiku
Aku perhatikan sungrin masih saja menatap kearah luar jendela,dia menghindari tatapan orang yang sesekali menatap kami.aku tau sekarang sungrin takut,takut akan hubungan kami diketahui publik dan tahu kalau dia adalah tunanganku
“wae?gwaenchana?”tanyaku
“ne,gwaenchana”ucapnya
“oppa,dia siapa?”tiba-tiba gadis itu bertanya lagi aku hanya membalas pertanyaannya dengan senyumanku
“oppa,dia cewek oppa yah?”tanya gadis yang lainya
“ne..”ucapku pelan
“huh?jinja?”ucap mereka serempak kulihat raut muka mereka yang tidak percaya bahwa gadis yang disampingku ini adalah gadisku
“oppa..jinja?dia adalah gadis oppa?”tanya yang lainnya lagi tidak percaya aku Cuma tersenyum
“khaja turun “ajakku pada sungrin ketika bisa sebentar lagi akan menuju halte
“wae?”
“kahaja”
“oppa tunggu,jawab dulu pertanyan kami”
Aku Cuma tersenyum kearah mereka dan menarik tangan sungrin untuk keluar dari bus ketika bus itu berhenti
“oppa..ini bukan halte..”
“sudahlah,tarawa”ucapku sambil terus menarik tangannya kearah pintu belakang bus dan menariknya kelaur dari bus yang semua penghuninya menatap kami
“oppa..ini bukan halte dekat rumah oppa kan?”tanya sungrin ketika kami sudah keluar dari bus
“iya,kita jalan dari sini sampai kerumah bagaimana?”usulku sungrin diam
“disekitar sini ada pasar malam juga banyak kedai makanan,makanannya juga enak-enak chagi,kita cari makan disini saja yah?sambil jalan-jalan,gimana?”usul ku
“hmm..baiklah”ucapnya sambil tersenyum
“pilih barang yang kamu suka dan makanan yang kamu mau aku akan belikan semuanya untukmu”ucapku sungrin menatapku dengan tatapan tidak percayanya
“belanja saja semaumu,akan aku belikan untukmu”ucapku ulang
“oppa..”ucapnya masih tidak percaya
“gomawo oppa..”ucapnya kesenangan sambil memelukku
“cheon chagi”ucapku sambil membalas pelukannya
“khaja jalan,kita nikmati malam ini jalan-jalan dipasar malam berdua”ucapku
“ne oppa”ucapnya sambil tersenyum bahagia
Kamipun menikmati perjalanan malam kami berdua dipasar malam, kamipun membeli beberapa barang yang kami sukai,sungrin membeli barang yang sudah lama dia taksir disebuah toko besar didaerah pertokoan seoul yang ternyata dipasar malam ini harganya jauh lebih murah ketimbang ditoko itu,sedangkan aku membeli aksesoris gitar dan segala sesuatu yang berbau gitar.terkadang saat aku asyik memilih aksesoris yang berbentuk gitar kudapati orang sedang memperhatikan kami,tapi tak kugubris akan pembicaraan mereka itu
Puas dengan acara shopping kami,aku mengajak sungrin makan disebuah toko dipasar malam itu.beberapa orang yang ada dikedai makan itu sesekali melihat kearah kami dan berbisik-bisik tentang kami
“sudahlah chagi,jangan dengarkan”ucapku ketika sungrin mendengarkan kata-kata orang yang berbisik disamping kami bersuara kencang mengomentari dengan kasar tentang kami berdua
“ini makanlah,ini enak”ucapku sambil meletakkan ayam kesendok sungrin
“makanlah,itu enak”ucapku sambil tersenyum sungrin hanya tersenyum
====== ===== ===== ===== ====== ======
“chagi-ah tau tidak hari ini aku senang sekali”ucapku sambil menggandeng tangan sungrin dan mengayunkannya kemuka kebelakang
“aku juga oppa,hari ini aku juga senang banget”ucapnya sambil mempererat genggaman tangannya ditanganku
“chagiah..”
“hmm..”
“banyak banget belanjaanmu sampai begini”ucapku sambil memperlihatkan kantong belanjaannya yang berada ditanganku
“itu bukan aku yang belanja tapi itu semua belanjaan oppa”
“tapi inikan barang milikmu”
“hei hei hei,itu bukan semuanya barang milikku,barang milik oppa juga ada”belanya
Aku Cuma tersenyum mendengar pembelaannya
“chagi-ah tau gak katanya kalau ada sepasang kekasih yang berciuman dibawah lampu jalan itu,cinta mereka akan terus bersemi dan akan abadi sampai mati”
“ah yang bener?”tanya sungrin
“ne,gak percaya?mau membuktikannya?”tawarku
“hmm...gak deh”ucapnya sambil berjalan mendahuluiku.sampai dibawah lampu jalan itu sungrin stop dan memanggilku
“oppa”panggilnya
“hmm..iya nyonya choi,ada apa?”ucapku sambil menyusulnya dan berhenti tepat didepannya dan dibawah lampu jalan
“wae chagiku sayang?”tanyaku ketika ku tiba didepannya dan mencubit hidung mancungnya
Aku terkejut ketika sungrin mengecup bibirku sekilas.ketika dia hendak beranjak pergi kutarik tangan sungrin dan kucium bibir sungrin dengan lembut
“saranghae han sung rin”ucapku disela-sela ciuman kami
“nado saranghae”balasnya
lama kami berciuman dibawah lampu jalan sampai-sampai kami tidak meras a kalau barang yang kami bawa dari tadi sudah terjatuh ketanah dan berserakan dijalan
“chagi-ah..aku lapar”ucapku
“mwo?ih oppa..lagi mesra juga”rajuknya
“waeyo?kamu mau lagi?kita lanjutkan dirumah saja,khaja kita pulang”ajakku sambil memunguti barang-barang kami dijalan
Selama perjalanan menuju rumah kami berdua mengobrol ringan
“chagi-ah tau tidak masalah lamu jalan tadi..itu Cuma rekayasaku”akuku
“mwo?”kagetnya yang hanya kubalas dengan senyumanku
“ih oppa jahat”sungrin memukul-mukul lenganku dengan tas tangannya
“ah appo,tapi kamu suka kan ciuman dibawah lampu jalan tadi?”tanyaku
“hhe..”cengirnya malu-malu
“ah benar tebakanku,tunanganku ini,ah ani,istriku ini suka ama hal yang romantis kayak tadi,mianhae chagi tadi aku berbohong padamu”sesalku
“gwaenchana oppa”sambil tersenyum manis
“khaja masuk”ajakku ketika aku sudah berhasil membuka pintu rumahku
“omma dan appa kemana?koq rumah sepi?”tanya sungrin sambil celingak celinguk mencari orang dirumah
“mereka lagi pergi keluar kota chagi,lagi memberitahukan keluarga besar tentang pernikahan kita”
“oo gitu yah..oppa nginap dimana malam ini?dirumah apa didorm?”
“hmm..dirumah aza,kamu temenin aku yah?”
“gak mau”ucapnya sambil pergi kearah toilet
“yak,kenapa tidak mau?”
“bukan muhrim”teriaknya dari dalam toilet
“chagi,mau minum apa?”teriakku sambil menuju dapur
“air putih saja oppa”balasnya aku Cuma menggeleng-gelengkan kepala meliahat kelakuannya
“ini”ucapku sambil memberikan segelas air putih kepada sungrin yang asyik memilih-milih barang miliknya diruang tamu
“chagi-ah..”panggilku ketika sungrin asyik memisahkan barang milikku dan miliknya
“aku laper,buatkan mie ramen untukku”ucapku
“tunggu sebentar”
“ayolah,aku mau sekarang”renggekku
“bukannya tadi kita sudah makan?”tanyanya
“tapi aku laper lagi chagi,ayolah bikinin,hmm bikinin yah”renggekku
“huh,baiklah suamiku sayang”ucapnya sambil berlalu menuju dapur
“oppa...”panggil sungrin
“waeyo?”jawabku
“mienya ditaroh dimana?”tanyanya sambil keluar dari dapur
“dilemari atas dekat kulkas”
“gak ada oppa,dari tadi aku sudah mencarinya kesana kemari tapi tidak menemukan mie nya,sepertinya stok mie dirumah sudah habis,dikulkas ada ayam dan sayur kesukaan oppa,oppa mau makan itu saja?”tanyanya
“gak mau,aku maunya makan mie”
“mienya habis oppa..”
“kalau begitu beli aza,khaja kita beli disupermarket”ajakku
“gak mau,oppa aza yang beli”ucapnya
“ayolah chagi,temenin aku belanja,khaja pergi”ajakku smabil menarik tangan sungrin
“ne,ne,ne baiklah” akhrinya dia mengalah dan malas
==== ==== ====== ======= ======= ======= =======
“nahkan hujan,sudah aku bilangkan tadi bawa payung,biar gak kejuhanan,tapi oppa tidak mau”omelnya
Aku Cuma diam mendengar omelannya
“trus gimana oppa?”tanyanya lagi
“kita hujan-hujannya aja yuk pulangnya”ajakku
“gak mau”tolaknya
“ayolah”ajakku lagi
“gak mau”tolaknya
Tak lama kemudian hujannya sedikit reda
“khaja pulang”ucapku sambil menarik tangan sungrin
“tapi oppa ini masih hujan”tolakknya
“khaja”tarikku sambil menarik sungrin pulang dengan hujan-hujannan
“oppa..”protesnya ketika hujannya semakin lebat
“sudahlah sudah setengah jalan,bentar lagi sampai”ucapku sambil tetap menariknya dan memegang tangannya
“oppa.. pakaianku basah semuakan jadinya,gara-gara hujan-hujanan,akukan gak bawa baju ganti oppa”omelnya ketika aku sedang membuka pintu rumah
“tunggu disini aku ambilin handuk”ucapku sambil masuk kedalam rumah
“nih,cepat mandi sana dikamarku,biar aku mandi dikamar omma dan appa
“baju gantiku?”
“pakai kemejaku yang kebesaran ada dikamarku”
“ne,baiklah”ucapnya sambil berjalan menuju kamarku
Akupun mengambil handuk kering dan mandi dikamar orangtuaku
Selesai mandi aku berjalan memasuki kamarku dengan handuk yang melekat ditubuhku.ketika kubuka pintu kamar,kulihat sungrin sedang memilih baju dengan Cuma menggunakan handuk yang menutupi tubuhnya
“oppa..keluar”teriaknya ketika dia mendapati aku sedang dipintu kamarku
“oppa keluar”teriaknya lagi sambil melempari ku dengan baju-baju ku dari dalam lemari dengan tangan kanannya sedangkan tangna kirinya sedang memegang kemeja yang dia tutupkan diseluruh tubuhnya.entah kenapa tiba-tiba handuk yang digunakan sungrin terlepas dari tubuhnya.sekarang tampaklah pemandangan indah yang membuatku menelan ludah dan tiba-tiba nafsuku muncul,tanpa bisa kukendalikan kakiku maju selangkah demi selangkah menuju sungrin
“oppaaaaaaaaaaaaaa”teriak sungrin yang langsung membuyarkan lamunanku
“ah mianhae,aku tidak sengaja melihatnya”ucapku sambil memalingkan mukaku kearah lain
“aku hanya ingin mengambil baju dan celanaku”ucapku sambil memungut baju dan celanaku yang tadi dilempar sungrin dari lemariku.setelah mengambil baju dan celanaku akupun langsung keluar
====== ====== ====== ====== ====== ======= ======
“Chagi-ah mienya sudah matang,ayo kita makan bersama”teriakku dari dapur
Merasa tak ada jawaban darinya akupun menyusul sungrin kekamar
“chagi-ah”panggilku sambil mengetok pintu kamarku.dari luar kudengar suara isakan tangis sungrin
“chagi-ah..sudahlah jangan menangis lagi,lagian aku akan melihatnya ketika kita sudah menikah”ucapku sambil tersenyum
“chagi-ah”panggilku lagi,tak ada jawaban dari sungrin yang kudengar hanyalah isakan tangis sungrin
“aku masuk yah”ijinku
Kubuka pintu kamarku yang ternyata tidak terkunci,kulihat sungrin duduk disofa sambil menangis,kulihat sekeliling kamarku sudah rapi tidak berantakan seperti terakhir aku keluar tadi
“hiks..hiks..hiks..”isaknya
“chagi-ah..”akupun mendekati sungrin
“oppa jahat..hiks”ucap sungrin sambil menunduk
“sudahlah chagi,jangan menangis lagi”ucapku sambil membawa tubuh sungrin kepelukkanku
“jangan menangis lagi..hmm”bujukku
“kalau kamu menangis aku jadi sedih chagi”ucapku sambil menenangkannya
“hiks..hiks..”isaknya
“sudah jangan menangis lagi hmm..”ucapku sambil menghapus air matanya
“maafkan aku atas kejadian tadi”kukecup kening surin dengan penuh rasa sayang “jangan nangis yah”bujukku lagi
“tapi..aku malu oppa”
“sudahlah..tidak usah malu,apa yang perlu dimalukan huh?kalau kita sudah menikah aku juga pasti akan melihatnya,jangan menangis lagi yah”ucapku sambil tersenyum
“khaja kita makan,mienya sudah siap,aku sudah lapar”ucapku sambil menarik tangannya dan menggandeng sungrin keruang tamu
“jan..giman?baunya enakkan?”tanyaku pada sungrin yang masih berdiam diri keetika aku membuka tutup panci
“ini..makan yang banyak”ucapku sambil memberikan sungrin mangkok yang sudah berisi mie
“gimana?enak?”tanyaku
“hmm..enak banget”ucapnya sambil tersenyum bahagia
“siapa dulu dong yang bikin,jonghoon”sombongku
“chagi-ah aku mau minum susu”ucapku
“ne,tunggu sebentar,aku buatin”ucapnya sambil berdiri dari meja duduk yang kami gunakan untuk makan bersama
Jujur ketika dia berdiri aku melihat paha mulusnya,nafsukupun tiba-tiba munsul.tak lama akupun menyusul sungrin setelah aku menuju kamarku sebentsr
“chagi-ah aku mau minum machiato caramel”ucapku sambil memeluk sungrin yang sedang membuat susu
“kenapa gak bilang sebelumnya?aku sudah buatkan susu buat oppa”ucapnya sambil terus mengaduk-aduk susu coklat panas
“chagiah..kamu kok wangi sekali?”tanyaku sambil mencium lekuk dan tanagnku masuk kedalam kemeja yang dipakainya dan mengelus perutnya
“oppa”ucapnya merasa geli
“waeyo?”
“lepas kan geli”ucapnya sambil menghindar ciuamnku dirubuhnya tanpa sengaja kulihat pahanya yang putih mulus itu lagi,perasaan dalam hatikupun bergejolak,ada rasa ingin dan ada rasa takut
“oppa..ini susu coklatnya”akupun menerima secangkir coklat panas yang dibikin sungrin
“gomawo chagi”ucapku sambil meminum susu coklatku
Lagi-lagi tanpa kusadari matakuy melihat paha mulus sungrin,melihat itu perasaan hatiku berperang antara meminta dan menolak,akhirnya kuputuskan untuk memintanya
“chagi-ah..boleh aku meminta keperawananmu?”tanyaku langsung
“uhuk..uhuk..uhuk“subgrin kesedak mendengar ucapanku
“oppa..michyeoso?oppa salah minum obat yah?”omelan sungrin pun keluar dari bibir manisnya
“aku akan memintanya kalau kita sudah menikah kok chagi”ucapku menenangkannya
“sungrin-ah..”ucapku nmemecahkan keheningan diantara kami.akupun menatapnya dengan tatapan romnantisku dan tatapanku yang lain
“oppa..apa yang akan oppa..”ucapnya sambil berjalan mundur menghindariku.tanpa basa basi akupun mendaratkan ciuman dibibir manisnya
“oppa..”protesnya
“diamlah,biarkan aku menciummu”ucapku sambil memegang tangannya yang hendak memberontak dan memukul-mukul dadaku,akhirnya lama-kelamaan sungrinpun membalas ciumanku.
==== author p.o.v=====
Lama bereka bertautan merasakan manis yang ditimbulkan oleh bibir lawan jenisnya,sungrin yang sudah terlarut dengan permainan jonghoon sampai mengaitkan tangannya keleher jonghoon,saking terbawa permainan jonghoon,sungrin tidak menyadari bahwa jonghoon melakukan sesuatu dibelakangnya.sampai mereka puas akhirnya mereka melepaskan pertautan antara bibir mereka
Jonghoon mengambil dua gelas susu buatan sungrin tadi satu diberikannya pada sungrin,wanita yng ia cintai dan satu untuknya sendiri ,.mereka berdua asyik menonton tv sesekali jonghoon membicarakn tentang malam pertama.sungrin yang biasanya ngomel-ngomel kalau jong bicara kearah itu tiba-tiba saja dia diam tanpa banyak bicara.
===jong hoon p.o.v===
Tak lama telpon rumahku berdering “biar aku yang angkat”ucap sungrin sambil berjalan menuju tempat telpon yang terletak didekat dinding.lagi-lagi aku hanya bisa meneguk liurku melihat paha sungrin yang sangat terekspos
“yeobseyo,ah omma,ne,aku ditempat jonghoon oppa,ah maaf,batrai hpku habis,ne sepertinya aku menginap disini,ne omma”kulihat plus mendengarkan sungrin yang sedang menerima telpon yang sepertinya dari ibu mertuaku.lama kuperhatikan sungrin mulai gelisah dahinyapun mulai dipenuhi keringat dingin padahal cuaca sekarang sangat dingin
“waeyo chagi?”tanyaku sambil mendekati sungrin ketika dia sudah mengakhiri perbincangan singkatnya dengan omma
“wae?gwaenchana?”tanyaku pura-pura khawatir
“ah,gwaenchana”ucapnya sambil meremas kemeja bawahnya
Akupun mengunci tubuh sungrin didinding,kuelus keringat yang mengalir diwajahnya dan kudaratkan bibirku kebibir manisnya,lama bibir kami bertautan,hisapan-hisapan ganaspun tak terelakkan,liur kamipun bersatu menjadi satu
“cha..huh..gi..”ucapku sambil ngos-ngosan dan menghentikan pergulatan lidah kami
“aku pengen kau jadi milikku seutuhnya,boleh?”ijinku sambil meremas bokong sungrin,sungrin yang ingin menolak akhirnya tidak jadi menolak karna dia sudah sangat dikuasai nafsu
“tapi oppa..”
“aku punya sesuatu rahasia besar”
“rahasia?apa?”katanya sambil tetap menahan desahannya
“akan aku kasih tau kalau kau mengijinkan aku untuk”
“oppa..”
“boleh?aku ingin memilikimu seutuhnya
“tapi..huh..aahh..ne”angguk sungrin ketika tanganku menyusuri pipinya,tanpa basa basi kucium bibir sungrin untuk kesekian kalinya dengan ganas yang kemudian dibalasnya,tangankupun mulai aktif bekerja.tangan kananku meremas payudaranya sedangkan kiriku meremas bokongnya
“aahh..”desah sungrin disela-sela ciuman kami,puas dengan bibirnya akupun menjelajahi tubuhnya yang lain,kumulai menciumi leher jenjangnya,sungrin memberikanku kesempatan untuk menjelajahi lehernya,suara desahan dan ngos-ngosan pun keluar dari mulut kami berdua
“kita lanjutkan dikamar yah”ucapku sambil mengendong sungrin,sungrin mengalungkan kakinya dipinggangku,sesampainya dikamar kurebahkan sungrin dikasur milikku,akupun melepas pakaianku hingga sekarang cd yang berada ditubuhku.kutindih sungrin dan kembali mencium bibirnya sambil meremas payudaranya dari balik kemeja yang dipakainya
“aahh..”sungrin menggelinjang.puas dengan itu akupun melepas kancing kemeja punyaku yang dipakai sungrin satu persatu
“ah chagi..”kagetku ketika kulihat payudaranya tanpa ada bra
“kamu..”
“hee..bra milikku basah oppa”cengirnya
“sepertinya enak”ucapku sambil mengecup kedua buah payudaranya secara bergantian
“aahh..ssh..”desahnya
Aku teruskan membuka kemejanya sambil terus mempermainkan payudaranya setalah puas dan setelah membuka kancing yang terakhir aku dibuat kaget olehnya dengan sesuatu yang berada ditubuhnya “aah itu”aku terkejut melihat apa yang dikenakannya
“hee..punyaku basah,jadi aku pinjem punya oppa,hee”cengirnya
“kamu ternyata nakal juga yah,pinjem cdku gak bilang-bilang”ucapku sambil menidihnya
“chagi..i love u”ucapku sambil menatapnya dalam
“love u too”balasnya sambil mengalungkan tangannya dileherku
“kau selalu menggodaku chagi,hari ini kau sexy sekali”ucapku sambil meremas payudaranya yang sudah menegang
“aahh..op..aahh”desahnya
“mendesahlah aku suka suara desahanmu”ucapku sambil merasakan payudarnya yang kenyal yang semakin membuat nafsuku meningkat
sambil memanjakan kedua payudaaranya dengan mulut dan tanganku.tangan kananku mulai turun menjelajahi bagian sensitifnya,kulepas cd milikku yang dia kenakan,desahan sungrin pun terdengar dikamarku ini,tanpa ijin darinya kumasukkan satu jariku kemiss vnya yang sudah basah
“ahh..”teriaknya “oppa..apa yang oppa lakukan?sshssh”
“tenanglah chagi,aku akan membuka lebar jalan untuk milikku”ucapku sambil menambah dua jariku sekaligus,kurasakan tangan sungrin meremas-remas rmabutku
“aahh..op...ahh”tubuh sungrin mengejang dan akhirnya diapun mencapai klimaksnya kujilati cairan sungrin yang ada dijari-jariku
“oppa jahat”
“jahat kenapa?”ucapku sambil menghapus keringatnya
“jahat karna ini”ucap sungrin sambil meremas juniorku yang masih terbungkus cd
“ahh chagi..”kurasakn kenikmatan tak bisa kulukiskan ketika tangannya meremas juniorku.tak mau kalah akupun meremas payudaranya dan sesekali mengulumnya
“chagi hentikan”ucapku sambil menghentikan aktifitas sungrin
Akupun membuka cdku yang sudah penuh sesak dengan juniorku yang sudah tegang,kulepas dan kelumpar kesembarang tempat
“siap untuk menerima adik kecilku?tanyaku lagi kulihat tampang polosnya terpancar diwajahnya tanpa babibu ku cium bibirnya sambil tangan kananku meremas payudaranya dan tangan kiriku menuntun juniorku untuk masuk kelubang sungrin.baru ujung juniku masuk kurasakan dinding missnya menghimpit juniku,tanpakusadari aku mengeluarkan desahanku karna nikmat yang kurasakan dari sentuhan miss v sungrin.kuhentakkan juniku masuk kedalam lubang sungrin sambil tetap menciumi bibirnya dan meremas payudaranya sungrin sedikit menggelinjang dan kaget ketika aku sudah menembus slaput daranya,air matanyapun tak kuasa turun karna merasakan sakit itu
“appo?”tanyaku kasian
“ani oppa,ah”desahnya kurasakan sesuatu keluar dari miss vnya,darah keperawanannya aku tersenyum senang,
‘gomawo chagi,kamu sudah menjaganya untukku dan gomawo sudah membuatku mengambil keperawaanmu
“hu..ah..ne..ahsh”
“kugerakkan sekarang yah”ijinku yang hanya dibalasnya dengan anggukkannya
“aahh..oh..ah..ah..shhaah”desah sungrin ketika aku mulai memajumundurkan juniorku didalam miss vnya.kurasakan seluruh tubuhku menjalar kenikmatan yang tidak terkira ketika juniorku menggesek-gesek miss v sungrin,tubuh sungrin berguncang seiring bertambah cepatnya aku memajumundurkan juniku,membuat tubuhku dan sungrin merapat dan bersatu,payudara sungrin yang menganggur tak kusia-siakan,kukulum payudara kanannya dan tangan kananku meremas payudaranya yang kiri.
“aahhh..ah..ah..op..ah..sshh ah”desah sungrin ketika aku menusuk dan memasukkan lebih dalam juniku,desahan sungrin pun menggema dikamarku
“ah..op..aah..sshh ah..ah” kurasakan miss v sungrin yang semakin erat meremas kuat juniorku
“op..ah..ak..ah”
“sebentar huh..shh ah.. kita keluarkan ahh”tak lama kurasakn juniorku diserang cairan sungrin
“ddo..”
“aku sudah tidak ah..”lemas sungrin
“aku belum chagi ah shh”ucapku sambil terus memajumundurkan juniorku desahan sungrin pun keluar dari mulutnya
“ah ahahh..shh ah..”desahannya seirama dengan tusukkanku dalam miss vnya
“chagi..aku shshh..”
“aku ju..aahhhh”akhirnya akupun dan sungrin mencapai klimaksnya kurasakan spermaku lepas dari penampungannya dan menuju penampungan barunya menuju rahim istriku,aku terjatuh diatas tubuh sungrin,saat aku terjatuh kumasih kurasakan spermaku masih keluar menuju rahim istriku,saat kurasakan spermaku sudah tidak keluar lagi aku melepaskan juniorku dan tidur disamping sungrin,kulihat darah dan cairan kami berdua ada dispreiku,aku Cuma tersenyum melihatnya
“tidurlah,gomawo chagi,besok akan kuberitahu sebuah rahasia”ucapku sambil mencium wajahnya dan memelukknya dari samping
====== ======= ======= ======= ======== ======= ======= ======= ====== =======
Aku terbangun ketika aku mendengar suara isakkan tanggis seseorang,benar saja ketika aku membuka mataku kudapati sungrin sedang duduk sambil menengkukkan kakinya dan tentunya sambil menangis
“waeyo chagi?”tanyaku
“oppa..apa yang kita lakukan semalam?kita melakukan dosa besar oppa,tuhan pasti sangat marah dengan kita dan appa omma pasti sangat marah denganku kalau tau aku begini,hiks”tangisnya
“chagi..sudahlah jangan nangis”ucapku sambil menyandarkan kepalanya didadaku
“omma appa,tidak akan marah kok kita melakukan ini,malah mereka senang,kita juga tidak melakukan dosa besar chagi”
“mwo?”kagetnya
“tidak melakukan dosa besar?apa maksud kata-kata oppa?”tanyanya sambil menghapus air matanya yang jatuh
“oppa..kita sudah melakukan dosa besar,kita sudah melakukan hubungan suami istri padahal kita belum resmi menjadi suami istri”
“chagi,ingat dengan kata-kataku malam tadi?bahwa aku akan mengatakan suatu rahasia besar?”
Kulihat tampang bingungnya
“kita sudah resmi menjadi suami istri”
“mwo?kagetnya tidak percaya
“youre my wife”
“ddo,sekarang sudah sah menjadi istriku”ucapku sambil mengecup bibirnya
“itu rahasia yang aku bilang tadi malam”
“mwo?”ucapnya tidak percaya
“kau sekarang adalah istri sahku chagi
“mwo?”ucapnya lagi
“kau adalah istri sahnya choi jong hoon nyonya choi”ucapku sambil tersenyum
Aku tersenyum melihat kebingungan dan ketidakpercayaannya
“kok bisa?bukannya kita akan resmi menikah bulan depan?tanyanya
“ingat beberapa hari yang lalu aku membatalkan janjian kita?”
“hmm”angguknya
“aku bilang kalau aku sedang sibukkan?”
“hmm”angguknya lagi
“itu karna aku sibuk mengucapkan ijab qabul chagi dirumah,waktu itu disana ada appamu,appa dan saksi yang menyaksikan aku mengucapkan janjiku untuk menjagamu dan membahagiakanmku,makanya kemarin aku nanya-nanaya yang aneh padamu”
“mwo?jadi kemarin yang aku bilang didengar oleh appa?”
“tentu chagi, semuanya mendengarkannya”ucapku sambil nmemeluknya
“jadi kita”
“ne,kita sudah resmi menjadi suami istri menurut agama sejak dua hari yang lalu dan bulan depan kita akan menikah lagi menurut agama dan menurut hukum,hmm”
“oppa..”
“you’re my wife chagi” kulihat senyum senagng terukir diwajah sungrin
“jinja?”
“ne”
“kenapa oppa tidak bilang tadi malam?”
“karna aku ingin mengujimu dan ternyata kamu..hahahaha”tawaku
“oppa jahat”pukul sungrin
“i love you my wife”
“love u too my husband”balasnya
“hmm aku pengen”ucapku sambil melihat kearah bawah tubuhnya
“oppa..”ucap sungrin malu-malua
“satu ronde sebelum mandi ucapku sambil menidurkannya dan kembali menyatukan tubuh kami
=== the end===
Gimana?gaje?maaf kalau ceritanya rada-rada..
Jangan lupa komentnya yah
jangan lupa tinggalin komennya yah
langsung aza karna aku lagi buru-buru
====== youre my wife======
===jonghoon p.o.v===
“oppa..cepetan..banguun..omma dan appa sudah nungguin oppa dari tadi..”ucap sebuah suara yang sangat kukenal.yaitu suara tunanganku Han Sung Rin
“oppaaaa…”ucapnya kesal
“ne..sabar chagi..” aku duduk sambil mengumpulkan sisa-sisa nyawaku yang masih belum sepenuhnya kembali ketubuhku .kulihat sungrin berdiri tepat didepan ranjangku sambil melipat kedua tangannya didada
“morning kiss buatku mana?”ucapku sambil memajukan bibirku
“cepat cuci muka sana..omma dan appa sudah nungguin oppa untuk sarapan”
“morning kiss buatku”
“cepat”ucapnya sambil menarik selimutku
“baiklah nyonya choi” ucapku sambil beranjak dari tempat tidur dan menuju kamar mandi yang berada dikamarku
“chagi-ah..morning kiss” kataku ketika mau masuk kamar mandi
“gak mau cepat sana cuci muka sikat gigi”ucap sungrin sambil melemparkan pakaianku yang sedang dia bereskan
“baiklah aku akan cuci muka,tapi sehabis aku cuci muka berikan morning kiss buatku kalau gak..awas loh..aku perkosa kamu..”sungrin menatap tajam ketika aku menyebutkan kata-kata perkosa didepannya “becanda chagi..”cengirku sambil melemparkan pakaianku kearahnya
===== ===== ======= ====== ======= ======= ======= =======
Aku keluar dengan sangat hati-hati dari kamar mandi ketika aku sudah selesai dengan urusanku dikamar mandi aku menghampiri sungrin yang sedang membereskan pakaianku “chagi..morning kiss..”ucapku sambil memeluk pinggangnya dan kemudian mencium lehernya “oppa geli..”ucapnya sambil mencoba menghindari ciumanku
“chagi..kamu wangi sekali..”ucapku sambil mengendus-endus aroma tubuhnya .jujur ketika aku mencium aroma tubuhnya gairahku ingin memilikinya kembali muncul..”chagi-ah..”ucapku sambil mencium lekuknya “wae?oppa..tidak ingat dengan kata-kataku yah?”ucapnya lagi tetap cuek dengan kegiatanku yang sedang mengelus-elus perutnya
“iya..tau koq,dan ingat koq..tidak akan melakukannya kecuali sudah menikah iyakan?”jawabku sambil menghentikan kegiatanku mengelus perutnya
“nah itu sudah tau,cepat lepaskan tanganmu oppa”
“akan aku lepaskan tanganku kalau kau menuruti keinginanku?”
“apa?aku tidak mau melakukan hal yang aneh-aneh”
“tidak aneh-aneh koq”
“Cuma berikan morning kiss “ucap ku sambil memajukan mukaku kearahnya
“gak mau”ucapnya sambil berlalu dari depanku
“yak.. kita sudah lama tidak bertemu sekali bertemu masa kamu tidak mau memberikan morning kiss untuk tunanganmu ini sih?”omelku sambil mencoba memeluknya lagi
“chagi-ah ayolah morning kiss.itu sebuah semangat buatku setelah lelah manggung bareng teman-teman..ayolah chagi..”renggekku
“gimana mau morning kiss kalau oppa masih memelukku begini”ucapnya
“oh iya lupa”akupun melepaskan tanganku yang dari tadi asik memeluk pinggang sung rin
“ayo kiss morning..”ucapku sambil menatapnya dan memajukan sedikit bagian wajah bawahku sungrinpun menatpku dan tersenyum tak lama kemudian dia mencium kening ,kedua pipiku secara bergantian dan terakhir bibirku dia cium secara sekilas
“yak ini bukan morning kiss..” protesku
“bukannya itu morning kiss?”
“masa kita sudah lama tidak bertemu chagi Cuma ngasih ciuman begitu doang?”
“terus oppa mau kiss yang kayak gimana?”tanyanya sambil melipatkan tangannya didadanya
“hmm kiss yang..”ucapku sambil memegang dagu sung rin
“gak mau..malu”ucapnya sambil membuang mukanya dari wajahku
“malu?ayolah chagi kenapa malu?kita disini Cuma berdua “ucapku sambil memegang dagunya dan mendekatkan wajahku kewajahnya
“oppa..”
“hmm wae?bolehkan?”ijinku sambil mendekatkan tubuhku dan tubuhnya dan tangan kiriku memeluk pinggangnya “bolehkan chagi..”izinku lagi
“boleh untuk?”tanyanya sambil memainkan kancing dibajuku
“kamu tau tidak aku kangeen banget sama kamu,kangen banget ama bibir cewekku yang sekarang sudah merangkap sebagai tunanganku”
“oppa..”ucapnya malu-malu sambil menyenderkan kepalanya didadaku
“aku kangeen banget sama kamu”ucapku sambil memeluk tubuhnya
“aku juga kangen banget sama oppa”ucapnya sambil membalas pelukanku
“chagiah..”ucapku sambil mengecup pucuk kepalanya “hmm..”sungrin menatapku
“anio..saranghae..”ucapku sambil mencium lembut bibirnya
“na do” ucapnya smbil membalas ciumanku
Lama kami berciuman tiba-tiba aku mendengar sebuah suara yang berdehem “ehemm eheemm..asyik nih lagi bermesraan berdua..”ucap omma sambil bersender didepan pintu sontak aku dan sungrin melepaskan pertautan antara bibir kami “omma..”ucap sungrin malu-malu sambil menutupi mulutnya “nah kan halmoni apa kata sung jo..tante sungrin ama om jonghun lagi kiss-kissan “
“ah omma kayak kagak tau orang lagi kangen aza..wae omma?”tanyaku lagi
“ayo cepat kita makan appamu sudah menunggu dari tadi..sungrin-ah susah yah membangunkan jonghun?”Tanya omma langsung pada sungrin
“hee omma ..seperti biasa jong oppa susah dibangunin kalau dibangunin cepat-cepat ada aza kemauannya..”
“tante-tante ayo kita pulang..”ajak sung jo tiba-tiba “loh?koq sung jo ngajakin pulang?bukannya tadi sungjo mau makan bareng halmoni?”
“oh iya njo lupa.ayo tante kita makan”ajak sung jo keponakan sungrin sambil menarik tangan sungin keluar dari dalam kamarku
“kalian ini sudah tau dirumah ada sungjo masih aza ciuman..tau gak tadi dia liat kalian berdua ciuman”omel omma
“huh?jinja?”
“iya..”
“biarkan saja omma”
“gak baik loh buat anak-anak”
“sudahlah omma ayo kita makan.aku laper”ajakku sambil menarik tangan omma keluar kamar “omma..omma yah yang manggil sungrin pagi-pagi gini?”
“iya..”ucap omma singkat
“omma tau aza keinginanku..”
“siapa dulu dong..omma”ucap omma berbangga diri
Sesampainya dimeja makan kamipun sarapan bersama
“jonghun-ah..sungrin-ah..kalian sudah siap untuk menikah kan?”Tanya appa tiba-tiba
“uhuh-uhuk”sungrin yang berada disampingku keselek
“wae chagi?gwaenchana?”tanyaku sambil memberikan sungrin segelas air minum
“ne gwaenchana oppa”ucapnya sambil meletkkan gelas itu kemudian melap mulutnya dengan tisu
“kalian berdua sudah siap menikah kan?”Tanya appa lagi seolah meminta kepastian dari kami
“kalau aku sudah siap appa..”ucapku dengan pasti
“sungrin bagaimana?kamu sudah siapkan menjadi istri jonghun?tanya appa pada sungrin yang hanya terdiam
“wae chagi?”aku membuyarkan lamunannya
“ah anio oppa..”
“bagaimana sungrin?kamu maukan menikah dengan jonghun kapan saja?”Tanya appa tidak bosan
“iya sungrin-ah kamu maukan?”omma ikut buka suara
“tante kalau ditanyain ortu cepet dijawab..jangan diam saja”celoteh sung jo
“appa,omma aku mau dan aku siap menikah dengan jong oppa”ucap sungrin sambil menatapku hatiku sangat senang mendengar ucapannya itu
“gomawo chagi”ucapku sambil tersenyum padanya sambil memegang tangannya dan seulas senyum bahagia dan malu terpancar diwajahnya
“appa dan appa sungrin sudah membicarakan tentang pernikahan kalian”ucap appa
“benarkah?cepat sekali”tanyaku
“iya,appa sudah menentukan tanggal pernikahan kalian”
“appa,kenapa secepat ini memutuskannya?”tanya sungrin
“karna appa sudah pengen kalian cepat-cepat menikah,dan appa tidak ingin kesepian lagi kalau anak appa satu-satunya tidak dirumah,kalau kalian sudah menikah sungrin kan bisa nemenin appa dirumah”ucap appa sambil menghirup kopinya
“dan ada satu alasan appamu yang tidak mau dia bilang sekarang”ucap omma
“satu alasan?apa omma?”tanyaku curiga
“keundae apa pernikahan ini tidak terlalu mendadak?aku takut para fans jong oppa akan marah dan itu akan berimbas dengan karier jong oppa didunia entertain”
“tidak akan sungrin-ah,kalau dia tdak diterima lagi didunia entertain dia akan meneruskan perusahaan appa”ucap appa
“appa,omma..aku takut para primmadona ,mengetahui aku menikah dengan sungrin,aku takut sungrin diapa-apain”khawatirku
“oppa tenang saja aku bisa menjaga diriku kok,jangan khawatir”ucapnya
“iya aku tau kamu bisa jaga diri sayang,tapi yang aku khawatirkan omelan dan kata-kata kasar mereka “
“oppa tidak usah khawatir,aku bisa mengatasinya”ucap sungrin sambil meyakinkanku
“tapi aku takut chagi,aku takut mereka tidak mau menerima pernikahan kita dan menolak pernikahan kita”
“sudahlah jong sebenarnya kamu mau menikah apa enggak sih?”tanya omma
“mau dong omma,sangat mau apalagi menikah dengan sungrin” jawabku antusias
“trus kenapa kamu mikirin fansmu?”
“aku hanya takut saja omma”
“mereka pasti ada yang menerima pernikahanmu dan ada yang tidak menerimanya,seorang fans yang baik pasti akan senang kalau idolanya senang,fans yang baik harus mendukung dan menerima semua keputusan yang diambil idolanya dan mereka harusnya senang apabila idolanya senang,sudahlah jangan dipikirkan,pikirkan pernikahan kalian saja”
“tapi appa..”
“untuk sementara tutupi saja hubungan kalian berdua,kalau para fans sudah tau beritahu saja semuanya secara jujur”
“tapi kalau mereka ngamuk gimana?kalau mereka ngapa-ngapain sungrin gimana?”tanyaku khawatir
“jonghun-ah jangan berpikiran negatif dulu”
“sebenarnya kamu ini pengen menikahi sungrin apa gak sih?masih aza mikirin fansmu”tanya omma lagi
“pengen dong omma,tapi aku takut fansku”
“sudahlah jonghoon-ah,nanti juga fansmu akan mengerti kalau kamu membutuhkan seseorang disampingmu yaitu sungrin,lama kelamaan juga mereka akan terus mendukungmu
“tante..tante mau menikah yah ama om jong?”tanya sung jo tiba-tiba ketika semua orang asyik menyantap sarapannya dan asyik dengan pikirannya masing-masing
“hus,kamu kok nanya yang aneh-aneh”ucap sungrin
“ne dongjoo-ah,tante sungrin dan om jong akan segera menikah,kamu setujukan kalau mereka menikah?”tanya omma
“ne,sung jo setuju,sangat setuju,om tante kalau sudah menikah cepat bikinin sung jo adik yah”ucap sung joo sambil melahap nasi kimchinya
“mwo?”ucap sungrin kaget yang diiringi tawa appa
“hahaha..dong joo tau dari mana tentang bikin adik?”tanya appa
“dari omma,kata omma kalau om jong ama tante sungrin menikah mereka akan membuatkan adik buat sung jo
“om,tante,kalian menikah hari ini aja biar besok sungjo punya adik,hmm..”renggek sung jo pada sungrin aku Cuma tertawa melihat muka sungrin yah malu bercampur kesal
“Sepertinya bukan hanya sungjo yang mengharapkan adik kecil”ucap amma sambil melirik appa
“hahaha,appa juga sebenarnya sudah pengen nimang cucu appa”ucap appa
“appa..”ucap sungrin malu
“tante..”renggek sung jo
“yak ddo,,diam”ucap sungrin kesal
“tante bikinin sungjo adik”renggek sungjo
“gak mau”ucap sungrin
“tante..om,,buatin sungjo adik yah..”ucap sungjoo dari samping sungrin
“oke,nanti yah”ucapku
“yey,tante pelit,wee”ucap sungjo memeletkan lidahnya
“sungjo-ah,kenapa gak minta buatib ama omma dan appa sungjo?tanya omma
“sudah,kata appa lagi dalam proses”jawab sungjo polos
“yak”ucap sungrin sambil menutup mulut sungjo
“omma,appa..maafkan kata-kata sungjo”
“anio sungrin-ah,gwaenchana”ucap omma sambil tersenyum
====== ====== ====== ====== ====== ====== ====== =====
====Author p.o.v===
Satu minggu kemudian
Tanggal pernikahan sungrin dan jonghoon pun sudah ditetapkan kapan,tetapi sungrin dan jonghoon tidak tau kapan mereka akan resmi menjadi pasangan suami istri menurut negara
“wae oppa?”jawab seorang wanita ketika menerima panggilan dari seseorang yang sangat ia kenal,dia mengangkat panggilan itu sambil berjalan menyusuri pertokoan
“ne,sebentar lagi sampai”
“huh?ne baiklah”
“aku akan menunggumu didepan halte dekat kantormu”
“ne baiklah,bye”ucap sungrin sambil memutuskan panggilan dari jonghoon,tunangannya
Sesampainya dihalte dekat kantor management jonghoon,sungrin duduk dihalte itu.tak jauh dari sungrin ada beberapa gadis yang duduk yang sesekali melihat kearah sungrin
“kenapa mereka menatapku seperti itu?ada yang salah yah dengan wajahku?riasanku terlalu tebal yah?”umpat sungrin sambil berkaca dikaca halte bus yang transfaran itu
Tiba-tiba salah satu dari gadis itu menghampiri sungrin
“chogi..kamu fansnya fti juga yah?”tanya gadis itu
“nde?”kaget sungrin
“kamu fansnya ft island juga yah?”tanya gadis itu lagi sambil duduk disamping sungrin
“ahh,,ne”ucap sungrin sedikit kikuk
“kalian fansnya ft island yah?”Tanya sungrin sambil melirik kedua teman gadis itu
“ne,kami fans ft island,yak,iya dia juga seorang primadonna”
“ah ani,aku bukan primadonna,aku Cuma ngefans sama mereka tapi aku belum menjadi primadonna”terang sungrin
“ooh..”angguk gadis tadi
Akhirnya sungrin dan ketiga gadis itu berkenalan dan berbincang-bincang
“kalian tau dari mana kalau aku fans ft island?tanya sungrin
“ah itu,dari ganci mu,gancimu seperti punya jong hoon oppa,ganci berbentuk gitar bertuliskan ft island”
“oh ini yah?”tanya sungrin sambil memegang gancinya
“iya,onnie beli dimana ganci itu?itu edisi terbatas loh yang dikeluarin pihak FNc”ucap gadis yang bernama jiyeon
“ah ini yah aku dikasih tunanganku”ucap sungrin sambil tersenyum
“wah beruntung sekali onnie punya barang itu”iri gadis yang berambut panjang yang bernama jihyun
“kalian ngapain disini?”tanya sungrin
“lagi nungguin member ft island”ucap gadis berambut sebahu yang bernama min kemudian diikuti anggukkan kedua gadis yang lainnya
“iya onnie,kita lagi nungguin mereka,gosipnya jonghoon oppa sering kehalte ini untuk menemui seseorang”
“seseorang?nugu?”tanya sungrin
“dia menemui seorang cewek dihalte ini”ucap si jihyun
“Oyah?jinja?” ucap sungrin
“ne onnie,katanya banyak saksi mata yang melihatnya,makanya kami kesini untuk membuktikan benar apa tidak gosip itu sekalian melihat secara langsung”
“oh gitu yah,kalau dia memang sudah punya cewek bagaimana?”tanya sungrin mencari tau
“huh,gak tau onnie,yang pasti banyak primadonna yang tidak setuju”
“kalau kalian bagaimana?”
“hmm,kalau aku tergantung ceweknya onnie”cengir si min
“onnie sendiri ngapain disini?”tanya jiyeon
“ah,aku sedang menunggu seseorang”ucap sungrin sambil tersenyum
“nugu?pacar onnie yah?”tebak mereka bertiga
“ani,tunanganku”ucap sungrin sambil tersenyum malu
“wah onnie sudah bertunangan yah?wah pasti tunangan onnie ganteng”tebak mereka
“iya pasti cakep”ucap si jihyun
Tiba-tiba handphone sungrin berdering pertanda ada panggilan
Annyeongiran mal Hello Hello ijen goodbye goodbye
Ijeuryeogo jaku aereul sseodo keuge andwae
Nan Hello hello Oh neon goodbye goodbye
Ajik kkaji neoreul saranghandan mariya
“tunggu sebentar yah”pamit sungrin sambil sedikit menjauh dari ketiga teman barunya
“wae oppa?”
“aku sudah sampai dihalte”
“ne,baiklah”ucap sungrin sambil menutup panggilannya
“huh”umpat sungrin inilah nasibnya menjadi seorang tunangan artis terkenal harus banyak-banyak bersabar dalam segala hal
=== jong hoon p.o.v ===
“aish hari ini kenapa banyak para prims didepan kantor?gak bisa keluar untuk bertemu dengan sungrin”umpatku
“kenapa hyung?”tanya seunghyun sambil menepuk pundakku
“aku mau keluar mau menemui sungrin tapi tidak bisa itu didepan banyak primadonna”
“aduh ada yang sudah kebelet pengen bertemu dengan istrinya nih”goda hongki
“hyung menyamar aza”usul minhwan
“kalau penyamaranku gagal gimana?”
“hmm..yaudah kasih fanser aza atau hyung cuekin aza,hyung kan biasanya cuek ama orang”usul jaejin
“hmm..baiklah aku akan menyamar”ucapku sambil mengambil jaket,kacamata dan topi milikku
“aku berangkat dulu”pamitku pada member ft island yang lain
“hyung,bikin sungrin tocker yah”teriak seunghyun
“kamu harus buktikan kemampuanmu dan keahlianmu,kamu kan sudah banyak nonton film yang begituan”teriak hongki
“diam kalian”
“hyung nitip salam buat sungrin noona”teriak minhwan lagi
Titip salam buat kakak ipar yah”teriak mereka barengan aku hanya bisa menggelengkan kepalaku melihat kelakuan mereka
Tiba didibelakang kantor ternyata ada beberapa primadonna disitu dan mereka mengenaliku sebagai gitaris ft island.sebelum mereka menyerbuku akupun menelpon sungrin untuk menyuruhnya menunggu sebentar lagi
“ddo oddie?”tanyaku
“tunggu sebentar disana aku mau mengurus para prims dulu”setelah mendapatkan kata persetujuannya kututup hpku dan para prims langsung menyerbuku saja akupun membubuhi tanda tanganku dikertas,dvd dan poster yang mereka bawa.setelah selesai dengan mereka aku berjalan menuju halte untuk menemui sungrin,beruntung para prims tadi tidak mengikutiku,jadi hubunganku dan sungrin masih aman.
Aku melihat sungrin sedang duduk dihalte dengan tiga orang yang tidak aku kenal,mereka asyik berbincang-bincang,entah apa yang mereka bicarakan dari tempatku kubisa melihat muka sungrin yang lagi tersenyum atau tertawa karna mendengar salah satu dari gadis itu berbicara.tak lama sungrin menyadari kehadiranku yang masih berjarak beberapa meter dari halte itu.aku melihatnya tersenyum kearahku kemudian dia pamit dengan ketiga gadis itu dan berjalan menghampiriku
“oppa..”sapa sungrin sambil berlari kecil menghampiriku
“oppa sudah lama menunggu disini yah?”tanyanya
“ani,baru nyampe kok,kamu sudah lama yah disini?”
“hmm..gak Cuma nunggu setengah jam doang”ucapnya sambil tersenyum
“mianhae membuatmu menunggu”ucapku menyesal
“gwaenchana oppa”ucapnya sambil tersenyum senang
“siapa mereka?”tanyaku sambil menatap ketika ketiga gadis itu sedang memperhatikan ku dan sungrin
“oh mereka yah?mereka para primadonna,tadi aku berbincang-bincang dengan mereka dan berkenalan dengan mereka”
“oohh..mianhae chagi aku terlambat”ucapku menyesal
“anio oppa,gwaenchana,ah ada apa oppa ngajakin aku keluar?”tanyanya
“hmm..Cuma pengen ngedate dengan kamu,khaja pergi “ajaku sambil mengandeng tangannya
“sekarang?kemana?”tanyanya
“iya sekarang nanti keburu mereka mengetahui aku adalah jonghoon,khaja”ucapku sambil menarik tangannya
Hari ini adalah hari yang menyenangkan,aku senang sekali bisa jalan-jalan dengan belahan jiwaku ditengah kota seoul
“oppa..kenapa tiba-tiba ngajakin ngedate?bukannya oppa sibuk”tanyanya waktu kami berada ditaman bermain
“itu kemarin chagi,sekarang aku punya waktu untuk ngedate denganmu”
“oppa tidak membatalkan schedul oppa lagi kan?”tanyanya
“anio chagi,hari ini seharian kami bebas,soalnya jadwal kami tiba-triba dibatalkan begitu saja oleh manager park”
“ooo begitu yah”sungrin Cuma mengookan apa yang kukatakan tadi
“chagi-ah..mianhae aku tidak punya banyak waktu untukmu,dan..”
“gwaenchana oppa,aku tau koq,sudahlah jangan membahas itu lagi,aku mengerti oppa sangat sibuk kok”ucapnya sambil tersenyum
“mianhae chagi”ucapku sambil menatapnya dalam
“gwaenchana oppa”ucapnya sambil tersenyum manis
Aku sangat senang melihat senyumnya,senyumnya membuatku bersemangat untuk melakukan sesuatu,dengan melihat pun membuat aku kembali bersemangat meskipun aku lesu dan kelelahan dengan jadwalyang sangat padat sekarang
“oppa tidak latihan buat konser?”tanyanya
“tadi sudah chagi,sekarang waktuku bebas,member fti yang lain juga lagi bebas mereka sekarang juga lagi kencan dengan ceweknya masing-masing,dan hari ini aku mau bersama dengan istriku seharian penuh,boleh?”ijinku sambil mencium tangannya
“oppa apa-apan sih?malu diliat orang “ucapnya sedikit risih
“biarin,aku kan suamimu”ucapku
“suami apanya?kita belum menikah oppa,oppa masih tunanganku”
“nenene,aku adalah tunanganmu,puas?”ucapku mengalah yang hanya ditertawakan oleh sungrin
“waeyo?kenapa tertawa?”tanyaku heran
“ani,muka oppa lucu aza kalau lagi mengalah”jawabnya
“chagi..kita makan yuk?aku lapar”ajakku
“khaja,aku juga lapar”ucapnya sambil berdiri dari bangku taman
“chagi..aku pengen makan masakanmu”bisikku ketika kami duduk didalam bis
“aku lagi malas masak oppa,kita makan diluar saja yah”ajaknya
“tapi chagi..”cup sungrin mencium pipiku
“ne ne ne,baiklah kita makan diluar ucapku mengalah lagi
“kamu mau makan apa?”tanyaku
“hmm..aku mau makan bulgogi”jawabnya
“aku tidak mau makan bulgogi,aku mau makan steak”kulihat mukanya cemberut
“baiklah baiklah kita makan bulgogi,tapi aku punya satu syarat”
“syarat?apa syaratnya?”
“besok masakkan aku masakkan kesukaanmu,janji?”ucapku sambil menyerahkan jari kelingkingku
“hmm..ne,baiklah..gomawo oppa”ucapnya lagi sambil mengecup pipiku lagi
“chagi..disini”ucapku sambil menunjuk bibirku
“gak mau,malu,banyak orang”ucapnya sambil melihat kesekeliling kami yang sedang memperhatikan kami.tiba-tiba ada seorang gadis didalam bis menghampiri kami
“chogi..jonghoon oppa yah?”tanya gadis yang berseragam sekolah itu
Kulihat sungrin langsung mengarahkan wajahnya kearah jendela
“jonghoon oppa kan?tanya gadis itu lagi meminta kepastian
“anio,bukan kamu salah orang”ucapku menghindar
“anio,oppa jonghoon oppa kan?iya kamu adalah jonghoon oppa”ucap gadis itu ketika kacamata hitamku berhasil dilepas olehnya
Aku Cuma tersenyum ketika gadis itu sudah membongkar identitasku
Kulihat sungrin menatapku sebentar kemudian dia memalingkan wajahnya lagi kearah jendela sambil menutup mukanya dengan tangan untuk menghindari beberapa kamera handphone yang sedang stand by mengambil fotoku
“oppa..sign..”ucap gadis yang membongkar penyamaranku itu sambil menyerahkan kertas padaku.setelah menandatangani beberapa kertas dan melakukan foto bareng.
Akhirnya semua orang tadi duduk ditempat masing-masing,terlebih anak gadis tadi,dia kembali duduk dibangku samping yang berseberangan dengan kursiku
Aku perhatikan sungrin masih saja menatap kearah luar jendela,dia menghindari tatapan orang yang sesekali menatap kami.aku tau sekarang sungrin takut,takut akan hubungan kami diketahui publik dan tahu kalau dia adalah tunanganku
“wae?gwaenchana?”tanyaku
“ne,gwaenchana”ucapnya
“oppa,dia siapa?”tiba-tiba gadis itu bertanya lagi aku hanya membalas pertanyaannya dengan senyumanku
“oppa,dia cewek oppa yah?”tanya gadis yang lainya
“ne..”ucapku pelan
“huh?jinja?”ucap mereka serempak kulihat raut muka mereka yang tidak percaya bahwa gadis yang disampingku ini adalah gadisku
“oppa..jinja?dia adalah gadis oppa?”tanya yang lainnya lagi tidak percaya aku Cuma tersenyum
“khaja turun “ajakku pada sungrin ketika bisa sebentar lagi akan menuju halte
“wae?”
“kahaja”
“oppa tunggu,jawab dulu pertanyan kami”
Aku Cuma tersenyum kearah mereka dan menarik tangan sungrin untuk keluar dari bus ketika bus itu berhenti
“oppa..ini bukan halte..”
“sudahlah,tarawa”ucapku sambil terus menarik tangannya kearah pintu belakang bus dan menariknya kelaur dari bus yang semua penghuninya menatap kami
“oppa..ini bukan halte dekat rumah oppa kan?”tanya sungrin ketika kami sudah keluar dari bus
“iya,kita jalan dari sini sampai kerumah bagaimana?”usulku sungrin diam
“disekitar sini ada pasar malam juga banyak kedai makanan,makanannya juga enak-enak chagi,kita cari makan disini saja yah?sambil jalan-jalan,gimana?”usul ku
“hmm..baiklah”ucapnya sambil tersenyum
“pilih barang yang kamu suka dan makanan yang kamu mau aku akan belikan semuanya untukmu”ucapku sungrin menatapku dengan tatapan tidak percayanya
“belanja saja semaumu,akan aku belikan untukmu”ucapku ulang
“oppa..”ucapnya masih tidak percaya
“gomawo oppa..”ucapnya kesenangan sambil memelukku
“cheon chagi”ucapku sambil membalas pelukannya
“khaja jalan,kita nikmati malam ini jalan-jalan dipasar malam berdua”ucapku
“ne oppa”ucapnya sambil tersenyum bahagia
Kamipun menikmati perjalanan malam kami berdua dipasar malam, kamipun membeli beberapa barang yang kami sukai,sungrin membeli barang yang sudah lama dia taksir disebuah toko besar didaerah pertokoan seoul yang ternyata dipasar malam ini harganya jauh lebih murah ketimbang ditoko itu,sedangkan aku membeli aksesoris gitar dan segala sesuatu yang berbau gitar.terkadang saat aku asyik memilih aksesoris yang berbentuk gitar kudapati orang sedang memperhatikan kami,tapi tak kugubris akan pembicaraan mereka itu
Puas dengan acara shopping kami,aku mengajak sungrin makan disebuah toko dipasar malam itu.beberapa orang yang ada dikedai makan itu sesekali melihat kearah kami dan berbisik-bisik tentang kami
“sudahlah chagi,jangan dengarkan”ucapku ketika sungrin mendengarkan kata-kata orang yang berbisik disamping kami bersuara kencang mengomentari dengan kasar tentang kami berdua
“ini makanlah,ini enak”ucapku sambil meletakkan ayam kesendok sungrin
“makanlah,itu enak”ucapku sambil tersenyum sungrin hanya tersenyum
====== ===== ===== ===== ====== ======
“chagi-ah tau tidak hari ini aku senang sekali”ucapku sambil menggandeng tangan sungrin dan mengayunkannya kemuka kebelakang
“aku juga oppa,hari ini aku juga senang banget”ucapnya sambil mempererat genggaman tangannya ditanganku
“chagiah..”
“hmm..”
“banyak banget belanjaanmu sampai begini”ucapku sambil memperlihatkan kantong belanjaannya yang berada ditanganku
“itu bukan aku yang belanja tapi itu semua belanjaan oppa”
“tapi inikan barang milikmu”
“hei hei hei,itu bukan semuanya barang milikku,barang milik oppa juga ada”belanya
Aku Cuma tersenyum mendengar pembelaannya
“chagi-ah tau gak katanya kalau ada sepasang kekasih yang berciuman dibawah lampu jalan itu,cinta mereka akan terus bersemi dan akan abadi sampai mati”
“ah yang bener?”tanya sungrin
“ne,gak percaya?mau membuktikannya?”tawarku
“hmm...gak deh”ucapnya sambil berjalan mendahuluiku.sampai dibawah lampu jalan itu sungrin stop dan memanggilku
“oppa”panggilnya
“hmm..iya nyonya choi,ada apa?”ucapku sambil menyusulnya dan berhenti tepat didepannya dan dibawah lampu jalan
“wae chagiku sayang?”tanyaku ketika ku tiba didepannya dan mencubit hidung mancungnya
Aku terkejut ketika sungrin mengecup bibirku sekilas.ketika dia hendak beranjak pergi kutarik tangan sungrin dan kucium bibir sungrin dengan lembut
“saranghae han sung rin”ucapku disela-sela ciuman kami
“nado saranghae”balasnya
lama kami berciuman dibawah lampu jalan sampai-sampai kami tidak meras a kalau barang yang kami bawa dari tadi sudah terjatuh ketanah dan berserakan dijalan
“chagi-ah..aku lapar”ucapku
“mwo?ih oppa..lagi mesra juga”rajuknya
“waeyo?kamu mau lagi?kita lanjutkan dirumah saja,khaja kita pulang”ajakku sambil memunguti barang-barang kami dijalan
Selama perjalanan menuju rumah kami berdua mengobrol ringan
“chagi-ah tau tidak masalah lamu jalan tadi..itu Cuma rekayasaku”akuku
“mwo?”kagetnya yang hanya kubalas dengan senyumanku
“ih oppa jahat”sungrin memukul-mukul lenganku dengan tas tangannya
“ah appo,tapi kamu suka kan ciuman dibawah lampu jalan tadi?”tanyaku
“hhe..”cengirnya malu-malu
“ah benar tebakanku,tunanganku ini,ah ani,istriku ini suka ama hal yang romantis kayak tadi,mianhae chagi tadi aku berbohong padamu”sesalku
“gwaenchana oppa”sambil tersenyum manis
“khaja masuk”ajakku ketika aku sudah berhasil membuka pintu rumahku
“omma dan appa kemana?koq rumah sepi?”tanya sungrin sambil celingak celinguk mencari orang dirumah
“mereka lagi pergi keluar kota chagi,lagi memberitahukan keluarga besar tentang pernikahan kita”
“oo gitu yah..oppa nginap dimana malam ini?dirumah apa didorm?”
“hmm..dirumah aza,kamu temenin aku yah?”
“gak mau”ucapnya sambil pergi kearah toilet
“yak,kenapa tidak mau?”
“bukan muhrim”teriaknya dari dalam toilet
“chagi,mau minum apa?”teriakku sambil menuju dapur
“air putih saja oppa”balasnya aku Cuma menggeleng-gelengkan kepala meliahat kelakuannya
“ini”ucapku sambil memberikan segelas air putih kepada sungrin yang asyik memilih-milih barang miliknya diruang tamu
“chagi-ah..”panggilku ketika sungrin asyik memisahkan barang milikku dan miliknya
“aku laper,buatkan mie ramen untukku”ucapku
“tunggu sebentar”
“ayolah,aku mau sekarang”renggekku
“bukannya tadi kita sudah makan?”tanyanya
“tapi aku laper lagi chagi,ayolah bikinin,hmm bikinin yah”renggekku
“huh,baiklah suamiku sayang”ucapnya sambil berlalu menuju dapur
“oppa...”panggil sungrin
“waeyo?”jawabku
“mienya ditaroh dimana?”tanyanya sambil keluar dari dapur
“dilemari atas dekat kulkas”
“gak ada oppa,dari tadi aku sudah mencarinya kesana kemari tapi tidak menemukan mie nya,sepertinya stok mie dirumah sudah habis,dikulkas ada ayam dan sayur kesukaan oppa,oppa mau makan itu saja?”tanyanya
“gak mau,aku maunya makan mie”
“mienya habis oppa..”
“kalau begitu beli aza,khaja kita beli disupermarket”ajakku
“gak mau,oppa aza yang beli”ucapnya
“ayolah chagi,temenin aku belanja,khaja pergi”ajakku smabil menarik tangan sungrin
“ne,ne,ne baiklah” akhrinya dia mengalah dan malas
==== ==== ====== ======= ======= ======= =======
“nahkan hujan,sudah aku bilangkan tadi bawa payung,biar gak kejuhanan,tapi oppa tidak mau”omelnya
Aku Cuma diam mendengar omelannya
“trus gimana oppa?”tanyanya lagi
“kita hujan-hujannya aja yuk pulangnya”ajakku
“gak mau”tolaknya
“ayolah”ajakku lagi
“gak mau”tolaknya
Tak lama kemudian hujannya sedikit reda
“khaja pulang”ucapku sambil menarik tangan sungrin
“tapi oppa ini masih hujan”tolakknya
“khaja”tarikku sambil menarik sungrin pulang dengan hujan-hujannan
“oppa..”protesnya ketika hujannya semakin lebat
“sudahlah sudah setengah jalan,bentar lagi sampai”ucapku sambil tetap menariknya dan memegang tangannya
“oppa.. pakaianku basah semuakan jadinya,gara-gara hujan-hujanan,akukan gak bawa baju ganti oppa”omelnya ketika aku sedang membuka pintu rumah
“tunggu disini aku ambilin handuk”ucapku sambil masuk kedalam rumah
“nih,cepat mandi sana dikamarku,biar aku mandi dikamar omma dan appa
“baju gantiku?”
“pakai kemejaku yang kebesaran ada dikamarku”
“ne,baiklah”ucapnya sambil berjalan menuju kamarku
Akupun mengambil handuk kering dan mandi dikamar orangtuaku
Selesai mandi aku berjalan memasuki kamarku dengan handuk yang melekat ditubuhku.ketika kubuka pintu kamar,kulihat sungrin sedang memilih baju dengan Cuma menggunakan handuk yang menutupi tubuhnya
“oppa..keluar”teriaknya ketika dia mendapati aku sedang dipintu kamarku
“oppa keluar”teriaknya lagi sambil melempari ku dengan baju-baju ku dari dalam lemari dengan tangan kanannya sedangkan tangna kirinya sedang memegang kemeja yang dia tutupkan diseluruh tubuhnya.entah kenapa tiba-tiba handuk yang digunakan sungrin terlepas dari tubuhnya.sekarang tampaklah pemandangan indah yang membuatku menelan ludah dan tiba-tiba nafsuku muncul,tanpa bisa kukendalikan kakiku maju selangkah demi selangkah menuju sungrin
“oppaaaaaaaaaaaaaa”teriak sungrin yang langsung membuyarkan lamunanku
“ah mianhae,aku tidak sengaja melihatnya”ucapku sambil memalingkan mukaku kearah lain
“aku hanya ingin mengambil baju dan celanaku”ucapku sambil memungut baju dan celanaku yang tadi dilempar sungrin dari lemariku.setelah mengambil baju dan celanaku akupun langsung keluar
====== ====== ====== ====== ====== ======= ======
“Chagi-ah mienya sudah matang,ayo kita makan bersama”teriakku dari dapur
Merasa tak ada jawaban darinya akupun menyusul sungrin kekamar
“chagi-ah”panggilku sambil mengetok pintu kamarku.dari luar kudengar suara isakan tangis sungrin
“chagi-ah..sudahlah jangan menangis lagi,lagian aku akan melihatnya ketika kita sudah menikah”ucapku sambil tersenyum
“chagi-ah”panggilku lagi,tak ada jawaban dari sungrin yang kudengar hanyalah isakan tangis sungrin
“aku masuk yah”ijinku
Kubuka pintu kamarku yang ternyata tidak terkunci,kulihat sungrin duduk disofa sambil menangis,kulihat sekeliling kamarku sudah rapi tidak berantakan seperti terakhir aku keluar tadi
“hiks..hiks..hiks..”isaknya
“chagi-ah..”akupun mendekati sungrin
“oppa jahat..hiks”ucap sungrin sambil menunduk
“sudahlah chagi,jangan menangis lagi”ucapku sambil membawa tubuh sungrin kepelukkanku
“jangan menangis lagi..hmm”bujukku
“kalau kamu menangis aku jadi sedih chagi”ucapku sambil menenangkannya
“hiks..hiks..”isaknya
“sudah jangan menangis lagi hmm..”ucapku sambil menghapus air matanya
“maafkan aku atas kejadian tadi”kukecup kening surin dengan penuh rasa sayang “jangan nangis yah”bujukku lagi
“tapi..aku malu oppa”
“sudahlah..tidak usah malu,apa yang perlu dimalukan huh?kalau kita sudah menikah aku juga pasti akan melihatnya,jangan menangis lagi yah”ucapku sambil tersenyum
“khaja kita makan,mienya sudah siap,aku sudah lapar”ucapku sambil menarik tangannya dan menggandeng sungrin keruang tamu
“jan..giman?baunya enakkan?”tanyaku pada sungrin yang masih berdiam diri keetika aku membuka tutup panci
“ini..makan yang banyak”ucapku sambil memberikan sungrin mangkok yang sudah berisi mie
“gimana?enak?”tanyaku
“hmm..enak banget”ucapnya sambil tersenyum bahagia
“siapa dulu dong yang bikin,jonghoon”sombongku
“chagi-ah aku mau minum susu”ucapku
“ne,tunggu sebentar,aku buatin”ucapnya sambil berdiri dari meja duduk yang kami gunakan untuk makan bersama
Jujur ketika dia berdiri aku melihat paha mulusnya,nafsukupun tiba-tiba munsul.tak lama akupun menyusul sungrin setelah aku menuju kamarku sebentsr
“chagi-ah aku mau minum machiato caramel”ucapku sambil memeluk sungrin yang sedang membuat susu
“kenapa gak bilang sebelumnya?aku sudah buatkan susu buat oppa”ucapnya sambil terus mengaduk-aduk susu coklat panas
“chagiah..kamu kok wangi sekali?”tanyaku sambil mencium lekuk dan tanagnku masuk kedalam kemeja yang dipakainya dan mengelus perutnya
“oppa”ucapnya merasa geli
“waeyo?”
“lepas kan geli”ucapnya sambil menghindar ciuamnku dirubuhnya tanpa sengaja kulihat pahanya yang putih mulus itu lagi,perasaan dalam hatikupun bergejolak,ada rasa ingin dan ada rasa takut
“oppa..ini susu coklatnya”akupun menerima secangkir coklat panas yang dibikin sungrin
“gomawo chagi”ucapku sambil meminum susu coklatku
Lagi-lagi tanpa kusadari matakuy melihat paha mulus sungrin,melihat itu perasaan hatiku berperang antara meminta dan menolak,akhirnya kuputuskan untuk memintanya
“chagi-ah..boleh aku meminta keperawananmu?”tanyaku langsung
“uhuk..uhuk..uhuk“subgrin kesedak mendengar ucapanku
“oppa..michyeoso?oppa salah minum obat yah?”omelan sungrin pun keluar dari bibir manisnya
“aku akan memintanya kalau kita sudah menikah kok chagi”ucapku menenangkannya
“sungrin-ah..”ucapku nmemecahkan keheningan diantara kami.akupun menatapnya dengan tatapan romnantisku dan tatapanku yang lain
“oppa..apa yang akan oppa..”ucapnya sambil berjalan mundur menghindariku.tanpa basa basi akupun mendaratkan ciuman dibibir manisnya
“oppa..”protesnya
“diamlah,biarkan aku menciummu”ucapku sambil memegang tangannya yang hendak memberontak dan memukul-mukul dadaku,akhirnya lama-kelamaan sungrinpun membalas ciumanku.
==== author p.o.v=====
Lama bereka bertautan merasakan manis yang ditimbulkan oleh bibir lawan jenisnya,sungrin yang sudah terlarut dengan permainan jonghoon sampai mengaitkan tangannya keleher jonghoon,saking terbawa permainan jonghoon,sungrin tidak menyadari bahwa jonghoon melakukan sesuatu dibelakangnya.sampai mereka puas akhirnya mereka melepaskan pertautan antara bibir mereka
Jonghoon mengambil dua gelas susu buatan sungrin tadi satu diberikannya pada sungrin,wanita yng ia cintai dan satu untuknya sendiri ,.mereka berdua asyik menonton tv sesekali jonghoon membicarakn tentang malam pertama.sungrin yang biasanya ngomel-ngomel kalau jong bicara kearah itu tiba-tiba saja dia diam tanpa banyak bicara.
===jong hoon p.o.v===
Tak lama telpon rumahku berdering “biar aku yang angkat”ucap sungrin sambil berjalan menuju tempat telpon yang terletak didekat dinding.lagi-lagi aku hanya bisa meneguk liurku melihat paha sungrin yang sangat terekspos
“yeobseyo,ah omma,ne,aku ditempat jonghoon oppa,ah maaf,batrai hpku habis,ne sepertinya aku menginap disini,ne omma”kulihat plus mendengarkan sungrin yang sedang menerima telpon yang sepertinya dari ibu mertuaku.lama kuperhatikan sungrin mulai gelisah dahinyapun mulai dipenuhi keringat dingin padahal cuaca sekarang sangat dingin
“waeyo chagi?”tanyaku sambil mendekati sungrin ketika dia sudah mengakhiri perbincangan singkatnya dengan omma
“wae?gwaenchana?”tanyaku pura-pura khawatir
“ah,gwaenchana”ucapnya sambil meremas kemeja bawahnya
Akupun mengunci tubuh sungrin didinding,kuelus keringat yang mengalir diwajahnya dan kudaratkan bibirku kebibir manisnya,lama bibir kami bertautan,hisapan-hisapan ganaspun tak terelakkan,liur kamipun bersatu menjadi satu
“cha..huh..gi..”ucapku sambil ngos-ngosan dan menghentikan pergulatan lidah kami
“aku pengen kau jadi milikku seutuhnya,boleh?”ijinku sambil meremas bokong sungrin,sungrin yang ingin menolak akhirnya tidak jadi menolak karna dia sudah sangat dikuasai nafsu
“tapi oppa..”
“aku punya sesuatu rahasia besar”
“rahasia?apa?”katanya sambil tetap menahan desahannya
“akan aku kasih tau kalau kau mengijinkan aku untuk”
“oppa..”
“boleh?aku ingin memilikimu seutuhnya
“tapi..huh..aahh..ne”angguk sungrin ketika tanganku menyusuri pipinya,tanpa basa basi kucium bibir sungrin untuk kesekian kalinya dengan ganas yang kemudian dibalasnya,tangankupun mulai aktif bekerja.tangan kananku meremas payudaranya sedangkan kiriku meremas bokongnya
“aahh..”desah sungrin disela-sela ciuman kami,puas dengan bibirnya akupun menjelajahi tubuhnya yang lain,kumulai menciumi leher jenjangnya,sungrin memberikanku kesempatan untuk menjelajahi lehernya,suara desahan dan ngos-ngosan pun keluar dari mulut kami berdua
“kita lanjutkan dikamar yah”ucapku sambil mengendong sungrin,sungrin mengalungkan kakinya dipinggangku,sesampainya dikamar kurebahkan sungrin dikasur milikku,akupun melepas pakaianku hingga sekarang cd yang berada ditubuhku.kutindih sungrin dan kembali mencium bibirnya sambil meremas payudaranya dari balik kemeja yang dipakainya
“aahh..”sungrin menggelinjang.puas dengan itu akupun melepas kancing kemeja punyaku yang dipakai sungrin satu persatu
“ah chagi..”kagetku ketika kulihat payudaranya tanpa ada bra
“kamu..”
“hee..bra milikku basah oppa”cengirnya
“sepertinya enak”ucapku sambil mengecup kedua buah payudaranya secara bergantian
“aahh..ssh..”desahnya
Aku teruskan membuka kemejanya sambil terus mempermainkan payudaranya setalah puas dan setelah membuka kancing yang terakhir aku dibuat kaget olehnya dengan sesuatu yang berada ditubuhnya “aah itu”aku terkejut melihat apa yang dikenakannya
“hee..punyaku basah,jadi aku pinjem punya oppa,hee”cengirnya
“kamu ternyata nakal juga yah,pinjem cdku gak bilang-bilang”ucapku sambil menidihnya
“chagi..i love u”ucapku sambil menatapnya dalam
“love u too”balasnya sambil mengalungkan tangannya dileherku
“kau selalu menggodaku chagi,hari ini kau sexy sekali”ucapku sambil meremas payudaranya yang sudah menegang
“aahh..op..aahh”desahnya
“mendesahlah aku suka suara desahanmu”ucapku sambil merasakan payudarnya yang kenyal yang semakin membuat nafsuku meningkat
sambil memanjakan kedua payudaaranya dengan mulut dan tanganku.tangan kananku mulai turun menjelajahi bagian sensitifnya,kulepas cd milikku yang dia kenakan,desahan sungrin pun terdengar dikamarku ini,tanpa ijin darinya kumasukkan satu jariku kemiss vnya yang sudah basah
“ahh..”teriaknya “oppa..apa yang oppa lakukan?sshssh”
“tenanglah chagi,aku akan membuka lebar jalan untuk milikku”ucapku sambil menambah dua jariku sekaligus,kurasakan tangan sungrin meremas-remas rmabutku
“aahh..op...ahh”tubuh sungrin mengejang dan akhirnya diapun mencapai klimaksnya kujilati cairan sungrin yang ada dijari-jariku
“oppa jahat”
“jahat kenapa?”ucapku sambil menghapus keringatnya
“jahat karna ini”ucap sungrin sambil meremas juniorku yang masih terbungkus cd
“ahh chagi..”kurasakn kenikmatan tak bisa kulukiskan ketika tangannya meremas juniorku.tak mau kalah akupun meremas payudaranya dan sesekali mengulumnya
“chagi hentikan”ucapku sambil menghentikan aktifitas sungrin
Akupun membuka cdku yang sudah penuh sesak dengan juniorku yang sudah tegang,kulepas dan kelumpar kesembarang tempat
“siap untuk menerima adik kecilku?tanyaku lagi kulihat tampang polosnya terpancar diwajahnya tanpa babibu ku cium bibirnya sambil tangan kananku meremas payudaranya dan tangan kiriku menuntun juniorku untuk masuk kelubang sungrin.baru ujung juniku masuk kurasakan dinding missnya menghimpit juniku,tanpakusadari aku mengeluarkan desahanku karna nikmat yang kurasakan dari sentuhan miss v sungrin.kuhentakkan juniku masuk kedalam lubang sungrin sambil tetap menciumi bibirnya dan meremas payudaranya sungrin sedikit menggelinjang dan kaget ketika aku sudah menembus slaput daranya,air matanyapun tak kuasa turun karna merasakan sakit itu
“appo?”tanyaku kasian
“ani oppa,ah”desahnya kurasakan sesuatu keluar dari miss vnya,darah keperawanannya aku tersenyum senang,
‘gomawo chagi,kamu sudah menjaganya untukku dan gomawo sudah membuatku mengambil keperawaanmu
“hu..ah..ne..ahsh”
“kugerakkan sekarang yah”ijinku yang hanya dibalasnya dengan anggukkannya
“aahh..oh..ah..ah..shhaah”desah sungrin ketika aku mulai memajumundurkan juniorku didalam miss vnya.kurasakan seluruh tubuhku menjalar kenikmatan yang tidak terkira ketika juniorku menggesek-gesek miss v sungrin,tubuh sungrin berguncang seiring bertambah cepatnya aku memajumundurkan juniku,membuat tubuhku dan sungrin merapat dan bersatu,payudara sungrin yang menganggur tak kusia-siakan,kukulum payudara kanannya dan tangan kananku meremas payudaranya yang kiri.
“aahhh..ah..ah..op..ah..sshh ah”desah sungrin ketika aku menusuk dan memasukkan lebih dalam juniku,desahan sungrin pun menggema dikamarku
“ah..op..aah..sshh ah..ah” kurasakan miss v sungrin yang semakin erat meremas kuat juniorku
“op..ah..ak..ah”
“sebentar huh..shh ah.. kita keluarkan ahh”tak lama kurasakn juniorku diserang cairan sungrin
“ddo..”
“aku sudah tidak ah..”lemas sungrin
“aku belum chagi ah shh”ucapku sambil terus memajumundurkan juniorku desahan sungrin pun keluar dari mulutnya
“ah ahahh..shh ah..”desahannya seirama dengan tusukkanku dalam miss vnya
“chagi..aku shshh..”
“aku ju..aahhhh”akhirnya akupun dan sungrin mencapai klimaksnya kurasakan spermaku lepas dari penampungannya dan menuju penampungan barunya menuju rahim istriku,aku terjatuh diatas tubuh sungrin,saat aku terjatuh kumasih kurasakan spermaku masih keluar menuju rahim istriku,saat kurasakan spermaku sudah tidak keluar lagi aku melepaskan juniorku dan tidur disamping sungrin,kulihat darah dan cairan kami berdua ada dispreiku,aku Cuma tersenyum melihatnya
“tidurlah,gomawo chagi,besok akan kuberitahu sebuah rahasia”ucapku sambil mencium wajahnya dan memelukknya dari samping
====== ======= ======= ======= ======== ======= ======= ======= ====== =======
Aku terbangun ketika aku mendengar suara isakkan tanggis seseorang,benar saja ketika aku membuka mataku kudapati sungrin sedang duduk sambil menengkukkan kakinya dan tentunya sambil menangis
“waeyo chagi?”tanyaku
“oppa..apa yang kita lakukan semalam?kita melakukan dosa besar oppa,tuhan pasti sangat marah dengan kita dan appa omma pasti sangat marah denganku kalau tau aku begini,hiks”tangisnya
“chagi..sudahlah jangan nangis”ucapku sambil menyandarkan kepalanya didadaku
“omma appa,tidak akan marah kok kita melakukan ini,malah mereka senang,kita juga tidak melakukan dosa besar chagi”
“mwo?”kagetnya
“tidak melakukan dosa besar?apa maksud kata-kata oppa?”tanyanya sambil menghapus air matanya yang jatuh
“oppa..kita sudah melakukan dosa besar,kita sudah melakukan hubungan suami istri padahal kita belum resmi menjadi suami istri”
“chagi,ingat dengan kata-kataku malam tadi?bahwa aku akan mengatakan suatu rahasia besar?”
Kulihat tampang bingungnya
“kita sudah resmi menjadi suami istri”
“mwo?kagetnya tidak percaya
“youre my wife”
“ddo,sekarang sudah sah menjadi istriku”ucapku sambil mengecup bibirnya
“itu rahasia yang aku bilang tadi malam”
“mwo?”ucapnya tidak percaya
“kau sekarang adalah istri sahku chagi
“mwo?”ucapnya lagi
“kau adalah istri sahnya choi jong hoon nyonya choi”ucapku sambil tersenyum
Aku tersenyum melihat kebingungan dan ketidakpercayaannya
“kok bisa?bukannya kita akan resmi menikah bulan depan?tanyanya
“ingat beberapa hari yang lalu aku membatalkan janjian kita?”
“hmm”angguknya
“aku bilang kalau aku sedang sibukkan?”
“hmm”angguknya lagi
“itu karna aku sibuk mengucapkan ijab qabul chagi dirumah,waktu itu disana ada appamu,appa dan saksi yang menyaksikan aku mengucapkan janjiku untuk menjagamu dan membahagiakanmku,makanya kemarin aku nanya-nanaya yang aneh padamu”
“mwo?jadi kemarin yang aku bilang didengar oleh appa?”
“tentu chagi, semuanya mendengarkannya”ucapku sambil nmemeluknya
“jadi kita”
“ne,kita sudah resmi menjadi suami istri menurut agama sejak dua hari yang lalu dan bulan depan kita akan menikah lagi menurut agama dan menurut hukum,hmm”
“oppa..”
“you’re my wife chagi” kulihat senyum senagng terukir diwajah sungrin
“jinja?”
“ne”
“kenapa oppa tidak bilang tadi malam?”
“karna aku ingin mengujimu dan ternyata kamu..hahahaha”tawaku
“oppa jahat”pukul sungrin
“i love you my wife”
“love u too my husband”balasnya
“hmm aku pengen”ucapku sambil melihat kearah bawah tubuhnya
“oppa..”ucap sungrin malu-malua
“satu ronde sebelum mandi ucapku sambil menidurkannya dan kembali menyatukan tubuh kami
=== the end===
Gimana?gaje?maaf kalau ceritanya rada-rada..
Jangan lupa komentnya yah
Selasa, 01 Mei 2012
[FF/PG-15/ONESHOOT] SAKURA TREE IS A SYMBOL MY LOVE
ini ff bikinan dongsaengku..
si Apri Han seung mi..
thanks apri sudah buatin..
bagi yang baca ini ff jangan lupatinggalin jejaknya yah..
Debaran jantung wanita itu tidak tertahan. Ia menyentuh dadanya serta kepalanya tertunduk. Ia mengigit bibir bagian bawahnya. Pikirannya belum bisa menemukan cara mengatasi rasa bak getaran listrik yg menyetrum sekujur tubuhnya. Dengan rasa ragu ia memberanikan diri mengangkat kepalanya. Tangannya terangkat untuk menyisipkan helaian rambut di daun telinganya.
"maaf aku bersalah" ucapnya dengan nada hampir tak terdengar
"harus berapa kali aku katakan kepadamu, mengapa kau tidak pernah mengerti?" balas pria yg berdiri tepat di hadapannya. Kim SungJe. Ya, pria itulah yg dapat membuat wanita itu diam tak berkutik.
"tetapi aku tidak bisa" ucap wanita itu lagi
"kau bisa, hanya kau saja yg tidak mau berusaha" balas pria itu lagi.
keheningan terjadi di antara mereka. Pria itu menahan nafasnya yg sedikit tidak teratur akibat amarahnya kepada wanita yg ia cintai itu.
"aku merasakan sakit yg hebat melihatnya seperti itu" wanita itu kembali tertunduk "aku benar-benar b0d0h" lanjutnya.
SungJe semakin geram kedua tangannya mengepal di sisi kiri dan kanan tubuhnya "dia hanya menjebakmu agar kau kembali kepadanya" SungJe menatap wanita itu dengan lekat "ternyata ia hanya memanfaatkan dirimu" kedua tangan SungJe terangkat dan menyentuh kedua sisi bahu wanita itu "ABAIKAN DIA DAN LIHAT AKU DI SINI, KU MOHON BISAKAH?" SungJe mengatakan hal itu dengan nada suara yg tinggi.
kini wajah mereka saling berhadapan satu sama lain. Pria yg terbilang tampan itu tak melanjutkan kata-katanya. Semua kata-kata yg ingin ia ucapkan seolah-olah tertahan, lidahnya terasa keluh seketika. Hatinya meronta-ronta, mengutuk dirinya sendiri. Mengapa ia tidak bisa bersikap lebih berani saat ingin mengungkapkan perasaanya kepada wanita yg jelas-jelas kini berada tepat di hadapannya.
"0ppa..." ucap wanita itu pelan. Seolah-olah tersadar, Sungje langsung menurunkan kedua tangannya dari bahu wanita itu.
"lakukan apa yg ingin kau lakukan" ucapnya tiba-tiba "lupakan saja apa yg aku katakan tadi, anggap saja aku tidak pernah mengatakannya" dengan sedikit gugup Sungje memalingkan wajahnya ke sisi kirinya, ia benar-benar enggan utk menatap lawan bicaranya.
"tidak seharusnya aku berkata seperti itu, lupakan saja" Sungje membalik tubuhnya, ia melangkah menjauhi wanita yg masih tidak bertindak dan berkata apapun. Sungje terus bergelut dengan perasaannya. Entah mengapa pria yg terkesan polos meratapi keberaniannya yg menciut.
"berhenti" pekik wanita itu. Wanita yg cantik itu memberanikan dirinya. Tetapi debaran dadanya semakin cepat seperti genderang. Mendengar ucapan wanita itu Sungje spontan menghentikan langkahnya.
"sekali saja kau melangkah" wanita itu menggantung kata-katanya "aku Han Sung Rin, tidak akan pernah membuka pintu hatiku untuk seorang pria yg brnama Kim Sungje, apa kau mengerti?" lanjut wanita yg benama Sung Rin itu. Sungje terdiam tanpa kata. Seluruh syarafnya serasa membeku, kedua bola matanya terbuka lebar. dengan ragu tetapi pasti, Sungje melihat ke belakang. Sung Rin mentapa penuh harap kearahnya.
"apa maksud dari ucapanmu?" tanya Sungje dengan ekspresi yg kikuk.
"aku sudah mengerti semuanya, meski aku terlambat" Sung Rin melangkah hingga kini jaraknya dengan pria yg terbilang bertubuh tinggi itu hanya tinggal beberapa meter saja "pohon sakura tidak pernah menyesal telah mengugurkan bunganya, padahal butuh waktu yg cukup lama membuat bunga itu bermekaran di musim semi, pengorbanan menghasilkan sesuatu yg indah" Sung Rin tersenyum "0ppa... bukan kah itu yg dulu pernah kau katakan kepadaku?" tanya Sung Rin, yg kini sukses membuat Sungje terkejut bukan main.
Bibir Sung Rin yg bewarna merah muda terangkat ke atas. Matanya memancarkan sinar kebahagiaan.
"aku kini mengerti apa maksud dari kata-kata itu" Sung Rin berhenti sejenak. "0ppa... kaulah pohon sakura itu. Yg berjuang keras membuat mekar sang bunga, hingga terpaksa mengugurkan bunga yg indah kala musim semi tiba. Tetapi kau tidak pernah menyesal jutru kau berbahagia" ucap Sung Rin lagi.
dengan refleks, Sungje menutup mulutnya dengan jari-jarinya yg putih bersih itu.
"0ppa selalu berusaha membuat aku bahagia, dari dulu hingga saat ini. Ketika aku menjadi milik orang lain, kau merelakan aku dengan rasa kebahagiaan atas dasar cintamu kepadaku. Aku lah bunga sakura itu, dan kaulah yg menjadi pohon yg selalu berusaha membuat aku merasa bertumbuh dengan bahagia""kau mengerti ucapan ku dulu?" Sungje masih bertanya-tanya
"aku mengerti. Namun aku terlalu bodoh, mengapa aku masih peduli terhadapnya yg selalu menyakiti aku. Mengapa aku tidak bisa menuruti perkataanmu, itu yg aku sesalkan" Sung Rin kembali tertunduk.
Tiba-tiba Sungje merasakan ada dorongan yg kuat dari dalam dirinya, memberi aba-aba untuk melakukan sesuatu kepada wanita yg manis itu. Dalam hitungan detik, Sungje berhasil memeluk tubuh Sung Rin dengan sangat erat.
"komohon jangan kembali kepadanya. Meskipun engkau sudah gugur di musim semi, aku tetap merasa bahwa kau hanya milik ku, bukan milik angin yg membawamu terbang entah kemana" bisik Sungje di telingan Sung Rin, kedua tangannya semakin memeluk tubuh Sung Rin dengan erat, pelukan itu tentunya di balas oleh Sung Rin.
"mianhamnida" balas Sung Rin kembali berbisik. Pelukan mereka saling merenggang. Sungje menunjuk kan barisan giginya yg putih dan rapi
"aku mencintaimu" ucapnya penuh keberanian
"begitu juga dengan ku, aku mencintaimu"Sung Rin membalas perasaan Sungje tanpa ragu akan tersakiti oleh pria yg penuh kebaikan itu
"kau terluka?" Sungje melihat ke kening Sung Rin
"seperti biasa aku menabrak pintu" Sung Rin terkikih pelan. Bibir Sungje mengerucut ke depan, ia terlihat memaklumi kecerobohan Sung Rin yg sangat sering terjadi bahkan sangat terlewat sering. Sungje mengambil sebuah plester yg ada di dalam saku jacketnya, dengan mantap ia menempelkan plester tersebut ke kening Sung Rin.
Sungguh terlihat sangat lucu, melihat plester yg bergambar kartun pororo itu menghiasi kening Sung Rin yg terluka.
Sungje merapikan rambut sung rin lalu menyisipkan anak rambutnya di daun telinga wanita itu.
Tiba-tiba mata sungje menatap bibir sung rin yg terlihat manis di matanya. Perlahan-lahan tangannya berpindah di bibir yg bewarna merah muda itu. Gej0lak di dalam hatinya meminta lebih, ia benar-benar ingin menikmati bibir wanita itu. Sung rin mulai merasakan sedikit rasa yg membuat wajahnya mulai merah merona. Perlahan-lahan, sung rin merasakan bibirnya di sentuh.
Sungje sudah memejamkan matanya, begitu juga dengan sung rin. Dengan yakin sungje mulai menciumi bibir sung rin dengan lembut. mengecupnya perlahan, lalu mulai mengigit kecil bibir sung ri yg terasa manis itu. Tanpa sengaja sung rin membuka sedikit mulutnya sehingga mempermudah sungje utk menyelipkan lidahnya di sela-sela bibir sung rin. Pertautan lidah antara keduanya terjadi begitu saja tanpa ada yg menganjurkan. Lidah sungje seolah-olah menyapu rongga mulut sung rin.
Pertautan lidah itu pun terhenti. Ciuman itu menjadi tanda di mulainya hubungan mereka berdua.
-THE END-
jangan lupa tinggalin jejaknya yah..trus jangan Copas loh yah.
si Apri Han seung mi..
thanks apri sudah buatin..
bagi yang baca ini ff jangan lupatinggalin jejaknya yah..
Debaran jantung wanita itu tidak tertahan. Ia menyentuh dadanya serta kepalanya tertunduk. Ia mengigit bibir bagian bawahnya. Pikirannya belum bisa menemukan cara mengatasi rasa bak getaran listrik yg menyetrum sekujur tubuhnya. Dengan rasa ragu ia memberanikan diri mengangkat kepalanya. Tangannya terangkat untuk menyisipkan helaian rambut di daun telinganya.
"maaf aku bersalah" ucapnya dengan nada hampir tak terdengar
"harus berapa kali aku katakan kepadamu, mengapa kau tidak pernah mengerti?" balas pria yg berdiri tepat di hadapannya. Kim SungJe. Ya, pria itulah yg dapat membuat wanita itu diam tak berkutik.
"tetapi aku tidak bisa" ucap wanita itu lagi
"kau bisa, hanya kau saja yg tidak mau berusaha" balas pria itu lagi.
keheningan terjadi di antara mereka. Pria itu menahan nafasnya yg sedikit tidak teratur akibat amarahnya kepada wanita yg ia cintai itu.
"aku merasakan sakit yg hebat melihatnya seperti itu" wanita itu kembali tertunduk "aku benar-benar b0d0h" lanjutnya.
SungJe semakin geram kedua tangannya mengepal di sisi kiri dan kanan tubuhnya "dia hanya menjebakmu agar kau kembali kepadanya" SungJe menatap wanita itu dengan lekat "ternyata ia hanya memanfaatkan dirimu" kedua tangan SungJe terangkat dan menyentuh kedua sisi bahu wanita itu "ABAIKAN DIA DAN LIHAT AKU DI SINI, KU MOHON BISAKAH?" SungJe mengatakan hal itu dengan nada suara yg tinggi.
kini wajah mereka saling berhadapan satu sama lain. Pria yg terbilang tampan itu tak melanjutkan kata-katanya. Semua kata-kata yg ingin ia ucapkan seolah-olah tertahan, lidahnya terasa keluh seketika. Hatinya meronta-ronta, mengutuk dirinya sendiri. Mengapa ia tidak bisa bersikap lebih berani saat ingin mengungkapkan perasaanya kepada wanita yg jelas-jelas kini berada tepat di hadapannya.
"0ppa..." ucap wanita itu pelan. Seolah-olah tersadar, Sungje langsung menurunkan kedua tangannya dari bahu wanita itu.
"lakukan apa yg ingin kau lakukan" ucapnya tiba-tiba "lupakan saja apa yg aku katakan tadi, anggap saja aku tidak pernah mengatakannya" dengan sedikit gugup Sungje memalingkan wajahnya ke sisi kirinya, ia benar-benar enggan utk menatap lawan bicaranya.
"tidak seharusnya aku berkata seperti itu, lupakan saja" Sungje membalik tubuhnya, ia melangkah menjauhi wanita yg masih tidak bertindak dan berkata apapun. Sungje terus bergelut dengan perasaannya. Entah mengapa pria yg terkesan polos meratapi keberaniannya yg menciut.
"berhenti" pekik wanita itu. Wanita yg cantik itu memberanikan dirinya. Tetapi debaran dadanya semakin cepat seperti genderang. Mendengar ucapan wanita itu Sungje spontan menghentikan langkahnya.
"sekali saja kau melangkah" wanita itu menggantung kata-katanya "aku Han Sung Rin, tidak akan pernah membuka pintu hatiku untuk seorang pria yg brnama Kim Sungje, apa kau mengerti?" lanjut wanita yg benama Sung Rin itu. Sungje terdiam tanpa kata. Seluruh syarafnya serasa membeku, kedua bola matanya terbuka lebar. dengan ragu tetapi pasti, Sungje melihat ke belakang. Sung Rin mentapa penuh harap kearahnya.
"apa maksud dari ucapanmu?" tanya Sungje dengan ekspresi yg kikuk.
"aku sudah mengerti semuanya, meski aku terlambat" Sung Rin melangkah hingga kini jaraknya dengan pria yg terbilang bertubuh tinggi itu hanya tinggal beberapa meter saja "pohon sakura tidak pernah menyesal telah mengugurkan bunganya, padahal butuh waktu yg cukup lama membuat bunga itu bermekaran di musim semi, pengorbanan menghasilkan sesuatu yg indah" Sung Rin tersenyum "0ppa... bukan kah itu yg dulu pernah kau katakan kepadaku?" tanya Sung Rin, yg kini sukses membuat Sungje terkejut bukan main.
Bibir Sung Rin yg bewarna merah muda terangkat ke atas. Matanya memancarkan sinar kebahagiaan.
"aku kini mengerti apa maksud dari kata-kata itu" Sung Rin berhenti sejenak. "0ppa... kaulah pohon sakura itu. Yg berjuang keras membuat mekar sang bunga, hingga terpaksa mengugurkan bunga yg indah kala musim semi tiba. Tetapi kau tidak pernah menyesal jutru kau berbahagia" ucap Sung Rin lagi.
dengan refleks, Sungje menutup mulutnya dengan jari-jarinya yg putih bersih itu.
"0ppa selalu berusaha membuat aku bahagia, dari dulu hingga saat ini. Ketika aku menjadi milik orang lain, kau merelakan aku dengan rasa kebahagiaan atas dasar cintamu kepadaku. Aku lah bunga sakura itu, dan kaulah yg menjadi pohon yg selalu berusaha membuat aku merasa bertumbuh dengan bahagia""kau mengerti ucapan ku dulu?" Sungje masih bertanya-tanya
"aku mengerti. Namun aku terlalu bodoh, mengapa aku masih peduli terhadapnya yg selalu menyakiti aku. Mengapa aku tidak bisa menuruti perkataanmu, itu yg aku sesalkan" Sung Rin kembali tertunduk.
Tiba-tiba Sungje merasakan ada dorongan yg kuat dari dalam dirinya, memberi aba-aba untuk melakukan sesuatu kepada wanita yg manis itu. Dalam hitungan detik, Sungje berhasil memeluk tubuh Sung Rin dengan sangat erat.
"komohon jangan kembali kepadanya. Meskipun engkau sudah gugur di musim semi, aku tetap merasa bahwa kau hanya milik ku, bukan milik angin yg membawamu terbang entah kemana" bisik Sungje di telingan Sung Rin, kedua tangannya semakin memeluk tubuh Sung Rin dengan erat, pelukan itu tentunya di balas oleh Sung Rin.
"mianhamnida" balas Sung Rin kembali berbisik. Pelukan mereka saling merenggang. Sungje menunjuk kan barisan giginya yg putih dan rapi
"aku mencintaimu" ucapnya penuh keberanian
"begitu juga dengan ku, aku mencintaimu"Sung Rin membalas perasaan Sungje tanpa ragu akan tersakiti oleh pria yg penuh kebaikan itu
"kau terluka?" Sungje melihat ke kening Sung Rin
"seperti biasa aku menabrak pintu" Sung Rin terkikih pelan. Bibir Sungje mengerucut ke depan, ia terlihat memaklumi kecerobohan Sung Rin yg sangat sering terjadi bahkan sangat terlewat sering. Sungje mengambil sebuah plester yg ada di dalam saku jacketnya, dengan mantap ia menempelkan plester tersebut ke kening Sung Rin.
Sungguh terlihat sangat lucu, melihat plester yg bergambar kartun pororo itu menghiasi kening Sung Rin yg terluka.
Sungje merapikan rambut sung rin lalu menyisipkan anak rambutnya di daun telinga wanita itu.
Tiba-tiba mata sungje menatap bibir sung rin yg terlihat manis di matanya. Perlahan-lahan tangannya berpindah di bibir yg bewarna merah muda itu. Gej0lak di dalam hatinya meminta lebih, ia benar-benar ingin menikmati bibir wanita itu. Sung rin mulai merasakan sedikit rasa yg membuat wajahnya mulai merah merona. Perlahan-lahan, sung rin merasakan bibirnya di sentuh.
Sungje sudah memejamkan matanya, begitu juga dengan sung rin. Dengan yakin sungje mulai menciumi bibir sung rin dengan lembut. mengecupnya perlahan, lalu mulai mengigit kecil bibir sung ri yg terasa manis itu. Tanpa sengaja sung rin membuka sedikit mulutnya sehingga mempermudah sungje utk menyelipkan lidahnya di sela-sela bibir sung rin. Pertautan lidah antara keduanya terjadi begitu saja tanpa ada yg menganjurkan. Lidah sungje seolah-olah menyapu rongga mulut sung rin.
Pertautan lidah itu pun terhenti. Ciuman itu menjadi tanda di mulainya hubungan mereka berdua.
-THE END-
jangan lupa tinggalin jejaknya yah..trus jangan Copas loh yah.
FF (yunhak)
Cast ; - Jung yunhak
- Lee eun soo
======= ======= ====== =======
===== yunhak p.o v======
“yunhak-ah..sini,omma dan appa mau bicara sesuatu yang penting” panggil omma ketika aku baru saja pulang dari kantor
“waeyo omma?” tanyaku penasaran
“yeobo,bilangnya nanti saja,setelah makan malam saja,tidak apa-apa yunhak-ah kamu mandi dulu saja,nanti appa dan omma kasih tau”ucap appa
“ne appa,baiklah kalau begitu aku mandi dulu” ucapku sambil berlalu pergi menuju kamarku
==at makan malam==
“bagaimana pekerjaanmu dikantor?” tanya appa mengawali pembicaraan kami dimeja makan
“baik appa..Cuma ada sedikit masalah..tapi itu bisa diselesaikan”
“oyah..omma,tadi katanya ada yang mau dibicarakan.apa itu?” tanyaku penasaran
“yunhak-ah..kau tau kan appa dan omma sudah pengen punya menantu?”tanya omma
“ne,aku tau omma” ucapku sambil memakan daging dan sayur buatan omma
“nah,sudah taukan?kapan kamu akan membawakan calon menantu buat omma?”
“belum kepikiran buat nyarinya omma,masih sibuk sama urusan kantor”
“yun-ah..umurmu sekarang sudah duapuluh tujuh tahun, umur dimana orang-orang sudah siap untuk menikah,temanmu saja sudah mau menikah”
“omma..”
“arra..hmm perlu omma carikan seorang gadis untukmu?” tawar omma
“hmm..tidak perlu omma” ucapku sambil memakan kimchi
“jadi omma dan appa Cuma mau menanyakan ini?”
“ani,yun-ah..omma dan appa mau menjodohkanmu”ucap omma tiba-tiba yang membuatku menghentikan makanku
“omma sudah memilihkan untukmu yun-ah.dan kami sudah menemukan calon yang cocok untukmu” ucap omma lagi
“mwo?”aku kaget tak percaya
“Iya,yakan yeobo?”omma memastikan pernyataannya pada appa yang asyik menyantap makan malamnya
“iya”jawab appa singkat
“omma,appa,jangan becanda..ini tidak lucu”
“ani,kami tidak becanda,omma dan appa mau menjodohkanmu dengan anak teman appa”ucap omma yang membuatku sangat terkejut dan membuat nafsu makan ku tiba-tiba hilang,padahal aku baru makan sedikit
“orang tuanya dan omma dan appa sudah setuju untuk menjodohkan dan menikahkan kalian berdua”
“mwo?aku tidak mau omma,aku tidak mau dijodohkan”
“aku mau mencari istriku dengan caraku sendiri dan dengan pilihanku sendiri,dan tentunya dia adalah orang yang aku cintai dan mencintaiku,orang yang aku kenal,bukan orang yang aku tidak kenal”
“ayolah yun-ah..mau aza yah..kalau kamu tidak mau,kalau begitu cepat bawakan omma dan appa calon untuk dijadikan istri untukmu”
“aku bilang aku belum menemukan yang cocok”
“omma sudah menemukan yang cocok untukmu”
“aku tidak mau,aku tidak mau dijodohkan”tegasku
“ayolah yun-ah..kamu sudah taukan omma sudah tidak sabar pengen menimang cucu.”
Aku Cuma diam menanggapi perkataan omma..
“yun-ah”
“jadi omma Cuma pengen menimang cucu?baiklah,aku akan membuatkan omma cucu”
“jung yun hak”ucap omma kesal
“omma dan appa sudah memutuskan akan menjodohkanmu dengan lee eun soo”
“omma...aku tidak mau”
“mau tidak mau kau tetap akan dijodohkan dengan eunsoo”appa buka suara
Suasana hening sampai akhirnya omma buka suara
“ayolah yunhak-ah,eunsoo orangnya baik,cantik,meskipun umur kalian beda jauh,omma rasa kalian berdua cocok dan pasangan yang serasi”
“aku tidak mau”
“ayolah yun-ah..”
“omma,aku sudah bilang aku tidak mau,aku tidak mau dijodohkan dengan dia atau dengan siapapun”teriakku
“yak jung yun hak,siapa yang mengajarimu tidak sopan begitu pada orang tuamu?”bentak appa
“mianhae appa,pokoknya aku tidak mau dan tidak setuju dengan perjodohan ini”ucapku sambil pergi meninggalkan omma dan appa di meja makan.kudengar suara omma memanggil-manggil namaku,tapi tak ku hiraukan.ku ambil jaket dan kunci mobilku dan akupun pergi kesebuah bar langganan teman-temanku
=== ==== ======= =======
“Hey hyung,ngapain disini?”sapa sebuah suara yang kutau itu adalah suara sungje
“biasa,yunhak hyung lagi stress karena masalahnya,tapi sekarang sepertinya masalahnya sangat berat dan sangat perah”ucap jihyuk sambil meminum minumannya.
“perah?emang sapi yang bisa diperah?”timpal kwangsu
“huh,aku ketularan virus kwangsu hyung”ucap jihyuk sambil tertunduk
“mwo?ketularan virus ku?virus apaan?”tanya kwangsu
“virus salah alamat”
“mwo?kau kira aku ayu ting ting apa?alamat palsu?”rajuk gwangsu
“hyung..kenapa?lagi punya masalah yah?”tanya suara yang lain yang kutau itu adalah suara geonil
Aku hanya diam dengan semua pertanyaan mereka yang ditujukan padaku.aku meminum minumanku sampai habis yang membuatku semakin bertambah mabuk.tak lama kudengar suara-suara cewek yang datang ketempat duduk kami
“oppa..oppa mau makan buah?aku suapin yah..aaaa”
“pergi “ucapku dingin pada seorang cewek yang duduk disampingku
“nde?”ucap wanita itu bingung
“pergi dariku”bentakku
“tapi oppa..”
“sudahlah,pergilah.biarkan dia sendiri..”ucap geonil yang hanya di iyakan oleh wanita itu
Kulihat dengan kesadaranku yang sudah berkurang sungje sedang dikelilingi wanita-wanita cantik,tapi dia begitu risih dengan kelakuan wanita-wanita cantik itu.akhirnya dia pindah tempat dan duduk disampingku.sedangkan jihyuk dan kwangsu sangat senang dengan keadaan mereka sekarang
aahh,,seandainya aku seperti sungje yang bisa menemukan orang yang dicintainya yang sebentar lagi akan menikah dengannya dan sepandai jihyuk yang dengan mudah akrab dengan wanita dan sehebat gwangsu yang dengan mudah bisa merayu wanita,pasti aku tidak seperti ini,aku pusing memikirkan perjodohanku dengan cewek yang aku tidak tau batang hidungnya
“aaaaarggghh!!!!!!!!!!!!”aku berteriak untuk menghilangkan bayangan wanita yang akan dijodohkan denganku.meskipun belum bertemu tapi aku sudah membayangkan yang tidak-tidak dengan muka gadis itu dan menghayalkan bagaimana nanti aku hidup dengannya
Semua yang ada disitu seketika terdiam ketika aku berteriak
“wae hyung?”tanya geonil yang kaget dan heran yang berada disamping kananku
Tanpa memperdulikan pertanyaan dari mereka aku langsung pergi dari tempat itu dan ternyata geonil dan sungje mengikutiku.
Sampai diatap bar aku berteriak sekeras-kerasnya menghilangkan semua beban ku yang ada.samar-samar kudengar suara geonil dan sungje menanyaiku.tanpa kusadari dan dengan kesadaranku yang sudah seperempat, aku mengatakan semua masalahku dan ketidak setujuanku terhadap perjodohan itu kepada mereka
“aaahh..jadi karena itu hyung sekarang berubah jadi pemabuk begini yah”ucap sungje
“sudah hyung terima saja.kali saja cewek yang dijodohkan dengan hyung adalah cewek yang hyung sukai dan cintai,kayak aku dan misun”bangga sungje
“hei,dia sudah mabuk hyung,ngapain kamu ngebanggain perjodohanmu?huh?”ucap geonil
“hyung aku akan memberikan pendapatku,tapi aku tidak yakin kau akan menerimanya dan mengingat pendapatku,karna kau sudah sangat mabuk.setelah kata-kata itu kudengar sungje dan geonil bertengkar kecil,semakin lama suara pertengkaran mereka semakin mengecil dan sampai akhirnya kau tidak mendengar apa-apa lagi,aku tertidur pulas
======eunsoo p.o.v======
“onnie..aku pulang naik taksi saja”ucapku ketika jemputan misun onnie belum juga datang
“eh..jangan,tunggu sebentar,sungje oppa sebentar lagi datang,lagian tidak baik cewek pulang sendirian selarut ini”
“tapi onnie aku takut merepotkan”
“anio,tidak merepotkan kok.ah itu dia datang”ucap misun onnie sambil melambaikan tangannya ketika ada sebuah mobil berwarna putih menuju kearah kami
“oppa..”sapa misun onnie kepada orang yang berada didalam mobil itu,yang kutau itu adalah tunangan misun onnie,sungje oppa.sungje oppa pun turun dari dalam mobilnya
“ah,mianhae aku terlambat,tadi lagi mengurus yunhak hyung yang lagi mabuk tuh”
“Yunhak?nama yang tidak asing ditelingaku”umpatku dalam hati
“yun oppa mabuk?mabuk kenapa?”tanya misun onnie penasaran
“huh,biasa masalah cowok,ah annyeong eun soo-ah”sapa sungje oppa ketika melihatku
“annyeong oppa”balasku
“khaja pulang”ajak sungje
“onnie,aku pulang naik taksi saja”
“eh,jangan,biar kami antar pulang,yakan oppa?”tanya misun onnie pada sungje oppa
“iya eunsoo-ah ayo masuk “ajak sungje oppa
“tapi..”
“tidak meerepotkan kok,ayo masuk”ajak sungje oppa
“ne oppa”
“ah iya,maaf dibelakang ada yunhak hyung,tidak apa-apakan?dia mabuk,tapi dia sedang tertidur koq”
“oh ne,gwaenchana oppa”ucapku sambil masuk kedalam mobil.kulihat seorang cowok sedang tertidur dengan pulas dijok belakang mobil sungje oppa.akupun duduk disampingnya dan duduk menghadap kedepan,jujur aku takut menatap muka orang yang sedang mabuk
“eunsoo-ah,tidak apa-apakan?”tanya sungje oppa ketika melihat gelagat ketakutanku
“tenang saja,yun hyung sudah tidur,dia tidak akan berani ngapa-ngapain kamu”yakin sung je oppa
“oh,ne oppa,nan gwaenchana”
====yun hak p.o.v===
Sekilas ketika kubuka mataku aku mendapati seorang gadis duduk disampingku,’cantik’umpatku ketika aku memperbaiki tidurku.tak lama kurasa mobil sungje berhenti.kulihat gadis itu pergi,ah mabuk seperti ini masih saja aku memimpikan seorang gadis cantik
==== === ====== ======= =======
“aigo yunhak-ah,kamu koq bisa mabuk seperti ini?”kudengar omelan omma ketika aku membuka mataku keesokan harinya
“omma aku tidak mau dijodohkan”
“aigoo..ini minum dulu teh madu ini”
“omma..aku tidak mau dijodohkan..”
“diminum dulu airnya”ucap omma sambil duduk ditepi ranjangku
“jadi gara-gara perjodohan ini kamu mabuk seperti ini?buat apa kamu mabuk?mabuk tidak akan menyelesaikan masalah,dan dengan mabuk kamu tetap tidak bisa membatalkan perjodohan ini dan keputusan omma dan appa.kamu pikir melihat kamu mabuk-mabukan seperti ini omma dan appa akan membatalkan perjodohanmu?huh jangan harap”
“tapi omma.aku tetap tidak mau dijodohkan”
“sudahlah yunhak-ah,appa dan omma dan kedua orangtuanya sudah setuju untuk menjodohkan kalian,lagian omma dan appa sudah bertemu dengan gadis itu,dia cantik,baik,cocok dan serasi dengan mu,lagian juga hobinya sama denganmu,suka baca buku”
Aku terdiam mendengarkan kata-kata omma yang membanggakan gadis itu “tapi omma aku tetap tidak mau dijodohkan”
“ayolah yun-ah,ah ato kau mau pacaran dulu sama dia?mau?nanti omma bilang sama dia”
“omma,pokoknya aku tidak mau dijodohkan”
“jung yoon hak,pokoknya mau tidak mau kau harus menerima perjodohan ini ,meskipun kau menolaknya,omma dan appa tidak akan membatalkan perjodohan kalian,kau tetap akan menikah dengan eun soo”
“omma,bagaimana aku bisa menerima dia?sedangkan aku tidak mengenalnya”
“maka dari itu kalian bertemu terlebih dahulu supaya kalian saling mengenal”
“aku tidak mau bertemu dengannya”
“yunhak-ah..”
“aku tidak mau”
“huh..bukannya tadi mau tau tentangnya”
“omma..”ucapku geram
“oh iya,namanya sudah taukan?namanya eunsoo,lee eun soo,anak kedua dari paman lee dong wook,masalah saling kenal mengenal,omma sudah buat janji dengan eunsoo disebuah kafe biar kalian ketemuan dan bisa saling mengenal”
“aku tidak mau”
“yunhak-ah..”
“aku tidak mau bertemu dengannya”
“kau harus mau,omma suka sama gadis itu dan omma dan appa sudah sangat setuju akan perjodohan kalian”
“omma,aku tidak mau dijodohkan,aku bilang aku tidak mau”
“jung yun hak”teriak omma kesal
“sudahlah,kau tidak perlu memberontak lagi,kau akan tetap dijodohkan dengan eunsoo,jadi buang jauh-jauh rasa tidak sukamu itu tentang perjodohan ini”
===== ===== ======= ====== =====
“yak yunhak-ah tunggu omma”panggil omma ketika aku baru pulang kerja dan baru masuk rumah berniat menuju kamarku yang berada dilantai atas
“yunhak-ah”omma menarik lenganku dari belakang yang membuat aku dengan terpaksa menghentikan langkahku diruang tamu
“waeyo?”jawabku dingin
“ddo..”plak omma menampar pipiku,sakit rasanya
“omma menyuruhmu pergi untuk bertemu dengan eunsoo,tapi kenapa kamu tidak pernah datang huh?”bentak omma
“aku sudah bilang aku tidak mau bertemu dengannya dan aku tidak mau dijodohkan dengannya”
“yak jung yun hak,sudah omma bilang mau tidak mau kamu harus menerima perjodohan itu”
“tapi omma” plak . omma menampar pipiku lagi.aku hanya bisa diam dan mengelus pipiku yang sakit seiring dengan hatiku yang sakit karna omma
“kalau kamu tidak mau,omma tidak akan mengakuimu sebagai anakku lagi”
“mwo?”kagetku,aku hanya diam ditempat
“ommaa..”ucapku terbata-bata dan tidak percaya apa yang dikatakan omma,sebegitu besarnyakah keinginan omma untuk menjodohkanku dengan gadis itu sampai-sampai omma mengancamku seperti ini.hatiku benar-benar sakit mendengarnya
“aku tidak mau..aku tidak suka dengannya”ucapku sambil meninggalkan omma yang masih berdiri ditempatnya.kulihat appa sedang duduk dikursi diruang keluarga sambil membaca koran.bisa kutebak pasti appa sudah mendengarkan pertengkaran ku dengan omma tadi.ketika ku hendak menaiki tangga terakhir menuju kamarku aku mendengar suara appa
“masalah suka dan tidak suka,cocok dan tidak cocok dilihat nanti.yang penting kalian berdua bertemu,bagaimana mungkin kamu bilang kamu tidak suka dengannya kalau kamu belum bertemu dengannya kamu slalu menolak bertemu dengannya”ucap appa aku terdiam sebentar mendengar kata-kata appa sampai akhirnya aku terus melangkah menuju kamarku
Setelah mandi kudapati appa sudah berada dikamarku
“aku tidak mau membahas perjodohan itu,jadi lupakan saja dan kalau appa masih mau membahas itu,lebih baik appa keluar dari kamarku”
“begitu sikapmu pada orangtuamu yang sudah membesarkanmu?”ucap appa dingin
“wae?”tanyaku sambil memakai pakaianku
“ini alamat tempat kamu akan bertemu dengan eunsoo”
“aku tidak mau”
“kamu jangan bikin malu appa dan ommamu lagi”
“aku tidak mau bertemu dengan gadis itu”
“yunhak,belum cukup kamu bikin omma dan appamu malu?hah?kalau kamu tidak mau bertemu dengannya, mobilmu appa sita,kartu kreditmu appa blokir”
“appa...”aku kaget mendengar ucapan appa
“besok kamu harus kesana kalau tidak,lihat saja apa yang akan appa lakukan padamu”
Aku terdiam dalam kamar ketika appa sudah pergi dari kamar ku.kulihat sebuah catatan kecil yang berada diatas meja dikamarku.aku mengingat kata-kata appa tadi
“aaaaaaaaaaaargggggggghh..”teriakku frustasi
=== === ==== ==== ====== ======= =======
Dengan terpaksa aku bertemu dengan gadis yang akan dijodohkan denganku.lama aku menunggu gadis itu disebuah kafe.
“aish lama sekali”umpatku ketika aku melihat jam tanganku .jarum jam sudah menunjukkan satu jam sudah aku berada dikafe ini dan gadis itupun belum menampakkan batang hidungnya dihadapanku,gadis itu sangat terlambat.
Aku mengambil kertas yang diberikan appa tadi malam dari dalam saku jasku dan memencet sederet nomor yang tertulis disitu,kukirimkan sebuah pesan singkat kepada pemilik nomor itu.tak lama handphone ku pun kedatangan sebuah pesan singkat
Akupun memutuskan untuk menunggunya lagi,hari ini aku harus menyelesaikan masalah perjodohan ini dengan gadis itu.tak lama sebuah panggilan masuk kehandphone ku
“arigatou kimi no egao ni
yozora terasu ano hoshi no youni
arigatou ima kimi no tame ni
asu ni mukaou
isshoni…”
“ah sung-je-ah ,waeyo?oh arraseo,ne,aku akan kesana segera,ne,baiklah”ucapku sambil memutuskan panggilanku dengan sungje
Akupun langsung menulis sebuah pesan singkat untuk gadis itu dan akupun langsung beranjak keluar dari kafe itu tapi tiba-tiba aku ditabrak oleh seorang gadis yang datang dengan tergesa-gesa.
“ah mianhae,gwaenchana?”tanyanya
“gwaenchana”ucapku dingin dan sambil berlalu pergi dari hadapannya
Sesampainya didalam mobil baru aku sadari akan gadis tadi.”ah gadis tadi..gadis yang akan dijodohkan denganku”umpatku.aku berniat kembali ke kafe itu dan membereskan semuanya tapi lagi-lagi sungje memanggil
“arigatou kimi no egao ni
yozora terasu ano hoshi no youni
arigatou ima kimi no tame ni
asu ni mukaou
isshoni…”
“waeyo?ah arraseo,ne baiklah”ucapku ketika memutuskan panggilanku dengan sung je akupun langsung melajukan mobilku menuju perusahanku
== === ==== === ====== ====== ======= =======
“yunhak-ah..”suara omma terdengar ketika aku baru masuk kedalam rumah
“omma aku tidak ingin ribut”
“siapa yang ngajakin kamu ribut?omma Cuma mau bilang tadi eunsoo menelpon,dia minta maaf karna tadi dia telat datang kepertemuan kalian berdua”
“kata eunsoo waktu dia sudah sampai disitu kamu tidak ada ditempat janjian kemana kamu?”curiga omma
“aku kekantor,tadi sungje menelponku,ada sedikit masalah diperusahaan”
“kamu gak keklub malam lagikan?”selidik omma
“omma..”ucapku kesal
“iya,iya,omma bercanda,tadi eunsoo sudah menjelaskan semuanya,dia sangat menyesal akan keterlambatannya”
“kenapa dia tidak menelponku secara langsung?”
“dia bilang malu untuk bicara secara langsung denganmu ditelpon”
“oh ya,dia mengajakmu jalan besok,itung-itung sebagai permintaan maafnya”
Aku Cuma diam menanggapi perkataan omma
“yun-ah”
“iya,iya omma menyuruh aku besok bertemu dengan dia kan?kalau tidak mau,omma akan..”
“bagus kalau kamu tau,besok kamu harus bertemu dengannya”
“shireo”ucapku omma langsung menatapku dengan tajam
“huh,bailkah aku akan pergi dengan terpaksa”ucapku sambil meninggalkan omma
“yak,yunhak-ah..”
== === === ====== ====== ======
Hari ini sesuai perjanjian omma dengan gadis itu dan atas paksaan dari omma,aku menemui gadis itu lee eun soo,disebuah taman
Aku duduk disebuah bangku taman.kulihat jam tanganku sudah menunjukkan tanda-tanda jam janjian yang dibilang omma
“chogi,jung yunhak-shi?”tanya seorang gadis,aku Cuma mengangguk,lama ku berdiam diri sambil menatapnya dari ujung rambut sampai ujung kakinya sampai akhirnya aku buka suara
“lee eunsoo-shi?”tanyaku
“ne,aku lee eunsoo,salam kenal”ucapnya sambil mengulurkan tangannya,aku hanya menatapnya dengan tatapan dinginku,tak lama diapun duduk disampingku
“mianhae,kemarin aku terlambat”
“gwaenchana”
“kamu sudah lama berada disini?tanyanya
“ani,aku baru saja sampai”ucapku
“baiklah sepertinya langsung saja aku bicarakan padamu,aku tidak mau dijodohkan denganmu ataupun dengan orang lain,dan aku tidak setuju dengan perjodohan ini.aku berharap kau juga sepertiku,menolak dengan perjodohan ini,dan ku harap kamu mau membatalkan perjodohan ini”
“membatalkan?”tanyanya tak percaya
“ne, membatalkan perjodohan ini”tegasku
===== ===== eunsoo p.o.v =======
ini adalah pertemuan pertama ku dengannya,pertemuan pertamaku dengan orang yang sangat kucintai,hatiku berdebar sangat senang melihatnya dengan dekat dan berbicara dengannya,tapi tibatiba hatiku sakit seperti tertusuk jarum yang berkarat ketika dia mengatakan itu padaku.rasa bahagiakupun berubah menjadi rasa sakit.
“kuharap kau mau mebatalkan perjodohan ini karna aku tidak setuju dengan perjodohan ini”ucapnya lagi
“wae?kenapa tidak setuju?oppa sudah mempunyai seseorang yang oppa cintai?”tanyaku sedikit berani
“ani..”
“terus?”
“aku hanya tidak suka dijodohkan,ini bukan jaman perjodohan lagi,jadi aku harap kamu mau membatalkan perjodohan ini dan bilang kepada kedua orang tuamu dan orang tuaku kalau kau tidak sutuju dengan perjodohan ini,aku sudah mengatakan berulang kali pada orang tuaku,tapi sia-sia mereka tidak mau mendengarkanku”akunya
“oppa..apa kau tau semakin kita menentang semakin kita sulit untuk membatalkan perjodohan ini.kenapa kita tidak menuruti kehendak orang tua kita saja?menerima perjodohan ini?”tanyaku
“mwo?ddo michyeoso?”kagetnya sambil berdiri
“aku tidak mau”ucapnya kembali dingin
Hatiku sangat sakit, Tanpa terasa airmataku sudah berkumpul dikelopak mataku sesaat ku dengar ketika yun oppa mengatakan kalau dia tidak mau menerima perjodohan ini,orang yang kucintai sejak lama tidak mau menerimaku dan menolak perjodohan denganku
“wae?kenapa tidak mau?”tanyaku sambil menahan air mataku yang hampir jatuh,
“hanya saja...argghh..pokoknya aku tidak setuju dengan perjodohan ini,aku pergi”pamitnya
“oppa chakamman”ucapku sambil menarik lengan yunhak oppa yang hendak pergi meninggalkanku
===== Yunhak p.o.v ======
aku kaget ketika kuhendak pergi dari taman itu tiba-tiba eunsoo menarik tanganku,hatiku jadi tidak karuan
“wae?kenapa oppa tidak mau dijodohkan denganku?”tanyanya lirih dengan suara lemahnya
Aku terdiam dan kemudian kuberanikan menjawab pertanyaannya
“aku hanya ingin menikah dengan gadis yang aku cintai”ucapku datar
“oppa tidak menyukaiku?”tanyanya kemudian,dapat kulihat sekarang matanya sedang menahan air matanya,aku hanya diam mendengar kata-kata yang keluar dari gadis yang menurutku manis ini
“oppa..”panggilnya lagi meminta jawaban dariku
“ne,aku tidak menyukaimu”ucapku lagi
“keundae..”
“waeyo?kau menyukaiku?”tanyaku tiba-tiba
“kita baru pertama bertemu bagaimana mungkin kau bisa menyukaiku?”dia hanya diam
“kuharap kau membatalkannya”ucapku kurasakan tangan eunsoo melonggar dari tanganku yang sedari tadi digenggamnya
“oppa..mianhae tapi aku tidak mau membatalkan perjodohan ini”ucapnya
“mwo?”aku sangat kaget mendengar pernyataanya barusan
“aku..menyukaimu”ucapnya.aku kaget mendengar pernyataannya
“aku..”ucapnya terbata-bata ketika aku menatap tajamnya,tanpa pamit akupun langsung langsung pergi dari hadapannya
=== eunsoo p.o.v===
Sepeninggalnya yunhak oppa aku menangis ditaman itu banyak orang lalu lalang melihat aku menangis tapi tak kuperdulikan.aku termenung dibangku taman,tak terasa airmataku kembali jatuh membasahi pipiku ketika aku mengingat kata-kata yunhak oppa yang terlontar langsung dari bibirnya,yunhak oppa yang selama ini adalah lelaki idamanku lelaki yang selalu ada dihatiku,lelaki yang kucintai secara diam-diam meskipun aku tidak pernah bertemu dengannya,hanya mendengar namanya dan ciri-cirinya saja,aku sudah sangat begitu mencintainya,aku senang bahwa aku diperlihatkan wajah yunhak oppa melalui selembar foto yang diberikan oleh temanku.dan aku sangat senang sekali ketika aku diberitahu oleh orang tuaku bahwa orang tunya dan orang tuaku sepakat untuk menjodohkan kami,tapi apa begini jadinya setelah lama aku menantikan pertemuan kami untuk pertama kali dengannyadia bersikap dingin dan berbuat begitu kepadaku,hatiku sakit dan airmataku tak henti-hentinya mengalir.lama aku duduk sendiri untuk menenangkan hati dan pikiranku yang kacau,aku tersentak dari lamunanku ketika ku mendengar sebuah panggilan dari handphoneku
==== yunhak p.o.v ====
Aku langsung mengarahkan langkahku menuju kedai yang berada dekat taman itu.aku langsung memesan beberapa botol soju.kuteguk habis tiga botol soju itu,dengan minum ini aku berharap aku bisa melupakan kejadian tadi.puas dengan minuman tadi akupun berjalan sempoyongan dan dengan langkah gontai tak jauh dari tempat itu aku menemukan sebuah klub besar,aku masuk keklub itu dan kembali memesan minuman beralkohol,handphoneku berdering menandakan adanya panggilan masuk,kutatap layar hpku,disitu tertiulis nama lee eunsoo sedang menghubungiku
“arigatou kimi no egao ni
yozora terasu ano hoshi no youni
arigatou ima kimi no tame ni
asu ni mukaou
isshoni…”
“huh,i..ha..t..tee u”ucapku pada hpku yang kemudian kuletakkan diatas meja dan akupun kembali meminum minuman pesananku hingga habis dan tak sadarkan diri
==== eunsoo p.o.v====
Lama kau duduk ditaman sambil mencoba menghubungi yunhak oppa,tapi sia-sia,dia tidak mengangkat panggilanku,sampai akhirnya kuputuskan untuk pulang kerumah tanpa yun oppa
Baru beberapa langkah meninggalkan tempat dudukku tadi aku menerima panggilan yang membuatku terlonjak kaget,akupun langsung menerima panggilan itu
“yeobseyo?”
“ah,ne,waeyo?”
“mwo?mabuk?”
“ah,arraseo,ne baiklah,aku akan segera kesana”setelah menutup panggilan itu akupun tergesa-gesa menuju klub yang tak jauh dari taman ini
Akupun masuk dan mencoba menelpon no yang memanggilku tadi,dari belakangku seorang pelayan bar memanggilku menandakan bahwa dia yang tadi sudah menghubungiku,dia membawaku menuju meja yang didepannya tergeletak seseorang yang tak berdaya,seseoarang yang sangat aku cintai
“oppa..”panggilku sia-sia yunhak oppa sudah sangat mabuk berat,dari tadi dia mengucapkan kata-kata yang tidak jelas
“dia mabuk berat nona,dia sudah menhabiskan satu botol penuh minuman beralkohol itu “tunjuk pelayan itu
“chogi..didaerah sini apa ada hotel?”tanyaku ragu
“ah,ne ada sekitar seratus meter dari tempat ini ada sebuah hotel
“ah benarkah?”
“ne nona”jawab pelayan itu sopan
“chogi,bisa bantu angkat cowok ini sampai kehotel?”tanyaku ragu lagi
“ne,dengan senang hati”ucap pelayan itu sambil tersenyum dan mulai membopong yunhak oppa yang sangat mabuk,sesampainya dihotel akupun memesan kamar untuk yunhak oppa,aku tidak mungkin mengirim nya pulang kerumah dengan keadaan mabuk seperti ini,jadi kuputuskan untuk membawanya kehotel untuk beristirahat setidaknya sampai dia sadar
“ah gomawo,ini”ucapku sambil memberikan beberapa uang tips untuk pelayan itu
“ah terimakasih nona,pacar anda sangat berat sekali,kenapa dia mabuk berat seperti ini?tanya pelayan itu”yang hanya kubalas dengan senyum tipisku
“ah kalian lagi bertengkar yah?”tebak pelayan itu
“terimakasih sudah menolongku”ucapku lagi
“ne,sama-sama ,kalau begitu aku pamit,terimakasih atas tipsnya nona”pamit pelayan itu
“ne,sama-sama”ucapku pelayan itupun menghilang dari balik pintu kamar hotel
Kulihat yunhak oppa yang terbaring diatas kasur,dari tadi aku mendengar omelan-omelan kecil yang keluar dai mulutnya,aku duduk ditepi kasurnya sambil menatap dalam mukanya yang tampan,tanpa kusadari tanganku mengelus pipinya..aku tersentak ketika yun oppa mengelinjang dan mengedip-ngedipkan matanya.sontak aku menarik lagi tanganku.kulihat yun oppa tertidur lagi.akupun beranjak dari kasur hendak menuju pintu kamar,tapi tiba-tiba kurasakan seseorang memelukku
“oppa..”kagetku
“kau mau kemana?temani aku disini,bukannya kau ingin aku menyetujui perjodohan ini?temani aku disini”ucapnya sambil mengendus-endus leherku
“oppa..”seketika akupun merasa takut,ini bukan yunhak oppa yang kukenal
“waeyo?kau takut?aku akan menunjukkan bagaimana diriku sesungguhnya padamu,apa kau masih mau menerima perjodohan ini?”tanya yunhak
Yunhak oppa membalik badanku sehingga sekarang kami saling berhadapan ,kulihat dari tatapannya ini bukanlah yunhak oppa .aku sangat ketakutan melihat tatapannya yang seperti itu
“Waeyo?kau takut?”tanyanya sambil mendekatkan wajahnya kewajahku,tak lama diapun mencium bibirku,semakin lama ciumannya semakin ganas,aku mencoba melepaskan tubuhku dan ciuman itu tapi sia-sia,tenaga yun hak sangat kuat,ketika ada kesempatan aku melepaskan ciuman brutalnya,kutatap tajam yun oppa dan aku menghadiahi pipi yunhak oppa dengan tamparan .dia Cuma tersenyum sinis.aku hendak berniat keluar dari ruangan ini,tapi naas yun langsung mengunci tubuhku didinding,diapun mulai menciumiku,aku hendak meberontak,tapi tenaga ku tak cukup kuat.aku hanya bisa pasrah dan menangis ketakutan.yunhak oppa menjelajahi setiap tubuhku dengan tangannya.dia berhenti ketika tau aku menangis
“wae?kau takut?kau tidak suka?bukannya kau bilang kau menyukaiku?tapi kenapa aku perlakukan begitu kau menangis?sudahlah jangan takut,nikmati saja,aku akan melakukannya dengan pelan,aku pengen menyobamu terlebih dahulu,tunjukkan kalau kau memang menyukaiku”ucapnya sambil menciumi leherku
“oppa..ini bukan yunhak oopa yang kukenal”
“ini aku,jung yun hak,kata siapa ini bukan diriku?hahah”tawanya
“setelah aku mencoba tubuhmu,aku nakan memutuskan menerima perjodohan ini apa tidak,kalau kau memuaskanku,aku akan menerima perjodohan ini”ucapnya lagi
Plak..tanpa terasa tanganku melayangkan sebuah tamparan kepipi yunhak oppa
“hee..ayolah,kurasa aku akan puas dengan tubuhmu yang sexy ini dan kurasa aku akan menerimamu hahah”ucapnya lagi
“oppa..sadarlah”
“ne,aku sudah sadar chagi”
“oppaa..”
“wae?takut sama aku?takut huh?”ucap yunhak oppa sambil mendekatkan wajahnya kewajahku
“oppa..”tanpa babaibu yunhak langsung mencium bibirku,semakin lama ciumannya semakin bernafsu dan sekarang dia sudah mulai memasukkan lidahnya dan menyusuri mulutku
“oppaa..aahh..”aku mendesah ketika tangannya sudah mulai meremas payudaraku dengan kasar
“oppa hentikan ahh”seolah tak mendengarkan ucapanku yunhak terus mencumbuku dengan kasar
“oppa..ahhsh”kurasakan sakit dibagian payudaraku karna remasan yun oppa tapi lama kelamaan yang kurasakan malah kenikmatan yang membuatku ingin mengeluarkan desahanku
“oppa..”
“diamlah ini akan sangat nikmat”
“oppa..aku tidak bisa bernafas”ucapku sambil mendorongnya
Yunhak akhirnya berhenti menciumku,dia menatapku dengan tatapan nafsunya,tiba-tiba dia melepas seluruh pakaiannya
“oppa..”kagetku
Yunhak mulai mengunciku ditembok,tatapan mata yunhak seperti tatapan vampire yang sedang haus darah,yun oppa langsung menyerang leherku,tangannya sambil meremas payudaraku,aku hanya bisa menangis pasrah dan mendesah atas perlakuannya padaku
Yunhak memberikan kiss mark dileherku,tanpa kusadari baju yang kupakai sudah tiada,hanya ada bra dan cdku yang berwarna putih yang menempel ditubuhku,yunhak meremas2 payudarku yg masih berbalut bra putih itu
“aahh..yun-aahh”
“terus,teruslah mendesah keluarkan suara desahanmu yang sexy itu”
“aahh..sshh..aahhh..oh..oppaa”
“panggil namaku chagi..”
“yun-aaahh”
“kurasakan kenikmatan sekaligus rasa sakit ketika yunhak meremas payudaraku secara langsung.tanpa kusadari yunhak oppa sudah membuka bra milikku dan membuangnya kesembarang tempat.aku hanya bisa memejamkan mataku dan merasakan sentuhan yunhak yang semakin lama rasanya semakin nikmat yang membuat tubuhku seperti melayang.kurasakan sesuatu yang lembut dan basah dibagian payudaraku.ku buka perlahan mataku sambil menggigit bibir bawahku karna menahan kenikmatan dan sensasi yang ditimbulkan yunhak oppa.kulihat yun sedang meremas payudara sebelah kiriku dan mulutnya menjilat dan terkadang mengulum payudara kananku
“aahh..ssh..”desahku keluar
Bosan dengan posisi berdiri yunhak mengangkat ku sambil terus mencumbuku menuju meja bundar yang tak jauh dari tempat kami memulai ini.direbahkannya tubuhku dimeja itu setelah dia berhasil menjatuhkan barang-barang yang ada diatas meja sambil tetap menciumi bibirku.ciuman nyapun mulai turun keleherku payudara,perut dan sampai akhirnya didepan miss v ku,yun mencoba melepaskan cdku tapi aku menahannya “oppa”
“sudahlah pasti kau akan menyukainya”ucap yun sambil menarik paksa cdku dan membuangnya kesembarang tempat.sontak akupun menutup daerah sensitifku dengan kakiku tapi sialnya tenagaku lemah yun dengan kasar membuka kedua kakiku dengan lebar
“waw indah sekali”ucapnya sambil terus memegang kakiku yang memberontak
“oppa..”ucapku lagi sambil mencoba menutup selangkanganku lagi ketika yun lengah tapi dengan cepat yun membuka lebar kedua selangkanganku,tanpa kuduga dia mulai mencumbu miss vku,kulihat yunhak sedang menciumnya dan tiba-tiba kurasakan sesuatu berada dilubang milikku sesuatu yang lembut yang berada dilubang milikku tanpa kusadari akupun mengeluarkan desahanku
“aahh..ssh..oppa..”
“panggil namaku chagi”
“yun...ahhshh..aahhh..”
“ah..ah..ahsh..oh..ah..”desahku tidak karuan ketika yun menghisap dan sesekali menggigit sesuatu dimiss vku yang membuat badanku merasakan sesuatu sensasi,aku hanya bisa mengelinjang merasakan suatu sensasi nikmat itu diatas meja tanpa berbuat apa2 sambil tetap kakiku dipegang oleh yunhak
“ah..aahh..sshhh..ah..”kurasakan sesuatu akan keluar dari miss vku dan benar saja setelah cairan itu keluar kurasakan tubuhku lemas.cairan itu tepat keluar didepan mulut yun hak.kuraskan lidah yun menjilat membersihkan sisa cairan itu aku hanya bisa mendesah ketika sesekali lidah jun menyentuh dinding miss vku
“kau ternyata lezat chagi,ini yang pertama bagimukan?benarkan?”tanya yunhak sambil menatapku dengan tatapan penuh nafsunya
“oppa..sadarlah,seberapa banyak kau minum?sehingga kau berubah seperti ini?tanyaku
“aku seperti ini karna mu,aku berubah begini karnamu,aku benci kamu..huh..aku benci perjodohan ini”
“oppa..”ucapku tidak percaya dengan apa yang diucapkannya.hatiku sakit ketika mendengar perkataannya karna aku yun oppa yang baik berubah seperti ini,aku jahat,sudah merubah yunhak oppa,aku terlalu egois”ucapku dalam hati
“baiklah,setelah aku mencicipimu aku akan memutuskan menerima perjodohan ini atau tidak,kalau kau benar-benar lezat aku akan menerimanya dan masalah cinta aku yakin sebentar juga aku akan mencintaimu setelah aku tau rasa tubuhmu yang lezat ini”ucap yun sambil menjilat pahaku dan sekejap kemudian dia melepas celananya
“oppa...”ucapku sambil mencoba duduk tapi sia-sia yunhak menghalangi aksiku,sambil berdiri dia mulai meremas payudaraku lagi,kedua kakiku ditekukkannya lagi
“aahh..shh..aaahhh”kurasakan sesuatu benda asing masuk kedalam miss vku,sakit rasanya kulihat kearah miss vku yunhak sedang memasukkan jari tengahnya kedalam lubangku tanpa sengaja aku melihat juniornya yang sudah menegang dengan sempurna timbul ketakutan dihatiku melihat junior yunhak yang begitu,”aahh..”aku tersentak ketika yun menambahkan dua jari sekaligus didalam miss vku,sakit tapi semakin lama nikmat yang kurasakan kembali menjalar ditubuhku sedikit demi sedikit
“aahsshh..ah..ah..shh..aahh”kugigit bibir bawahku untuk menahan desahan ku yang sudah tidak bisa ku kontrol.tiba-tiba kurasakan tubuhku mengejang kembali dan merasakan sesuatu yang akan keluar
“aahhhsshhaahh..”
“wah,kamu sudah banyak mengeluarkan cairan cintamu chagi..sekarang giliran aku yang akan mengeluarkan cairan cintaku”ucap yun sambil tersenyum sinis
Selesai menjilat cairan milikku yang ada dijarinya didepan mataku.yunhak memposisikan juniornya kedepan miss vku,sakit rasanya ketika ujung junior yunhak yang lumayan besar msauk kedalam miss vku
“arrghh..oppa...sakit”teriakku sambil tanganku menggenggam ujung meja yang bundar itu
“ahhsshh,,punyamu,..sempit..”ucap yun sambil terus memasukkan juniornya
Kurasakan sesuatu didalam miss vku robek seketika rasa sakit itu kurasakan,sakit sekali rasanya tak tahan sampai aku meneteskan air mataku,yunhak oppa tidak sadar kalau aku menangis menahan sakit itu dia sedang fokus memasukkan juniornya,diam-diam kuhapus air mataku kemudian tanganku kembali memegang meja kayu itu lagi
“aahhrhh..sshhaahh”erangku ketika yunhak menghentakkan juniornya dan sudah berhasil memasukkan sepenuhnya miliknya ketubuhku.junior yunhak sudah sempurna tertanam ditubuhku
“huh,,hah,,ah..miss v mu..aahhh”ucap yunhak ketika dia mendiamkan junirnya didalam miss vku
“aahh..oppa..la..ahh..kukan sekarang aahh”ucapku tak tahan
“cih,sekarang siapa yang mau?huh?baiklah akan aku lakukan sekarang”ucap yunhak sambil memajumundurkan juniornya di miss vku,awalnya pelan dan kurasakan sakit tapi setelah lama-kelamaan bukan sakit lagi tetapi nikmat yang tak terkira yang belum pernah kurasakan.sambil meremas payudaraku yunhak mengenjot juniornya sambil berdiri dan aku berbaring diatas meja
“aahh..sshh..ahh..mmhh..aah..aha..ah”
“panggil namaku chagi”
“yun..ahh..ah..hak..ah...oh”
“chagi..aku mau..”ucap yun terbata-bata
“aku juga”ucapku ketika kurasakan tubuhku kembali mengejang dan ingin mengeluarkan cairanku ketika yunhak memajumundurkan miliknya didalam milikku sudah lebih sepuluh menit
“oppa..arrghh”ucapku lemas kerika cairanku keluar untuk ketiga kalinya
“aku..aku...aaaaahhh”desah yunhak ketika spermanya masuk kedalam rahimku,hangat rasanya
“kau..”ucap yunhak sambil melepas juniornya dan mengangkatku dari meja dan menidurkanku diatas ranjang yang berukuran king size
“oppa..”ucapku lemah ketika yunhak mulai menindihku
“oppa..”ucapku sambil hendak memberontak tapi yunhak berhasil membuatku mendesah lagi
“ahh..oppa..”desahku ketika yunhak meremas payudaraku dengan kasar
“ini pembalasanku karna kamu tadi banyak protes”
“ah..oppa..sakit.aku salah..mian..hae..ah”yunhak oppa tidak menggubrisku dia masih tetap menciumiku dengan kasar dan meremas payudaraku dengan kasar.lama-kelamaan ciuaman itu berubah menjadi pelan dan akupun menikmati ciuman itu
“ahh..”desahku ketika ciuman yunhak mulai menuruni leherku dan menghisapnya dengan kuat.entah tanpa sadar tanganku sekarang berada dikepala yunhak mengusap rambut lebatnya dan sesekali menjambaknya ketika dia melakukan hal yang kasar padaku,jujur aku menikmati permainan yunhak.setan apa yang merasuki tubuhku hingga aku mau bermain denga yunhak seperti ini
“ahh..sshh..aahh.yun..ah..”racauku ketika yunhak mencumbu bagian payudaraku,keringat kami yang sedari tadi belum sepenuhnya kering masih membasahi tubuh kami dan menambah buliran buliran keringat kami
“ahh..ter..ahh..us..”racauku sambil mendorong kepala yunhak semakin dalam melumat payudaraku
Lama yunhak mempermainkan payudaraku yang dari tadi sudah menegang sempurna sampai dia bilang “aku sudah tidak sabar lagi,aku masukkin yah”ijinnya yang hanya kubalas dengan anggukkanku
Yunhak membuka lebar kakiku dia menggosok-gosokkan kakinya dengan juniornya didepan missv ku “ahh..shh..opp..aahh”
“liat..liat sekarang siapa yang tidak sabaran?tidak mau sekarang malah tidak sabaran”
“aahh..ah..ah...”kurasakan yunhak meremas payudaaraku lagi secara bergantian “ah..oppa..”
Akupun protes ketika yunhak menghentikan aktifitasnya meremas payudaraku kutatap yunhak oppa yang sedang menatapku.tanpa kusadari yunhak sudah berhasil memasukkan juniornya kedalam miss vku,kurasakan sesuatu yang mengganjal di miss v ku yang membuat sebuah kenikmtan ketika benda itu bergerak
“ah..shh..kenapa menatapku seperti itu?”tanyaku ketika kusadari dia menatapku dengan lekat
“mukamu itu sangat sexy,trus miss vmu sangat..ah..miss v mu meremas juniorku..aahhsshh”desah yunhak
Tanpa babibu yunhak mulai menggerakkan pinggulnya “ahh..sakit”erangku
“tenanglah..ini..aahh..akan nikmat seperti tadi..aahh”desah yunhak lagi
Benar saja nikmat yang tadi kurasakan seketika menjalar lagi ditubuhku,seluruh badanku bergoyang seirama tusukkan junior yunhak kemissvku.
“ah..ah..ahhshh..ah”desahku..tangan yunhakpun tidak mau diam,sambil memajumundurkan milikknya dia meremas-remas payudaraku
“aahh..yun..ah..lebih..ahhsshh”
“sebentar chagi.ahh.”ucap yun sambil mempercepat gerakannya
“oppa..aku..sshh”
“punyaku juga..ahh”kurasakan junior yunhak yang semakin keras menggesek miss vku,dan tak lama pun
“AAAAHHH”desah kami berdua ketika kami mencapai klimaks kurasakan ciaran hangat itu lagi masuk menuju rahimku.kulihat yunhak ynag masih ngos-ngosan diatas tubuhku,dia menatapku kemudain melepaskan juniornya dari tubuhku dan menunduk dan menjilati cairan yang ada dimiss v ku..
“ah..oppa..”desahku tak karuan..tak lama kurasakan tubuhku mengeluarkan sesuatu lagi setelah mengeluarkan ciaran yang langsung dihabiskan yunhak samar-samar kulihat yunhak mengambil selimut yang terjatuh disamping ranjang kemudian dai menutupi tubuhku dan tubuhnya yang berbaring disampingku.kamipun tetidur
====== yunhak p.o.v ======
Aku terbangun ketika kurasakan sinar matahari menyinari sebagian tubuhku..ah..kepalaku sakit sekali,tubuhku lengket dan pegal-pegal.kulihat disekelilingku diruangan yang entah dimana yang kutempati ruangannya berantakaan sekali,pakaian tergeletak disembarang tempat.kepalaku sakit sekali,aku mencoba mengingat-ingat kejadian semalam,tapi sia-sia aku tidak ingat sama sekali,yang kuingat sehabis bertemu dengan cewek itu aku mabuk dan minum hingga aku mabuk berat dan tak sadarkan diri.kudengar suara desahan seorang cewek disampingku,sontak aku kaget melihat seorang cewek tidur dengan ku terlebih cewek itu adalah eunsoo.apa yang aku lakukan tadi malam dengan eunsoo?kagetku sambil mencoba mengingatnya lagi.aku turun dari ranjang dan mengambil pakaianku yang berserakkan kemudain aku kekamar mandi dan mencoba mengingat-ingat kejadian tadi malam
“bodoh..kenapa kau bisa seperti ini yunhak-ah,kau sudah meniduri gadis itu,gadis yang akan dijodohkan denganmu,aish”umpatku
ah..apa yang harus aku lakukan?menikahinya?menikahi wanita yang sudah kutiduri tapi aku tidak mencintainya.”aaaaaaaaarrggghh..”teriakku
====== eunsoo p.o.v======
Aku terbangun ketika cahaya matahari menyinari bagian mukaku dan karna mendengar suara teriakkan seseorang,aku mencoba duduk,badanku sakit semua ,ingat kejadian kemarin aku mengutuk diriku sendiri kenapa tadi malam aku mau melakukannya ‘kamu bodoh eunsoo-ah,kamu sudah menyerahkan milikmu yang berharga kepada orang yang bukan suamimu,bodoh bodoh’penyesalan yang dalam datang dilubuk hatiku kenapa tadi malam setelah yunhak mengambil keperawananku aku masih saja mau memberikan tubuhku padanya.air mataku tak henti-hentinya keluar dan membasahi pipi dan selimut yang kulilitkan ditubuhku “ddo paboya eunsoo-ah”
aku merutuki diriku sendiri
Bodoh..bodoh bodoh..aku memukuli mukaku sendiri,kudengar suara teriakkan yunhak oppa dikamar mandi ,aku lekas-lekas mengambil semua pakaianku yang berserakkan dan langsung memakainya berniat hendak pergi sebelum yunhak keluar dari dalam kamar mandi,tak lama kudengar pintu kamar mandi terbuka.kutatap kearah pintu kamar itu dan aku tertunduk malu sambil menghapus air mataku yang masih saja jatuh
====== yunhak p.o.v======
Setelah membersihkan diri dan pikiranku agak sedikit tenang akupun keluar dari kamar mandi,kulihat sekitar kudapati eunsoo sedang memakai pakaiannya dan tidak berani menatapku,dia menundukkan wajahnya dan menangis
“eunsoo-shi..aku tidak tau apa yang terjadi semalam,tapi aku rasa aku melakukan suatu kesalahan besar,mianhae”ucapku sambil menunduk
Dia diam dan akhirnya mengucapkan sesuatu yang membuatku merasa bersalah
“ani oppa..itu..bukan kesalahan oppa..itu semua kesalahan..”ucapnya sambil terisak
“Itu semua kesalahanku oppa”lanjutnya lagi
Ketika dia mengucapkan itu,hatiku mengatakan bahwa apa yang dikataknnya tidak benar hatiku bilang kalau ini kesalahanku,kesalahanku kenapa banyak minum dan melakukan sesuatu padanya
“ani,ini bukan salahmu,ini semua salahku,mianhae”ucapku lagi
“ani oppa tidak salah tapi aku yang salah”ucapnya sambil pergi
Timbul rasa penyesalan yang sangat dihatiku
“eunsoo-ah..mianhae..aku mohon maaf,aku tidak tau apa yang aku lakukan tadi malam padamu tapi aku rasa semua keadaan dikamar ini membuktikan bahwa aku melakukan sesuatu padamu,mianhae,jeongmal mianhae,aku sangat menyesal melakukan itu padamu”
“ani oppa.oppa tidak salah,inti dari kejadian ini adalah kesalahanku,jadi oppa tidak usah merasa bersalah aku pergi”pamit eunsoo sambil berlalu
“eunsoo-ah..”panggilku lagi tapi sia-sia dia tidak mendengarkanku dan pergi begitu saja
Sejak kejadian hari itu perasaan bersalah dan penyesalan selalu ada dihatiku,aku mencari-cari eunsoo kerumahnya untuk minta maafpada nya tapi sia-sia dia tidak dirumah itu lagi dia pergi keluar negri.aku ingin mempertanggung jawabkan atas perbuatanku padanya tapi sia-sia kata ortu ku eunsoo membatalkan perjodohan kami,appa dan ommaku sangat marah kepadaku mereka berdua menyalahkanku aku yang membuat eunsoo menolak perjodohan ini
Kini selama dua bulan ini aku hidup dengan rasa penyesalan yang teramat sangat bersalah pada eunsoo tanpa kusadari aku sekarang malah mencintai gadis itu
“hei hyung..melamun saja,apa yang kau lamunin huh?”tanya geonil
“oh,anio,tidak apa-apa”
“yunhak hyung sedang melamunkan aku”ucap sungmo
“huh?jinjayo hyung?”tanya gwangsu kaget
“hyung sama sungmo?”selidik jihyuk
“wae?jangan berpiki yang macam-macam”ucapku yang hanya dibalas ketawaan oleh jihyuk dan gwangsu
“ah aku rasa kita berenam semakin dekat saja”ucap jihyuk sambil memelukku dan sungmo yang berada disampingku dari belakang
“yak lepaskan”
“ah..tapi sayang sungje hyung sudah mau menikah”
“dia menikah seharusnya kita bahagia,kenapa kau malah sedih begitu ?”tanya geonil
“anio..hanya saja..”
“yak seharusnya kita juga bahagia karna dia menikah dengan orang yang dia cintai”ucap geonil
“betul ji,sungje hyung bahagia seharusnya kita juga bahagia”ucap sungmo
“betul ji,kenapa kamu malah begitu ji?kenapa sedih?ah..jangan jangan kau...”tebak gwangsu
“ah,anio,jangn berpikir yang bukan-bukan kau kwangsu”elak jihyuk
“ah hyung besok datangkan keresepsi pernikahan sungje hyung?”tanya geonil tiba-tiba
“besok yah acaranya?”tanyaku
“ya ampun hyung sejak kapan kau menjadi pelupa begini?”tanya jihyuk
“hehehe..aku lupa” cengirku
“hyung kebanyakan mikirin cewek sih”ucap jihyuk
====== ====== ====== ===== ======
Hari ini hari pernikahan sungje dan misun.aku pergi bersama sungmo.ketika sungje dan misun sudah resmi menjadi suami istri aku dan yang lainnya mendekati mereka dan mengucapkan selamat pada mereka
“chukae sungje-ah..semoga pernikahan kalian bahagia”ucapku sambil memeluknya
“gomawo hyung”balas sungje
“mimi-ah chukae..semoga awet yah..”ucapku sambil memeluk adik angkatku
“oyah jangan lupa cepat bikinin aku keponakan”ucapku berbisik
“oppa..”ucap misun
“wae chagi?apa yang dia bisikin?”tanya sungje
“ani oppa..”cengir misun
“oppa aku harap kau juga cepat menikah dan cepat menemukan orang yang kau cintai”ucap misun sambil tersenyum penuh arti
“kau sudah tau kan aku tidak akan bisa menemukannya lagi..”
“jodoh tidak akan kemana oppa,aku yakin kalian akan bertemu lagi”
Puas mengobrol bareng dan mengucapkan selamat pada sungje dan mimi,aku,sungmo dan yang lainnya mengambil makanan dan makan bersama,saat sedang asyik mengobrol dengan gunsung cewek yang dibawa geonil ,aku melihat sesosok tubuh yag sangat kukenal.kuperhatikan baik-baik wanita itu dan benar saja itu eunsoo,lee eunsoo orang yang selama ini aku cari,orang yang sudah beberapa bulan ini mengisi hatiku yang kosong
“gunsung-ah tunggu sebentar yah”ucapku
Akupun hendak mendekati eunsoo tapi langkahku tertahan ketika melihat seseorang yang digandengnya,hatiku seketika sakit melihat eunsoo digandeng mesra oleh cowok tampan itu
“hyung’’ panggil geonil
“ah,ne,waeyo?”
“junki hyung mencarimu”
“ah benarkah?waeyo?kenapa dia mencariku?
“mollayo hyung”ucap geonil
“yunhak-ah..”sapa sebuah suara
“ah junki hyung”
“bagaimana kabarmu huh?”
“baik,hyung sendiri?
“baik kok,ah ini untuk mu dan ini untuk kalian”ucap junki hyung sambil memberikan sebuah undangan
“undangan perkawinan?”tanya jihyuk
“perkawinan siapa hyung?”tanya kwangsu
“adik hyung yah?”tanya sungmo.ketika mendengar kata-kata itu hatiku sangat sakit,eunsoo akan menikah?dengan siapa?apa dengan lelaki tadi?tanyaku bertanya-tanya dalam hati
“Hei..kamu melamun?”ucap junki hyung membuyarkan lamunanku
“anio hyung”ucapku sambil memaksakan sebuah senyum
“hyung yang menikah bukan adik hyung?tapi hyung sendiri yah?tanya geonil.aku kaget mendengar kata-kata geonil dan hatiku sangat senang mendengar itu karna itu bukan undangan pernikahan eunsoo dan artinya eunsoo tidak menikah.seketika itu juga aku membuka undangan itu dan membaca isi undangan tersebut benar saja disitu tertulis nama junki hyung bukan nama eunsoo.ah hatiku sangat senang dan lega.junki hyung menatapku
“wae?kau takut eunsoo yang bakal menikah dengan orang lain yah?gak kok”ucap junki hyung
“kalian semua harus datang yah awas kalau tidak datang..”
“ne..hyung”umpat kami serempak
“kalau begitu aku pamit dulu,annyeong”pamit junki hyung
Sekepergian junki hyung aku menatap seseorang yang selama ini kurindukan.yaitu eunsoo lama aku menatapnya dari jauh sampai geonil membuyarkan lamunanku
“hey hyung lagi menatap siapa?tanya geonil sambil menatap kearah yang kutatap
“jadi itu yang namanya eunsoo?orang yang selama ini sudah merebut perhatian hyungku yang satu ini?”
“lebih baik hyung cepat sapa dan bicara dengan dia”saran geonil
“tapi..”ucapku bimbang
“sudahlah mumpung bertemu”
“tapi geonil”
“cepat sana “ucap geonil sambil mendorongku
Aku hanya bisa diam ketika geoil mendorongku.kuberanikan diriku untuk menyapa eunsoo.baru beberapa langkah kuberjalan meninggalkan geonil ,keraguanku mulai datang menyelimuti hatiku, kutengok geonil yang jauh beberapa langkah dibelakangku,geonil hanya menganggukkan kepalanya dan memberikanku semangat.kumantapkan langkah ku dan berjalan kearah eunsoo yang sedang asyik bicara dengan gunsung
“eunsoo-shi”panggilku yang kudapati eunsoo dan gunsung menatapku
“chagi-ah..sini sebentar”kata geonil sambil membawa gunsung pergi dari hadapanku dan eunsoo
====== eunsoo p.o.v ======
Saat aku sedang asyik bicara dengan temanku gunsung tiba-tiba sebuah suara memanggil namaku,suara yang selama ini aku rindukan dan kangen untuk mendengarnya memanggil namaku,tapi tiba-tiba traumaku kembali lagi
“eunsoo-shi”panggil orang itu sontak aku melihat kearah orang yang memanggilku.aku terdiam sesaat ketika melihat wajah orang yang selama ini aku rindukan.tapi kerinduanku sekejap hilang ketika kejadian itu kembali teringat dibenakku.kejaidan yang tidak akan pernah kulupakan seumur hidup.aku terdiam sebentar hingga akhirnya kau memutuskan pergi tapi yunhak oppa memanggilku lagi
“eunsoo-ah..”panggilnya lembut
====== yunhak p.o.v======
Kulihat eunsoo terdiam dan kemudin hendak pegi akupun memanggil namanya lagi
“eunsoo-ah”panggilku dengan lembut dia hanya diam ditempat
“eunsoo-ah..”bisa bicara sebentar?”tanyaku lagi
Eunsoo masih saja diam ditempat kemudian dengan sedikit takut dia membalikkan badannya kearahku
“waeyo?apa yang kamu inginkan?”katanya kurasakan ada sedikit ketakutan diwajahnya
“ah mianhaeyo,aku tidak akan menyakitimu,aku hanya ingin bicara denganmu sebentar boleh?ijinku
Tiba-tiba seseorang datang dan langsung memeluk eunsoo
“chagi-ah”ucapnya eunsoo langsung bersembunyi dibelakang cowok itu sambil memegang lengan cowok itu seperti orang ketakutan
“waeyo chagi?gwaenchana?”tanya orang itu lagi bingung
“chagi,dia siapa?tanya cowok itu lagi eunsoo hanya diam sambil menatapku dengan tatapan ketakutannya
“chogi..nuguya?”tanya orang itu langsung padaku akupun langsung mengulurkan tanganku dan memperkenalkan diriku padanya
“yunhak,jung yunhak”ucapku
“ah,aku donghae,lee donghae,tunangan eunsoo,kamu teman eunsoo yah?”tanyanya
“ne”jawabku sambil tersenyum miris
Lama kami berbicara sampai akhirnya eunsoo tidak tahan lagi
“oppa khaja kita pergi “ajak eunsoo
“wae?kemana?”tanya donghae yang kebingungan eunsoopun pergi sendirian meninggalkan donghae denganku.aku hanya menatap kepergiannya dengan hati terluka.tak lama donghepun pamit pergi
“hyung,gimana?”tiba-tiba geonil datang
“mollayo dia seprtinya sangat membenciku dan tidak mau bertemu denganku,tadi dia sangat ketakutan,aku harus bagaimana geonil?”tanyaku
“kejar dia hyung”kata gunsung dia masih disini,dia masih diluar sedang bicara dengan gunsung”
“jinja?”
“ne,cepat kejar dia jelaskan semuanya sebelum dia pergi meninggalkanmu lagi dan yang terpenting ungkapkan perasaanmu yang sebenarnya hyung”
“tapi..dia sudah mempunya tunangan “
“hyung jelaskan saja semuanya meskipun dai sudah bertunangan yang penting dia saudah tau perasaan hyung kepadanya”
“tapi..”
“jelaskan sekarang atau hyung akan menyesal nanti”
“ne baiklah,aku akan menjelaskannya”aku pergi dari hadapan geonil menuju pintu masuk acara itu kudengar sapaan dari teman-teman ku,aku tetap melangkah tanpa membalasnya sapaan mereka tujuanku dan pikiranku sekarang hanya satu yaitu eunsoo
Kulihat eunsoo sedang berbicara dengan gunsung,langsung saja kutarik tangannya dan pergi kearah taman
“oppa..yunhak oppa”teriak gunsung
“Lepaskan..”berontak eunsoo
“lepaskan..”ucapnya lagi sambil mencoba melepaskan tanganku dari tangannya
“maaf,tapi aku tidak akan melepaskannya,ikut aku”ucapku sambil tetap menarik tangannya menuju sebuah taman dekat danau
“lepaskan”berontaknya lagi
Kulepaskan tangnya ketika kusudah sampai disebuah bangku ditaman dekat danau
“eunsoo-ah”panggilku ketika dia hendak pergi
“aku tau aku salah aku..aku ingin minta maaf padamu”
“oppa tidak salah,kejadian beberapa bulan yang lalu itu bukan kesalahan oppa tapi karna kesalahanku karna aku menerima perjodohan itu oppa mabuk dan melakukan itu padaku dan aku bodoh kenapa aku malah menikmati perlakuan oppa,mianhe”ucapnya sambil hendak pergi
“anio..itu bukan salahmu,ini semua salahku,coba kalau aku menerima perjodohan itu,ini pasti tidak akan terjadi”ucapku sambil menunduk
“sudahlah oppa,tidak usah dipermasalahkan lagi perjodohan yang sudah lalu itu,itu semua sudah dibatalkan sesuai permintaan oppa,oppa sudah puaskan?”tanyanya lagi
“Ani,aku tidak puas”ucapku
“wae?bukannya oppa dari awal memang mau membatalkan perjodohan itu?sekarang perjodohan kita sudah dibatalkan,oppa belum puas?”tanyanya
“ne,aku belum puas”
“setelah oppa mengambil barang milikku yang sangat berharga oppa belum puas?”ucapnya dengan nada marah
“ne,aku belum puas”
“oppa belum puas kalau belum membunuhku?tidak melihatku lagi”ucapnya tiba-tiba
“yak..eunsoo-ah”
“baiklah kalau begitu aku akan pastikan kalau oppa tidak akan pernah melihatku lagi”ucapnya sambil hendak pergi
====== EUNSOO P.O.V======
“aku tidak puas kalau aku tidak memilikimu”kata-kata itu yang berhasil membuatku menghentikan langkahku
“aku belum puas eunsoo-ah,aku belum puas karna aku belum memilikimu,aku..aku mencintaimu”
“jangan becanda oppa..aku tau oppa hanya ingin memiliki badanku”
“anio eunsoo-ah,aku tidak hanya ingin memiliki badanmu,tapi aku juga ingin memiliki semua yang kamu punya,hatimu,cintamu dan kamu”ucapnya lagi
“kau tau selama ini aku seperti orang gila mencarimu hanya untuk mengucapkan kata-kata ini,aku mencintaimu lee eunsoo dan aku ingin kamu menjadi istriku,maukah kau menikah denganku?itu kata2 yang sudah kusiapkan ketika aku bertemu denganmu tapi sepertinya sekarang aku sudah terlambat kamu sekarang sudah menemukan penggantiku”ucap yunhak sambil tertunduk tampak raut kecewa terpampang jelas diwajahnya
“oppa..”ucapku sambil menatap matanya yang sudah bebinar-binar,jujur aku sangat terkejut dan tidak percaya dengan apa yang dia ucapkan tadi.akhirnya cintaku selama ini terbalas juga
“mianhae aku sudah lancang”ucapnya
“perlu kau ketahui aku mencintaimu,sangat-sangat mencintaimu”ucapnya sambil mendekatiku aku bingung sangat bingung aku sangat mencintainya tapi aku tidak bisa begini meskipun cintaku sudah terbalas sekarang aku sudah mempunyai tunangan yaitu donghae oppa
“mianhae oppa,aku tidak bisa”bohongku setelah megucapkan itu akupun langsung pergi,kulihat dia sangat kecewa hatiku sekarang sangat bimbang cintaku terbalas tapi statusku sekarang sudah berubah.aku sudah menjadi tunangan orang lain
====== yunhak p.o.v======
Sejenak aku terdiam ketika dia mengatakan hal yang tidak ingin kudengar,aku sangat kecewa akan jawabannya.hatiku benar-benar hancur.aku tersadar dari lamunanku ketika kudengar suara sesuatu yang terjatuh keair dan suara seseorang yang meminta tolong,aku sangat terkejut ketika mendapati orang yang tercebur itu
“eunsoo-ah..”panggilku akupun langsung melepaskan jasku dan menyeburkan diri kedanau itu untuk menolong eunsoo yang hendak tenggelam
“eunsoo-ah..gwaenchana?”ucapku sambil menggoyang-goyangkan badan eunsoo ketika kami sudah berada diatas tanah
“eunsoo-ah..”
“uhuh..uhuk..”
“eunsoo-ah”panggilku lagi
“ah akhirnya kau sadar juga”ucapku senang sambil memeluknya ketika eunsoo selamat
Tiba-tiba kudengar suara isakan dipelukanku,eunsoo menagis “waeyo?kenapa menangis”tanyaku bingung
“hae oppa”ucapnya sambil terisak
“waeyo?kenapa dengan donghae?”tanyaku penasaran
Tak jauh dari kamu kulihat donghae sedang bersama seorang cewek dibawah pohon besar dan kulihat dia sedang
“aish..tunggu disini”ucapku sambil berjalan mendekati donghae setelah memberikan jasku padanya, aku berjalan dengan tergesa-gesa dan akupun memukuli donghae sampai babak belur
“mwoya iki?”ucap donghae kaget
“ini yang dinamakan tunangan?huh?ternyata kau juga playboy,dihadapan tunanganmu kamu berani bercumbu dengan wanita lain”
Bug..aku pun menampar dongahe lagi,tampak darah segar keluar dari sudut bibirnya
“oppa..sudahlah..”tiba-tiba eunsoo menghentikanku
“tapi..”
“sudahlah oppa,khaja kita pergi”ajak eunsoo
“ddo..nappeun namja,jangan pernah menampakkan wajahmu dihadapan eunsoo lagi”ucapku
======= ======= ======= =======
“gomawo oppa sudah menolongku”ucap eunsoo sebelum dia masuk kedalam mobil
“dan gomawo sudah memukul donghae oppa untukku,gomawo oppa”ucapnya lagi
“gwaenchana..”ucapku “ddo..gwaenchana?”tanyaku khawatir ketika kulihat mukanya dari tadi murung
“nan,gwaenchana oppa,jeongmal gomawo oppa,kalau begitu aku pamit dulu,annyeong”pamitnya sambil masuk kedalam mobilnya dan pergi
Setelah perpisahan itu aku tidak pernah mendengar kabar tentang eunsoo lagi dan tidak pernah bertemu dengannya meskipun aku sangat merindukannya
“yunhak-ah..omma dan appa berniat mau menjodohkanmu,kamu maukan?”
“aku tidak mau”
“hei,jangan bilang tidak dulu,liat dulu calonnya siapa”ucap omma sambil tersenyum penuh arti
“emang calonnya siapa?”tanyaku penasaran
“hmm..liat besok saja,besok akan omma perkenalkan kalian dipernikahan anaknya paman dongwook”
“tapi omma aku..”
“sudah tidak usah membantah dan menolak dulu atau kamu akan menyesal nanti”
“ne..”ucapku kesal
Hari ini adalah hari pernikahan junki hyung,kakaknya eunsoo,anak dari teman ayahku paman dongwook
Setelah selesai mengucapkan selamat mataku tertuju pada sesosok gadis manis yang menggunakan gaun berwarna pink
“hyung..nan bogoshipeo..”ucap sungje sambil memelukku dan membuyarkanku dari menatap eunsoo
“hei..kemana saja kalian?lama tidak bertemu”tanyaku
“baru pulang dari bulan madu kalian yah?”candaku
“hee...”cengir sungje .lama aku berbicara dengan sungje dan yang lainnya sampai omma memanggilku
“yunhak-ah..kesini sebentar”panggil omma
“ne omma”turutku
“ingat yang omma bilang tadi malam?”
“ne,aku ingat”
“omma kan mengenalkan kamu denga gadis itu”
“tapi omma”
“eits..liat dulu..baru putuskan”
“ne omma”ucapku sambil mengikuti omma berjalan menuju appa yang asyik berbicara dengan seorang gadis cantik,namun hatiku tidak tertarik dengan gadis itu hatiku dsudah sangat tertarik akan eunsoo dan dipenuhi dengan eunsoo
“ah yun-ah kenalkan ini fanny,fanny-ah kenalkan anak om,namanya yunhak”
“annyeong..”sapa gadis yang bernama tiffany itu
“ah ne anyyeong”balasku
Appa masih asyik megobrol dengan gadis itu akupun berbisik pada omma
“omma..gadis ini yah?” tanyaku
“wae?tidak suka yah dengannya?”
Ku Cuma diam ditempat “omma” panggilku lagi tapi tiba-tiba sebuah suara datang menyapa kami sekeluarga
“ah mianhae hyung kami baru datang dan menyapa sekarang”ucap paman dongwook bersama istrinya
“ah,anio,gwaenchana”
“yunha-ah kenalin calon mertuamu”ucap appa
“mwo?”kagetku
“dan ini adalah gadis yang akan dijodohkan denganmu”ucap omma sambil menarik sesosok tubuh seseorang yang kukenal dari balik tante lee
Aku masih tidak percaya akan ini
“wae yun-ah?kamu tidak mau lagi?”tanya omma
Aku tersenyum lebar,hatiku sangat senang “anio omma,aku mau “ucap ku mantap sambil menatap eunsoo yang malu-malu
“eunsoo-ah bagaimana denganmu?”tanya appa
“hmm”angguk eunsoo petanda bahwa dia juga menyetujuinya
Aku pun mendekati eunsoo dan langsung memeluknya
“Sudah bertemu dengan calon tunanganmukan?gimana?”tanya omma
“omma ini benerankan ?bukan mimpikan?”tanyaku
“iya sayang ini beneran”
“kau beneran mau menerima perjodohan kita?tanyku pada eunsoo yang hanya dibalas senyumannya dan anggukannya lagi
Ah..hatiku sangat senang,saking senangnya aku memeluk tubuh eunsoo lagi
“gomawo”ucapku
“ne oppa..”balasnya
“kalian akan menikah bulan depan,jadi persiapkan diri kalian “
“mwo?”kaget kami berdua
Waeyo?tidak mau?”
“ah anio omma,aku mau,asal eunsoo mau”ucapku sambil menatapnya
“ne omma ku mau”ucap eunsoo malu-malu
Satu bulan kemudian
Akhirnya hari-hari yang ditunggu-tunggu datang juga,hari dimana aku dan eunsoo mengikat janji untuk sehidup semati.
“wah hyung..cakep sekali”ucap sungje membuyarkan lamunanku
“hyung cepat susul kami yah bikinin aku ponakan”ucap sungje
“mwo?apa maksudmu sungje-ah?”tanyaku heran akan perkataannya
“anio hyung”ucapnya sambil tersenyum penuh arti
“waeyo?mimi hamil yah?”tanyaku senyum dimukanya semakin lebar dan tanpak sumringah akhirnya dia mengangguk dalam kesenangannya
“jinja hyung?”tanya geonil yang dari tadi diam
“iya”jawabnya singkat
“wah hyung selamat yah”
“selamat yah jae”ucapku
“gomawo”ucap sungje
“hyung sudah saatnya”tiba-tiba sungmo datang
“ne”ucapku jujur sekarang keadaanku sangat gugup,akupun berjalan menuju tempatku mengikat janji dengan eunsoo
Akhirnya resmi sudah kami menjadi sepasang suami istri,kami menerima banyak ucapan dari kerabat dan teman-teamn tak termasuk kelima temanku dan yeoja chingu mereka
“oppa chukae,cepat bikinin aku ponakan yah”pinta mimi
“onnie”ucap eunsoo malu-malu aku Cuma tersenyum mendengar kata-kata mimi
“sepertinya aku yang bakalan punya ponakkan baru”sindirku
“oppa..”kaget misun
“tau dari mana?”tanyanya
“dari suamimu,suamimu yang bilang”
“oppa..”uacp misun sambil memukul lengan sungje yang sedang asyik bicara dengan gunsung
Pesta tadipun sangat meriah dan berjalan dengan lancar
“ah..akhirnya selesai juga”ucapku ketika aku masuk kekamar pengantinku
“mandilah..setelah kamu mandi aku akan
- Lee eun soo
======= ======= ====== =======
===== yunhak p.o v======
“yunhak-ah..sini,omma dan appa mau bicara sesuatu yang penting” panggil omma ketika aku baru saja pulang dari kantor
“waeyo omma?” tanyaku penasaran
“yeobo,bilangnya nanti saja,setelah makan malam saja,tidak apa-apa yunhak-ah kamu mandi dulu saja,nanti appa dan omma kasih tau”ucap appa
“ne appa,baiklah kalau begitu aku mandi dulu” ucapku sambil berlalu pergi menuju kamarku
==at makan malam==
“bagaimana pekerjaanmu dikantor?” tanya appa mengawali pembicaraan kami dimeja makan
“baik appa..Cuma ada sedikit masalah..tapi itu bisa diselesaikan”
“oyah..omma,tadi katanya ada yang mau dibicarakan.apa itu?” tanyaku penasaran
“yunhak-ah..kau tau kan appa dan omma sudah pengen punya menantu?”tanya omma
“ne,aku tau omma” ucapku sambil memakan daging dan sayur buatan omma
“nah,sudah taukan?kapan kamu akan membawakan calon menantu buat omma?”
“belum kepikiran buat nyarinya omma,masih sibuk sama urusan kantor”
“yun-ah..umurmu sekarang sudah duapuluh tujuh tahun, umur dimana orang-orang sudah siap untuk menikah,temanmu saja sudah mau menikah”
“omma..”
“arra..hmm perlu omma carikan seorang gadis untukmu?” tawar omma
“hmm..tidak perlu omma” ucapku sambil memakan kimchi
“jadi omma dan appa Cuma mau menanyakan ini?”
“ani,yun-ah..omma dan appa mau menjodohkanmu”ucap omma tiba-tiba yang membuatku menghentikan makanku
“omma sudah memilihkan untukmu yun-ah.dan kami sudah menemukan calon yang cocok untukmu” ucap omma lagi
“mwo?”aku kaget tak percaya
“Iya,yakan yeobo?”omma memastikan pernyataannya pada appa yang asyik menyantap makan malamnya
“iya”jawab appa singkat
“omma,appa,jangan becanda..ini tidak lucu”
“ani,kami tidak becanda,omma dan appa mau menjodohkanmu dengan anak teman appa”ucap omma yang membuatku sangat terkejut dan membuat nafsu makan ku tiba-tiba hilang,padahal aku baru makan sedikit
“orang tuanya dan omma dan appa sudah setuju untuk menjodohkan dan menikahkan kalian berdua”
“mwo?aku tidak mau omma,aku tidak mau dijodohkan”
“aku mau mencari istriku dengan caraku sendiri dan dengan pilihanku sendiri,dan tentunya dia adalah orang yang aku cintai dan mencintaiku,orang yang aku kenal,bukan orang yang aku tidak kenal”
“ayolah yun-ah..mau aza yah..kalau kamu tidak mau,kalau begitu cepat bawakan omma dan appa calon untuk dijadikan istri untukmu”
“aku bilang aku belum menemukan yang cocok”
“omma sudah menemukan yang cocok untukmu”
“aku tidak mau,aku tidak mau dijodohkan”tegasku
“ayolah yun-ah..kamu sudah taukan omma sudah tidak sabar pengen menimang cucu.”
Aku Cuma diam menanggapi perkataan omma..
“yun-ah”
“jadi omma Cuma pengen menimang cucu?baiklah,aku akan membuatkan omma cucu”
“jung yun hak”ucap omma kesal
“omma dan appa sudah memutuskan akan menjodohkanmu dengan lee eun soo”
“omma...aku tidak mau”
“mau tidak mau kau tetap akan dijodohkan dengan eunsoo”appa buka suara
Suasana hening sampai akhirnya omma buka suara
“ayolah yunhak-ah,eunsoo orangnya baik,cantik,meskipun umur kalian beda jauh,omma rasa kalian berdua cocok dan pasangan yang serasi”
“aku tidak mau”
“ayolah yun-ah..”
“omma,aku sudah bilang aku tidak mau,aku tidak mau dijodohkan dengan dia atau dengan siapapun”teriakku
“yak jung yun hak,siapa yang mengajarimu tidak sopan begitu pada orang tuamu?”bentak appa
“mianhae appa,pokoknya aku tidak mau dan tidak setuju dengan perjodohan ini”ucapku sambil pergi meninggalkan omma dan appa di meja makan.kudengar suara omma memanggil-manggil namaku,tapi tak ku hiraukan.ku ambil jaket dan kunci mobilku dan akupun pergi kesebuah bar langganan teman-temanku
=== ==== ======= =======
“Hey hyung,ngapain disini?”sapa sebuah suara yang kutau itu adalah suara sungje
“biasa,yunhak hyung lagi stress karena masalahnya,tapi sekarang sepertinya masalahnya sangat berat dan sangat perah”ucap jihyuk sambil meminum minumannya.
“perah?emang sapi yang bisa diperah?”timpal kwangsu
“huh,aku ketularan virus kwangsu hyung”ucap jihyuk sambil tertunduk
“mwo?ketularan virus ku?virus apaan?”tanya kwangsu
“virus salah alamat”
“mwo?kau kira aku ayu ting ting apa?alamat palsu?”rajuk gwangsu
“hyung..kenapa?lagi punya masalah yah?”tanya suara yang lain yang kutau itu adalah suara geonil
Aku hanya diam dengan semua pertanyaan mereka yang ditujukan padaku.aku meminum minumanku sampai habis yang membuatku semakin bertambah mabuk.tak lama kudengar suara-suara cewek yang datang ketempat duduk kami
“oppa..oppa mau makan buah?aku suapin yah..aaaa”
“pergi “ucapku dingin pada seorang cewek yang duduk disampingku
“nde?”ucap wanita itu bingung
“pergi dariku”bentakku
“tapi oppa..”
“sudahlah,pergilah.biarkan dia sendiri..”ucap geonil yang hanya di iyakan oleh wanita itu
Kulihat dengan kesadaranku yang sudah berkurang sungje sedang dikelilingi wanita-wanita cantik,tapi dia begitu risih dengan kelakuan wanita-wanita cantik itu.akhirnya dia pindah tempat dan duduk disampingku.sedangkan jihyuk dan kwangsu sangat senang dengan keadaan mereka sekarang
aahh,,seandainya aku seperti sungje yang bisa menemukan orang yang dicintainya yang sebentar lagi akan menikah dengannya dan sepandai jihyuk yang dengan mudah akrab dengan wanita dan sehebat gwangsu yang dengan mudah bisa merayu wanita,pasti aku tidak seperti ini,aku pusing memikirkan perjodohanku dengan cewek yang aku tidak tau batang hidungnya
“aaaaarggghh!!!!!!!!!!!!”aku berteriak untuk menghilangkan bayangan wanita yang akan dijodohkan denganku.meskipun belum bertemu tapi aku sudah membayangkan yang tidak-tidak dengan muka gadis itu dan menghayalkan bagaimana nanti aku hidup dengannya
Semua yang ada disitu seketika terdiam ketika aku berteriak
“wae hyung?”tanya geonil yang kaget dan heran yang berada disamping kananku
Tanpa memperdulikan pertanyaan dari mereka aku langsung pergi dari tempat itu dan ternyata geonil dan sungje mengikutiku.
Sampai diatap bar aku berteriak sekeras-kerasnya menghilangkan semua beban ku yang ada.samar-samar kudengar suara geonil dan sungje menanyaiku.tanpa kusadari dan dengan kesadaranku yang sudah seperempat, aku mengatakan semua masalahku dan ketidak setujuanku terhadap perjodohan itu kepada mereka
“aaahh..jadi karena itu hyung sekarang berubah jadi pemabuk begini yah”ucap sungje
“sudah hyung terima saja.kali saja cewek yang dijodohkan dengan hyung adalah cewek yang hyung sukai dan cintai,kayak aku dan misun”bangga sungje
“hei,dia sudah mabuk hyung,ngapain kamu ngebanggain perjodohanmu?huh?”ucap geonil
“hyung aku akan memberikan pendapatku,tapi aku tidak yakin kau akan menerimanya dan mengingat pendapatku,karna kau sudah sangat mabuk.setelah kata-kata itu kudengar sungje dan geonil bertengkar kecil,semakin lama suara pertengkaran mereka semakin mengecil dan sampai akhirnya kau tidak mendengar apa-apa lagi,aku tertidur pulas
======eunsoo p.o.v======
“onnie..aku pulang naik taksi saja”ucapku ketika jemputan misun onnie belum juga datang
“eh..jangan,tunggu sebentar,sungje oppa sebentar lagi datang,lagian tidak baik cewek pulang sendirian selarut ini”
“tapi onnie aku takut merepotkan”
“anio,tidak merepotkan kok.ah itu dia datang”ucap misun onnie sambil melambaikan tangannya ketika ada sebuah mobil berwarna putih menuju kearah kami
“oppa..”sapa misun onnie kepada orang yang berada didalam mobil itu,yang kutau itu adalah tunangan misun onnie,sungje oppa.sungje oppa pun turun dari dalam mobilnya
“ah,mianhae aku terlambat,tadi lagi mengurus yunhak hyung yang lagi mabuk tuh”
“Yunhak?nama yang tidak asing ditelingaku”umpatku dalam hati
“yun oppa mabuk?mabuk kenapa?”tanya misun onnie penasaran
“huh,biasa masalah cowok,ah annyeong eun soo-ah”sapa sungje oppa ketika melihatku
“annyeong oppa”balasku
“khaja pulang”ajak sungje
“onnie,aku pulang naik taksi saja”
“eh,jangan,biar kami antar pulang,yakan oppa?”tanya misun onnie pada sungje oppa
“iya eunsoo-ah ayo masuk “ajak sungje oppa
“tapi..”
“tidak meerepotkan kok,ayo masuk”ajak sungje oppa
“ne oppa”
“ah iya,maaf dibelakang ada yunhak hyung,tidak apa-apakan?dia mabuk,tapi dia sedang tertidur koq”
“oh ne,gwaenchana oppa”ucapku sambil masuk kedalam mobil.kulihat seorang cowok sedang tertidur dengan pulas dijok belakang mobil sungje oppa.akupun duduk disampingnya dan duduk menghadap kedepan,jujur aku takut menatap muka orang yang sedang mabuk
“eunsoo-ah,tidak apa-apakan?”tanya sungje oppa ketika melihat gelagat ketakutanku
“tenang saja,yun hyung sudah tidur,dia tidak akan berani ngapa-ngapain kamu”yakin sung je oppa
“oh,ne oppa,nan gwaenchana”
====yun hak p.o.v===
Sekilas ketika kubuka mataku aku mendapati seorang gadis duduk disampingku,’cantik’umpatku ketika aku memperbaiki tidurku.tak lama kurasa mobil sungje berhenti.kulihat gadis itu pergi,ah mabuk seperti ini masih saja aku memimpikan seorang gadis cantik
==== === ====== ======= =======
“aigo yunhak-ah,kamu koq bisa mabuk seperti ini?”kudengar omelan omma ketika aku membuka mataku keesokan harinya
“omma aku tidak mau dijodohkan”
“aigoo..ini minum dulu teh madu ini”
“omma..aku tidak mau dijodohkan..”
“diminum dulu airnya”ucap omma sambil duduk ditepi ranjangku
“jadi gara-gara perjodohan ini kamu mabuk seperti ini?buat apa kamu mabuk?mabuk tidak akan menyelesaikan masalah,dan dengan mabuk kamu tetap tidak bisa membatalkan perjodohan ini dan keputusan omma dan appa.kamu pikir melihat kamu mabuk-mabukan seperti ini omma dan appa akan membatalkan perjodohanmu?huh jangan harap”
“tapi omma.aku tetap tidak mau dijodohkan”
“sudahlah yunhak-ah,appa dan omma dan kedua orangtuanya sudah setuju untuk menjodohkan kalian,lagian omma dan appa sudah bertemu dengan gadis itu,dia cantik,baik,cocok dan serasi dengan mu,lagian juga hobinya sama denganmu,suka baca buku”
Aku terdiam mendengarkan kata-kata omma yang membanggakan gadis itu “tapi omma aku tetap tidak mau dijodohkan”
“ayolah yun-ah,ah ato kau mau pacaran dulu sama dia?mau?nanti omma bilang sama dia”
“omma,pokoknya aku tidak mau dijodohkan”
“jung yoon hak,pokoknya mau tidak mau kau harus menerima perjodohan ini ,meskipun kau menolaknya,omma dan appa tidak akan membatalkan perjodohan kalian,kau tetap akan menikah dengan eun soo”
“omma,bagaimana aku bisa menerima dia?sedangkan aku tidak mengenalnya”
“maka dari itu kalian bertemu terlebih dahulu supaya kalian saling mengenal”
“aku tidak mau bertemu dengannya”
“yunhak-ah..”
“aku tidak mau”
“huh..bukannya tadi mau tau tentangnya”
“omma..”ucapku geram
“oh iya,namanya sudah taukan?namanya eunsoo,lee eun soo,anak kedua dari paman lee dong wook,masalah saling kenal mengenal,omma sudah buat janji dengan eunsoo disebuah kafe biar kalian ketemuan dan bisa saling mengenal”
“aku tidak mau”
“yunhak-ah..”
“aku tidak mau bertemu dengannya”
“kau harus mau,omma suka sama gadis itu dan omma dan appa sudah sangat setuju akan perjodohan kalian”
“omma,aku tidak mau dijodohkan,aku bilang aku tidak mau”
“jung yun hak”teriak omma kesal
“sudahlah,kau tidak perlu memberontak lagi,kau akan tetap dijodohkan dengan eunsoo,jadi buang jauh-jauh rasa tidak sukamu itu tentang perjodohan ini”
===== ===== ======= ====== =====
“yak yunhak-ah tunggu omma”panggil omma ketika aku baru pulang kerja dan baru masuk rumah berniat menuju kamarku yang berada dilantai atas
“yunhak-ah”omma menarik lenganku dari belakang yang membuat aku dengan terpaksa menghentikan langkahku diruang tamu
“waeyo?”jawabku dingin
“ddo..”plak omma menampar pipiku,sakit rasanya
“omma menyuruhmu pergi untuk bertemu dengan eunsoo,tapi kenapa kamu tidak pernah datang huh?”bentak omma
“aku sudah bilang aku tidak mau bertemu dengannya dan aku tidak mau dijodohkan dengannya”
“yak jung yun hak,sudah omma bilang mau tidak mau kamu harus menerima perjodohan itu”
“tapi omma” plak . omma menampar pipiku lagi.aku hanya bisa diam dan mengelus pipiku yang sakit seiring dengan hatiku yang sakit karna omma
“kalau kamu tidak mau,omma tidak akan mengakuimu sebagai anakku lagi”
“mwo?”kagetku,aku hanya diam ditempat
“ommaa..”ucapku terbata-bata dan tidak percaya apa yang dikatakan omma,sebegitu besarnyakah keinginan omma untuk menjodohkanku dengan gadis itu sampai-sampai omma mengancamku seperti ini.hatiku benar-benar sakit mendengarnya
“aku tidak mau..aku tidak suka dengannya”ucapku sambil meninggalkan omma yang masih berdiri ditempatnya.kulihat appa sedang duduk dikursi diruang keluarga sambil membaca koran.bisa kutebak pasti appa sudah mendengarkan pertengkaran ku dengan omma tadi.ketika ku hendak menaiki tangga terakhir menuju kamarku aku mendengar suara appa
“masalah suka dan tidak suka,cocok dan tidak cocok dilihat nanti.yang penting kalian berdua bertemu,bagaimana mungkin kamu bilang kamu tidak suka dengannya kalau kamu belum bertemu dengannya kamu slalu menolak bertemu dengannya”ucap appa aku terdiam sebentar mendengar kata-kata appa sampai akhirnya aku terus melangkah menuju kamarku
Setelah mandi kudapati appa sudah berada dikamarku
“aku tidak mau membahas perjodohan itu,jadi lupakan saja dan kalau appa masih mau membahas itu,lebih baik appa keluar dari kamarku”
“begitu sikapmu pada orangtuamu yang sudah membesarkanmu?”ucap appa dingin
“wae?”tanyaku sambil memakai pakaianku
“ini alamat tempat kamu akan bertemu dengan eunsoo”
“aku tidak mau”
“kamu jangan bikin malu appa dan ommamu lagi”
“aku tidak mau bertemu dengan gadis itu”
“yunhak,belum cukup kamu bikin omma dan appamu malu?hah?kalau kamu tidak mau bertemu dengannya, mobilmu appa sita,kartu kreditmu appa blokir”
“appa...”aku kaget mendengar ucapan appa
“besok kamu harus kesana kalau tidak,lihat saja apa yang akan appa lakukan padamu”
Aku terdiam dalam kamar ketika appa sudah pergi dari kamar ku.kulihat sebuah catatan kecil yang berada diatas meja dikamarku.aku mengingat kata-kata appa tadi
“aaaaaaaaaaaargggggggghh..”teriakku frustasi
=== === ==== ==== ====== ======= =======
Dengan terpaksa aku bertemu dengan gadis yang akan dijodohkan denganku.lama aku menunggu gadis itu disebuah kafe.
“aish lama sekali”umpatku ketika aku melihat jam tanganku .jarum jam sudah menunjukkan satu jam sudah aku berada dikafe ini dan gadis itupun belum menampakkan batang hidungnya dihadapanku,gadis itu sangat terlambat.
Aku mengambil kertas yang diberikan appa tadi malam dari dalam saku jasku dan memencet sederet nomor yang tertulis disitu,kukirimkan sebuah pesan singkat kepada pemilik nomor itu.tak lama handphone ku pun kedatangan sebuah pesan singkat
Akupun memutuskan untuk menunggunya lagi,hari ini aku harus menyelesaikan masalah perjodohan ini dengan gadis itu.tak lama sebuah panggilan masuk kehandphone ku
“arigatou kimi no egao ni
yozora terasu ano hoshi no youni
arigatou ima kimi no tame ni
asu ni mukaou
isshoni…”
“ah sung-je-ah ,waeyo?oh arraseo,ne,aku akan kesana segera,ne,baiklah”ucapku sambil memutuskan panggilanku dengan sungje
Akupun langsung menulis sebuah pesan singkat untuk gadis itu dan akupun langsung beranjak keluar dari kafe itu tapi tiba-tiba aku ditabrak oleh seorang gadis yang datang dengan tergesa-gesa.
“ah mianhae,gwaenchana?”tanyanya
“gwaenchana”ucapku dingin dan sambil berlalu pergi dari hadapannya
Sesampainya didalam mobil baru aku sadari akan gadis tadi.”ah gadis tadi..gadis yang akan dijodohkan denganku”umpatku.aku berniat kembali ke kafe itu dan membereskan semuanya tapi lagi-lagi sungje memanggil
“arigatou kimi no egao ni
yozora terasu ano hoshi no youni
arigatou ima kimi no tame ni
asu ni mukaou
isshoni…”
“waeyo?ah arraseo,ne baiklah”ucapku ketika memutuskan panggilanku dengan sung je akupun langsung melajukan mobilku menuju perusahanku
== === ==== === ====== ====== ======= =======
“yunhak-ah..”suara omma terdengar ketika aku baru masuk kedalam rumah
“omma aku tidak ingin ribut”
“siapa yang ngajakin kamu ribut?omma Cuma mau bilang tadi eunsoo menelpon,dia minta maaf karna tadi dia telat datang kepertemuan kalian berdua”
“kata eunsoo waktu dia sudah sampai disitu kamu tidak ada ditempat janjian kemana kamu?”curiga omma
“aku kekantor,tadi sungje menelponku,ada sedikit masalah diperusahaan”
“kamu gak keklub malam lagikan?”selidik omma
“omma..”ucapku kesal
“iya,iya,omma bercanda,tadi eunsoo sudah menjelaskan semuanya,dia sangat menyesal akan keterlambatannya”
“kenapa dia tidak menelponku secara langsung?”
“dia bilang malu untuk bicara secara langsung denganmu ditelpon”
“oh ya,dia mengajakmu jalan besok,itung-itung sebagai permintaan maafnya”
Aku Cuma diam menanggapi perkataan omma
“yun-ah”
“iya,iya omma menyuruh aku besok bertemu dengan dia kan?kalau tidak mau,omma akan..”
“bagus kalau kamu tau,besok kamu harus bertemu dengannya”
“shireo”ucapku omma langsung menatapku dengan tajam
“huh,bailkah aku akan pergi dengan terpaksa”ucapku sambil meninggalkan omma
“yak,yunhak-ah..”
== === === ====== ====== ======
Hari ini sesuai perjanjian omma dengan gadis itu dan atas paksaan dari omma,aku menemui gadis itu lee eun soo,disebuah taman
Aku duduk disebuah bangku taman.kulihat jam tanganku sudah menunjukkan tanda-tanda jam janjian yang dibilang omma
“chogi,jung yunhak-shi?”tanya seorang gadis,aku Cuma mengangguk,lama ku berdiam diri sambil menatapnya dari ujung rambut sampai ujung kakinya sampai akhirnya aku buka suara
“lee eunsoo-shi?”tanyaku
“ne,aku lee eunsoo,salam kenal”ucapnya sambil mengulurkan tangannya,aku hanya menatapnya dengan tatapan dinginku,tak lama diapun duduk disampingku
“mianhae,kemarin aku terlambat”
“gwaenchana”
“kamu sudah lama berada disini?tanyanya
“ani,aku baru saja sampai”ucapku
“baiklah sepertinya langsung saja aku bicarakan padamu,aku tidak mau dijodohkan denganmu ataupun dengan orang lain,dan aku tidak setuju dengan perjodohan ini.aku berharap kau juga sepertiku,menolak dengan perjodohan ini,dan ku harap kamu mau membatalkan perjodohan ini”
“membatalkan?”tanyanya tak percaya
“ne, membatalkan perjodohan ini”tegasku
===== ===== eunsoo p.o.v =======
ini adalah pertemuan pertama ku dengannya,pertemuan pertamaku dengan orang yang sangat kucintai,hatiku berdebar sangat senang melihatnya dengan dekat dan berbicara dengannya,tapi tibatiba hatiku sakit seperti tertusuk jarum yang berkarat ketika dia mengatakan itu padaku.rasa bahagiakupun berubah menjadi rasa sakit.
“kuharap kau mau mebatalkan perjodohan ini karna aku tidak setuju dengan perjodohan ini”ucapnya lagi
“wae?kenapa tidak setuju?oppa sudah mempunyai seseorang yang oppa cintai?”tanyaku sedikit berani
“ani..”
“terus?”
“aku hanya tidak suka dijodohkan,ini bukan jaman perjodohan lagi,jadi aku harap kamu mau membatalkan perjodohan ini dan bilang kepada kedua orang tuamu dan orang tuaku kalau kau tidak sutuju dengan perjodohan ini,aku sudah mengatakan berulang kali pada orang tuaku,tapi sia-sia mereka tidak mau mendengarkanku”akunya
“oppa..apa kau tau semakin kita menentang semakin kita sulit untuk membatalkan perjodohan ini.kenapa kita tidak menuruti kehendak orang tua kita saja?menerima perjodohan ini?”tanyaku
“mwo?ddo michyeoso?”kagetnya sambil berdiri
“aku tidak mau”ucapnya kembali dingin
Hatiku sangat sakit, Tanpa terasa airmataku sudah berkumpul dikelopak mataku sesaat ku dengar ketika yun oppa mengatakan kalau dia tidak mau menerima perjodohan ini,orang yang kucintai sejak lama tidak mau menerimaku dan menolak perjodohan denganku
“wae?kenapa tidak mau?”tanyaku sambil menahan air mataku yang hampir jatuh,
“hanya saja...argghh..pokoknya aku tidak setuju dengan perjodohan ini,aku pergi”pamitnya
“oppa chakamman”ucapku sambil menarik lengan yunhak oppa yang hendak pergi meninggalkanku
===== Yunhak p.o.v ======
aku kaget ketika kuhendak pergi dari taman itu tiba-tiba eunsoo menarik tanganku,hatiku jadi tidak karuan
“wae?kenapa oppa tidak mau dijodohkan denganku?”tanyanya lirih dengan suara lemahnya
Aku terdiam dan kemudian kuberanikan menjawab pertanyaannya
“aku hanya ingin menikah dengan gadis yang aku cintai”ucapku datar
“oppa tidak menyukaiku?”tanyanya kemudian,dapat kulihat sekarang matanya sedang menahan air matanya,aku hanya diam mendengar kata-kata yang keluar dari gadis yang menurutku manis ini
“oppa..”panggilnya lagi meminta jawaban dariku
“ne,aku tidak menyukaimu”ucapku lagi
“keundae..”
“waeyo?kau menyukaiku?”tanyaku tiba-tiba
“kita baru pertama bertemu bagaimana mungkin kau bisa menyukaiku?”dia hanya diam
“kuharap kau membatalkannya”ucapku kurasakan tangan eunsoo melonggar dari tanganku yang sedari tadi digenggamnya
“oppa..mianhae tapi aku tidak mau membatalkan perjodohan ini”ucapnya
“mwo?”aku sangat kaget mendengar pernyataanya barusan
“aku..menyukaimu”ucapnya.aku kaget mendengar pernyataannya
“aku..”ucapnya terbata-bata ketika aku menatap tajamnya,tanpa pamit akupun langsung langsung pergi dari hadapannya
=== eunsoo p.o.v===
Sepeninggalnya yunhak oppa aku menangis ditaman itu banyak orang lalu lalang melihat aku menangis tapi tak kuperdulikan.aku termenung dibangku taman,tak terasa airmataku kembali jatuh membasahi pipiku ketika aku mengingat kata-kata yunhak oppa yang terlontar langsung dari bibirnya,yunhak oppa yang selama ini adalah lelaki idamanku lelaki yang selalu ada dihatiku,lelaki yang kucintai secara diam-diam meskipun aku tidak pernah bertemu dengannya,hanya mendengar namanya dan ciri-cirinya saja,aku sudah sangat begitu mencintainya,aku senang bahwa aku diperlihatkan wajah yunhak oppa melalui selembar foto yang diberikan oleh temanku.dan aku sangat senang sekali ketika aku diberitahu oleh orang tuaku bahwa orang tunya dan orang tuaku sepakat untuk menjodohkan kami,tapi apa begini jadinya setelah lama aku menantikan pertemuan kami untuk pertama kali dengannyadia bersikap dingin dan berbuat begitu kepadaku,hatiku sakit dan airmataku tak henti-hentinya mengalir.lama aku duduk sendiri untuk menenangkan hati dan pikiranku yang kacau,aku tersentak dari lamunanku ketika ku mendengar sebuah panggilan dari handphoneku
==== yunhak p.o.v ====
Aku langsung mengarahkan langkahku menuju kedai yang berada dekat taman itu.aku langsung memesan beberapa botol soju.kuteguk habis tiga botol soju itu,dengan minum ini aku berharap aku bisa melupakan kejadian tadi.puas dengan minuman tadi akupun berjalan sempoyongan dan dengan langkah gontai tak jauh dari tempat itu aku menemukan sebuah klub besar,aku masuk keklub itu dan kembali memesan minuman beralkohol,handphoneku berdering menandakan adanya panggilan masuk,kutatap layar hpku,disitu tertiulis nama lee eunsoo sedang menghubungiku
“arigatou kimi no egao ni
yozora terasu ano hoshi no youni
arigatou ima kimi no tame ni
asu ni mukaou
isshoni…”
“huh,i..ha..t..tee u”ucapku pada hpku yang kemudian kuletakkan diatas meja dan akupun kembali meminum minuman pesananku hingga habis dan tak sadarkan diri
==== eunsoo p.o.v====
Lama kau duduk ditaman sambil mencoba menghubungi yunhak oppa,tapi sia-sia,dia tidak mengangkat panggilanku,sampai akhirnya kuputuskan untuk pulang kerumah tanpa yun oppa
Baru beberapa langkah meninggalkan tempat dudukku tadi aku menerima panggilan yang membuatku terlonjak kaget,akupun langsung menerima panggilan itu
“yeobseyo?”
“ah,ne,waeyo?”
“mwo?mabuk?”
“ah,arraseo,ne baiklah,aku akan segera kesana”setelah menutup panggilan itu akupun tergesa-gesa menuju klub yang tak jauh dari taman ini
Akupun masuk dan mencoba menelpon no yang memanggilku tadi,dari belakangku seorang pelayan bar memanggilku menandakan bahwa dia yang tadi sudah menghubungiku,dia membawaku menuju meja yang didepannya tergeletak seseorang yang tak berdaya,seseoarang yang sangat aku cintai
“oppa..”panggilku sia-sia yunhak oppa sudah sangat mabuk berat,dari tadi dia mengucapkan kata-kata yang tidak jelas
“dia mabuk berat nona,dia sudah menhabiskan satu botol penuh minuman beralkohol itu “tunjuk pelayan itu
“chogi..didaerah sini apa ada hotel?”tanyaku ragu
“ah,ne ada sekitar seratus meter dari tempat ini ada sebuah hotel
“ah benarkah?”
“ne nona”jawab pelayan itu sopan
“chogi,bisa bantu angkat cowok ini sampai kehotel?”tanyaku ragu lagi
“ne,dengan senang hati”ucap pelayan itu sambil tersenyum dan mulai membopong yunhak oppa yang sangat mabuk,sesampainya dihotel akupun memesan kamar untuk yunhak oppa,aku tidak mungkin mengirim nya pulang kerumah dengan keadaan mabuk seperti ini,jadi kuputuskan untuk membawanya kehotel untuk beristirahat setidaknya sampai dia sadar
“ah gomawo,ini”ucapku sambil memberikan beberapa uang tips untuk pelayan itu
“ah terimakasih nona,pacar anda sangat berat sekali,kenapa dia mabuk berat seperti ini?tanya pelayan itu”yang hanya kubalas dengan senyum tipisku
“ah kalian lagi bertengkar yah?”tebak pelayan itu
“terimakasih sudah menolongku”ucapku lagi
“ne,sama-sama ,kalau begitu aku pamit,terimakasih atas tipsnya nona”pamit pelayan itu
“ne,sama-sama”ucapku pelayan itupun menghilang dari balik pintu kamar hotel
Kulihat yunhak oppa yang terbaring diatas kasur,dari tadi aku mendengar omelan-omelan kecil yang keluar dai mulutnya,aku duduk ditepi kasurnya sambil menatap dalam mukanya yang tampan,tanpa kusadari tanganku mengelus pipinya..aku tersentak ketika yun oppa mengelinjang dan mengedip-ngedipkan matanya.sontak aku menarik lagi tanganku.kulihat yun oppa tertidur lagi.akupun beranjak dari kasur hendak menuju pintu kamar,tapi tiba-tiba kurasakan seseorang memelukku
“oppa..”kagetku
“kau mau kemana?temani aku disini,bukannya kau ingin aku menyetujui perjodohan ini?temani aku disini”ucapnya sambil mengendus-endus leherku
“oppa..”seketika akupun merasa takut,ini bukan yunhak oppa yang kukenal
“waeyo?kau takut?aku akan menunjukkan bagaimana diriku sesungguhnya padamu,apa kau masih mau menerima perjodohan ini?”tanya yunhak
Yunhak oppa membalik badanku sehingga sekarang kami saling berhadapan ,kulihat dari tatapannya ini bukanlah yunhak oppa .aku sangat ketakutan melihat tatapannya yang seperti itu
“Waeyo?kau takut?”tanyanya sambil mendekatkan wajahnya kewajahku,tak lama diapun mencium bibirku,semakin lama ciumannya semakin ganas,aku mencoba melepaskan tubuhku dan ciuman itu tapi sia-sia,tenaga yun hak sangat kuat,ketika ada kesempatan aku melepaskan ciuman brutalnya,kutatap tajam yun oppa dan aku menghadiahi pipi yunhak oppa dengan tamparan .dia Cuma tersenyum sinis.aku hendak berniat keluar dari ruangan ini,tapi naas yun langsung mengunci tubuhku didinding,diapun mulai menciumiku,aku hendak meberontak,tapi tenaga ku tak cukup kuat.aku hanya bisa pasrah dan menangis ketakutan.yunhak oppa menjelajahi setiap tubuhku dengan tangannya.dia berhenti ketika tau aku menangis
“wae?kau takut?kau tidak suka?bukannya kau bilang kau menyukaiku?tapi kenapa aku perlakukan begitu kau menangis?sudahlah jangan takut,nikmati saja,aku akan melakukannya dengan pelan,aku pengen menyobamu terlebih dahulu,tunjukkan kalau kau memang menyukaiku”ucapnya sambil menciumi leherku
“oppa..ini bukan yunhak oopa yang kukenal”
“ini aku,jung yun hak,kata siapa ini bukan diriku?hahah”tawanya
“setelah aku mencoba tubuhmu,aku nakan memutuskan menerima perjodohan ini apa tidak,kalau kau memuaskanku,aku akan menerima perjodohan ini”ucapnya lagi
Plak..tanpa terasa tanganku melayangkan sebuah tamparan kepipi yunhak oppa
“hee..ayolah,kurasa aku akan puas dengan tubuhmu yang sexy ini dan kurasa aku akan menerimamu hahah”ucapnya lagi
“oppa..sadarlah”
“ne,aku sudah sadar chagi”
“oppaa..”
“wae?takut sama aku?takut huh?”ucap yunhak oppa sambil mendekatkan wajahnya kewajahku
“oppa..”tanpa babaibu yunhak langsung mencium bibirku,semakin lama ciumannya semakin bernafsu dan sekarang dia sudah mulai memasukkan lidahnya dan menyusuri mulutku
“oppaa..aahh..”aku mendesah ketika tangannya sudah mulai meremas payudaraku dengan kasar
“oppa hentikan ahh”seolah tak mendengarkan ucapanku yunhak terus mencumbuku dengan kasar
“oppa..ahhsh”kurasakan sakit dibagian payudaraku karna remasan yun oppa tapi lama kelamaan yang kurasakan malah kenikmatan yang membuatku ingin mengeluarkan desahanku
“oppa..”
“diamlah ini akan sangat nikmat”
“oppa..aku tidak bisa bernafas”ucapku sambil mendorongnya
Yunhak akhirnya berhenti menciumku,dia menatapku dengan tatapan nafsunya,tiba-tiba dia melepas seluruh pakaiannya
“oppa..”kagetku
Yunhak mulai mengunciku ditembok,tatapan mata yunhak seperti tatapan vampire yang sedang haus darah,yun oppa langsung menyerang leherku,tangannya sambil meremas payudaraku,aku hanya bisa menangis pasrah dan mendesah atas perlakuannya padaku
Yunhak memberikan kiss mark dileherku,tanpa kusadari baju yang kupakai sudah tiada,hanya ada bra dan cdku yang berwarna putih yang menempel ditubuhku,yunhak meremas2 payudarku yg masih berbalut bra putih itu
“aahh..yun-aahh”
“terus,teruslah mendesah keluarkan suara desahanmu yang sexy itu”
“aahh..sshh..aahhh..oh..oppaa”
“panggil namaku chagi..”
“yun-aaahh”
“kurasakan kenikmatan sekaligus rasa sakit ketika yunhak meremas payudaraku secara langsung.tanpa kusadari yunhak oppa sudah membuka bra milikku dan membuangnya kesembarang tempat.aku hanya bisa memejamkan mataku dan merasakan sentuhan yunhak yang semakin lama rasanya semakin nikmat yang membuat tubuhku seperti melayang.kurasakan sesuatu yang lembut dan basah dibagian payudaraku.ku buka perlahan mataku sambil menggigit bibir bawahku karna menahan kenikmatan dan sensasi yang ditimbulkan yunhak oppa.kulihat yun sedang meremas payudara sebelah kiriku dan mulutnya menjilat dan terkadang mengulum payudara kananku
“aahh..ssh..”desahku keluar
Bosan dengan posisi berdiri yunhak mengangkat ku sambil terus mencumbuku menuju meja bundar yang tak jauh dari tempat kami memulai ini.direbahkannya tubuhku dimeja itu setelah dia berhasil menjatuhkan barang-barang yang ada diatas meja sambil tetap menciumi bibirku.ciuman nyapun mulai turun keleherku payudara,perut dan sampai akhirnya didepan miss v ku,yun mencoba melepaskan cdku tapi aku menahannya “oppa”
“sudahlah pasti kau akan menyukainya”ucap yun sambil menarik paksa cdku dan membuangnya kesembarang tempat.sontak akupun menutup daerah sensitifku dengan kakiku tapi sialnya tenagaku lemah yun dengan kasar membuka kedua kakiku dengan lebar
“waw indah sekali”ucapnya sambil terus memegang kakiku yang memberontak
“oppa..”ucapku lagi sambil mencoba menutup selangkanganku lagi ketika yun lengah tapi dengan cepat yun membuka lebar kedua selangkanganku,tanpa kuduga dia mulai mencumbu miss vku,kulihat yunhak sedang menciumnya dan tiba-tiba kurasakan sesuatu berada dilubang milikku sesuatu yang lembut yang berada dilubang milikku tanpa kusadari akupun mengeluarkan desahanku
“aahh..ssh..oppa..”
“panggil namaku chagi”
“yun...ahhshh..aahhh..”
“ah..ah..ahsh..oh..ah..”desahku tidak karuan ketika yun menghisap dan sesekali menggigit sesuatu dimiss vku yang membuat badanku merasakan sesuatu sensasi,aku hanya bisa mengelinjang merasakan suatu sensasi nikmat itu diatas meja tanpa berbuat apa2 sambil tetap kakiku dipegang oleh yunhak
“ah..aahh..sshhh..ah..”kurasakan sesuatu akan keluar dari miss vku dan benar saja setelah cairan itu keluar kurasakan tubuhku lemas.cairan itu tepat keluar didepan mulut yun hak.kuraskan lidah yun menjilat membersihkan sisa cairan itu aku hanya bisa mendesah ketika sesekali lidah jun menyentuh dinding miss vku
“kau ternyata lezat chagi,ini yang pertama bagimukan?benarkan?”tanya yunhak sambil menatapku dengan tatapan penuh nafsunya
“oppa..sadarlah,seberapa banyak kau minum?sehingga kau berubah seperti ini?tanyaku
“aku seperti ini karna mu,aku berubah begini karnamu,aku benci kamu..huh..aku benci perjodohan ini”
“oppa..”ucapku tidak percaya dengan apa yang diucapkannya.hatiku sakit ketika mendengar perkataannya karna aku yun oppa yang baik berubah seperti ini,aku jahat,sudah merubah yunhak oppa,aku terlalu egois”ucapku dalam hati
“baiklah,setelah aku mencicipimu aku akan memutuskan menerima perjodohan ini atau tidak,kalau kau benar-benar lezat aku akan menerimanya dan masalah cinta aku yakin sebentar juga aku akan mencintaimu setelah aku tau rasa tubuhmu yang lezat ini”ucap yun sambil menjilat pahaku dan sekejap kemudian dia melepas celananya
“oppa...”ucapku sambil mencoba duduk tapi sia-sia yunhak menghalangi aksiku,sambil berdiri dia mulai meremas payudaraku lagi,kedua kakiku ditekukkannya lagi
“aahh..shh..aaahhh”kurasakan sesuatu benda asing masuk kedalam miss vku,sakit rasanya kulihat kearah miss vku yunhak sedang memasukkan jari tengahnya kedalam lubangku tanpa sengaja aku melihat juniornya yang sudah menegang dengan sempurna timbul ketakutan dihatiku melihat junior yunhak yang begitu,”aahh..”aku tersentak ketika yun menambahkan dua jari sekaligus didalam miss vku,sakit tapi semakin lama nikmat yang kurasakan kembali menjalar ditubuhku sedikit demi sedikit
“aahsshh..ah..ah..shh..aahh”kugigit bibir bawahku untuk menahan desahan ku yang sudah tidak bisa ku kontrol.tiba-tiba kurasakan tubuhku mengejang kembali dan merasakan sesuatu yang akan keluar
“aahhhsshhaahh..”
“wah,kamu sudah banyak mengeluarkan cairan cintamu chagi..sekarang giliran aku yang akan mengeluarkan cairan cintaku”ucap yun sambil tersenyum sinis
Selesai menjilat cairan milikku yang ada dijarinya didepan mataku.yunhak memposisikan juniornya kedepan miss vku,sakit rasanya ketika ujung junior yunhak yang lumayan besar msauk kedalam miss vku
“arrghh..oppa...sakit”teriakku sambil tanganku menggenggam ujung meja yang bundar itu
“ahhsshh,,punyamu,..sempit..”ucap yun sambil terus memasukkan juniornya
Kurasakan sesuatu didalam miss vku robek seketika rasa sakit itu kurasakan,sakit sekali rasanya tak tahan sampai aku meneteskan air mataku,yunhak oppa tidak sadar kalau aku menangis menahan sakit itu dia sedang fokus memasukkan juniornya,diam-diam kuhapus air mataku kemudian tanganku kembali memegang meja kayu itu lagi
“aahhrhh..sshhaahh”erangku ketika yunhak menghentakkan juniornya dan sudah berhasil memasukkan sepenuhnya miliknya ketubuhku.junior yunhak sudah sempurna tertanam ditubuhku
“huh,,hah,,ah..miss v mu..aahhh”ucap yunhak ketika dia mendiamkan junirnya didalam miss vku
“aahh..oppa..la..ahh..kukan sekarang aahh”ucapku tak tahan
“cih,sekarang siapa yang mau?huh?baiklah akan aku lakukan sekarang”ucap yunhak sambil memajumundurkan juniornya di miss vku,awalnya pelan dan kurasakan sakit tapi setelah lama-kelamaan bukan sakit lagi tetapi nikmat yang tak terkira yang belum pernah kurasakan.sambil meremas payudaraku yunhak mengenjot juniornya sambil berdiri dan aku berbaring diatas meja
“aahh..sshh..ahh..mmhh..aah..aha..ah”
“panggil namaku chagi”
“yun..ahh..ah..hak..ah...oh”
“chagi..aku mau..”ucap yun terbata-bata
“aku juga”ucapku ketika kurasakan tubuhku kembali mengejang dan ingin mengeluarkan cairanku ketika yunhak memajumundurkan miliknya didalam milikku sudah lebih sepuluh menit
“oppa..arrghh”ucapku lemas kerika cairanku keluar untuk ketiga kalinya
“aku..aku...aaaaahhh”desah yunhak ketika spermanya masuk kedalam rahimku,hangat rasanya
“kau..”ucap yunhak sambil melepas juniornya dan mengangkatku dari meja dan menidurkanku diatas ranjang yang berukuran king size
“oppa..”ucapku lemah ketika yunhak mulai menindihku
“oppa..”ucapku sambil hendak memberontak tapi yunhak berhasil membuatku mendesah lagi
“ahh..oppa..”desahku ketika yunhak meremas payudaraku dengan kasar
“ini pembalasanku karna kamu tadi banyak protes”
“ah..oppa..sakit.aku salah..mian..hae..ah”yunhak oppa tidak menggubrisku dia masih tetap menciumiku dengan kasar dan meremas payudaraku dengan kasar.lama-kelamaan ciuaman itu berubah menjadi pelan dan akupun menikmati ciuman itu
“ahh..”desahku ketika ciuman yunhak mulai menuruni leherku dan menghisapnya dengan kuat.entah tanpa sadar tanganku sekarang berada dikepala yunhak mengusap rambut lebatnya dan sesekali menjambaknya ketika dia melakukan hal yang kasar padaku,jujur aku menikmati permainan yunhak.setan apa yang merasuki tubuhku hingga aku mau bermain denga yunhak seperti ini
“ahh..sshh..aahh.yun..ah..”racauku ketika yunhak mencumbu bagian payudaraku,keringat kami yang sedari tadi belum sepenuhnya kering masih membasahi tubuh kami dan menambah buliran buliran keringat kami
“ahh..ter..ahh..us..”racauku sambil mendorong kepala yunhak semakin dalam melumat payudaraku
Lama yunhak mempermainkan payudaraku yang dari tadi sudah menegang sempurna sampai dia bilang “aku sudah tidak sabar lagi,aku masukkin yah”ijinnya yang hanya kubalas dengan anggukkanku
Yunhak membuka lebar kakiku dia menggosok-gosokkan kakinya dengan juniornya didepan missv ku “ahh..shh..opp..aahh”
“liat..liat sekarang siapa yang tidak sabaran?tidak mau sekarang malah tidak sabaran”
“aahh..ah..ah...”kurasakan yunhak meremas payudaaraku lagi secara bergantian “ah..oppa..”
Akupun protes ketika yunhak menghentikan aktifitasnya meremas payudaraku kutatap yunhak oppa yang sedang menatapku.tanpa kusadari yunhak sudah berhasil memasukkan juniornya kedalam miss vku,kurasakan sesuatu yang mengganjal di miss v ku yang membuat sebuah kenikmtan ketika benda itu bergerak
“ah..shh..kenapa menatapku seperti itu?”tanyaku ketika kusadari dia menatapku dengan lekat
“mukamu itu sangat sexy,trus miss vmu sangat..ah..miss v mu meremas juniorku..aahhsshh”desah yunhak
Tanpa babibu yunhak mulai menggerakkan pinggulnya “ahh..sakit”erangku
“tenanglah..ini..aahh..akan nikmat seperti tadi..aahh”desah yunhak lagi
Benar saja nikmat yang tadi kurasakan seketika menjalar lagi ditubuhku,seluruh badanku bergoyang seirama tusukkan junior yunhak kemissvku.
“ah..ah..ahhshh..ah”desahku..tangan yunhakpun tidak mau diam,sambil memajumundurkan milikknya dia meremas-remas payudaraku
“aahh..yun..ah..lebih..ahhsshh”
“sebentar chagi.ahh.”ucap yun sambil mempercepat gerakannya
“oppa..aku..sshh”
“punyaku juga..ahh”kurasakan junior yunhak yang semakin keras menggesek miss vku,dan tak lama pun
“AAAAHHH”desah kami berdua ketika kami mencapai klimaks kurasakan ciaran hangat itu lagi masuk menuju rahimku.kulihat yunhak ynag masih ngos-ngosan diatas tubuhku,dia menatapku kemudain melepaskan juniornya dari tubuhku dan menunduk dan menjilati cairan yang ada dimiss v ku..
“ah..oppa..”desahku tak karuan..tak lama kurasakan tubuhku mengeluarkan sesuatu lagi setelah mengeluarkan ciaran yang langsung dihabiskan yunhak samar-samar kulihat yunhak mengambil selimut yang terjatuh disamping ranjang kemudian dai menutupi tubuhku dan tubuhnya yang berbaring disampingku.kamipun tetidur
====== yunhak p.o.v ======
Aku terbangun ketika kurasakan sinar matahari menyinari sebagian tubuhku..ah..kepalaku sakit sekali,tubuhku lengket dan pegal-pegal.kulihat disekelilingku diruangan yang entah dimana yang kutempati ruangannya berantakaan sekali,pakaian tergeletak disembarang tempat.kepalaku sakit sekali,aku mencoba mengingat-ingat kejadian semalam,tapi sia-sia aku tidak ingat sama sekali,yang kuingat sehabis bertemu dengan cewek itu aku mabuk dan minum hingga aku mabuk berat dan tak sadarkan diri.kudengar suara desahan seorang cewek disampingku,sontak aku kaget melihat seorang cewek tidur dengan ku terlebih cewek itu adalah eunsoo.apa yang aku lakukan tadi malam dengan eunsoo?kagetku sambil mencoba mengingatnya lagi.aku turun dari ranjang dan mengambil pakaianku yang berserakkan kemudain aku kekamar mandi dan mencoba mengingat-ingat kejadian tadi malam
“bodoh..kenapa kau bisa seperti ini yunhak-ah,kau sudah meniduri gadis itu,gadis yang akan dijodohkan denganmu,aish”umpatku
ah..apa yang harus aku lakukan?menikahinya?menikahi wanita yang sudah kutiduri tapi aku tidak mencintainya.”aaaaaaaaarrggghh..”teriakku
====== eunsoo p.o.v======
Aku terbangun ketika cahaya matahari menyinari bagian mukaku dan karna mendengar suara teriakkan seseorang,aku mencoba duduk,badanku sakit semua ,ingat kejadian kemarin aku mengutuk diriku sendiri kenapa tadi malam aku mau melakukannya ‘kamu bodoh eunsoo-ah,kamu sudah menyerahkan milikmu yang berharga kepada orang yang bukan suamimu,bodoh bodoh’penyesalan yang dalam datang dilubuk hatiku kenapa tadi malam setelah yunhak mengambil keperawananku aku masih saja mau memberikan tubuhku padanya.air mataku tak henti-hentinya keluar dan membasahi pipi dan selimut yang kulilitkan ditubuhku “ddo paboya eunsoo-ah”
aku merutuki diriku sendiri
Bodoh..bodoh bodoh..aku memukuli mukaku sendiri,kudengar suara teriakkan yunhak oppa dikamar mandi ,aku lekas-lekas mengambil semua pakaianku yang berserakkan dan langsung memakainya berniat hendak pergi sebelum yunhak keluar dari dalam kamar mandi,tak lama kudengar pintu kamar mandi terbuka.kutatap kearah pintu kamar itu dan aku tertunduk malu sambil menghapus air mataku yang masih saja jatuh
====== yunhak p.o.v======
Setelah membersihkan diri dan pikiranku agak sedikit tenang akupun keluar dari kamar mandi,kulihat sekitar kudapati eunsoo sedang memakai pakaiannya dan tidak berani menatapku,dia menundukkan wajahnya dan menangis
“eunsoo-shi..aku tidak tau apa yang terjadi semalam,tapi aku rasa aku melakukan suatu kesalahan besar,mianhae”ucapku sambil menunduk
Dia diam dan akhirnya mengucapkan sesuatu yang membuatku merasa bersalah
“ani oppa..itu..bukan kesalahan oppa..itu semua kesalahan..”ucapnya sambil terisak
“Itu semua kesalahanku oppa”lanjutnya lagi
Ketika dia mengucapkan itu,hatiku mengatakan bahwa apa yang dikataknnya tidak benar hatiku bilang kalau ini kesalahanku,kesalahanku kenapa banyak minum dan melakukan sesuatu padanya
“ani,ini bukan salahmu,ini semua salahku,mianhae”ucapku lagi
“ani oppa tidak salah tapi aku yang salah”ucapnya sambil pergi
Timbul rasa penyesalan yang sangat dihatiku
“eunsoo-ah..mianhae..aku mohon maaf,aku tidak tau apa yang aku lakukan tadi malam padamu tapi aku rasa semua keadaan dikamar ini membuktikan bahwa aku melakukan sesuatu padamu,mianhae,jeongmal mianhae,aku sangat menyesal melakukan itu padamu”
“ani oppa.oppa tidak salah,inti dari kejadian ini adalah kesalahanku,jadi oppa tidak usah merasa bersalah aku pergi”pamit eunsoo sambil berlalu
“eunsoo-ah..”panggilku lagi tapi sia-sia dia tidak mendengarkanku dan pergi begitu saja
Sejak kejadian hari itu perasaan bersalah dan penyesalan selalu ada dihatiku,aku mencari-cari eunsoo kerumahnya untuk minta maafpada nya tapi sia-sia dia tidak dirumah itu lagi dia pergi keluar negri.aku ingin mempertanggung jawabkan atas perbuatanku padanya tapi sia-sia kata ortu ku eunsoo membatalkan perjodohan kami,appa dan ommaku sangat marah kepadaku mereka berdua menyalahkanku aku yang membuat eunsoo menolak perjodohan ini
Kini selama dua bulan ini aku hidup dengan rasa penyesalan yang teramat sangat bersalah pada eunsoo tanpa kusadari aku sekarang malah mencintai gadis itu
“hei hyung..melamun saja,apa yang kau lamunin huh?”tanya geonil
“oh,anio,tidak apa-apa”
“yunhak hyung sedang melamunkan aku”ucap sungmo
“huh?jinjayo hyung?”tanya gwangsu kaget
“hyung sama sungmo?”selidik jihyuk
“wae?jangan berpiki yang macam-macam”ucapku yang hanya dibalas ketawaan oleh jihyuk dan gwangsu
“ah aku rasa kita berenam semakin dekat saja”ucap jihyuk sambil memelukku dan sungmo yang berada disampingku dari belakang
“yak lepaskan”
“ah..tapi sayang sungje hyung sudah mau menikah”
“dia menikah seharusnya kita bahagia,kenapa kau malah sedih begitu ?”tanya geonil
“anio..hanya saja..”
“yak seharusnya kita juga bahagia karna dia menikah dengan orang yang dia cintai”ucap geonil
“betul ji,sungje hyung bahagia seharusnya kita juga bahagia”ucap sungmo
“betul ji,kenapa kamu malah begitu ji?kenapa sedih?ah..jangan jangan kau...”tebak gwangsu
“ah,anio,jangn berpikir yang bukan-bukan kau kwangsu”elak jihyuk
“ah hyung besok datangkan keresepsi pernikahan sungje hyung?”tanya geonil tiba-tiba
“besok yah acaranya?”tanyaku
“ya ampun hyung sejak kapan kau menjadi pelupa begini?”tanya jihyuk
“hehehe..aku lupa” cengirku
“hyung kebanyakan mikirin cewek sih”ucap jihyuk
====== ====== ====== ===== ======
Hari ini hari pernikahan sungje dan misun.aku pergi bersama sungmo.ketika sungje dan misun sudah resmi menjadi suami istri aku dan yang lainnya mendekati mereka dan mengucapkan selamat pada mereka
“chukae sungje-ah..semoga pernikahan kalian bahagia”ucapku sambil memeluknya
“gomawo hyung”balas sungje
“mimi-ah chukae..semoga awet yah..”ucapku sambil memeluk adik angkatku
“oyah jangan lupa cepat bikinin aku keponakan”ucapku berbisik
“oppa..”ucap misun
“wae chagi?apa yang dia bisikin?”tanya sungje
“ani oppa..”cengir misun
“oppa aku harap kau juga cepat menikah dan cepat menemukan orang yang kau cintai”ucap misun sambil tersenyum penuh arti
“kau sudah tau kan aku tidak akan bisa menemukannya lagi..”
“jodoh tidak akan kemana oppa,aku yakin kalian akan bertemu lagi”
Puas mengobrol bareng dan mengucapkan selamat pada sungje dan mimi,aku,sungmo dan yang lainnya mengambil makanan dan makan bersama,saat sedang asyik mengobrol dengan gunsung cewek yang dibawa geonil ,aku melihat sesosok tubuh yag sangat kukenal.kuperhatikan baik-baik wanita itu dan benar saja itu eunsoo,lee eunsoo orang yang selama ini aku cari,orang yang sudah beberapa bulan ini mengisi hatiku yang kosong
“gunsung-ah tunggu sebentar yah”ucapku
Akupun hendak mendekati eunsoo tapi langkahku tertahan ketika melihat seseorang yang digandengnya,hatiku seketika sakit melihat eunsoo digandeng mesra oleh cowok tampan itu
“hyung’’ panggil geonil
“ah,ne,waeyo?”
“junki hyung mencarimu”
“ah benarkah?waeyo?kenapa dia mencariku?
“mollayo hyung”ucap geonil
“yunhak-ah..”sapa sebuah suara
“ah junki hyung”
“bagaimana kabarmu huh?”
“baik,hyung sendiri?
“baik kok,ah ini untuk mu dan ini untuk kalian”ucap junki hyung sambil memberikan sebuah undangan
“undangan perkawinan?”tanya jihyuk
“perkawinan siapa hyung?”tanya kwangsu
“adik hyung yah?”tanya sungmo.ketika mendengar kata-kata itu hatiku sangat sakit,eunsoo akan menikah?dengan siapa?apa dengan lelaki tadi?tanyaku bertanya-tanya dalam hati
“Hei..kamu melamun?”ucap junki hyung membuyarkan lamunanku
“anio hyung”ucapku sambil memaksakan sebuah senyum
“hyung yang menikah bukan adik hyung?tapi hyung sendiri yah?tanya geonil.aku kaget mendengar kata-kata geonil dan hatiku sangat senang mendengar itu karna itu bukan undangan pernikahan eunsoo dan artinya eunsoo tidak menikah.seketika itu juga aku membuka undangan itu dan membaca isi undangan tersebut benar saja disitu tertulis nama junki hyung bukan nama eunsoo.ah hatiku sangat senang dan lega.junki hyung menatapku
“wae?kau takut eunsoo yang bakal menikah dengan orang lain yah?gak kok”ucap junki hyung
“kalian semua harus datang yah awas kalau tidak datang..”
“ne..hyung”umpat kami serempak
“kalau begitu aku pamit dulu,annyeong”pamit junki hyung
Sekepergian junki hyung aku menatap seseorang yang selama ini kurindukan.yaitu eunsoo lama aku menatapnya dari jauh sampai geonil membuyarkan lamunanku
“hey hyung lagi menatap siapa?tanya geonil sambil menatap kearah yang kutatap
“jadi itu yang namanya eunsoo?orang yang selama ini sudah merebut perhatian hyungku yang satu ini?”
“lebih baik hyung cepat sapa dan bicara dengan dia”saran geonil
“tapi..”ucapku bimbang
“sudahlah mumpung bertemu”
“tapi geonil”
“cepat sana “ucap geonil sambil mendorongku
Aku hanya bisa diam ketika geoil mendorongku.kuberanikan diriku untuk menyapa eunsoo.baru beberapa langkah kuberjalan meninggalkan geonil ,keraguanku mulai datang menyelimuti hatiku, kutengok geonil yang jauh beberapa langkah dibelakangku,geonil hanya menganggukkan kepalanya dan memberikanku semangat.kumantapkan langkah ku dan berjalan kearah eunsoo yang sedang asyik bicara dengan gunsung
“eunsoo-shi”panggilku yang kudapati eunsoo dan gunsung menatapku
“chagi-ah..sini sebentar”kata geonil sambil membawa gunsung pergi dari hadapanku dan eunsoo
====== eunsoo p.o.v ======
Saat aku sedang asyik bicara dengan temanku gunsung tiba-tiba sebuah suara memanggil namaku,suara yang selama ini aku rindukan dan kangen untuk mendengarnya memanggil namaku,tapi tiba-tiba traumaku kembali lagi
“eunsoo-shi”panggil orang itu sontak aku melihat kearah orang yang memanggilku.aku terdiam sesaat ketika melihat wajah orang yang selama ini aku rindukan.tapi kerinduanku sekejap hilang ketika kejadian itu kembali teringat dibenakku.kejaidan yang tidak akan pernah kulupakan seumur hidup.aku terdiam sebentar hingga akhirnya kau memutuskan pergi tapi yunhak oppa memanggilku lagi
“eunsoo-ah..”panggilnya lembut
====== yunhak p.o.v======
Kulihat eunsoo terdiam dan kemudin hendak pegi akupun memanggil namanya lagi
“eunsoo-ah”panggilku dengan lembut dia hanya diam ditempat
“eunsoo-ah..”bisa bicara sebentar?”tanyaku lagi
Eunsoo masih saja diam ditempat kemudian dengan sedikit takut dia membalikkan badannya kearahku
“waeyo?apa yang kamu inginkan?”katanya kurasakan ada sedikit ketakutan diwajahnya
“ah mianhaeyo,aku tidak akan menyakitimu,aku hanya ingin bicara denganmu sebentar boleh?ijinku
Tiba-tiba seseorang datang dan langsung memeluk eunsoo
“chagi-ah”ucapnya eunsoo langsung bersembunyi dibelakang cowok itu sambil memegang lengan cowok itu seperti orang ketakutan
“waeyo chagi?gwaenchana?”tanya orang itu lagi bingung
“chagi,dia siapa?tanya cowok itu lagi eunsoo hanya diam sambil menatapku dengan tatapan ketakutannya
“chogi..nuguya?”tanya orang itu langsung padaku akupun langsung mengulurkan tanganku dan memperkenalkan diriku padanya
“yunhak,jung yunhak”ucapku
“ah,aku donghae,lee donghae,tunangan eunsoo,kamu teman eunsoo yah?”tanyanya
“ne”jawabku sambil tersenyum miris
Lama kami berbicara sampai akhirnya eunsoo tidak tahan lagi
“oppa khaja kita pergi “ajak eunsoo
“wae?kemana?”tanya donghae yang kebingungan eunsoopun pergi sendirian meninggalkan donghae denganku.aku hanya menatap kepergiannya dengan hati terluka.tak lama donghepun pamit pergi
“hyung,gimana?”tiba-tiba geonil datang
“mollayo dia seprtinya sangat membenciku dan tidak mau bertemu denganku,tadi dia sangat ketakutan,aku harus bagaimana geonil?”tanyaku
“kejar dia hyung”kata gunsung dia masih disini,dia masih diluar sedang bicara dengan gunsung”
“jinja?”
“ne,cepat kejar dia jelaskan semuanya sebelum dia pergi meninggalkanmu lagi dan yang terpenting ungkapkan perasaanmu yang sebenarnya hyung”
“tapi..dia sudah mempunya tunangan “
“hyung jelaskan saja semuanya meskipun dai sudah bertunangan yang penting dia saudah tau perasaan hyung kepadanya”
“tapi..”
“jelaskan sekarang atau hyung akan menyesal nanti”
“ne baiklah,aku akan menjelaskannya”aku pergi dari hadapan geonil menuju pintu masuk acara itu kudengar sapaan dari teman-teman ku,aku tetap melangkah tanpa membalasnya sapaan mereka tujuanku dan pikiranku sekarang hanya satu yaitu eunsoo
Kulihat eunsoo sedang berbicara dengan gunsung,langsung saja kutarik tangannya dan pergi kearah taman
“oppa..yunhak oppa”teriak gunsung
“Lepaskan..”berontak eunsoo
“lepaskan..”ucapnya lagi sambil mencoba melepaskan tanganku dari tangannya
“maaf,tapi aku tidak akan melepaskannya,ikut aku”ucapku sambil tetap menarik tangannya menuju sebuah taman dekat danau
“lepaskan”berontaknya lagi
Kulepaskan tangnya ketika kusudah sampai disebuah bangku ditaman dekat danau
“eunsoo-ah”panggilku ketika dia hendak pergi
“aku tau aku salah aku..aku ingin minta maaf padamu”
“oppa tidak salah,kejadian beberapa bulan yang lalu itu bukan kesalahan oppa tapi karna kesalahanku karna aku menerima perjodohan itu oppa mabuk dan melakukan itu padaku dan aku bodoh kenapa aku malah menikmati perlakuan oppa,mianhe”ucapnya sambil hendak pergi
“anio..itu bukan salahmu,ini semua salahku,coba kalau aku menerima perjodohan itu,ini pasti tidak akan terjadi”ucapku sambil menunduk
“sudahlah oppa,tidak usah dipermasalahkan lagi perjodohan yang sudah lalu itu,itu semua sudah dibatalkan sesuai permintaan oppa,oppa sudah puaskan?”tanyanya lagi
“Ani,aku tidak puas”ucapku
“wae?bukannya oppa dari awal memang mau membatalkan perjodohan itu?sekarang perjodohan kita sudah dibatalkan,oppa belum puas?”tanyanya
“ne,aku belum puas”
“setelah oppa mengambil barang milikku yang sangat berharga oppa belum puas?”ucapnya dengan nada marah
“ne,aku belum puas”
“oppa belum puas kalau belum membunuhku?tidak melihatku lagi”ucapnya tiba-tiba
“yak..eunsoo-ah”
“baiklah kalau begitu aku akan pastikan kalau oppa tidak akan pernah melihatku lagi”ucapnya sambil hendak pergi
====== EUNSOO P.O.V======
“aku tidak puas kalau aku tidak memilikimu”kata-kata itu yang berhasil membuatku menghentikan langkahku
“aku belum puas eunsoo-ah,aku belum puas karna aku belum memilikimu,aku..aku mencintaimu”
“jangan becanda oppa..aku tau oppa hanya ingin memiliki badanku”
“anio eunsoo-ah,aku tidak hanya ingin memiliki badanmu,tapi aku juga ingin memiliki semua yang kamu punya,hatimu,cintamu dan kamu”ucapnya lagi
“kau tau selama ini aku seperti orang gila mencarimu hanya untuk mengucapkan kata-kata ini,aku mencintaimu lee eunsoo dan aku ingin kamu menjadi istriku,maukah kau menikah denganku?itu kata2 yang sudah kusiapkan ketika aku bertemu denganmu tapi sepertinya sekarang aku sudah terlambat kamu sekarang sudah menemukan penggantiku”ucap yunhak sambil tertunduk tampak raut kecewa terpampang jelas diwajahnya
“oppa..”ucapku sambil menatap matanya yang sudah bebinar-binar,jujur aku sangat terkejut dan tidak percaya dengan apa yang dia ucapkan tadi.akhirnya cintaku selama ini terbalas juga
“mianhae aku sudah lancang”ucapnya
“perlu kau ketahui aku mencintaimu,sangat-sangat mencintaimu”ucapnya sambil mendekatiku aku bingung sangat bingung aku sangat mencintainya tapi aku tidak bisa begini meskipun cintaku sudah terbalas sekarang aku sudah mempunyai tunangan yaitu donghae oppa
“mianhae oppa,aku tidak bisa”bohongku setelah megucapkan itu akupun langsung pergi,kulihat dia sangat kecewa hatiku sekarang sangat bimbang cintaku terbalas tapi statusku sekarang sudah berubah.aku sudah menjadi tunangan orang lain
====== yunhak p.o.v======
Sejenak aku terdiam ketika dia mengatakan hal yang tidak ingin kudengar,aku sangat kecewa akan jawabannya.hatiku benar-benar hancur.aku tersadar dari lamunanku ketika kudengar suara sesuatu yang terjatuh keair dan suara seseorang yang meminta tolong,aku sangat terkejut ketika mendapati orang yang tercebur itu
“eunsoo-ah..”panggilku akupun langsung melepaskan jasku dan menyeburkan diri kedanau itu untuk menolong eunsoo yang hendak tenggelam
“eunsoo-ah..gwaenchana?”ucapku sambil menggoyang-goyangkan badan eunsoo ketika kami sudah berada diatas tanah
“eunsoo-ah..”
“uhuh..uhuk..”
“eunsoo-ah”panggilku lagi
“ah akhirnya kau sadar juga”ucapku senang sambil memeluknya ketika eunsoo selamat
Tiba-tiba kudengar suara isakan dipelukanku,eunsoo menagis “waeyo?kenapa menangis”tanyaku bingung
“hae oppa”ucapnya sambil terisak
“waeyo?kenapa dengan donghae?”tanyaku penasaran
Tak jauh dari kamu kulihat donghae sedang bersama seorang cewek dibawah pohon besar dan kulihat dia sedang
“aish..tunggu disini”ucapku sambil berjalan mendekati donghae setelah memberikan jasku padanya, aku berjalan dengan tergesa-gesa dan akupun memukuli donghae sampai babak belur
“mwoya iki?”ucap donghae kaget
“ini yang dinamakan tunangan?huh?ternyata kau juga playboy,dihadapan tunanganmu kamu berani bercumbu dengan wanita lain”
Bug..aku pun menampar dongahe lagi,tampak darah segar keluar dari sudut bibirnya
“oppa..sudahlah..”tiba-tiba eunsoo menghentikanku
“tapi..”
“sudahlah oppa,khaja kita pergi”ajak eunsoo
“ddo..nappeun namja,jangan pernah menampakkan wajahmu dihadapan eunsoo lagi”ucapku
======= ======= ======= =======
“gomawo oppa sudah menolongku”ucap eunsoo sebelum dia masuk kedalam mobil
“dan gomawo sudah memukul donghae oppa untukku,gomawo oppa”ucapnya lagi
“gwaenchana..”ucapku “ddo..gwaenchana?”tanyaku khawatir ketika kulihat mukanya dari tadi murung
“nan,gwaenchana oppa,jeongmal gomawo oppa,kalau begitu aku pamit dulu,annyeong”pamitnya sambil masuk kedalam mobilnya dan pergi
Setelah perpisahan itu aku tidak pernah mendengar kabar tentang eunsoo lagi dan tidak pernah bertemu dengannya meskipun aku sangat merindukannya
“yunhak-ah..omma dan appa berniat mau menjodohkanmu,kamu maukan?”
“aku tidak mau”
“hei,jangan bilang tidak dulu,liat dulu calonnya siapa”ucap omma sambil tersenyum penuh arti
“emang calonnya siapa?”tanyaku penasaran
“hmm..liat besok saja,besok akan omma perkenalkan kalian dipernikahan anaknya paman dongwook”
“tapi omma aku..”
“sudah tidak usah membantah dan menolak dulu atau kamu akan menyesal nanti”
“ne..”ucapku kesal
Hari ini adalah hari pernikahan junki hyung,kakaknya eunsoo,anak dari teman ayahku paman dongwook
Setelah selesai mengucapkan selamat mataku tertuju pada sesosok gadis manis yang menggunakan gaun berwarna pink
“hyung..nan bogoshipeo..”ucap sungje sambil memelukku dan membuyarkanku dari menatap eunsoo
“hei..kemana saja kalian?lama tidak bertemu”tanyaku
“baru pulang dari bulan madu kalian yah?”candaku
“hee...”cengir sungje .lama aku berbicara dengan sungje dan yang lainnya sampai omma memanggilku
“yunhak-ah..kesini sebentar”panggil omma
“ne omma”turutku
“ingat yang omma bilang tadi malam?”
“ne,aku ingat”
“omma kan mengenalkan kamu denga gadis itu”
“tapi omma”
“eits..liat dulu..baru putuskan”
“ne omma”ucapku sambil mengikuti omma berjalan menuju appa yang asyik berbicara dengan seorang gadis cantik,namun hatiku tidak tertarik dengan gadis itu hatiku dsudah sangat tertarik akan eunsoo dan dipenuhi dengan eunsoo
“ah yun-ah kenalkan ini fanny,fanny-ah kenalkan anak om,namanya yunhak”
“annyeong..”sapa gadis yang bernama tiffany itu
“ah ne anyyeong”balasku
Appa masih asyik megobrol dengan gadis itu akupun berbisik pada omma
“omma..gadis ini yah?” tanyaku
“wae?tidak suka yah dengannya?”
Ku Cuma diam ditempat “omma” panggilku lagi tapi tiba-tiba sebuah suara datang menyapa kami sekeluarga
“ah mianhae hyung kami baru datang dan menyapa sekarang”ucap paman dongwook bersama istrinya
“ah,anio,gwaenchana”
“yunha-ah kenalin calon mertuamu”ucap appa
“mwo?”kagetku
“dan ini adalah gadis yang akan dijodohkan denganmu”ucap omma sambil menarik sesosok tubuh seseorang yang kukenal dari balik tante lee
Aku masih tidak percaya akan ini
“wae yun-ah?kamu tidak mau lagi?”tanya omma
Aku tersenyum lebar,hatiku sangat senang “anio omma,aku mau “ucap ku mantap sambil menatap eunsoo yang malu-malu
“eunsoo-ah bagaimana denganmu?”tanya appa
“hmm”angguk eunsoo petanda bahwa dia juga menyetujuinya
Aku pun mendekati eunsoo dan langsung memeluknya
“Sudah bertemu dengan calon tunanganmukan?gimana?”tanya omma
“omma ini benerankan ?bukan mimpikan?”tanyaku
“iya sayang ini beneran”
“kau beneran mau menerima perjodohan kita?tanyku pada eunsoo yang hanya dibalas senyumannya dan anggukannya lagi
Ah..hatiku sangat senang,saking senangnya aku memeluk tubuh eunsoo lagi
“gomawo”ucapku
“ne oppa..”balasnya
“kalian akan menikah bulan depan,jadi persiapkan diri kalian “
“mwo?”kaget kami berdua
Waeyo?tidak mau?”
“ah anio omma,aku mau,asal eunsoo mau”ucapku sambil menatapnya
“ne omma ku mau”ucap eunsoo malu-malu
Satu bulan kemudian
Akhirnya hari-hari yang ditunggu-tunggu datang juga,hari dimana aku dan eunsoo mengikat janji untuk sehidup semati.
“wah hyung..cakep sekali”ucap sungje membuyarkan lamunanku
“hyung cepat susul kami yah bikinin aku ponakan”ucap sungje
“mwo?apa maksudmu sungje-ah?”tanyaku heran akan perkataannya
“anio hyung”ucapnya sambil tersenyum penuh arti
“waeyo?mimi hamil yah?”tanyaku senyum dimukanya semakin lebar dan tanpak sumringah akhirnya dia mengangguk dalam kesenangannya
“jinja hyung?”tanya geonil yang dari tadi diam
“iya”jawabnya singkat
“wah hyung selamat yah”
“selamat yah jae”ucapku
“gomawo”ucap sungje
“hyung sudah saatnya”tiba-tiba sungmo datang
“ne”ucapku jujur sekarang keadaanku sangat gugup,akupun berjalan menuju tempatku mengikat janji dengan eunsoo
Akhirnya resmi sudah kami menjadi sepasang suami istri,kami menerima banyak ucapan dari kerabat dan teman-teamn tak termasuk kelima temanku dan yeoja chingu mereka
“oppa chukae,cepat bikinin aku ponakan yah”pinta mimi
“onnie”ucap eunsoo malu-malu aku Cuma tersenyum mendengar kata-kata mimi
“sepertinya aku yang bakalan punya ponakkan baru”sindirku
“oppa..”kaget misun
“tau dari mana?”tanyanya
“dari suamimu,suamimu yang bilang”
“oppa..”uacp misun sambil memukul lengan sungje yang sedang asyik bicara dengan gunsung
Pesta tadipun sangat meriah dan berjalan dengan lancar
“ah..akhirnya selesai juga”ucapku ketika aku masuk kekamar pengantinku
“mandilah..setelah kamu mandi aku akan
Langganan:
Postingan (Atom)