part 3

“agashi,nyonya menyuruh saya untuk menjemput anda”

“waeyo?ada apa?”

“saya tidak tau,saya cuma disuruh menjemput agashi,nyonya ingin bicara pada agashì”

“keundae,sekarang?”

“de,”ucapnya singkat

“boleh aku pulang dan ganti baju dulu?”

“maaf nona”

“ajhusi,aku mau pulang dulu,omma sudah menunggu”

“keundae nona,anda harus ikut kami sekarang,silahkan msuk”ucap ajhussi itu sambil membukakan pintu mobil
Dengan terpaksa aku pun masuk kemobil itu,aku pun menelpon omma dirumah
“Omma,nan,aku pulang terlambat,anio,alu mampir kerumah ajhuma kim,ortu kim sungje,de,mwo?anio,gwaenchana,de,maaf tidak bisa pulang cepat,de”

Sungje p.o.v

“Tuan muda,nyonya menyuruh anda turun untuk makan malam”

“de sebentar lagi aku turun”
Aku sangat terkejut ketika melihat sesosok orang yang aku kenal duduk dimeja makan bersama omma,
“Yak ddo,belum pulang kerumah?”tanyaku

 “sungje-ah,jaga mulutmu” ucap omma
“ngapain kamu kemari?Ddo belum pulang dari tadi?masih pake baju sekolah,darimana saja kamu huh?”tanyaku sinis Dia cuma diam

“omma yang menyuruhnya kemari”omma buka suara

“sungrin-ah,kamu mau ganti baju dulu tidak?baru kita makan malam?”

“anio imo,gwaenchana”

“jangan panggil imo,panggil omma,atau omma kim,mengerti”

“de omma “ucap sungrin

Selesai makan malam,aku disuruh omma mengantarkan sungrin,tunanganku

“darimana saja kamu?Pulang sekolah bukannya langsung pulang,malah jalan”
“Aku cuma jalan-jalan kepasar bareng eunsuh,habis dirumah bete”jawabnya
“Bukan nya ada dua kakak tirimu?”

“mereka sibuk,dirumah sendirian gak asyik” terangnya
Lama kami berdiam diri sampai dia buka suara

“ah itu” ucapnya sambil menunjuk sesuatu dijariku

“kau memakainya?”

“waeyo?” selidikku

“anio”jawabnya santai

“punyamu?”tanyaku

“gak liat?aku tidak memakainya

“dilehermu itu apa??”tanyaku

kulihat dia gelagapan dan mencari alasan lain “ah ini ku taroh disini,karna..karna...”

“sudahlah yang penting kamu pakai,masuk lah,sudah malam”ucapku

“de,kamsamida,kamu tidak masuk?”

“ani,titip salam saja buat semuanya”

“de”ucapnya singkat Baru dia hendak membuka pagar rumah ku lihat seseorang keluar,dan trnyata itu hae hyung

“oppa ngapain?”

“ah aku mau nungguin seseorang”

“nugu?”

“teman” sungrin Cuma menganggukkan kepalanya

“ah,ah anyeong sapa hae padaku”

“annyeong”balasku

“aku pulang dulu”pamitku

“gak mampir?”

“anio hyung,sudah malam”

“ah,iya..”

“kalau begitu aku pulang dulu,mari hyung” pamitku

“de hati-hati”ucapnya

“de” sahutku

Sungrin p.o.v

Ah aku masih saja gelagapan karena kedapatan bahwa aku memakai cincin pertunangan itu,dari mana dia tau kalau cincin itu kujadiin kalung yah?aku masih berpikir sambil melangkah masuk kerumah

“hei lagi mikirin siapa?”sapa dong hae oppa

“ ah oppa mengejutkanku saja sudah nungguin teman nya?”

“de,sudah”

“cepat sekali”

“dia cuma nganterin pesananku doang”

“pesanan?apa itu”

“ah aku cuma mìnta anterin kertas-kertas milikku”

“kertas apa itu?”

“ah ini kertas-kertas aransement lagu”

“oooo...”

“khaja masuk.omma daritadi menunggumu,daritadi ngomel-ngomel gara-gara kamu gak langsung pulang kerumah”
“Jinjayo oppa,otthae?aku takut”

“tenang saja,bicara yang sebenarnya saja,omma tidak akan marah”

“jinja?”

“de,percaya padaku”
Dengan takut-takut akupun masuk kerumah,dirumah sudah ada appa,
“Aku pulang” ucapku ragu
“Sungrin-ah “panggil omma.
“Darimana saja kamu hah?knp gak langsung pulang?tau gak omma sangat Mengkhawatirkanmu”ucap omma

“maaf omma,tadi aku jalan-jalan dengan eunsuh,terus pulangnya langsung dijemput dan dibawa ketempat ajhuma kim,maaf”

“omma sangat mengkhawatirkan mu sungrin-ah”
“Maaf omma”sesalku

“sudahlah yeobo,sungrin sudah pulang,dia biasa begitu,pulang dari skul langsung jalan dengan temannya atau ketempat eunsuh”ucap appa

“mianhae omma”

“gwaenchana,lain kali,pulang dulu,ganti baju baru jalan ok”ucap omma sambil menatapku lembut,aku senang,sangat senang karena ajhuma lee sekarang menjadi ibuku,dulu tidak ada orang yang seperhatian ajhuma lee,aku sangat senang dengan segala perhtian nya dan kasih sayangnya padaku

“de omma,kalau aku mau jalan,aku akan pulang terlebih dahulu dan minta ijin pada omma” “keurae,kamu sudah makan?”

“de,tadi sudah makan dirumah sungje”
“Ah tadi ajhuma kim nitip salam buat appa dan omma”

“ah keurae?”

“de,sungje juga nitipin salam buat semuanya”

“sungje?kenapa gak diajakin masuk si sungje?”tanya appa

“dia tidak mau appa”

“lain kali ajakin tunangan mu masuk,mampir dulu,arrachi”

“deee”

 “Ah appa,tumben jam segini udah pulang” selidikku

“ah kamu rin kayak tidak tau az”ucap appa

“waeyo appa?”
“Kan masih dalam masa pengantin baru” ucap donghwa oppa

“ah..hahahaha”tawa appa aku cuma tersenyum penuh arti

“mandi sana,udah pulang larut masih pake baju skul az,bau”ucap dong hwa turun dari lantai atas

“de kalau begitu aku mandi dulu”kuambil tasku dan hasil penjelajahanku tadi dipasar langsung ku bawa keatas kedalam kamarku

====== ===================== =================

“Anak-anak,appa dan omma mengumpulkan kalian karena ingin memberitahukan kalian sesuatu”ucap appa ketika kami semua berkumpul diruang keluarga

“appa dan omma berencana akan mengadakan pesta dirumah sebelum kami pergi bulan madu”ucap appa bahagia
“pesta?pesta apa?”tanya sungmin

“pesta kebun”

“dalam rangka apa?”tanya sungki oppa

“dalam rangka memperingati rumah baru kita”

“bukan nya udah?”tanya sungki oppa lagi
“eits,jangan salah dulu,ini bukan pesta biasa,ini pesta penyambutan dong hae,dong hwa,dan omma kalian,pernikahan appa,rumah baru kita dan keluarga baru kita”senyum sumringah terpampang diwajah appa

“ottae?”appa minta pendapat kami aku cuma diam,semuanya juga diam

“waeyo?tidak suka?”tanya appa cemberut

“anio appa.aku setuju kalau appa membuat pesta.tapi aku tidak yakin bisa hadir apa tidak”ucap hae buka suara

“donghwa-ah,ottae?”

“aku terserah saja,aku ngikut saja”jawab donghwa oppa

“sungki-ah”

“terserah appa” jawab sungki oppa

“sungmin-ah”

“setuju,aku sangat setuju,aku boleh undang teman-temankukan?”tanya sungmin semangat

“hmm,boleh,undang saja,kalau perlu semua artis dimanagementmu dan semua orang disitu kau undang”ucap appa semangat

“jinja?”

“hmm“angguk appa

“kalau begitu aku setuju,setuju banget,yakan noona”tnya sungmin padaku

“Apa tidak terlalu banyak mengundang seluruh orang dimanagement dia?”

“ania.gampang,kenapa mukamu begitu”tanya appa

“aku capek,ngantuk”ucapku sambil mengejap-ngejapkan mataku

“sini tidur dipundakku saja”ucap hae oppa sambil pindah duduk disampingku

“tapi oppa”
“gwaenchana tidurlah”ucapnya lagi aku pun bersandar dibahu dong hae oppa

“cie cie cie ada yang keinginan nya kesampaian neh”ledek sungki oppa

“diam kau oppa”ucapku sambil melemparkan bantal yang sedaritadi kupegang

“sudah sudah,bagaimana rin-ah,kau setuju?”tanya appa

“terserah saja,keundae,itu syukuran apa pesta?”

“dua-duanya”ucap appa

“nah masalah pesta tidak jadi masalahkan?masalahnya sekarang setelah pesta appa dan omma mau bulan madu ke indo”

“mwo?indo?ikut”ucapku langsung bangun

“ikut,aku juga ikut”ucap sungmin

“appa dan omma mau bulan madu masa kalian mau ikut” tanya hwa oppa

“iya,kenap kalian mau ikut” tanya hae oppa-

“indokan indah,pemandangan nya bagus-bagus.makanan nya juga enak-enak”

“oyah?”

“hmm,bukannya oppa pernah kesana?”tanyaku pada hae oppa

“hmm pernah,tapi aku belum sempat jalan-jalan,kamu pernah kesana?”

“hmm pernah”anggukku

“kalian berdua tinggal az nanti kalau liburan kita sekeluarga liburan keindo,ottae?”usul appa

“Hmm,oke deh...”

“nah berarti selama appa dan omma pergi ke indo,kalian berada dirumahkan?”tanya appa

“aku tidak bisa appa,aku sibuk,banyak pekerjaan”ucap sungki oppa

“trus nginap dimana?”

“diapartementku”

“kerjaan apa?”

“aku ada syuting dan sedikit tugas dari kampus”
“batalkan tugasmu”

“mwo?”sungki oppa terkejut

“sementara appa pergi,kau dan dong hwa urus kantor appa”ucap appa

“de,aku?”kaget hwa oppa

“de,appa serahkan pada kalian berdua

“appa tapi schedul dan tugasku”

“SLesaikan tugasmu dalam 1mggu ini”

“tapi appa schedulku,tolak dan batalkan saja”

“tapi....huh,baiklah”ucsp sungki oppa mengalah

“sungmin-ah tidur dimana?”

“aq tidur didorm,aku sibuk appa aku dalam tahap latihan buat comeback coed”ucap sungmin

“kalau semua sibuk aku dengan siapa dirumah?”tanyaku

“hae?hae oppa pasti sbuk dengan suju,hwa oppa sibuk dikantor,sungki oppa sibuk dan bakalan tidak ada dirumah.sungmin pasti sangat sibuk”kulihat appa sedang berpikir

“appa tenang saja kalau aku tidak sibuk aku akan nemenin sungrin” ucap sungki

“nado appa”

“kau jelas akan sangat sibuk oppa,pasti malam baru kalian pulang.waktu aku udah mau bobo”ucapku sambil merubah posisiku menjadi bersandar disofa

“Tenang saja,masih ada aku,aku akan menemanimu dirumah” ucap hae oppa

“bukan nya oppa sibuk?”

“ani minggu depan ada jadwalku yang kosong dan aku tidak punya kegiatan”

“jinjayo?”tanyaku tak percya

“de tenang saja,nanti aku akan menemanimu”

“jinja?”

“de”ucap hae oppa sambil tersenyum

“aku juga bisa menemanimu,kamu datang saja kekantor”

“oppa lupa?aku paling malas kekantor”ucapku

“ikut aku az gimana?”tanya hae

“kemana?”

“kerja lah,kalau kau mau ikut aku kesana kemari”ucap hae akupun memikirkan kata-kata ketiga oppaku itu

“sudah sudah,ini makan buah dulu”ucap omma datang sambil membawakan buah yang sudah dipotong-potong

“maksud hyung sungrin ikut hyung melakukan schedul hyung?”tanya sungki

“hmm,ottae rin-ah?”

“hmm boleh,”

“kalau kau mau kau juga boleh ikut aku rin-ah,kelokasi syuting”ajak sungki oppa

“sudahlah terserah sungrin mau siapa yang jaga yang penting dia ada yang nemenin,kalau kalian gak ada yang bisa menjaganya titipin dia ktempat sungje

“mwo?ketempat sungje?shireo,aku tidak mau”

“wae rin-ah?diakan tunangan mu” tanya hae oppa

“anio,hanya saja malas bertemu dengan nya,dskul udah sering bertemu,masa iya dirumah juga,appa,jangan dirumah sungje yah”appa diam

“iya iya terserah saja,yang penting kalian harus ingat,kalau tidak bisa jaga sungrin Titipkan pada sungje”

“de appa “ucap mereka serempak

“noona,mau tidur didormku tidak?”tawar sungmin

“dorm?ah tidak terimakasih”

Sungje p.o.v
Akhir-akhir ini kulihat sungrin sudah dekat dengan kedua kakak tirinya terlebih dengan dong hae hyung.dia sangat dekat dengan nya bahkan bisa dibilang sangat akrab,hampir setiap hari dong hae hyung mengantarkan sungrin kesekolah,bahkan pulangpun dia djemput oleh hae hyung dan member suju sekali-sekali,ntah kenap hatiku merasakan sesuatu yang aneh ketika melihatnya bersama dengan cowok lain.
“hei,lagi mandangin siapa?”geonil membuyarkan lamunanku
“biasa,siapa lagi kalau bukan tunangan nya”tunjuk jihyuk
“ku dengar besok dirumah sungrin ada acara,benar gak?”tanya kwangsu
“eo”angguk ku
“acara apaan?dirumah ada undangan nya,tapi aku gak baca”ucap geonil
“pesta perkawinan,penyambutan,dan perayaan keluarga baru merek,kalian hadir tidak?”tanyaku
“kalau diundang ya hadirlah,yakan ji?”
“iyalah,apalagi yang ngundang sungrin”
“ku dengar dia akan main drama,benar gak jae?”tanya ji hyuk
“mollayo,kau tau darimana?”

“dari klub difb”
“aku tidak tau,tanyakan saja langsung pada orangnya,noh”ucapku sambil menunjuk sungrin yang asyik mengobrol dengan eunsuh dibawah pohon

Sung rin p.o.v

“rin-ah kenapa tunanganmu dan teman-temannya dari tadi menatap kita?”tanya eunsuh risih.Aku mentap sebentar orang-orang yang dibicarakan eunsuh “mungkin mereka naksir kamu kali”ucapku enteng

“yak han sung rin”teriak eunsuh

“eunsuh-ah telingaku sakit,suaramu..aw..aw..aw..”aku memegang telingaku pura-pura kesakitan gara-gara teriakan eunsuh

“ngapain kalian disini?”tanya sebuah suara membuyarkan kami berdua yang sedang bertengkar kecil

“ah gikwang-ah”panggilku ketika kulihat siapa yang menyapa kami

“dari mana saja kalian berdua?tanya eunsuh

“habis nyari cewek eh ternyata ketemu disini”jawab junhyung sambil tertawa

“kalian tidak menerima pemberitahuan?”tanya gikwang

“pemberitahuan?mwonde?”tanyaku bingung

“bukannya kita disuruh ngumpul di audit?”

“heh?ngapain?gak ada yang memberitahu kami benarkan?”tanya eunsuh padaku

“eo...”anggukku

“bukannya tadi aku sudah mengirimimu pesan “ucap junhyung sambil memukulku dengan kertas yang dibawanya.aku mengingat-ingat lagi..”aaa..pesannya kehapus dan aku lupa isinya”jawabku sambil menggaruk-garuk kepalaku yang tidak gatal

“sudah kuduga”tebak junhyung

“memang ngapain ke audit?”tanya eunsuh

“molla..khaja berangkat”ajak gikwang sambil menarik tanganku