"oddieyo?"tanya eunhyuk
"eo,aku mau pulang ke mokpo"
"menemui istrimu?"
"lalu menemui siapa lagi?aku merindukannya lagi pula
aku libur selama seminggu,aku pergi dulu" "hae jangan lupa
oleh-olehnya"triak eunhyuk
"de"
-_-_
"oppa"triak
sebuah suara yang sangat kurindukan
"sayang"pelukku
"miss u"ucapku sambil mengecup bibirnya
"kau hidup dengan baik disini?"
"tentu,ayo pulang ommonim ada dirumah dan sudah
menunggu oppa"
"eum,khaja"
Aku sudah menikah dan sudah hampir satu tahun.karna alasan pribadi kami hidup terpisah dan bertemu atau bersama selama seminggu dalam satu bulan.dia tinggal dimokpo dan aku diseoul.
Sebenarnya aku ingin membawanya tinggal diseoul,karna
diseoul aku sudah mempunyai sebuah apartement tapi dia menolak dia bilang tidak
ingin tinggal jauh dari ibu mertuanya dan ibunya.
Dan aku menyetujuinya selain itu ada alasan lain yaitu dia membuka sebuah minimarket didekat rumah omma dan dia yang mengelolanya sendiri meskipun terkadang dibantu ibu mertuaku dan dibantu ommaku.
Dan aku menyetujuinya selain itu ada alasan lain yaitu dia membuka sebuah minimarket didekat rumah omma dan dia yang mengelolanya sendiri meskipun terkadang dibantu ibu mertuaku dan dibantu ommaku.
"kita mau kemana sayang?rumah kita?ommonim apa rumah
omma?"
"rumah kita,omma dan ommonim sudah ada dirumah"
disini aku membeli rumah yang dekat dengan rumah orangtuaku dan minimarket itu
berada tepat disebelah rumahku.
"haeya"
"omma"pelukku
"bogoshipeo"
"nado,masuklah
omma sudah memasak makanan kesukaanmu"
"de"aku melihat mini market istriku
"sepertinya menantu omma mengelolanya dengan baik?" "tentu,siapa
dulu dong?han sung rin,kau tau istrimu sering digoda lelaki didaerah sini dan
disangka belum menikah"
"omma tidak menjaganya?"
"omma dirumah
haeya dan kau Taukan rumah kita diujung jalan ini dan rumah istrimu
diujung" aku cuma tersenyum saja "dan didaerah ini banyak orang baru
haeya,ada tetangga kita yang pindah" "pindah?jadi.."
"eo,didaerah ini banyak orang baru"
“haeya..”
“ommonim”pelukku
_-_-
"sayang"pelukku dari belakang
"sudah makan?"
"eum"anggukku
"nuna aku ingin ice susu kotak"
"de,tunggu
sebentar,ini 500won"
"ini nuna,kamsamida"
"de,kamsamida"
"noona?"tatapku dia cuma tersenyum padaku
"oppa mau coklat?"
"jadi kau bertambah gendut karna sering nyemil
coklat?"dia cuma tersenyum padaku
"buka mulut oppa"
"ajhuma siapa dia?pegawai baru minimarket ini?yah jadi
tidak ada menerima pegawai?padahal aku ingin melamar sebagai pegawai
disini" istriku tersenyum
"kau ingin bekerja disini?"
"de,boleh?tapi sepertinya tidak akan diterima karna
ajhussi itu"
"aku terlalu
muda untuk dipanggil ajhussi"jawabku
"sekolahmu bagaimana?"tanya istriku
"nah,aku cuma bisa dari siang sampai
malam,bagaimana?"
"terima
saja"ucapku buka suara istriku menatapku
"dengan ada dia kau bisa beristirahat sayang,lagian kau
sekarang butuh pegawai"
"de,baiklah,mulai besok kau boleh kerja"
"yey,kamsamida ajhumma"
"jangan panggil aku ajhumma,panggil onnie saja"
"de,onnie,keundae dia siapa onnie?pegawai juga?aku baru
pertama melihatnya disini"
"anio,dia suamiku"
"de?suami?jadi
onnie sudah bersuami?wah teman-temanku banyak yang patah hati"
"patah hati?"tatapku pada anak SMA itu
"ops,aish keceplosan,anio tidak ada apa-apa,kalau
begitu aku pulang dulu unnie,kamsamida atas pekerjaannya"
"sepertinya
istriku terkenal didaerah ini"
"tidak juga,mini
market didepan persimpangan sebelah juga ada seorang gadis Yang terkenal bahkan
dia cantik"
"istriku juga
cantik"dia cuma menunduk malu
"oppa masuk dan
istirahat saja"
"ani,aku ingin
disini saja,membantumu"
"tolong jusnya"
"de,ini,400won"ucapku sambil
memberikan sekaleng jus
"hyung pegawai baru ajhumma yah?mana ajhumma tidak
kemari?"
"ajhuma?itu.."aku menunjuk istriku
"aigoo,hyung orang
baru?dia bukan ajhuma,noona,ajhuma dimana?"
“ada didalam,wae?"
"eo,ani hanya merindukan omelan beliau saja"
"noona sekarang
punya teman,tidak akan kesepian lagi seperti biasanya"
"kau kesepian?"
"hyung tidak tau?noona sering kesepian disini,noona
cepat-cepatlah mencari pacar,kau tau ajhussi yang disebrang simpangan itu slalu
menatapmu,aku takut dia berbuat macam macam padamu" aku menatap lelaki itu
"hyung orang baru disini??aku baru pertama kali melihatmu
dimokpo"
"aku orang
sini,keundae tinggal diseoul"
"a,begitu"angguknya
"hyung bekerja disini?"
"de,untuk sementara waktu.wae?"
"rumah hyung
dimana?"
"disebelah"
"disebelah?disebelahkan rumah sungrin noona"
"aku suami sungrin"
"de?suami?"kagetnya dia menatap istriku
"eo,dia
suamiku"
"nuna sudah menikah?"
"hyung,noona"triak
seseorang
"eo
min-ah"ucapku ketika melihat adik iparku disini
"eo minwoo hyung kau kemari lagi?ckck"
"ngapain kau
kemari?"tanya lelaki yang bernama minwoo itu
"nan?mengunjungi
uri noona,dan hyungsungnim,hyung kapan pulang?"
"kau kenal
dengannya?"
"tentu,dia kakak
iparku"
"jadi sungrin noona"
"eo,sudah hampir
satu tahun mereka menikah,noona malam ini aku menginap disini yah"
"jadi istriku
sangat terkenal?"
"mwoya?oppa
jangan membahas itu,masuklah aku mau menUtup toko"
"eo,baiklah"ucapku sambil masuk
kedalam rumahku.
Beberapa hari sudah aku berada disini dan kusadari banyak
yang mengira istriku seorang gadis "kuharap kau hamil"
"wae?oppa
menginginkan anak?"
"kau tidak ingin
punya anak?"
"ingin,sangat
ingin"
"kalau begitu kita harus rajin membuatnya,hehe"
"oppa tolong jaga sebentar,eo"
"wae?kau mau
kemana?"
"aku mau bertemu dengan temanku sebentar,cuma sebentar
saja"
"eo,hati-hati dijalan"
"de"sahutnya
"pegawai baru?aerin oddie?"
"pegawai baru?aerin oddie?"
"aerin?"
"eo,naeyeojachingu han sungrin oddie?"
"mwo?yeojachingu?"
"eum,dia
pacarku"
"kau selingkuh
dariku?"istriku menatapku heran
"selingkuh?"tatapnya
"kau punya pacar disini?"
"mwo?pacar?oppa
aku sudah bersuami mana mungkin aku punya pacar,a iya,pacarku
oppa,hehe"candanya
"aku serius han
sungrin"
"oppa bicara
apa?mana bisa aku punya pacar,tsk jangan termakan gosip anak muda disini,kau
termakan gosip dari minwoo lagi?"aku menatapnya tajam.ya kemarin yang
dikatakan minwo benar tapi salah besar kalau ajhussi persimpangan itu menatap
dan menyukai istriku,ajhussi park cuma takut istriku kenapa kenapa saja makanya
beliau sering mengawasi minimarket istriku.
"jelaskan sejujurnya siapa choi jong hon,dia bilang dia pacarmu"
"jelaskan sejujurnya siapa choi jong hon,dia bilang dia pacarmu"
"choi jong
hon?dia bilang dia pacarku?jinja?"
"jadi benar?kau selingkuh?"tatapku marah
"anio,anio,aku"aku menepis tangannya lalu pergi
dari sini,marah iya.
"oppa,dengarkan penjelasanku dulu"
"kenapa ada fotomu dihandphonenya?"
"oppa,keugae
annya,oppa"
"lepaskan"
"oppa aku tidak
selingkuh,jinjayo" aku menepis tangannya lalu Pergi untuk menenangkan
pikiranku yang kalut ntah kenapa tiba-tiba aku percaya pada gosip itu apa karna
dia yang terlalu banyak fansnya?hah nado molla
"donghae?lee
dong hae?"tanya sebuah suara aku menatap kearah suara itu
"yunho-ya"ucapku senang
"wah benar lee dong hae,orremanida"
"eum,orremane,bagaimana kabarmu?baik?mana
istrimu?"
"baik,tsk
istri?istrimu tidak cerita padamu?"aku menatap wajah yunho yang tiba-tiba
berubah "sungrin tidak cerita,wae?"
"aku dan jaejung
berpisah,dan itu karna keegoisanku"
"maksudmu?"
"eo,karna aku tidak percaya padanya,seharusnya aku
percaya dan sepasang suami istri harus saling percaya satu sama lain,dan
kemarin aku tidak mempercayainya,aku menyesal hae langsung meninggalkannya
tanpa mendengarkan cerita darinya dan tidak mempercayai istriku,dan sekarang
aku sangat menyesal hae berpisah darinya,aku sangat mencintainya hae"
"kau bisa
kembali padanya" yunho menggeleng
"mungkin tidak akan bisa"
"kau sudah
mencobanya?"
"eo,dan jaejung tidak mau"
"jangan menyerah
yunhoya coba terus dan kuyakin kau akan kembali padanya"
"tsk,tidak
mungkin"jawab yunho
"didunia ini tidak ada yang tidak mungkin yunho-ya"
"huh,benar juga..dan setelah kupikir-pikir dan kucari
tau jaejung benar selama ini dan aku bodoh tidak mempercayainya,kuharap kau
tidak bertindak bodoh haeya,kuharap kau saling percaya pada istrimu dan kau
percaya padanya,apapun yang terjadi,keurigo kau harus mendengarkan penjelasannya,jangan
seperti aku atau kau akan menyesal" seolah mendapat sesuatu pencerahan aku
ingat dengan istriku.
Aku belum mendengarkan penjelasannya dan aku langsung pergi
dan rasa penyesalan itupun keluar dia sudah bilang tidak selingkuh tapi karna
kecemburuanku aku langsung pergi tidak percaya dengan kata-katanya.
"haeya..menurutmu jaejung akan menerimaku
lagi?"tatap yunho
"tentu,kalian
saling mencintai"
"keundae kemarin
dia tidak mau menerimaku"
"kau harur
berusaha lagi,berjanji padanya dan berubah lah yunhoya,dan jangan
menyerah" "gomawo dong hae-ya,sungrin beruntung mendapatkanmu dan kau
beruntung mendapatkan sungrin,dia sangat tahan terhadap godaan para lelaki dan
terus menjaga dirinya untukmu" aku menatap yunho
"kau tau mereka yang baru pindah kemari istrimu seorang
gadis dan dia anak buah ommamu banyak yang tidak tau dia sudah menikah dan
banyak yang melamarnya tapi dia selalu menolaknya dan dia menjaga milikmu
haeya"
"maksudmu?"
"hatinya dan apa
yang menjadi milikmu,dia slalu menutupinya tidak memamerkannya,aku iri"aku
cuma tersenyum tipis
"aku pulang dulu,gomawo haeya,salam untuk sungrin"
"aku pulang dulu,gomawo haeya,salam untuk sungrin"
"eo,baiklah,hati-hati.."
"kapan kapan kita makan malam bersama haeya,aku
traktir"triaknya
Aku kembali dan kudapati lelaki itu diminimarket milik
istriku dan sedang merayunya
"sudah kubilang aku sudah ada yang punya"
"keotjimal"
"aku sudah menikah dan itu benar dan kenyataan,ini
cincin pernikahanku dan selama ini suamiku tinggal diseoul dan sekarang dia
berada disini"
"hei,keotjimal,kau masih belum menikah,jangan
bercanda,tadi kau bilang kau sudah ada yang punya lalu bilang sudah menikah,kau
bercanda rin sayang?"
"kau tidak Percaya
padaku?tsk padahal aku sudah jujur padamu"aku melihat muka istriku yang
nampak kesal akupun masuk
"dia benar,dia
sudah menikah"
"yak ddo
nuguseyo?"
"nan?aku suaminya"
"tsk keotjimal"
"lihat saja cincinku dan cincin sungrin ini cincin
pernikahan kami"
"apa buktinya kalian sepasang suami istri?sungrin tidak
terlihat seperti seseorang yang sudah menikah"
"selama ini aku
tinggal di seoul dan dia tidak mau kuajak kesana dan terkadang dia keseoul
menemuiku,dan ini foto pernikahan kami,sekarang kau percayakan kalau dia sudah
menikah?so,she's my girl,she's my wife,don't touch"ucapku tegas orang itu
terdiam dia menatapku dan istriku bergantian lalu pergi
"eo wasseo?dari mana?mianhae tentang
tadi"tunduknya
"awalnya aku marah dan karna pencerahan seseorang
sekarang aku yang menyesal,dan aku tau kebenarannya,mianhae.awalnya tadi aku
cemburu,dan ketika melihat lelaki tadi aku cemburu tapi setelah mendengar
pembicaraan tadi,aku dapat menyimpulkan sesuatu,ìstriku tidak mungkin selingkuh
dan dia hanya dikejar-kejar lelaki lain saja,mianhae"tundukku
"gwaenchanayo oppa,aku yang salah"
"kau tidak salah sayang,aku yang salah tidak mendengar
penjelasanmu,maaf"pelukku "gwaenchana,aku tidak punya hubungan
apa-apa dengan lelaki disini,aku cuma berteman saja,keurigo,aku tidak
selingkuh,percaya padaku,hanya oppa yang slalu ada dihatiku,dipikiranku,dan
lelaki yang kupuja sampai mati,hanya oppa"senang tentu mendengar dia
bicara begitu
"maafkan aku
karna sudah tidak mempercayaimu,maaf"
"gwaenchanayo sayang"pelukku erat
"unnie dan oppa tidak memikirkan tempat untuk
bermesraan,ckckck"aku cuma tersenyum "kupinjam dulu,kau jaga toko
baik-baik,arrachi"
"de bos"
"minum apa?"
"eum?igot?obat
penyubur kandungan,oppa ingin punya baby kan?jadi aku beli ini atas rekomendasi
temanku"
"keurae?"
"eum"angguknya "berapa kali
sudah kau minum?apa bereaksi?"
"sudah dua kali dengan yang kuminum barusan"
"lalu
bagaimana?"
"molla,belum ada
tanda-tandanya"
"berarti kita
haru rajin melakukannya sayang,hehe"tawaku
"khaja kita jalan-jalan lusa aku sudah pulang
keseoul"ajakku
"eo"angguknya
"minwoo-ya yoonjoo-ya,jaga baik-baik,tutup kalau sudah
jamnya dan kalau tutup titipkan kuncinya pada ajhussi park"wantiku pada
dua anak buah istriku
Ya beberapa hari yang
lalu minwoo malah melamar menjadi pegawai istriku
"de"ucap mereka berdua
"tunggu didepan aku mau ketoilet dulu"
"de"angguknya
"aish,kenapa
disaat aku ingin berjalan-jalan,aish menyebalkan" baru aku keluar dari
toilet panggilan itu kembali lagi
"sudah kubilang aku tidak bisa"kudengar suara istriku dengan sedikit berteriak
"sudah kubilang aku tidak bisa"kudengar suara istriku dengan sedikit berteriak
"wae?apa alasanmu?"
"aku sudah
menikah"
"tsk jangan
berbohong"
"kau taukan aku tidak berbohong"
"lalu mana suamimu?kau selama ini hidup sendirian,kau
berbohong rin-ah?"
"anio jiyoungssi
aku tidak berbohong,aku sudah menikah dan suamiku sedang berada dimokpo,selama
ini dia tinggal diseoul karna dia bekerja disana"
"tsk itu cuma alasanmu dan alasanmu sama dengan menolak
lelaki lain"ucap lelaki itu
"keundae itu alasan dan fakta yang benar,suaminya
bekerja diseoul dan dia sudah menikah"
"ddo,nuguseyo?"
"oppa"tatap sungrin sambil tersenyum
"dia istriku dan aku suami sungrin,she's my girl,my
wife, nae yeoja son daeji ma "
"mwo?tsk,jadi benar dia suamimu?"
"eo,dia
suamiku"
"hah,benar kata yunho,kau banyak yang mengincar"
"hah,benar kata yunho,kau banyak yang mengincar"
"oppa tenang
saja,oppa yang slalu ada dihatiku"jawabnya sambil tersenyum
"keurae?tentu,kau jatuh cinta sampai mati padaku karna
pesonaku,yakan?hahaha"
"tsk,dasar oppa"
Aku membeli minuman dan istriku menunggu dikursi taman dekat
pantai
"kamsamida"ucapku pada ajhuma itu
"de"jawabnya sambil tersenyum.
Aku kaget ketika mendapati istriku diganggu beberapa orang
Aku kaget ketika mendapati istriku diganggu beberapa orang
"lepaskan dia"
"ddo
nuguya?"tanya orang yang dapat kutebak ketua geng tersebut
"oppa"ucap
istriku takut-takut
"lepaskan istriku"
"mwo?istri?"
"tsk,jangan bercanda,kau orang baru disinikan?beraninya
kau mengaku suami nuna cantik ini"
"kemari"
"kemari"
"yak"triak
orang itu
"wah,suamiku hebat"tatapnya masih tidak percaya
"oppa belajar darimana?"
"eum belajar dari teman"jawabku
"wah,hebat,she’s my girl, nae yeoja son daeji ma ,my
wife,don’t tauch my wife,daebak"
"kau
senang?"tanyaku karna daritadi dia tidak berhenti tersenyum
"eum,tentu"
"noona,nan"
"nae yeoja son daeji ma "tatapku tajam sontak
orang yang ingin menembak istriku mundur
"mwohae?"
"eum?menempel
ini,awas saja kalau dilepas"ancamku
"foto pernikahan?"tatapnya
"eo,dan mulai
besok hwa hyung akan pindah kemari bersama istrinya,aku tidak nyaman kau
tinggal sendirian jadi aku menyuruhnya tinggal disini"
"hyung,ddo jinjja"
"hyung,ddo jinjja"
"wae?"
"kau meninggalkan pesan dan kesan agar tidak menganggu
yeojamu lagi"
"bukan yeoja,tapi
Istriku lagi"ralatku
"de de de terserahmu lah hyung"
"cha,aku aman dengan begini"
"mwoya?don't
touch my wife?"aku cuma tersenyum senang melihat hasil kerjaku memasang
foto pernikahan kami dan menulis catatan dibawahnya don't touch my wife, nae
yeoja son daeji ma.
THE END..
aku kembali..hehehe ini cuma oneshoot..maaf kalau jelek..ngebosenin..
ini kudapat begitu saja dan langsung kubuat..
kalau ceritanya sama dengan milik orang maaf..ini tidak ngepost punya orang ini ASLI buatan ku sendiri dan karyaku sendiri..san ini BUATANKU SENDIRI..
jangan lupa komentnya yah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar